Destiny Seeker
Kehidupan mulai bangkit kembali, yang sebelumnya sengsara kini mulai makmur, masing-masing dari mereka telah menggenggam apa yang menjadi hak mereka.
Masa-masa kelam setelah kekacauan agung telah berhasil mereka lewati.
Over World, merupakan salah satu dari sekian banyak Dunia yang berada di Yggdrasil. Hanya memiliki satu Benua dan populasinya berjumlah lebih dari 27 miliar jiwa.
Satu-satunya Benua yang dimiliki oleh Over World, Altesia dibagi menjadi 4 bagian menurut mata angin. Diantaranya ada West, East, North dan South Mainland.
Setiap Mainland memiliki keunikannya tersendiri, mulai dari budaya, geografi, musim, iklim, hingga mahluk yang tinggal pada tempat tersebut.
Di beberapa bagian Mainland pasti akan ada pihak yang memimpin, diantaranya ada 12 pihak besar yang terdiri dalam 2 kelompok yaitu; Seven Great Nobles dan Five Great Kingdom.
Namun tidak hanya mereka, pada bagian milik kelompok tertentu, mereka memimpin wilayah mereka sendiri dengan cara yang berbeda-beda.
Dan salah satu diantaranya adalah Elf yang terbagi menjadi beberapa suku, dengan Half Elf sebagai yang terkuat dalam deretan suku tersebut.
\=/\=\=/
Sebuah Kota kecil yang indah, terletak diantara perbatasan West-South Mainland, Sera merupakan Kota tempat tinggal anggota cabang Keluarga Izura bersama banyak Elf di sekeliling mereka, dengan sosok kecil mungil yang bernama Viole sebagai penengah diantara kedua suku tersebut.
Anak laki-laki yang tidak mengetahui kemana orang tuanya pergi sejak dirinya lahir dan tinggal berdua bersama Kakeknya adalah latar belakang dari Viole.
Beberapa kali dia sempat bertanya kepada Kakeknya kemana Ayah dan Ibunya pergi, namun jawaban yang pria tua itu berikan selalu sama. Mereka berdua sedang berada di tempat yang jauh.
Mendengar jawaban tersebut, terkadang Viole merasa iri ketika melihat anak-anak lain bermain bersama orang tua mereka. Dia menganggap dirinya telah dikucilkan dan mendapatkan diskriminasi.
Namun setelah beberapa waktu berlalu, pemikirannya mulai diubah oleh Kakeknya yang hangat, hanya dengan bersama sosok orang tua pengganti yang baik, Viole sudah mendapatkan cukup kebahagiaan.
Dia merasa lebih baik sekarang.
Setiap hari demi mendapatkan uang, anak berusia 6 tahun itu akan pergi ke Hutan untuk mencari kayu, Spirit Fruit atau Magic Plant bersama Kakeknya.
Paling sering tujuan mereka berdua pergi ke hutan adalah untuk mencari Magic Plant, kenapa? Karena Zhen, Kakek Viole merupakan seorang peracik obat yang disebut dengan Alchemist.
Menjual obat adalah sumber mata pencaharian terbesar mereka, karena di Sera hanya terdapat sedikit orang yang menguasai Ilmu tersebut.
“Wah...!”
Setiap kali memperhatikan Kakeknya saat sedang meracik obat, Viole selalu merasa terkagum-kagum. Menurutnya itu sangat keren.
Membuat obat untuk menyelamatkan atau mempermudah hidup orang lain tidak bisa dilakukan oleh orang biasa, mereka adalah pahlawan sejati bagi Viole.
Dari Kakeknya, anak itu terinspirasi, kemudian mulai mempelajari dasar-dasar tentang Ilmu Alchemy dengan sepenuh hati, dia sangat bersemangat.
“Suatu hari nanti aku pasti akan menjadi seperti Kakek! Pahlawan hebat yang menyelamatkan Dunia! Ha ha ha ha!” Viole berdiri di atas meja sambil memegang botol obat milik Kakeknya.
Zhen hanya tertawa kecil melihat tingkah laku Viole, dia bersyukur karena bisa memiliki keturunan yang sangat berambisi.
Namun pada saat yang bersamaan dia juga merasa kecewa, karena tidak akan pernah bisa melihat perkembangan Viole dalam menjadi sosok hebat di masa depan nanti.
<----<>---->
Ditengah kobaran api, Zhen memeluk Viole yang sedang menangis ketakutan. Dari telapak tangannya tiba-tiba muncul sebuah kertas, kemudian ia serahkan benda tersebut kepada Viole.
“Nak, baca surat ini setelah situasinya membaik... Pikirkan tentang masa depan mu dan jangan pernah melihat ke belakang. Kakek menyayangimu.“
“Tunggu! Kakek mau kemana?!” Viole merengek, dia menahan Zhen agar tidak pergi. Menghadapi puluhan ribu orang secara bersamaan adalah tindakan yang gila, Viole menolak keinginan Kakeknya.
SRRGGGG!
Zhen mengabaikan ucapan Viole, dia justru menggunakan Sihir, mengurung cucunya sendiri dalam sebuah pohon rindang. Sedikit kejam, tapi dia harus melakukannya supaya nyawa anak itu tetap aman.
“Hah... Padahal baru tujuh tahun, tapi mereka sudah berhasil menemukanku. Anak muda zaman sekarang memang terlalu bersemangat ya... Hahah.”
Zhen mengepalkan tangannya, dia berdiri dibarisan paling depan tanpa rasa takut. Berbekal sebuah ranting pohon, pria tua itu langsung berhadapan dengan puluhan ribu musuh.
“Tuan-!”
“Hrmm.” Zhen mendorong seorang pemuda yang berniat membantunya. “Aku sudah siap untuk mengorbankan nyawaku, kalian para generasi muda jangan ikut campur.”
“Tapi Tuan-! Anda...”
“Del, aku sudah terlalu tua, sepuluh tahun lagi sudah dapat dipastikan bahwa aku akan terbaring lemas karena usia. Jadi setidaknya, biarkan Kakek tua ini mati dengan keren...”
Zhen membalikkan badan, kemudian menggunakan Sihir masif yang membuat seluruh Kota Sera ditutupi oleh kayu, membentuk kubah kuat tanpa celah. “Ku titipkan Viole kepadamu.”
SWOOOSH!!
<----<>---->
Sore hari.
Rintik hujan mulai jatuh, membasahi bumi yang sudah basah oleh darah. Pada sebuah tenda Viole memandangi telapak tangannya sendiri, diam bersama kesunyian.
Dari dalam saku bajunya, Viole mengeluarkan sebuah kertas kumal. Dengan mata penuh kekosongan bocah itu menatap ke arah kertas tersebut, membaca seluruh isinya secara perlahan.
‘Maaf, aku tidak bermaksud untuk melakukannya. Kamu mungkin mereka marah dan menganggap diriku tidak bertanggung jawab, tapi kumohon, suatu hari nanti kembalilah ke Kediaman Keluarga Utama. Semua jawaban yang kamu inginkan berada di sana.
Kamu bisa mengetahui semuanya. Yah... Ada beberapa alasan yang membuat diriku tidak bisa menemui mu, kebenarannya akan menjadi jelas tergantung kepada niat mu.
Untuk sementara waktu bersabarlah, kamu masih memiliki masa depan, dunia terbentang luas dipenuhi oleh harapan. Banyak orang menantikan kedatangan mu, banyak sekali. Jadi aku mohon, teruslah hidup.
Ya! Kamu bebas untuk melakukan apapun kepadaku jika kita sudah bertemu nanti, apapun. Kamu boleh memukul ku, menendang ku, mempermalukan ku atau bahkan membunuh ku.
Tapi ku mohon, laksanakan satu saja permintaan egois ku ini. Tolong temui aku dalam keadaan yang layak, tunjukan keseriusan mu dalam menjalankan prinsip untuk bertahan hidup dan perlihatkan kemampuan mu.
Dengan begitu aku bisa tersenyum bahagia, bangga kepadamu, karena kamu sudah menjadi jauh lebih berhasil dalam menggapai kehidupan dibandingkan dengan orang tua mu.
Salam hangat, dari Ayah.’
SRAAK!
Will Continue in Chapter-1 >>>
\=\=\=
Hai, coller Arya disini, jadi aku berniat menawarkan cerita tentang orang yang ingin memperbaiki hidupnya dan menggapai kebahagiaan yang dia inginkan.
Novel ini adalah remake dari cerita yang sebelumnya, bakal ada banyak banget perubahan, tapi inti ceritanya akan tetep sama.
Kisah tentang emosi manusia yang mungkin sering kalian temui atau rasakan, action? Ada beberapa, xianxia ku ini sedikit ku buat berbeda agar ada suasana baru.
Jujur aja banyak Novel lain yang terlalu membosankan untuk dibaca karena hanya mengulang cerita yang sudah ada dengan sedikit perubahan yang tidak berarti.
Mungkin cuma karya Shujinkouron dan Arya Frost yang memiliki sesuatu, tapi aku masih berusaha untuk mencari juga membuat miliku sendiri.
Udah sih itu aja, semoga kalian suka! Dan selamat menikmati~
Tambahan, aku tidak mempunyai maksud tertentu, cerita ini hanya hasil pemikiran ku sendiri. Jangan terpengaruh dengan konten yang ada di dalamnya, semua itu bukanlah hal yang patut untuk dipraktekkan. Jadilah pembaca yang bijak dan uwao.
Bang, like bang ;-;
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 27 Episodes
Comments
Altern
mereka = merasa
2023-08-06
0