Mimpi

happy reading guys 🥰🥰

🍀🍀🍀

Jonathan memacu kendaraannya menuju tempat di mana dia bisa mengeluarkan isi hatinya, tanpa ada orang yang akan mengganggunya.

Terlebih dahulu Jonathan singgah ke minimarket untuk membeli cemilan dan minuman untuk menemaninya melihat bintang-bintang di angkasa.

Di sini, Jonathan berada. Dibawah langit yang bertabur bintang, Jonathan merebahkan tubuhnya di atas kap mobil. Tangan dijadikannya sandaran kepalanya.

Ingatannya kembali, ke awal kehancuran hidupnya. Yang diakibatkan perbuatan gadis yang dikenal sejak lama.

🌟🌟Flashback on🌟🌟

Pintu apartemen Jonathan terbuka, dengan kedatangan gadis yang selama lima bulan telah menjadi kekasihnya. Dan sebulan lagi, Jonathan berencana untuk membawa Chelsea keatas pelaminan. Walaupun rencananya itu sedikit ditentang oleh kedua orang tuanya. Restu dari kedua orangtuanya belum turun, tapi Jonathan tetap berusaha untuk mendapatkan restu tersebut. Agar dapat menikahi gadis pujaannya.

"Joe....!" suara nyaring bergema didalam apartemen Jonathan, membuat dua orang yang sedang tidur di atas sofa dalam keadaan tanpa busana kaget.

Jonathan sontak terbangun, dan Bianca didalam pelukannya tanpa busana berada dalam pelukannya.

"Sial..! apa yang telah aku lakukan?" Jonathan bingung dengan keadaannya saat ini.

Dan lebih terkejut lagi, saat melihat Chelsea berdiri dihadapannya dengan tatapan mata yang marah. Dan air mata sudah mengalir tak terbendung.

"Chelsea..!" seru Jonathan sembari berdiri, dan mendorong Bianca yang terbaring bersamanya di atas sofa.

Jonathan menyambar bajunya, dan bergegas memakainya.

"Aduh...!" Bianca merintih, saat tubuhnya jatuh Keatas lantai. Dan kepalanya terbentur meja didekat sofa.

"Kalian sungguh-sungguh sangat menjijikkan, joe. Kita putus, aku tidak bisa memiliki kekasih yang tidak setia dan tukang selingkuh..!" seru Chelsea dengan suara yang melengking, tidak terlihat lagi sosok Chelsea gadis yang lemah lembut.

"Chelsea, aku telah dijebaknya. Aku tidak tahu, apa yang terjadi," ucap Jonathan sembari memegang kedua bahu Chelsea.

Chelsea menepiskan tangan Jonathan yang memegang bahunya dengan kasar.

Chelsea melepaskan cincin yang diberikan oleh Jonathan dan melemparkannya kearah Bianca yang masih duduk di atas lantai, hanya bantalan kursi yang menutupi tubuh polosnya. karena bajunya berada dibawah kaki Chelsea dan Jonathan, hingga dia tidak bisa meraihnya dan memakainya.

"Cincin ini untukmu, kau pantas mendapatkan cincin yang bekas pakai ku," ucap Chelsea menyindir Bianca.

"Chelsea, please. Dengarkan apa yang aku katakan, dia telah merencanakan ini semua. Aku tidak ingat apa-apa, kau harus percaya padaku. Please.." Jonathan berusaha merayu Chelsea, agar memaafkannya.

"Cerita lama, cukup Joe. Jangan kau mencari pembelaan, aku tidak mengira. Kau sangat menjijikkan, dan kau. Aku mengira kau itu gadis yang lugu, ternyata kau sudah menjadi jallang saat masih muda," ucap Chelsea dengan menghina Bianca.

"Dan kau Joe, aku harap. Kita tidak akan bertemu lagi," kata Chelsea.

"Chelsea, please. Dengarkan, aku telah dijebak..!" seru Jonathan.

"Cukup Joe, aku akan pergi. Lanjutkan saja apa yang kalian lakukan, mungkin saja kalian masih ingin melanjutkan ke babak seterusnya..!" ucap Chelsea dengan sinis.

Ketika Chelsea ingin pergi, Jonathan meraih tangannya untuk mencegah agar Chelsea tidak meninggalkannya.

"Lepas!" Chelsea berlari keluar dari apartemennya Jonathan, dia tidak perduli dengan teriakan Jonathan memanggilnya untuk berhenti berlari.

Jonathan mengejar Chelsea, tapi Chelsea keburu masuk kedalam lift. Hingga Chelsea luput dari kejaran Jonathan.

"Sial..! aku harus menghajar Bianca, karena kelakuannya. Aku kehilangan Chelsea." terlihat wajah Jonathan memerah, garis rahangnya mengetat. Terlihat sekali wajah emosi Jonathan.

Jonathan kembali masuk kedalam apartemen, dan melihat Bianca sudah memakai bajunya.

Melihat Bianca, kemarahan Jonathan semakin menjadi. Sumpah serapah diberikannya pada Bianca, Bianca hanya berdiri dengan wajah ketakutan.

"Kau..! aku tidak ingin melihatmu lagi, jangan tunjukkan wajahmu dihadapan kedua orangtuaku dan aku. Haram aku melihat wajah kotor mu itu..!" pekik Jonathan dengan sangat emosional.

"Mas Joe ." panggil Bianca.

"Jangan panggil namaku dengan mulutmu yang kotor itu, pergi..!" usir Jonathan dengan berteriak pada Bianca.

Melihat Jonathan yang murka, Bianca berlari dengan tertatih-tatih. Ada rasa tidak nyaman di area sensitifnya, tetapi tidak dihiraukannya. Pergi dari hadapan Jonathan saat ini yang ingin dilakukannya.

Sembari menangis, Bianca meninggalkan apartemen Jonathan.

🌟🌟Flashback off 🌟🌟

"Aku membencimu Bianca Almira..! aku sangat membencimu..!" teriak Jonathan yang berbaring di atas kap mobil seraya memandang ke angkasa.

"Aku akan membunuhmu, jika kau tidak minta maaf padaku Bianca..!" seru Jonathan.

Setelah puas meluahkan kemarahannya pada gadis yang telah menghancurkan rencananya dengan sang kekasih, Jonathan kembali kerumahnya pada saat subuh menjelang. Dengan jalan terseok-seok, Jonathan masuk kedalam kamarnya.

"Lagi-lagi kau mabuk! sampai kapan kau begini Jonathan?" suara menegurnya, dan tanpa menoleh ke asal suara. Jonathan menjawabnya.

"Joe tidak tahu " jawab Jonathan, kemudian masuk kedalam kamarnya.

"Kenapa kau jadi berubah seperti ini? di mana sosok Jonathan yang dulu?" ucap Maya, Mama Jonathan.

Dalam kamar, Jonathan langsung merebahkan tubuhnya. Mamanya mengira Jonathan dalam keadaan mabuk, yang sebenarnya. Jonathan pulang karena dalam keadaan mengantuk, setelah sepanjang malam berada ditempat di mana dia selalu mengeluarkan keluh kesahnya.

"Aku membencimu Bianca Almira." gumam Jonathan sebelum matanya benar-benar terpejam.

🍀🍀🍀

Subuh menjelang, matahari belum menampakkan sinarnya. Tapi, satu sosok tubuh sudah berada didalam kandang bebek untuk memungut telur-telur bebek.

Rutinitas Bianca setiap hari, selama hampir tiga tahun. Saat tiba di desa ini, yang terkenal dengan peternakan bebek dan penghasil telur asin, Bianca hanyalah gadis kota yang tidak tahu apa-apa. Tapi karena kegigihannya dan kebutuhannya untuk menghidupi keluarga kecilnya, Bianca belajar otodidak. Dan kini dia berhasil mengembangkan peternakan bebek untuk membuat telur asin.

"Selesai." gumamnya.

Bianca berdiri menatap kearah langit, dan matanya berembun. Seolah-olah ada dua wajah menatapnya dari atas langit.

"Maa, Paa. Maaf, Bianca anak yang berdosa. Kalau saja kalian tahu, apa yang Bianca lakukan. Pasti kalian akan malu dan tidak akan mengakui Bianca sebagai putri kalian." Bianca bicara sendiri.

"Mama.. !" suara Elvan memutuskan lamunannya.

"Cepat bangun, kenapa tidak tidur lagi. Ini hari Minggu," ucap Bianca pada sang putera.

"Maa, tadi Elvan mimpi. Ada orang datang marah-marah pada Mama," ucap Elvan sembari menatap wajah Bianca.

"Hanya mimpi El, tapi jika orang itu benar-benar datang dan marah-marah pada Mama. Mama tidak takut, Mama akan kembali marah-marah pada orang itu."

"Betul mama tidak takut padanya?" tanya Elvan.

"Betul, ehh... El sudah bisa bilang R ya, tadi bilang orang dan marah saja tidak cadel," ucap Bianca.

Wajah Elvan senang, karena tidak cadel.

"Terus rajin bilang R ya ."

"Ok ma," sahut Elvan.

"Elvan bantu ya maa."

"Kasih makan bebeknya El." Bianca memberikan pakan bebek pada Elvan.

Bersambung 👉👉

Terpopuler

Comments

Fajar Ayu Kurniawati

Fajar Ayu Kurniawati

.

2023-08-14

0

Rita Leo

Rita Leo

entahlah.. aku yg baperan atau gmn. terbawa cerita. sedih, hancur, sakit gmn rasanya jadi bianca. cinta sendirian. berjuang sndiri utk anak dri laki" yg sangat di cintainya

2023-08-06

0

hartati ati

hartati ati

visualx bianca sama joe,thor

2022-04-23

1

lihat semua
Episodes
1 Awal kisah
2 Jebakan
3 Marah
4 Galau
5 Mimpi
6 Takut
7 Masih Flashback
8 Sakit
9 sakit bersama
10 Kriteria calon mantu
11 Bertemu saingan
12 Mengingat
13 Mengingat mantan
14 Ganggu
15 Bertemu
16 Masih bertemu
17 Gelisah
18 Ziarah
19 Lari
20 Marah
21 Pingsan
22 Marahnya sang Mama
23 Masih marah
24 Puas
25 Sedekahkan suami
26 Rahasia
27 Mencari
28 Takut
29 Gosip
30 Akhirnya
31 Bertemu
32 Ancaman
33 Kisah Joe, Chelsea and Riko
34 Hutang seumur hidup
35 Nikah dadakan
36 Nikah terpaksa
37 Ada suka dan tidak suka
38 Marah
39 Ada apa dengan joe?
40 Kembali
41 Gugup
42 Tuan mesum
43 Sudah punya Ayah
44 Anak tiri
45 Drama fitting baju.
46 Go publik
47 Menuju sah
48 Sah
49 Ada saja mulut jahat
50 Ada bahagia dan duka
51 Gatot ??
52 Akhirnya
53 Kehilangan
54 Bebas
55 Takut
56 Ada apa dengan Joe?
57 Bertemu
58 Permintaan El
59 Sakit! Tapi bahagia?
60 Berusaha bahagia
61 Cinta, Tidak harus memiliki.
62 Serangan malam
63 Bahagia yang singkat
64 Ketahuan
65 Saling diam
66 Nyai ratu marah.
67 Menang kalah
68 Layu sebelum berkembang
69 Menghajar
70 Berterus terang
71 Ungkapan abu-abu
72 Mama bertindak
73 Mama vs mantan
74 Mama vs mantan 2
75 Ada yang senang, ada yang marah.
76 Marah
77 Diam-diaman
78 Di sidang
79 Janji Jonathan
80 Merayu ala mas Joe
81 Maaf
82 Ketahuan??
83 Ketahuan 2
84 Mengganggu
85 Menunggu maaf
86 Bodyguard
87 Ungkapan Hati
88 Cemburu
89 Kawan jadi musuh
90 Hukuman
91 Hilang
92 Hilang 2
93 Penyelamatan
94 Salah duga
95 Marah
96 OLD
97 Mengunjungi
98 Tersisih
99 Mencari
100 Rahasia
101 Berbagi
102 Sakit
103 Panik
104 Panik 2
105 Hati ke hati
106 Pernikahan siapa?
107 Pencuri
108 Aneh
109 Kado
110 Surprise
111 Ngidam menyusahkan orang
112 Bertemu
113 Ketahuan
114 Akal-akalan Jonathan
115 Pengakuan Jonathan
116 Mendekati
117 Bertemu
118 Kalap
119 Masa lalu
120 Kaget
121 Kehidupan baru
122 Anggota baru
123 Tamat
124 Info cerita baru
Episodes

Updated 124 Episodes

1
Awal kisah
2
Jebakan
3
Marah
4
Galau
5
Mimpi
6
Takut
7
Masih Flashback
8
Sakit
9
sakit bersama
10
Kriteria calon mantu
11
Bertemu saingan
12
Mengingat
13
Mengingat mantan
14
Ganggu
15
Bertemu
16
Masih bertemu
17
Gelisah
18
Ziarah
19
Lari
20
Marah
21
Pingsan
22
Marahnya sang Mama
23
Masih marah
24
Puas
25
Sedekahkan suami
26
Rahasia
27
Mencari
28
Takut
29
Gosip
30
Akhirnya
31
Bertemu
32
Ancaman
33
Kisah Joe, Chelsea and Riko
34
Hutang seumur hidup
35
Nikah dadakan
36
Nikah terpaksa
37
Ada suka dan tidak suka
38
Marah
39
Ada apa dengan joe?
40
Kembali
41
Gugup
42
Tuan mesum
43
Sudah punya Ayah
44
Anak tiri
45
Drama fitting baju.
46
Go publik
47
Menuju sah
48
Sah
49
Ada saja mulut jahat
50
Ada bahagia dan duka
51
Gatot ??
52
Akhirnya
53
Kehilangan
54
Bebas
55
Takut
56
Ada apa dengan Joe?
57
Bertemu
58
Permintaan El
59
Sakit! Tapi bahagia?
60
Berusaha bahagia
61
Cinta, Tidak harus memiliki.
62
Serangan malam
63
Bahagia yang singkat
64
Ketahuan
65
Saling diam
66
Nyai ratu marah.
67
Menang kalah
68
Layu sebelum berkembang
69
Menghajar
70
Berterus terang
71
Ungkapan abu-abu
72
Mama bertindak
73
Mama vs mantan
74
Mama vs mantan 2
75
Ada yang senang, ada yang marah.
76
Marah
77
Diam-diaman
78
Di sidang
79
Janji Jonathan
80
Merayu ala mas Joe
81
Maaf
82
Ketahuan??
83
Ketahuan 2
84
Mengganggu
85
Menunggu maaf
86
Bodyguard
87
Ungkapan Hati
88
Cemburu
89
Kawan jadi musuh
90
Hukuman
91
Hilang
92
Hilang 2
93
Penyelamatan
94
Salah duga
95
Marah
96
OLD
97
Mengunjungi
98
Tersisih
99
Mencari
100
Rahasia
101
Berbagi
102
Sakit
103
Panik
104
Panik 2
105
Hati ke hati
106
Pernikahan siapa?
107
Pencuri
108
Aneh
109
Kado
110
Surprise
111
Ngidam menyusahkan orang
112
Bertemu
113
Ketahuan
114
Akal-akalan Jonathan
115
Pengakuan Jonathan
116
Mendekati
117
Bertemu
118
Kalap
119
Masa lalu
120
Kaget
121
Kehidupan baru
122
Anggota baru
123
Tamat
124
Info cerita baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!