Di waktu yang sama namun di tempat yang berbeda, suasana ramai jalanan ibu kota yang berhiaskan lampu yang menjulang tinggi sebagai penerangan tidak mampu menerangi suasana hati Alisya malam ini. dengan tatapan kosong Alisya menyapu pandangan ke arah jalanan. malam ini Alisya serta keluarganya berniat menghadiri undangan makan malam bersama keluarga calon suaminya, lebih tepatnya hanya mengatasnamakan makan malam sebagai alasan di pertemukan nya kedua anak remaja tersebut.
Alisya yang saat ini mengenakan dres berwarna biru langit di padukan dengan hils dengan warna senada terlihat sangat cantik walau hanya di oles dengan make up yang natural, hingga seketika semua perhatian tertuju padanya, sewaktu Alisya baru saja menapakan kaki saat turun dari mobil ayahnya.
"Cantik" pujian seseorang tiba tiba mengalihkan pandangan Kheano. setibanya di restoran tadi anggota keluarga Kheano lebih dulu memasuki restoran sementara ia sendiri masih sibuk mencari keberadaan ponselnya. beberapa saat kemudian Kheano berhasil menemukan ponselnya yang ternyata ketinggalan di mobil.namun baru saja melangkah meninggalkan mobil terdengar jelas suara pria asing yang tengah memuji kecantikan seorang wanita, hal itu membuat Kheano ikut mengalihkan pandangan ke arah Alisya.
"Apa yang di lakukan gadis itu di sini?? apa salahnya jika dia juga ada di sini, bukankah ini tempat umum." batin Kheano, sesaat kemudian melanjutkan langkah dan tidak lagi memperhatikan keberadaan Alisya. Di sana Kheano hanya melihat Alisya, karena anggota keluarganya yang lain belum turun dari mobil, berhubung mobil itu bukan mobil yang sama dengan mobil yang di tumpangi Alisya dan Tiara tempo hari Kheano pun tak menaruh curiga sedikitpun.
Baru saja menarik sebuah kursi yang posisinya membelakangi pintu masuk, Kheano segera menoleh ke belakang ketika mamanya berdiri menyambut kedatangan sebuah keluarga.
"Apa kabar mas Rendi, mbak Sarah?? silahkan duduk" melihat mamanya terlihat begitu akrab dengan keluarga tersebut membuat Kheano bisa menebak, jika itu adalah keluarga sahabat yang di maksud mamah dan papahnya. ia pun ikut menyalami pasangan suami istri itu bergantian, kemudian kembali menduduki kursinya.
"Ica sama Ara kemana mbak?? kok nggak kelihatan??" usai menyalami kedua sahabat orang tuanya itu, Kheano kembali duduk sembari memainkan telepon genggamnya. sibuk saling berbalas pesan dengan para sahabatnya membuat Kheano, tidak terlalu peduli dengan pertanyaan mamanya itu pada sahabatnya. jangankan nama panggilan Ica, nama panggilan Tiara teman sekelasnya pun Kheano tidak tahu, jadi dia tidak peduli dengan pertanyaan mamanya.
"Iya Ren, anak anak kamu kemana??" Tuan Reza juga ikut bertanya sembari mengalihkan pandangan ke arah pintu masuk.
"Ara sedang menemani Ica mengambil ponselnya yang ketinggalan di mobil mas ." Tuan Rendi menjawab kemudian menarik sebuah kursi yang berhadapan dengan calon besan serta menantunya itu.
"Aku jadi nggak sabar nih mbak mau ketemu anak anaknya mbak Sarah, habisnya udah lama banget aku nggak ketemu. terakhir kali ketemu Ara masih kelas satu SD, Waktu itu Ica masih balita mbak, sekarang aku bahkan masih ingat wajah imut wajah calon mantuku itu mbak" ucap nyonya Tasya mengulum senyum bahagia.
"Baru juga di omongin orangnya udah Nongol." timpal Tuan Rendi saat melihat kedua putrinya melangkah bersama ke arah mereka. semua mata menatap ke arah datangnya Ara dan Alisya, tidak terkecuali Kheano yang tadinya duduk dengan posisi membelakangi arah pintu masuk restoran.
Seketika mata Kheano membulat sempurna melihat siapa yang tengah melangkah menghampiri meja mereka.
"Tiara dan gadis itu??" ucapan lirih yang di sertai raut wajah bingung Kheano masih terdengar oleh papanya.
"Jadi kalian sudah saling kenal toh?? oh iya papa sampai lupa kalian kan satu sekolah" untuk sesaat tuan Reza menatap ke arah putranya kemudian kembali memandang ke arah Tiara dan Alisya yang semakin mendekati meja.
"Selamat malam Om, Tante." sapa Tiara serta Alisya hampir bersamaan.
"Selamat malam sayang." Tuan Admaja serta istri menyambut hangat kedatangan kedua gadis cantik itu.
"Kalian berdua memang sangat cantik." puji nyonya Tasya jujur.
"Jangan bilang kalau mereka berdua adalah anak anak sahabat papa??" batin Kheano. sekalipun saat ini begitu banyak pertanyaan yang menari nari di dalam kepalanya, Kheano kembali menampilkan raut wajah biasa.
"Kenalkan Sya ini Tiara Putri sulung kami sedang ini Alisya adiknya Tiara." terjawab sudah pertanyaan yang kini ada di benak Kheano saat istri dari sahabat papanya itu memperkenalkan kedua gadis itu sebagai putrinya. tatapan Kheano yang sulit di artikan tertuju pada sosok gadis yang memakai dress biru langit yang tak lain adalah Alisya.
"Jadi gadis ini yang akan menjadi calon istriku." batin Kheano dengan tatapan tak biasa.
Setelah kedatangan Alisya ke kantornya beberapa hari lalu, Tuan Reza sudah mengatakan semuanya pada putranya. jika gadis yang di jodohkan dengannya menolak menikah di usia muda, dengan alasan menikah muda akan menjadi penghambat cita citanya. awalnya Kheano di buat senang bukan kepalang, sebab menyangka perjodohan ini akan di batalkan mengingat calonnya menolak menikah dengannya. namun semua rasa itu lenyap seketika, saat papanya kembali menjelaskan bahwa perjodohannya dengan putri sahabat papanya akan tetap di laksanakan, karena adik dari gadis itu bersedia menggantikan posisi kakaknya.
Walau berat menerima perjodohan di usianya yang sebulan lagi baru lulus SMA Namun dalam hati, Kheano merasa lebih baik jika harus menikahi adik dari gadis itu di banding kakaknya, mengingat usia gadis itu yang lebih muda darinya maka akan lebih mudah juga untuk menekan nya. walaupun Kheano sendiri masih berharap akan terjadi sesuatu yang bisa membatalkan perjodohan ini. merayu gadis itu untuk menolak perjodohan ini misalnya.
"Oh iya Sampai lupa kenalkan ini putraku namanya Kheano sedangkan ini Rania adiknya." Tuan Reza juga pun ikut memperkenalkan kedua putra putrinya.
Usai berbasa-basi bahkan sekedar kembali memperkenalkan diri masing mereka sebuah menduduki kursi masing masing.
Sebenarnya bukan hanya Kheano yang terkejut bukan main, Alisya serta Tiara pun sama terkejutnya saat pertama kali tuan Reza memperkenalkan Kheano sebagai putranya. namun dengan segera keduanya kembali bersikap biasa, apalagi Alisya dengan segera ia membuang jauh jauh kegugupannya.
"Apa kalian sudah saling kenal di sekolah." sembari menunggu pelayanan menyajikan hidangan Tuan Reza memancing percakapan hangat di antara dua keluarga.
"Iya pa, kebetulan aku sama Tiara sekelas." jawab Kheano datar.
"Kalau Ica' sendiri gimana, apa udah kenal sama calon suaminya." Alisya yang tengah meneguk segelas air untuk sekedar menenangkan diri dari berbagai rasa yang berkecamuk di dada, tiba tiba merasa sulit sekali menelan tegukan air saat mendengar kalimat calon suami dari mulut tuan Reza.
"Iy _iya om, lagipula kak Kheano ketua OSIS di sekolah." jawab Alisya Jujur. tuan Reza tersenyum mendengar jawaban dari calon menantunya itu.
percakapan itu berhenti ketika beberapa orang pelayan tiba dengan membawa sebuah nampan, kemudian menyajikan menu spesial yang menjadi andalan restoran tersebut.
"Selamat menikmati tuan dan nyonya, semoga puas dengan pelayanan dari kami" salah seorang pelayan mempersilahkan setelah meja tersebut hampir di penuhi dengan bermacam menu hidangan yang terlihat begitu menggugah selera.
"Terima kasih mbak." ucap nyonya Tasya sebelum pelayan tersebut berlalu.
Baru saja hendak menikmati hidangan makan malam, semua yang berada di meja tersebut di buat terkejut saat Kheano meminta agar ia dan Alisya makan di meja yang berbeda, dengan alasan ingin mengenal lebih dekat calon istrinya. mendengar ucapan Kheano membuat kedua orang tua mereka tidak keberatan, mereka justru senang melihat Kheano berinisiatif seperti itu.
"Baiklah nak, akan papa pesankan ruangan VIP untuk kalian" kini dengan sigap tuan Reza melambaikan tangan pada salah seorang pelayan, kemudian memesan ruangan VIP untuk putra dan calon menantunya pada pelayanan tersebut.
Flashback OF.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 118 Episodes
Comments
Parti N
lanjutkan
2025-02-16
0
alvika cahyawati
kasihan alisya ya klu setelah kheano lulus harus d ceraikan
2023-04-12
2