Eps#13

Di tempat lain ,di sebuah restoran mewah milik Christian ,Evelyn duduk bersandar.Dengan menyilang kan kedua kaki nya ,sesekali ia meneguk minuman berharap rasa kecewa hilang seketika.Saat membaca balasan pesan WhatsApp dari Fabian,ia sadar tak pernah merasa di nomor satukan.Padahal ia tahu,di hati Fabian hanya ada namanya.Namun Evelyn merasa selalu kesepian,Fabian hanya mementingkan pekerjaannya saja.

“Apa yang sedang kau lakukan disini???”Tanya Christian tiba tiba dan mendekati kearah dimana Evelyn duduk termenung.Evelyn menoleh ke arah sumber suara,dengan mata berkaca-kaca,Evelyn berdiri dan seketika mengalungkan tangannya ke leher Christian.

“Tiannn?!!”Evelyn menyandarkan kepalanya ke dalam dada bidang Christian.Tian hanya mengerutkan keningnya,ia tak tahu harus bersikap bagaimana di depan seseorang yang pernah menjadi cinta pertamanya.

“Seharusnya dulu aku memilih mu.Maafkan aku Tian”kata Evelyn memohon.Mendengar ucapan Evelyn,Tian melepaskan tangan Ev.Ia tahu apa yang membuat wanita di depannya tampak menyedihkan saat ini,tentu saja semua tentang Fabian.

“Tenanglah!!” kata Tian seraya menatih tubuh Ev untuk duduk ,Tian pun memilih duduk di depan berhadapan dengan Ev.Evelyn menggelengkan kepala sambil menangis,

“Harus nya aku tidak melepasmu,aku menyesal.Dia selalu mementingkan pekerjaannya ,aku benar-benar kesepian Tian” ucap Ev penuh drama.Dengan tenang Christian menyilangkan kedua tangannya ke depan dada menjadi pendengar setia untuk sementara.

“Bukankah karena pekerjaan nya ,dulu kamu lebih memilih Bian.Karena dulu aku hanya cucu tiri dari pendiri Global King ,jadi kamu melepaskanku.Sudah lah hapus semua air matamu,kisah kita sudah berakhir.5 tahun yang lalu aku sudah merelakanmu pergi bersama Fabian ,sekarang aku hanya menganggap mu sebagai teman saja.Kini aku hanya menunggu Fabian tersadar,wanita seperti apa pacarnya..”Ucap Christian berdiri dari tempat duduknya dengan wajah datar.

“Hari ini biarkan aku yang mentraktir mu.Pulanglah sudah hampir tengah malam” Christian berlalu dari hadapan Evelyn dengan santai.Berjalan dengan kedua tangan ia masuk kan ke dalam saku celana.Kemudian langkahnya terhenti ,ketika lagi lagi Evelyn memohon kepadanya.

“Besok pagi aku akan berangkat ke Paris.Bisakah kau mengantarkan ku??”pinta Evelyn manja.Christian tampak menghela nafas sebelum memberikan jawaban.

“Akan aku usahakan..”jawab Christian melangkah pergi dan Evelyn tersenyum smirk karena tanpa Fabian ,di tangannya masih ada Christian yang selalu bisa ia andalkan.Apalagi Christian yang sekarang menjadi chef handal dan mempunyai beberapa restoran mewah di seluruh Asia tenggara.Polularitas nya tak kalah jika di bandingkan dengan Fabian ,walaupun Fabian yang lebih unggul dalam berbagai bidang.

***

Keesokan harinya,terik matahari menembus dari balik korden.Membangunkan Renata yang terlihat malas untuk menghadapi hari ini.Ia hanya menggeliat kan badannya ke kanan dan ke kiri tak berniat untuk bangun dari kasur kesayangannya

Renata juga berharap hari ini bukanlah awal mimpi buruk bagi nya,menikah dengan seseorang tanpa dasar cinta.Memikirkannya pun rasa nya membuat pening kepala.Dengan kesal ia membuang selimut,menendang nendang guling yang berada di bawah kaki bentuk kekesalannya terhadap nasib yang sedang mempermainkan hidupnya.

Beberapa saat kemudian ,Seseorang mengetuk pintu kencang.Membuat Renata melangkah dengan malas sambil mengucek mata.Matanya terbelalak melihat beberapa orang berjas hitam dan berkacamata hitam sedang berada di depan pintu kontrakan.Beruntungnya belum banyak orang terbangun pada pagi itu,membuat Renata merasa aman.Jikasaja ada yang melihat bisa-bisa satu komplek kontrakan heboh dan ramai ,mengira Renata satu komplotan dengan mafia atau telibat dengan gengster.Mengingat banyak orang berbaju hitam seperti di drama action.

“Nona muda..mari ikut kami.Pukul 9,penghulu akan tiba di rumah sakit” ucap salah seorang, beberapa orangpun menundukkan kepala memberi hormat kepada Renata.

“Saya bukan Nona muda kalian!!”jawab Renata ketus dengan menaikkan ujung bibirnya.”Tunggulah di luar,saya akan mandi dan bersiap”Renata berniat menutup daun pintu ,namun salah seorang menahan pintu tersebut membuat Renata tampak geram.

“Silahkan masuk!” perintah salah seorang berjas hitam.Mata Renata seketika melotot mulutnya menganga,sungguh tak bisa dipercaya.Ada 4 assisten rumah tangga dan 2 MUA profesional masuk ke dalam kontrakannya seraya menarik kedua lengan Renata secara paksa.

“Heii!!!! Apa yang sedang kalian lakukan.Aku bisa membersihkan tubuhku sendiri. Kontrakanku terlalu sempit untuk menampung kalian semua di sini.KYAAAAA!!!!!” Teriak Renata histeris.

***

Memasuki ruangan kakek ,dengan berbalut gaun pengantin berwarna putih model midi dress yang panjangnya hanya selutut.Serta potongan A-line brukat di bagian dada membuat Renata tampak berbeda.Rambut yang setiap hari hanya di Cepol ke atas,kini di biarkan jatuh terurai.Berkat tangan mua yang profesional nyatanya membuat Renata menjadi seseorang yang sangat berbeda.

Kakek tersenyum melihat Renata berjalan perlahan menuju ke arahnya.Fabian tak kalah tampan dan mempesona dengan balutan tuxedo berwarna putih.Tak berkedip sedikitpun,Fabian tak menyangka gadis itik buruk rupa menjadi layaknya Cinderella.Sesaat mata mereka saling bertemu,membuat keduanya salah tingkah.

“Kau sungguh terlihat sangat cantik nak..” puji kakek menggenggam tangan Renata penuh kasih sayang.Renata pun membalas dengan senyuman.

Acara ijab kabul pun dimulai,tak banyak orang yang datang.Dengan kakek dan Assisten Han sebagai saksi.Beberapa kali Renata menyeka air matanya.Berharap pernikahan ini yang terbaik untuknya dan untuk saudara-saudara nya di rumah yatim.

Selesai acara,Fabian beserta yang lain keluar dari ruangan pasien ,menyisakan kakek dan Renata.Renata membantu mengemasi barang yang berada di nakas di samping kakek berbaring.

“Maafkan Kakek,Nak!!” ucap kakek yang sudah duduk di kursi roda bersiap untuk berangkat ke bandara.Dengan berjongkok dan menggenggam tangan kakek ,Renata pun kembali tersenyum.

“Kakek ngga salah.Re yang harus berterima kasih,karna kakek sudah bersedia membantu rumah yatim.Tempat Re di besarkan”jawab Re dengan mata berkaca-kaca.

“Kakek yakin ,Hanya kamu yang bisa merubah Fabian.Mampu menjaganya dengan tulus”

Renata hanya menghembuskan nafas ,tak tahu harus berkata apa.Bagaimana bisa menjaganya,setelah kakek pergi sandiwara pernikahan ini juga akan berakhir.Walaupun mereka sudah menjadi suami istri yang sah.Perasaan bersalah menyelimuti hati Renata,ia merasa telah membohongi kakek.

Dengan wajah tertunduk,Renata berjalan dengan mendorong kakek di kursi roda.Meninggalkan ruang pasien dan bergegas menuju bandara.

Klik "Like"nya donk Kaka-kaka yang budiman.Dan jadikan favorit ya ..🙏🙏

Tbc

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***