Chapter 9 – Kembali Sendirian

Berlanjut, setiap hari mereka jalani dengan santai, tidak ada masalah yang berarti pada musim dingin kali ini bagi mereka.

Rakyat dengan ekonomi menengah kebawah juga dapat bertahan hidup dengan baik, kebutuhan mereka telah tercukupi tetapi sangat terbatas.

Menyadari akan hal tersebut, Laurent segera bergerak menjalankan niat yang dia bicarakan empat hari yang lalu. Bersama Balft dan Walikota Luizis, dia membantu hampir seluruh Desa di sekitar Kota tempat tinggalnya.

Ketika dalam perjalanan, Laurent melihat sesuatu yang membuat dirinya tersenyum lebar, ternyata ada banyak kelompok lain yang memiliki niat serupa dengan dirinya.

Sungguh dia tidak menyangka akan mendapatkan dukungan yang sebesar ini. Hati kecil pria besar itu mengungkapkan kebahagiaannya.

Sangat berbanding terbalik dengan Balft, dia masih tetap seperti biasanya. Yang dia lakukan hanya mengantar barang, kemudian pergi tanpa pernah berbicara kepada para warga.

Balft menggelengkan kepalanya, mencoba untuk tidak mengucapkan apapun

‘Meringankan beban masyarakat? Aku memang mendapatkan keuntungan dari situ. Tapi, jika sudah ada orang lain yang melakukannya, kenapa harus aku?’

Itulah isi pikiran Balft, mencibir dirinya sendiri. Tapi dia tidak bisa meninggalkan Laurent begitu saja, sebagi seorang sahabat dia harus tetap menemani sahabatnya selagi semua itu berdampak positif.

\=/\=\=/

Beberapa hari telah berlalu, akhirnya seluruh Sumber Daya yang bisa mereka bagikan habis tanpa sisa, tapi masih banyak daerah yang belum mereka bantu.

Oleh sebab itu, mereka berdua berniat untuk menemui Bangsawan Lokal demi melakukan kerja sama yang saling menguntungkan.

Sebenarnya, tanpa Laurent dan Balft ikut campur, bantuan akan tetap ada. Tapi Laurent yang keras kepala memaksa Balft untuk mengikutinya.

Semua ini demi kepentingan bersama.

“Berapa hari kalian akan pergi?” Viole menanyakan itu saat makan malam.

Dia bertanya bukan tanpa alasan. Saat ini, tempat mereka berpijak merupakan sebuah Daerah yang bernama Kaugel. Salah satu daerah kekuasaan Seven Great Nobles, Keluarga Roselly.

Yang mana, di Kaugel jarak antara satu Kota ke Kota lain bisa dibilang cukup jauh. Ditambah, proses untuk memasuk Kota yang belum pernah dimasuki sangatlah sulit.

Balft yang tidak memiliki status pasti karena merupakan seorang pengacau liar, akan sangat merasakan dampaknya.

Jadi Balft terpaksa harus bergabung ke suatu kelompok tertentu dan akhirnya dia memutuskan untuk menjadi karyawan yang bekerja di Penginapan Laurent.

Memprediksi kapan perjalanan ini akan berakhir, Laurent memberikan perkiraan, paling sebentar membutuhkan waktu selama 2-3 bulan penuh.

Laurent juga mengatakan, bahwa dirinya tidak yakin kalau musim dingin kali ini akan berakhir seperti biasanya. Mungkin akan ada tambahan waktu hingga 4-8 bulan.

Terdengar sedikit tidak masuk akal, tapi setelah mempertimbangkan kejadian beberapa Minggu terakhir, kemungkinan itu bisa saja terjadi.

Yang berarti, Viole harus tinggal sendirian di Penginapan selama kurang lebih 2,5 bulan. Terdengar cukup mengerikan.

Karena waktu selama itu hanya akan terbuang sia-sia, Viole memutuskan untuk meminta izin pada Balft supaya bisa berlatih sendiri. Balft tidak terlalu banyak bicara, dia memberikan izin, beberapa Spirit Fruit dan Mantra kepada Viole.

Balft tersenyum saat melakukan itu, namun dari matanya terlihat jelas ke khawatiran yang sangat mendalam, seolah tak mau meninggalkan Viole sendirian.

“Jaga dirimu baik-baik dan... Semoga beruntung.”

Balft berkata demikian sebelum pergi bersama Laurent, meninggalkan Viole sendiri dalam kurun waktu yang cukup lama.

“Anda juga... Aku akan baik-baik saja, sendirian sudah menjadi makanan sehari-hari ku.” Viole berdiri di daun pintu, diam memandangi Balft dan Laurent yang perlahan menghilang ditelan lebatnya salju.

\=/\=\=/

Hari pertama sendirian di Penginapan. Tidak ada masalah apa-apa, semua kebutuhan pokoknya sudah terpenuhi. Jadi sekarang Viole bisa berlatih dengan nyaman.

Berada di dalam kamar, Viole duduk bersila untuk segera mempelajari beberapa Gulungan Mantra pemberian dari Balft.

Viole kemudian meneliti Gulungan-Gulungan itu, mencari apapun yang cocok untuk dirinya pelajari sekarang.

Setelah beberapa menit, Viole akhirnya memutuskan untuk mempelajari sebuah Mantra Alam tipe Etus [Serangan] yang bernama Lotus Slash.

Berpacu pada namanya, Mantra ini merupakan teknik menyerang yang mengandalkan Pedang.

Viole memilih untuk mempelajari tipe Etus bukan tanpa alasan, dia melakukannya karena sebelumnya dia sudah menguasai satu tipe Mine [Memperkuat] jadi sekarang adalah saatnya menyerang.

Dengan semangat yang membara Viole memulai latihan, sebelum akhirnya jatuh tak berdaya dengan kepala yang mengeluarkan uap panas.

“Gagal faham... Bagaimana bisa aku gagal faham?! Tulisan macam apa ini?!” Viole berguling-guling di atas lantai, frustasi tidak mengerti tentang isi dari Gulungan itu

Tanpa bantuan dari Balft, untuk mempelajari satu Mantra saja ternyata sangatlah sulit. Meskipun sebelumnya Viole tidak pernah diajari oleh Balft, tapi seharusnya Pria itu bisa membantu.

“Ah! Aku menyerah, ini jauh lebih sulit dari perkiraanku.” Viole melempar Gulungan Lotus Slash, kemudian dia berjalan keluar kamar untuk pergi ke dapur.

Viole pergi kesana untuk mengambil beberapa Spirit Fruit, setelah itu dirinya beranjak ke gudang demi mendapatkan sebuah Soul Core.

Setelah itu dia pergi ke kamar, menjernihkan pikirannya dengan beberapa Spirit Fruit yang dirinya bawa dari dapur. Viole tetap melakukan itu, sampai Spirit Fruit yang dia miliki habis.

Viole menghela nafas, dia kemudian mengambil sebuah Soul Core dari Roaist Mystical Beast disampingnya, untuk kemudian mulai bermeditasi.

Di atas ranjang, Viole duduk bersila, dia memejamkan mata dengan kedua tangan memegang sebuah bola biru bercahaya. Apa yang Viole lakukan itu disebut Cultivation, menyerap kandungan berkhasiat dari dalam Soul Core.

Mystical Beast adalah mahluk istimewa, mereka merupakan mahluk kuat yang memiliki sebuah inti kehidupan yang diberi nama Soul Core.

Dengan Soul Core ini, manusia dapat memperkuat diri mereka, namun pada saat yang bersamaan, manusia yang menyerap Soul Core akan menyatu dengan Mystical Beast.

Maksud menyatu disini adalah tumbuhnya Soul Core baru dalam diri manusia tersebut, yang kini berubah nama menjadi Uite Sint.

Tidak ada efek samping apapun yang diterima manusia saat Uite Sint ini tumbuh.

Namun sama seperti Soul Core, Uite Sint akan memperkuat Mystical Beast jika mereka menyerapnya dan hanya menjadi sebuah sampah bagi Manusia.

Mungkin, itulah yang menjadi penyebab mengapa manusia dan Mystical Beast saling bermusuhan, selain perang di masa lalu.

\=/\=\=/

Satu jam kemudian, Soul Core yang Viole pegang kini berubah warna menjadi abu-abu gelap karena energi di dalamnya sudah habis.

Pada saat yang bersamaan, Viole bisa merasakan tubuhnya jadi lebih ringan dan kuat. Tapi ini tidak membantu sama sekali dalam mempelajari Mantra yang lebih membutuhkan kemampuan otak.

“Haaah... Membosankan.”

Karena sudah bingung harus berbuat apa, Viole tanpa alasan yang jelas membuka jendela di kamarnya.

SHUUOOUSS...

Seketika, angin kencang menerpa dirinya, diikuti dengan beberapa salju yang masuk. Tapi Viole mengabaikan hal itu, dia sudah mulai beradaptasi dengan hawa dingin ini.

“Baiklah, diluar dingin dan Elemenku adalah Es. Mari lakukan sedikit eksperimen supaya aku tidak bosan.”

Viole mengarahkan tangan kanannya ke depan, perlahan dari arah dada, mengalir Magi yang kemudian menyelimuti telapak tangannya.

Itu agak sulit untuk dilakukan.

Dengan sedikit tekanan, Viole akhirnya berhasil mengubah Magi kosong itu menjadi Elemen Es. Dia kemudian berniat untuk melepaskannya, tapi sebelum itu terjadi...

PRAK! SRAAAAK!!

Magi yang susah payah Viole kontrol malah hilang kendali, kemudian meledak dan menyebar di udara karena kecocokan Elemen, menciptakan banyak duri panjang yang menyambung dengan dinding kamarnya.

“Ah, sial.”

BRAK!

Viole langsung menutup jendela rapat-rapat, kemudian berpura-pura seolah kejadian itu tidak pernah terjadi. “Ahah... Lebih baik aku menjaga Sihir ku tanpa adanya Tuan Balft.”

“Ugh- tapi... Itu akan segera mencair kan?” Viole melirik ke arah jendela dengan ekspresi setengah panik.

Empat Hari Kemudian.

“Hah... Empat hari sudah berlalu... Dan akhirnya Mantra sialan ini- berhasil ku kuasai... Ah.”

BRUK!

Dilantai satu, lebih tepatnya pada ruangan utama, Viole terjatuh setelah berjuang mati-matian hanya untuk menguasai satu Mantra saja, Lotus Slash.

Selama empat hari terakhir ini Viole benar-benar tersiksa, dia harus mengkonsumsi banyak Sumber Daya bahkan sampai begadang demi menguasai Lotus Slash.

Viole melakukan itu supaya saat Balft kembali, dia setidaknya bisa menunjukkan sesuatu untuk dipamerkan dan dibanggakan.

“Aaa... Tuan Balft, cepatlah pulang...” Viole tidur tengkurap dilantai, dia tidak mau terlalu banyak berpikir lagi, yang dia inginkan hanyalah tidur. Tidur untuk merayakan keberhasilannya dalam menguasai 'satu' Mantra tipe Etus.

Sampai setelah beberapa menit, dia baru teringat bahwa Spirit Fruit yang berkhasiat untuk menjernihkan pikirannya telah habis.

“Uh... Sepertinya aku terlalu boros.” Di depan sebuah tong kayu, Viole menggaruk-garuk kepalanya. Dia tidak menyangka, kalau sudah menghabiskan banyak sekali Sumber Daya.

“Aku yakin mereka berdua pasti akan marah, hehe.”

“Baiklah kalau begitu, aku harus mencari yang baru.” Setelah memutuskan, Viole lantas pergi ke kamar Laurent untuk mengambil sebuah buku yang berisi daftar Spirit Fruit beserta tempatnya.

Tidak butuh waktu lama bagi Viole untuk mencari pengganti dari Holy Ash tadi, lokasinya juga lumayan dekat, ada disekitar sungai Kota ini.

Tanpa pikir panjang, Viole langsung bersiap-siap. Dia segera memakai pakaian paling hangat disana sambil membawa sebuah Spatium Bag, kemudian berangkat.

Kebetulan hari ini salju tidak terlalu lebat, memberi rasa aman kepada Viole saat keluar ruangan untuk waktu yang lama.

Berpijak pada salju setebal 20cm, Viole bergerak cepat menuju sebuah sungai besar bernama Abisail yang membentang luas mengelilingi daerah Kaugel.

Dalam waktu singkat Viole sudah tiba di Abisail, jarak sungai tersebut terasa sangat dekat saat dirinya menggunakan Shadow Step.

Sekarang Viole berdiri disamping sebuah batu besar, lokasinya sudah tidak jauh dari sungai, tapi dia memutuskan untuk berhenti sebentar.

Viole melakukan itu demi mengaktifkan batu hangat yang tadi dirinya bawa untuk berjaga-jaga. “Ini lebih baik.” dia menyimpan batu itu disaku agar suhu tubuhnya tetap terjaga.

“Baiklah, sekarang saatnya-- siapa?” Ketika akan melanjutkan perjalanan, Viole langsung berhenti. Dia bersembunyi dibalik batu untuk mengintip seseorang yang berdiri disamping sungai.

Orang itu terlihat samar-samar karena tertutup oleh salju, dia hanya berdiri dalam diam menatap ke arah sungai yang membeku.

“Dia... Bukan orang jahat kan?” Viole masih mengintip, dia bingung harus mendekat atau tidak. Namun rasa ragu itu langsung menghilang ketika Viole mendengar suara yang muncul dari dalam kepalanya.

[‘Tentu, aku hanya orang yang kebetulan lewat.’] Dan secara mengejutkan, pemuda yang berjarak 30m dari tempat Viole berdiri, menjawab dengan menggunakan telepati.

Will Continue In Chapter-10 >>>

–––––––

Sedikit penjelasan untuk pembagian wilayah.

Jadi gini, Izura berada di Wilayah barat bersama dengan Southern Holy Lantern [Kerajaan Elf] di daerah Selatan. Dua Kelompok raksasa ini menguasai masing-masing 19% dari West dan South Mainland. Dengan beberapa Kerajaan serta kelompok lain bersama mereka.

Sedangkan Roselly dan beberapa Seven Great Nobles lainya berada di Wilayah Utara dan Timur, ada juga yang di barat tapi cuma satu.

Lalu Sraye, mereka ini Kelompok netral jadi bisa ada di wilayah manapun, siapapun asalkan mereka bisa beli tanah disana. Begitu.

Untuk Kerajaan yang belum aku sebutkan masih sisa empat sedangkan Bangsawan tinggal lima, tapi next chapter bakal aku sebutin satu lagi jadi sama-sama empat.

Udah itu aja, dadah~

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!