Melamar.

Sejak kembali dari kantin Alisya lebih banyak diam. sejujurnya Alisya masih terngiang ngiang akan ucapan ayahnya semalam, yang mengatakan jika tuan Reza ingin tanggal pernikahannya dan Kheano di majukan. Jujur, sebagai salah seorang wanita yang masih berstatus seorang pelajar, Alisya takut jika kabar pernikahannya nanti akan terdengar sampai ke pihak sekolah.

Apalagi mengingat calon suaminya juga masih berstatus pelajar di sekolah tersebut. satu hal yang paling di takutkan Alisya adalah di keluarkan dari sekolah.

Teringat kembali akan sikap dingin serta tuduhan Kheano akhir akhir ini padanya, membuat Alisya terus kepikiran. hanya saja ia tetap bersikap bisa di depan keluarga serta sahabat sahabatnya.

Sementara di waktu yang sama namun di ruangan berbeda, Al serta Kheano mengisi jam kosong dengan membaca di perpustakaan.

"Bang" ~dengan suara sedikit berbisik Al memanggil Kheano yang duduk di depannya.

"Hem" ~sahut Kheano tanpa mengalihkan fokusnya dari buku yang di bacanya.

"Menurut Abang....apa cinta pada pandangan pertama itu memang nyata ada??" pertanyaan Al sontak membuat Kheano beralih menatap adik sepupunya tersebut.

"Memang kamu jatuh cinta pada pandangan pertama?? jangan bilang kalau kamu jatuh cinta pada gadis yang kamu temui di Mall tempo hari." bukannya menjawab Kheano malah balik bertanya.

Al tersenyum kikuk sembari mengusap tengkuknya, saat tebakan Kheano benar adanya.

"Menurut Abang sih nggak masalah, lagi pula sebagai manusia kita tidak bisa menentukan pada siapa hati kita berlabuh." Al semakin yakin mengejar cintanya ketika mendengar kata bijak dari Abang sepupunya tersebut.

"Thank you bang" Kheano hanya menggeleng ketika melihat Al sudah melangkah meninggalkan dirinya.

Sudah hampir di seluruh penjuru sekolah Al mencari keberadaan Alisya namun ia tidak menemukannya. sampai Al memutuskan untuk bertanya pada salah satu sahabat Alisya.

"Permisi" Al menghampiri Sisil dan indah di kelasnya saat jam pelajaran kosong.

"Alisya kemana ya??" Al mendapat tatapan dari ujung kaki hingga ujung rambut dari keduanya.

"Alisya baru saja pulang, katanya ada acara keluarga gitu, makanya tadi dia izin pulang lebih awal." jawab Sisil beberapa saat kemudian.

"Emang Lo siapanya Alisya?? ~tatapan Sisil penuh selidik.

"Jangan bilang kalau Lo pacarnya Alisya." belum sempat menjawab pertanyaan Sisil, kini giliran Indah yang mencecar Al dengan pertanyaannya.

"Oh itu...gue temannya, kenalin nama gue Al Rasyad gue anak kelas sepuluh c." jawaban Al membuat keduanya bernapas lega.

"Oh.....kirain pacarnya Alisya." jawab keduanya hampir bersamaan.

"Btw kenalin....gue Sisil gadis paling manis di kelas ini." dengan percaya dirinya Sisil memperkenalkan diri pada Al Rasyad.

"Gue indah...kita berdua sahabatnya Alisya." timpal Sisil yang juga memperkenalkan diri pada Al.

"Kalau gitu gue balik dulu ya, BTW thank you atas informasinya." Kheano berlalu meninggalkan kelas Alisya. setelah mengetahui kalau Alisya pulang lebih awal, Al pun kembali ke kelasnya.

Al tidak berada satu kelas dengan Abang sepupunya.

***

Malam ini Kheano terlihat sangat tampan dengan stelan tuxedo berwarna hitam yang membalut tubuhnya.

Malam ini tuan Reza serta keluarga berniat mengunjungi kediaman tuan Rendi untuk melamar Alisya secara resmi.

Malam ini Al yang juga turut serta dalam acara lamaran Abang sepupunya itu,ia berada satu mobil dengan Kheano sementara tuan Reza, nyonya Tasya serta Rania berada di mobil yang berbeda. mobil mereka melesat beriringan membelah jalanan ibu kota.

Di mobil Kheano lebih banyak diam. entah apa yang ada di pikirannya saat ini, hanya Kheano dan tuhan yang tahu.

Sampai kendaraan yang di kendarai pak Deden tersebut memasuki gerbang sebuah rumah mewah di kawasan elit, Kheano masih terlihat diam seribu bahasa. sejenak Al menatap ke arah Kheano yang masih terdiam dalam lamunannya, saat mobil telah berhenti.

Sampai suara Al membuyarkan lamunan Kheano.

"Bang kita sudah sampai." kata Al ketika hendak membuka pintu mobil.

"Oh iya" sahut Kheano yang baru menyadari jika saat ini mereka sudah di halaman rumah yang terbilang cukup mewah, walaupun kediaman orang tuanya jauh lebih mewah.

Kheano serta Al pun turun dari mobil menyusul langkah kedua orang tua serta adiknya, Rania.

"Assalamualaikum." tuan Reza mengucap salam.

"Waallaikumsalam...mari silahkan masuk!!" tuan Rendi menyambut hangat kedatangan calon besannya tersebut.

mereka pun masuk kemudian duduk di sofa yang berada di ruang tamu.

"Sebentar ya aku panggil Ica' nya dulu." Nyonya Sarah pamit sebelum berjalan menapaki anak tangga menuju kamar putri bungsunya itu.

"Iya mbak" sahut nyonya Tasya. sementara Kheano kembali pada mode diam, setelah beberapa saat tadi beramah tamah dengan kedua orang tua Alisya.

"Ca' ayo turun sayang, nak Kheano bersama keluarganya udah nunggu di bawah." setelah membuka handle pintu kamar Alisya, nyonya Sarah meminta putri bungsunya itu agar segera menemui calon suami dan mertuanya.

"Iya Bun."Alisya beranjak dari duduknya. iya dan Tiara menyusul langkah bundanya, menuruni anak tangga.

Bagai di sambar petir di siang bolong ketika Al melihat siapa yang menjadi calon istri Abang sepupunya itu, saat tantenya, Nyonya Tasya dengan tatapan hangat menyapa Alisya.

"Cantiknya calon mantu mamah" nyonya Tasya memuji kecantikan Alisya. walau hanya di poles dengan make up tipis Alisya yang mengenakan dres berwarna merah tersebut terlihat cantik dan anggun.

"Ya Tuhan apa aku sedang bermimpi?? ternyata gadis yang di jodohkan dengan Abang Khe itu Alisya" batin Al. senyum indah yang awalnya terukir di wajah Al seketika berubah menjadi tatapan nanar. ia sungguh tidak menyangka jika Dunia begitu sempit, sampai ia harus jatuh hati dengan gadis yang sama dengan gadis yang telah di jodohkan dengan Abang sepupunya.

Awalnya Alisya juga terkejut saat Al hadir bersama keluarga calon suaminya, sebelum nyonya Tasya memperkenalkan Al sebagai keponakannya.

Layaknya bunga yang gugur sebelum berkembang, itulah gambaran yang tepat untuk hati Al Rasyad saat ini.dimana ia sudah harus melupakan sosok pujaan hati, sebelum mengungkapkan perasaannya.

Namun sebagai pria sejati Al sama sekali tidak berniat menjadi duri dalam hubungan Abang sepupunya dan Alisya, walaupun saat ini hati Al benar benar terluka dengan kenyataan yang ada.

Sementara itu, untuk beberapa saat Kheano menatap kagum ke arah calon istrinya, sebelum beberapa saat kemudian ia kembali memalingkan wajahnya ke sembarang arah.

Alisya duduk di sofa yang berhadapan langsung dengan Kheano, hanya sebuah meja yang jadi pembatas.

Setelah berbincang cukup panjang kini saatnya, tuan Reza memutuskan hari pernikahan Kheano dan Alisya.

"Ren... bagaimana kalau pernikahan anak anak kita di laksanakan Minggu depan!!" Kheano menatap ragu ke arah papanya, namun tidak berani protes.

"Kalau aku sih ikut mas Reza saja, jika itu sudah menjadi keputusan mas Reza aku setuju." jawab tuan Rendi.

"Baik...kalau begitu mulai besok kita sudah harus mempersiapkan pernikahan mereka" ucap tuan Reza usai menyesap teh yang di hidangkan tuan rumah.

Semakin hancur hati Al mengingat sudah tidak ada lagi harapan, bahkan untuk sekedar mengucapkan perasaan nya pada Alisya. namun Al tetap mencoba bersikap tenang, agar tak seorangpun yang mengetahui perasaannya saat ini. namun Al salah, walaupun ia tetap bersikap tenang seolah tidak terjadi apa apa, tuan Reza telah mengetahui semuanya. termasuk perasaan Al yang mengagumi sosok Alisya. itulah sebabnya mengapa pernikahan Kheano dan Alisya di percepat, tuan Reza tidak ingin keponakannya tersebut menaruh hati lebih dalam lagi pada sosok Alisya. karena hal itu akan membuat hati Al semakin hancur. dengan mengetahui jika Alisya adalah calon kakak iparnya, menurut tuan Reza Al pasti akan segera mengubur dalam dalam perasaannya pada Alisya.

Pada hari dimana Al secara tidak sengaja bertemu dengan Alisya akibat insiden tertinggal nya dompet Alisya. secara tidak sengaja pula tuan Reza yang hendak membeli sebuah hadiah untuk istrinya sebagai kado pernikahan, ia melihat seorang gadis yang tidak asing menyusul langkah keponakannya tersebut.

Awalnya tuan Reza tidak berpikir sejauh itu, namun setelah akhir akhir ini ia sering melihat keponakannya itu sering tersenyum kala melamun sembari memegang sebuah struk belanjaan. yang di yakini tuan Reza adalah struk belanjaan Alisya yang di bayarkan oleh Al Rasyad saat itu, dari situ tuan Reza semakin yakin jika Al memang menaruh hati pada Alisya.

Tuan Reza bisa tahu tentang struk belanjaan itu, karena saat itu ia mendengar Alisya yang sedikit berteriak mengatakan.

"Terima kasih sudah membayar belanjaan saya." ucap Alisya kala itu yang terdengar jelas oleh tuan Reza saat baru saja hendak membuka pintu mobilnya.

Terpopuler

Comments

Yunita aristya

Yunita aristya

tuh kan ...!!🤭😂

2023-05-05

0

Purwaningsih Subiyono

Purwaningsih Subiyono

wah yang gerxep malah papanya🤭🤣🤣

2022-04-10

3

lihat semua
Episodes
1 SMA Nusa Bangsa.
2 Manggung.
3 Di jodohkan.
4 Best friend forever.
5 Menemui calon mertua.
6 Harus Ikhlas.
7 Siapa Dia??
8 Kepikiran dengan Rencana papa.
9 Bertemu calon jodoh 1.
10 Bertemu calon jodoh 2.
11 Makan bersama calon jodoh di kantin sekolah.
12 Pria Asing.
13 Sakit hati.
14 Perasaan Al Rasyad.
15 Melamar.
16 Memilih cincin pernikahan.
17 Dokter Ferdi.
18 Menjenguk Kheano.
19 Menemani calon suami.
20 Pernikahan Kheano dan Alisya.
21 Tidur seranjang.
22 Curiga.
23 Belajar di rumah Kheano.
24 Perasaan yang Aneh.
25 Elika putri Raka.
26 Nafkah.
27 Kedatangan Dokter Ferdi.
28 Buku pemberian dokter Ferdi.
29 Percikkan Api cemburu.
30 Belanja bersama.
31 Jutek tapi sayang.
32 Bertanding basket.
33 Berteriak Histeris.
34 Arya kecelakaan.
35 Menjenguk Arya.
36 Kecupan pertama.
37 Menginap di rumah mertua.
38 Mengetahui kebenaran.
39 Cemburu tapi gengsi.
40 Sebuah pelukan.
41 Akhirnya menyerah.
42 Nongkrong di cafe.
43 First kiss.
44 Tidak perlu khawatir, dia istriku.
45 Sikap Aneh Alisya.
46 Kesya Anandita.
47 Hukuman dari papa.
48 Kejadian malam itu.
49 I Love you.
50 Menginginkan adik
51 Ancaman Kheano.
52 Jalan jalan bersama 1.
53 Jalan jalan bersama 2.
54 Mencari Arya.
55 Kheano terluka.
56 Makan malam dengan calon istri.
57 Pengakuan Kheano 1.
58 Pengakuan Kheano 2.
59 Mobil Mirna mogok.
60 Permintaan Kheano.
61 Hadiah spesial dari mama mertua.
62 Kembali merasakan.
63 Rania.
64 Terbongkar sudah.
65 Di permalukan oleh seseorang.
66 Semut betina.
67 Kangen sahabat.
68 Ngumpul bareng sahabat. 1
69 Ngumpul bareng sahabat 2.
70 Mempercepat rencana pernikahan.
71 Pernikahan Arya dan Mirna.
72 Makan siang bersama.
73 Kamar pengantin 1.
74 Kamar pengantin 2.
75 Hadiah dari suami.
76 Ruangan pribadi.
77 Salah paham.
78 Macan betina.
79 Kecupan sayang.
80 Nasehat.
81 Mengabaikan.
82 berakhirnya salah paham.
83 Di Adili.
84 Sah menjadi nyonya Ferdi.
85 Penginapan.
86 Mie instan.
87 Sholat berjamaah.
88 Penculikan 1.
89 Penculikan 2.
90 Ke rumah Ayah.
91 Berita tentang Regina.
92 Prihatin.
93 Malu bukan main.
94 Kedatangan dokter Adam 1.
95 Kedatangan dokter Adam 2.
96 Kenyataan yang membuat terharu.
97 Harapan dan doa.
98 Kecurigaan.
99 Wisuda.
100 Villa.
101 Vila 1.
102 Villa 2.
103 Kedatangan ayah di Villa.
104 Indahnya bintang tak seindah wajahmu.
105 Perubahan sikap.
106 Hotel.
107 Hotel 1.
108 Melamar wanita idaman.
109 Aku tetap ingin melamarmu.
110 Lampu hijau.
111 Datang melamar.
112 Teringat.
113 Mencari cincin pernikahan 1.
114 Mencari cincin pernikahan 2.
115 Cincin pernikahan.
116 Sudah jatuh tertimpa tangga.
117 Pernikahan Andi dan Rania.
118 Episode terakhir.
Episodes

Updated 118 Episodes

1
SMA Nusa Bangsa.
2
Manggung.
3
Di jodohkan.
4
Best friend forever.
5
Menemui calon mertua.
6
Harus Ikhlas.
7
Siapa Dia??
8
Kepikiran dengan Rencana papa.
9
Bertemu calon jodoh 1.
10
Bertemu calon jodoh 2.
11
Makan bersama calon jodoh di kantin sekolah.
12
Pria Asing.
13
Sakit hati.
14
Perasaan Al Rasyad.
15
Melamar.
16
Memilih cincin pernikahan.
17
Dokter Ferdi.
18
Menjenguk Kheano.
19
Menemani calon suami.
20
Pernikahan Kheano dan Alisya.
21
Tidur seranjang.
22
Curiga.
23
Belajar di rumah Kheano.
24
Perasaan yang Aneh.
25
Elika putri Raka.
26
Nafkah.
27
Kedatangan Dokter Ferdi.
28
Buku pemberian dokter Ferdi.
29
Percikkan Api cemburu.
30
Belanja bersama.
31
Jutek tapi sayang.
32
Bertanding basket.
33
Berteriak Histeris.
34
Arya kecelakaan.
35
Menjenguk Arya.
36
Kecupan pertama.
37
Menginap di rumah mertua.
38
Mengetahui kebenaran.
39
Cemburu tapi gengsi.
40
Sebuah pelukan.
41
Akhirnya menyerah.
42
Nongkrong di cafe.
43
First kiss.
44
Tidak perlu khawatir, dia istriku.
45
Sikap Aneh Alisya.
46
Kesya Anandita.
47
Hukuman dari papa.
48
Kejadian malam itu.
49
I Love you.
50
Menginginkan adik
51
Ancaman Kheano.
52
Jalan jalan bersama 1.
53
Jalan jalan bersama 2.
54
Mencari Arya.
55
Kheano terluka.
56
Makan malam dengan calon istri.
57
Pengakuan Kheano 1.
58
Pengakuan Kheano 2.
59
Mobil Mirna mogok.
60
Permintaan Kheano.
61
Hadiah spesial dari mama mertua.
62
Kembali merasakan.
63
Rania.
64
Terbongkar sudah.
65
Di permalukan oleh seseorang.
66
Semut betina.
67
Kangen sahabat.
68
Ngumpul bareng sahabat. 1
69
Ngumpul bareng sahabat 2.
70
Mempercepat rencana pernikahan.
71
Pernikahan Arya dan Mirna.
72
Makan siang bersama.
73
Kamar pengantin 1.
74
Kamar pengantin 2.
75
Hadiah dari suami.
76
Ruangan pribadi.
77
Salah paham.
78
Macan betina.
79
Kecupan sayang.
80
Nasehat.
81
Mengabaikan.
82
berakhirnya salah paham.
83
Di Adili.
84
Sah menjadi nyonya Ferdi.
85
Penginapan.
86
Mie instan.
87
Sholat berjamaah.
88
Penculikan 1.
89
Penculikan 2.
90
Ke rumah Ayah.
91
Berita tentang Regina.
92
Prihatin.
93
Malu bukan main.
94
Kedatangan dokter Adam 1.
95
Kedatangan dokter Adam 2.
96
Kenyataan yang membuat terharu.
97
Harapan dan doa.
98
Kecurigaan.
99
Wisuda.
100
Villa.
101
Vila 1.
102
Villa 2.
103
Kedatangan ayah di Villa.
104
Indahnya bintang tak seindah wajahmu.
105
Perubahan sikap.
106
Hotel.
107
Hotel 1.
108
Melamar wanita idaman.
109
Aku tetap ingin melamarmu.
110
Lampu hijau.
111
Datang melamar.
112
Teringat.
113
Mencari cincin pernikahan 1.
114
Mencari cincin pernikahan 2.
115
Cincin pernikahan.
116
Sudah jatuh tertimpa tangga.
117
Pernikahan Andi dan Rania.
118
Episode terakhir.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!