Cintai Aku Sehari Saja, Mas !"

Cintai Aku Sehari Saja, Mas !"

Awal kisah

Cerita baru...

Happy reading guys

Aku hanyalah gadis berusia 18 tahun, yang jatuh cinta pada anak sahabat orangtuaku, sekaligus pemilik sekolah. Dimana, ayah Bianca adalah kepala sekolahnya. Hingga apapun dilakukan Bianca untuk mendapatkan perhatian dari Jonathan Dwipangga..

Mas Joe, panggilan yang selalu Bianca ucapkan saat bertemu dengan pujaannya. Walaupun Jonathan tidak menanggapi, wajah datar dan dingin selalu ditunjukkan oleh Jonathan jika Bianca datang kerumahnya. Atas undangan Mamanya yang sangat menyukai Bianca.

Awal-awalnya, Jonathan menyambut kedatangan Bianca dengan ramah. Tetapi, setelah tahu. Bianca menyukainya, sikap Jonathan berubah. Sikapnya yang ramah berubah menjadi dingin dan menjaga jarak dengan Bianca.

Dukungan kedua orang tua Jonathan, membuat Bianca merasa berada di atas angin. Penolakan Jonathan karena menganggap Bianca putri sahabat orangtuanya, tidak diindahkan oleh Bianca.

Ketika Bianca mendengar kabar, bahwa Jonathan akan menikah. Membuat otak kecil Bianca merencanakan sesuatu.

Apapun akan aku lakukan, sampai satu seketika. Atas bantuan temanku, aku berhasil menjebak Mas Joe dengan gairah satu malam. Gairah yang aku sesali, sekaligus aku syukuri. Karena akibat gairah satu malam itu, aku mendapatkan anugerah terindah. Yaitu bayi laki-laki mungil, yang aku beri nama Elvan Dwi Askari.

Aku menyelipkan Dwi, diantara Elvan dan Askari. Untuk mengingatkan sosok laki-laki yang aku cintai dan aku rindukan.

Inilah kisah ku.

☘️☘️☘️

"Mama..!" teriakan anak kecil dari kejauhan terdengar di gendang telinga Bianca.

Bianca spontan berdiri dari duduknya, dan menoleh ke asal suara.

"jangan lari-lari El !" Teriak Bianca kepada putra kecilnya, yang baru berusia 4 tahun.

Elvan Dwi Baskari, putra Bianca yang hadir ke dunia. Akibat kesalahan satu malam yang dilakukan Bianca.

Sampai ditempat Bianca, putra kecilnya langsung menubruk kedalam pelukan Bianca.

"Sudah pulang sayank?" tanya Bianca seraya mengusap peluh di wajah putranya tersebut.

"Lihat Ma..!" Jari kecil Elvan memberikan kepada Mamanya, apa yang ada dalam genggaman tangannya.

"Apa itu ?" Tanya Bianca pada Elvan.

"Gambal(gambar), Bu gulu(guru) nyuluh(nyuruh) El gambal(gambar) " ucap Elvan dengan suara cadel, yang belum Pasih mengucapkan huruf R. Walaupun Bianca sudah sering mengajarkan agar Elvan mengucapkan huruf R dengan benar, tetapi Elvan masih saja tidak bisa.

"Gambar El, bukan gambal(gambar)" Bianca mengkoreksi ucapan yang tidak pas di ucapkan oleh Elvan.

"Maaf, gam..bar.." ucap Elvan dengan suara yang lambat mengucapkan kata gambar.

"Bagus, kalau bicara jangan terburu-buru ya anak mama yang ganteng" kata Bianca dengan memuji Elvan.

"Baik Mama El yang cantik " balas Elvan dengan memuji Bianca.

"Bajunya kenapa El?" Bianca melihat, baju Elvan yang kotor terkena kotoran lumpur yang sudah mengering..

"Ini" Elvan menundukkan wajahnya, dia takut memandang wajah Mamanya.

"Iya, kenapa kotor. Elvan main apa nak?" tanya Bianca dengan lembut, agar Elvan tidak takut mengatakan apa yang dilakukannya. Sehingga bajunya kotor.

"Elvan dengan teman-teman mengejar layangan ma" beritahu Elvan, penyebab bajunya kotor.

"Layangan?"

"Iya, tadi saat jam istilahat(istirahat). Elvan dan teman-teman melihat ada layangan dibelakang sekolah, telus(terus) Elvan dengan teman-teman mengejalnya(mengejar)" ucap Elvan dengan suaranya yang masih cadel.

"Sekali lagi, jangan lakukan ya El. Bagaimana, jika saat mengejar layangan. Tiba-tiba ada mobil, dan El tidak melihat. Karena fokus menatap kearah layangan, El akan kena tabrak. Apa El mau melihat mama sedih?" tanya Bianca, seraya memegang kedua bahu Elvan.

"Tidak ma, El tidak akan melakukannya lagi. El nggak mau membuat mama sedih" ucap Elvan dengan tatapan mata yang sendu, dan memeluk Bianca. Kemudian memberikan kecupan di pipi Bianca.

"Anak mama, good boy.." Bianca balas mengecup pipi putranya yang baru berusia 4 tahun, tapi postur tubuh Elvan lumayan tinggi dibandingkan dengan teman-temannya yang seusia dengannya.

Matanya berwarna coklat, dan rambutnya yang berwarna coklat juga. Membuat Elvan berbeda dengan teman-temannya yang lain, tetapi tidak ada yang memberikan komentar buruk mengenai keberadaan Elvan yang tidak pernah didampingi oleh seorang laki-laki sebagai ayahnya.

Bukan tidak ada sama sekali, ada. Tapi, lebih banyak yang menyayangi Elvan. Dari pada membencinya.

"Ayo kita masuk, El mandi ya. Mama mau nunggu budhe ayu," ucap Bianca pada putranya Elvan.

"Baik mama," jawab Elvan masuk kedalam rumah dengan berlari kecil.

Bianca duduk, sembari menjahit baju Elvan yang sedikit sobek. Dari tempatnya duduk, Bianca mendengar suara Elvan yang yang mengucapkan huruf R sembari mandi.

"R..R.R..R..R...L..L..!" ucap Elvan dengan suara yang lantang.

"Salah lagi, kenapa El nggak bisa nyebut R? apa mulut El cacat? seperti kata agus." Elvan bicara sendiri dalam kamar mandi, seraya memainkan busa sabun yang berada di badannya.

"El, cepat mandinya..!" titah Bianca pada putranya.

"Ya.." sahut Elvan.

Cklek..

Pintu kamar mandi terbuka dari luar, kepala Bianca menjulur masuk.

"Mama..!" seru El buru-buru menutup area sensitifnya dengan tangan.

"Hei.. kenapa ditutupi?" Bianca heran melihat Elvan yang melekatkan jemarinya dibagian sensitifnya.

"El, lagi mandi. Kenapa mama masuk, kata Bu gulu(guru). Tidak boleh..!" seru Elvan dengan wajah cemberut terarah pada mamanya, Bianca.

"Kenapa? biasanya mama masuk dan menggosok punggung Elvan, kenapa sekarang tidak boleh?" tanya Bianca pada Elvan.

"Kata Bu gulu(guru), Elvan sudah besar. Sudah empat tahun, tidak boleh di mandikan lagi," jawab Elvan.

"Oke, mama tidak akan masuk kedalam kamar mandi, dan menggosok punggung Elvan. Tapi, jika Elvan sudah bisa bilang R dengan lancar. Tadi saja, saat bilang guru masih cadel," kata Bianca.

"Oh.." jawab Elvan.

"Sini, mama gosok punggungnya. Biar tidak kena penyakit kulit," ucap Bianca.

"Penyakit kulit itu apa Maa?" tanya Elvan.

"Penyakit kulit itu, kulit Elvan gatal. Bisa juga merah," jawab Bianca.

"Melah(merah)..?"

"Merah, bukan melah(merah). Belajar lagi bilang R," ucap Bianca pada Elvan.

"Udang sakit Maa," ucap Elvan.

"Udang?"

"Iya, semalam Mama goreng udang. Udangnya merah." Elvan mengingat, Bianca menggoreng udang untuk lauk makan mereka.

"Bukan, udang kalau di goreng begitu. Berubah warna, bukan karena sakit," ucap Bianca.

"Sakit kulit itu, kalau Elvan keluar rumah. Terus main di sawah, dan pulang tidak bersihkan diri. Bisa gatal-gatal, Elvan garuk-garuk dan menjadi merah. Bisa membuat kulit meradang." jelaskan Bianca panjang lebar, walaupun Elvan belum mengerti apa yang dikatakan oleh Mamanya. Tapi dia menganggukkan kepalanya, seakan-akan mengerti.

"Sudah, mandi yang bersih," ucap Bianca mengakhiri memberikan sabun di punggung Elvan.

"Terima kasih," ucap Elvan.

"Kembali." balas Bianca dari depan pintu.

"Assalamu'alaikum.."

"Yuu...!" teriak dari teras depan rumah Bianca.

"Wa'alaikumssalam.." Bianca menyahut salam seraya keluar untuk menemui tamunya yang ditunggunya.

"Mbak Ayu, jadi ngambil telur asinnya?" tanya Bianca.

"Jadilah Bian, kalau mbak nggak jual telur asin. Mbak mau makan apa? makan angin, tidak makan angin saja. Badan mbak sudah lebar, selebar lapangan bola di kelurahan," jawab Ayu.

"Mbak ini, merendahkan diri. Badan mbak semok begitu." balas Bianca.

"Semok apaan? lemak meluber di mana-mana." gerutu Ayu dengan memegang pinggangnya.

"Mana telur asin ku Bian, biar cepat jualan. Orang sudah buka lapak, aku masih mengambil barang."

"Ayo kebelakang mbak, belum aku masukkan tempat," ucap Bianca.

"Kenapa tidak semalam ambil mbak ?" tanya Bianca sembari menuju belakang rumah.

"Semalam aku kondangan, ke kampung sebelah. Mungkin saja ada duda mencari janda yang semok seperti aku," ucap Ayu dengan memainkan pinggulnya ke kiri dan kanan.

"Cari duda tidak perlu ke kampung sebelah Mbak Ayu, Bang Toyib lagi cari jodoh," ucap Bianca.

"Malas dengan bang Toyib, nanti tidak pulang-pulang," gurau Ayu.

🌜 Next🌛

Karya baru, semoga kakak-kakak reader suka 🥰

 

Terpopuler

Comments

Fitroningsih

Fitroningsih

lanjut sepertinya sangat mnarik Skali ceritanya

2023-12-19

1

KimVHyung

KimVHyung

pake K gak tuhh...
sayanK??

2023-09-16

0

runma

runma

😍😍😍🥰🥰👍

2023-09-09

1

lihat semua
Episodes
1 Awal kisah
2 Jebakan
3 Marah
4 Galau
5 Mimpi
6 Takut
7 Masih Flashback
8 Sakit
9 sakit bersama
10 Kriteria calon mantu
11 Bertemu saingan
12 Mengingat
13 Mengingat mantan
14 Ganggu
15 Bertemu
16 Masih bertemu
17 Gelisah
18 Ziarah
19 Lari
20 Marah
21 Pingsan
22 Marahnya sang Mama
23 Masih marah
24 Puas
25 Sedekahkan suami
26 Rahasia
27 Mencari
28 Takut
29 Gosip
30 Akhirnya
31 Bertemu
32 Ancaman
33 Kisah Joe, Chelsea and Riko
34 Hutang seumur hidup
35 Nikah dadakan
36 Nikah terpaksa
37 Ada suka dan tidak suka
38 Marah
39 Ada apa dengan joe?
40 Kembali
41 Gugup
42 Tuan mesum
43 Sudah punya Ayah
44 Anak tiri
45 Drama fitting baju.
46 Go publik
47 Menuju sah
48 Sah
49 Ada saja mulut jahat
50 Ada bahagia dan duka
51 Gatot ??
52 Akhirnya
53 Kehilangan
54 Bebas
55 Takut
56 Ada apa dengan Joe?
57 Bertemu
58 Permintaan El
59 Sakit! Tapi bahagia?
60 Berusaha bahagia
61 Cinta, Tidak harus memiliki.
62 Serangan malam
63 Bahagia yang singkat
64 Ketahuan
65 Saling diam
66 Nyai ratu marah.
67 Menang kalah
68 Layu sebelum berkembang
69 Menghajar
70 Berterus terang
71 Ungkapan abu-abu
72 Mama bertindak
73 Mama vs mantan
74 Mama vs mantan 2
75 Ada yang senang, ada yang marah.
76 Marah
77 Diam-diaman
78 Di sidang
79 Janji Jonathan
80 Merayu ala mas Joe
81 Maaf
82 Ketahuan??
83 Ketahuan 2
84 Mengganggu
85 Menunggu maaf
86 Bodyguard
87 Ungkapan Hati
88 Cemburu
89 Kawan jadi musuh
90 Hukuman
91 Hilang
92 Hilang 2
93 Penyelamatan
94 Salah duga
95 Marah
96 OLD
97 Mengunjungi
98 Tersisih
99 Mencari
100 Rahasia
101 Berbagi
102 Sakit
103 Panik
104 Panik 2
105 Hati ke hati
106 Pernikahan siapa?
107 Pencuri
108 Aneh
109 Kado
110 Surprise
111 Ngidam menyusahkan orang
112 Bertemu
113 Ketahuan
114 Akal-akalan Jonathan
115 Pengakuan Jonathan
116 Mendekati
117 Bertemu
118 Kalap
119 Masa lalu
120 Kaget
121 Kehidupan baru
122 Anggota baru
123 Tamat
124 Info cerita baru
Episodes

Updated 124 Episodes

1
Awal kisah
2
Jebakan
3
Marah
4
Galau
5
Mimpi
6
Takut
7
Masih Flashback
8
Sakit
9
sakit bersama
10
Kriteria calon mantu
11
Bertemu saingan
12
Mengingat
13
Mengingat mantan
14
Ganggu
15
Bertemu
16
Masih bertemu
17
Gelisah
18
Ziarah
19
Lari
20
Marah
21
Pingsan
22
Marahnya sang Mama
23
Masih marah
24
Puas
25
Sedekahkan suami
26
Rahasia
27
Mencari
28
Takut
29
Gosip
30
Akhirnya
31
Bertemu
32
Ancaman
33
Kisah Joe, Chelsea and Riko
34
Hutang seumur hidup
35
Nikah dadakan
36
Nikah terpaksa
37
Ada suka dan tidak suka
38
Marah
39
Ada apa dengan joe?
40
Kembali
41
Gugup
42
Tuan mesum
43
Sudah punya Ayah
44
Anak tiri
45
Drama fitting baju.
46
Go publik
47
Menuju sah
48
Sah
49
Ada saja mulut jahat
50
Ada bahagia dan duka
51
Gatot ??
52
Akhirnya
53
Kehilangan
54
Bebas
55
Takut
56
Ada apa dengan Joe?
57
Bertemu
58
Permintaan El
59
Sakit! Tapi bahagia?
60
Berusaha bahagia
61
Cinta, Tidak harus memiliki.
62
Serangan malam
63
Bahagia yang singkat
64
Ketahuan
65
Saling diam
66
Nyai ratu marah.
67
Menang kalah
68
Layu sebelum berkembang
69
Menghajar
70
Berterus terang
71
Ungkapan abu-abu
72
Mama bertindak
73
Mama vs mantan
74
Mama vs mantan 2
75
Ada yang senang, ada yang marah.
76
Marah
77
Diam-diaman
78
Di sidang
79
Janji Jonathan
80
Merayu ala mas Joe
81
Maaf
82
Ketahuan??
83
Ketahuan 2
84
Mengganggu
85
Menunggu maaf
86
Bodyguard
87
Ungkapan Hati
88
Cemburu
89
Kawan jadi musuh
90
Hukuman
91
Hilang
92
Hilang 2
93
Penyelamatan
94
Salah duga
95
Marah
96
OLD
97
Mengunjungi
98
Tersisih
99
Mencari
100
Rahasia
101
Berbagi
102
Sakit
103
Panik
104
Panik 2
105
Hati ke hati
106
Pernikahan siapa?
107
Pencuri
108
Aneh
109
Kado
110
Surprise
111
Ngidam menyusahkan orang
112
Bertemu
113
Ketahuan
114
Akal-akalan Jonathan
115
Pengakuan Jonathan
116
Mendekati
117
Bertemu
118
Kalap
119
Masa lalu
120
Kaget
121
Kehidupan baru
122
Anggota baru
123
Tamat
124
Info cerita baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!