Mendengar ada suara, seketika Renata menoleh ke arah sumber suara.Dengan senyum di paksakan ,Renata menggaruk-garuk tengkuk nya walaupun tidak gatal.
“Ehhh..maaf kakek.Apakah kata-kata saya menggangu kakek?”tanya Renata garuk- garuk- kepala.Renata merasa tak enak hati karena sudah teriak-teriak di depan orang tua.Memang benar kiranya,Fabian sering memanggilnya gadis bar-bar jika melihat tingkahnya sekarang ini.
“Hahaha...tidak masalah” Ucap kakek malah merasa terhibur.” Apakah ada yang sedang menggangu pikiranmu ,Nak.Sampai semua makian kamu teriakan “
“Kakek benar,”Renata kembali lunglai ketika di tanya kembali alasan dia teriak memaki atasannya.Ia pun melangkah menuju kakek dan duduk di sampingnya.Renata sama sekali tak mengenal identitas kakek ,sang pemilik perusahaan.Kakek yang berpenampilan seadanya,memang tak pernah menunjukkan kekuasaannya.
“Apa kakek sendirian ke sini” ucap Renata celingukan.
“Ya,, Kakek hanya merasa bosan.Jadi sesekali kakek ingin jalan-jalan sendiri,tapi sekarang ada kamu,jadi kakek tidak kesepian..Siapa tadi yang sedang kau maki-maki nak?”
“Bos saya ,kek”Renata tertunduk sambil menggoyang kan kaki yang ia silangkan.”Presdir dari Perusahaan itu” kata Renata menunjuk ke arah perusahaan dengan dagunya.Kakek pun tersenyum,ternyata dugaannya benar gadis di depannya sedang bermasalah dengan cucunya.
“ Presdir itu sedang mengerjai saya kek,,!! Dia balas dendam gara2 saya permalukan,katanya saya menginjak2 harga dirinya sebagai Predir.HUHHH!!! Harga diri apanya,,” cibir Renata.
“Benarkah???” kakek semakin penasaran ingin mendengarkan cerita Renata.
“Bagaimana bisa kau menginjak-injak harga diri seorang Presdir,tidakkah itu sungguh luar biasa ?”
Lambat laun kakek dan Renata larut dalam pembicaraan .Tanpa sadar Renata terus mengoceh,dan menceritakan kejadian tempo dulu sewaktu ia menendang Fabian keluar dari bus.Kakek yang mendengar tertawa terbahak bahak.Mereka berdua terlihat tertawa bersama.
Tak ku sangka ,bocah tengik itu bisa dikalahkan oleh gadis kecil dan polos ini,gumam kakek dalam hati
“Siapa nama mu nak”
“Ya..”Renata menoleh ke arah kakek.
”Renata ,kek.Renata Affanda..”
“Seandainya kakek butuh teman,bisakah kau menemani kakek sekedar mengobrol seperti ini.” Pinta Kakek.
“Tentu saja ,Lagipula saya senang menemani kakek di sini.” Ucap Renata memberikan senyum tulus.Sesekali Renata kembali melihat jam di tangannya.
“Sepertinya bus saya sudah akan datang ,kek.Apa kakek sudah ada yang menjemput??”
“ Belum “
“Apa kakek punya uang untuk pulang?” tanya Renata kemudian merogoh saku nya yang ternyata banyak uang recehan 2000an yang tak beraturan bentuknya.Renata mulai menghitung serta merapikan uang itu.Berharap jumlah nya cukup untuk membayar mereka berdua naik bus.
“Masih cukup kek,jika kakek ikut naek bus.”
Tiba-tiba kakek kembali tertawa.Renata mengernyitkan dahi,bingung dengan sikap kakek di depannya.Renata beranjak berdiri,sesekali ia melihat kakek di hadapannya.Ada rasa tak tega untuk meninggalkan orang tua renta itu sendirian di taman.Namun apa boleh buat,bus yang akan datang adalah bus terakhir menuju ke kontrakannya.
“Oke,,sepertinya Renata harus langsung ke halte.Kakek beneran tidak masalah saya tinggal di sini sendirian??”
Mendengar pertanyaan Renata,kakek hanya menganggukkan kepala.Melihat jawaban kakek yang mengiyakan akhirnya Renata berbalik dan berlari ke arah halte.Sesekali ia menoleh ke arah kakek dan melambaikan tangan sambil tersenyum.Kakek hanya membalas dengan tersenyum dan menggelengkan kepala.
Kakek mencoba berdiri dengan bantuan tongkat.Selepas Renata pergi, tak menunggu lama kakek pun melangkah meninggalkan taman.Namun baru selangkah,kakek berhenti dan merogoh saku,mengambil ponsel genggamnya.
“Cari tahu segera tentang gadis bernama Renata Affanda.Gadis Office Girl di Perusahaan..” Perintah kakek kepada salah satu pegawai yang di seberang sana.
“Hmm tunggu saja bocah tengik..!” Ujar kakek lirih dengan senyuman sinis nya.entah apa yang akan di rencanakan kakek.Iapun kembali berjalan menuju ke arah sopir pribadi nya yang masih setia menunggu dan mengantar kakek pulang.
Sepertinya banyak rencana yang akan kakek susun selepas bertemu dengan gadis bernama Renata Affanda.Rencana untuk membuat cucunya bertekuk lutut.Rencana untuk memisahkan hubungan antara cucunya dengan desaigner yang nama nya mulai dikenal banyak orang semenjak berhubungan dengan Presdir Global King.
TBC
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 57 Episodes
Comments
Meylin
suka ma Renata miskin tapi g mau ditindas
2021-09-25
0
Aan Lmpg
seru neh ....
2020-09-07
0
Nuning
sukyaaaa
2020-08-31
0