#Eps 12

#Flashback on

Entah angin apa yang membuat Fabian mencium paksa gadis yang sering ia sebut bar-bar itu.Fabian duduk termenung sembari menyentuh bibirnya,,ada suatu rasa yang khas yang di dapat dari ciuman tadi sore.Bibir ranum berwarna pink natural berputar-putar di otak Fabian.

Hhaiish...Bisa-bisanya kau mencium gadis bar-bar itu.Sepertinya ada yang bermasalah dengan otakku.Bagaimana bisa orang dengan minimum standart seperti dia,bisa mendapatkan ciuman seorang pria tampan,kaya dan elegan sepertiku.Bahkan beberapa model dan deretan artis terkenal pun rela mengantri demi mendapatkan perhatian ku.Tapi,,ini gadis bar-bar,,seorang OG!! Ohh God!!Fabiaaannn,sepertinya kau benar-benar sakit kale ini..

Fabian terus-terusan merancu dalam hati.Merutuki semua sikap nya,yang hanya tergoda dengan bibir kissable Renata.Saat ia mengusap kasar wajahnya, Evelyn mengirim pesan WhatsApp ke hpnya.

💌“Sayang..? Besok pagi aku ada penerbangan ke Paris.Mungkin selama 6 bulan,aku harus di sana.Akan ada Event untuk designer-designer ternama.Kamu tahu bukan ini sangat penting buat aku.Bisakah besok pagi kau antar aku ke bandara sayang?”

Membaca pesan dari Evelyn ,Fabian menghela nafas panjang.Fabian tahu betul pekerjaan pacarnya,yang kapan waktu harus memaksa mereka untuk saling berjauhan.

Belum sempat Fabian membalas pesan dari Evelyn,tiba-tiba seorang assisten mengetuk pintu dan masuk dengan nafas terengah-engah.

“Tu..Tuann!!! Ka..kakek terkena serangan jantung.Sekarang sedang di larikan ke rumah sakit” ucap assisten Han,salah satu orang kepercayaan Fabian.

Mendengar ucapan dari salah seorang kepercayaannya,Fabian langsung berdiri.Tampak raut muka panik dan khawatir ,dengan segera ia mengambil jas hitam yang bertengger di kursi kebesarannya.Dan bergegas pergi meninggalkan ruang kerjanya.

Walau tampak gusar,Fabian masih sempat teringat pesan yang dikirim oleh Evelyn.Dengan tergesa-gesa ia segera mengetikan pesan balasan untuk sang kekasih.

💌"Maaf Sayang,besok pagi aku tidak bisa mengantarmu ke bandara.Kamu hati- hati ya.."

Setelah menuliskan pesan singkat,Fabian membuang asal hp yang tadi ia genggam ke dalam mobil.Dan segera melaju kencang menuju Rumah sakit.

#flashback off

Pulang dari rumah sakit,Renata di antar oleh Fabian.Siapa lagi kalau bukan kakek yang mengatur ini semua.Dengan alasan hari sudah tengah malam,dan tak ada transportasi lagi.

Di dalam mobil,Renata hanya terdiam membisu.Ia lebih memilih melihat ke arah jendela mobil,karena suasana menjadi canggung.Sesekali Fabian melirik gadis kecil di sampingnya.

“Tak kusangka gadis bar-bar sepertimu,bisa kehilangan suara juga?” sindir Fabian yang masih fokus menyetir.Renata hanya mendengus,kemudian kembali mengalihkan pandangannya ke arah luar jendela.Saat ini Renata sedang dalam mode off,ia tak tahu harus berbuat apa.Setelah semua kejadian yang menerpanya hari ini,Renata masih tak percaya besok akan menikah dengan devil di sampingnya.

Impian berpacaran layaknya anak muda pada umumnya,menikmati weekend bersama orang yang dicintai dan pada akhirnya merasakan perasaan di lamar oleh pujaan hati ternyata hanya dalam mimpi semata,semua tinggal angan-angan.

Melihat Renata yang tak mengindahkan nya,tiba-tiba Fabian membanting setir ke kanan,berhenti di bahu jalan.Sontak Renata melihat ke arah Fabian yang menghentikan mobilnya tiba tiba.

“Oke..kita lurusin masalah ini!” Ucap Fabian memukul setir mobil,dan memposisikan duduk nya agar berhadapan dengan Renata.

“kita tahu pernikahan besok itu adalah kesalahan.Dan sebaiknya sebelum itu terjadi,maka akan lebih baik jika ada perjanjian diantara kita.Tanpa diketahui oleh pihak ketiga” sahut Fabian penuh penekanan

“Baik ! Saya setuju !! Karena saya juga tidak mau,orang seperti Bapak akan memanfaatkan keadaan”

“HEEIII!! Bisakah kau tak merusak suasana sekarang,disini saya pihak yang di rugikan!!kapan lagi kamu mendapatkan pria tampan nan kaya seperti diriku,mengingat levelmu yang hanya seorang OG”

Renata memutar kedua bola matanya,,dan menaikkan ujung bibirnya.Jengah mendengar lidah beracun sang bos yang nyatanya akan menjadi suaminya.

“Oke..oke..sekarang langsung ke point-pointnya saja.Pertama ,setelah menikah tidak akan pernah ada kontak fisik di antara kita.”ucap Renata,Fabian pun hanya menyilang kan kedua tangannya kedepan dada sambil menganggukan kepala tanda setuju.

“point kedua,karena setelah menikah kakek langsung berangkat ke Amerika.Saya tidak ingin tinggal serumah dengan Bapak!”

Fabian mulai menaikkan sebelah alisnya,

“Apa kau yakin ??Orang seperti kakek ,tidak sebodoh itu.Dia akan mengirim beberapa anak buah nya untuk mengintai tanpa sepengetahuan kita.”sahut Fabian tersenyum smirk dengan menggelengkan kepalanya.Renata menipiskan bibir ya,terdiam sejenak.

“Jika keadaan mendesak ,barulah saya akan tinggal ke apartemen Bapak.Point ketiga,biarkan saya tetap bekerja di perusahaan Bapak dan identitas saya setelah menikah harus di sembunyikan.Tidak ada yang boleh tahu.Itu saja point-point dari saya,cukup simple dan jelas,bukan?”kata Renata menyilang kan kedua kakinya.

“Satu lagi kita tidak boleh jatuh cinta satu sama lain ,Dan itu aku peringatkan untukmu,karena orang yang aku cintai hanya Evelyn.”

“Ciihhh”Cicit Renata membuang muka “Bagaimana kalo Bapak yang duluan cinta ke saya???”sahutnya kemudian.Mendengar petanyaan konyol dari Renata,Fabian langsung tertawa terbahak bahak seraya memegangi perutnya.

“Jika aku jatuh cinta, itu juga bukan dengan kamu.Dan itu TI-DAK MUNG-KIN TERJADI,PAHAM!!! Kamu belum bisa di bandingkan dengan Evelyn”

“ya..ya..!Oke,saya pun juga tidak mau jatuh cinta sama,AN-DA!!!” balas Renata tak mau kalah,dengan memonyongkan bibirnya ia berusaha menjadi lawan yang tangguh di hadapan Fabian.

“Baiklah,kita sudah sepakat.Dan sebelum ijab qobul,Aku harap kita sudah menandatangani nya”

“Hmm”Renata mengangguk kepala menyetujui,”Setuju!!!”timpalnya seraya menyodorkan telapak tangannya agar bisa saling berjabat tangan.Fabian terdiam melihat tangan Renata,kemudian mengalihkan pandangannya kedepan ,siap melajukan mobilnya.Tanpa menghiraukan Renata yang masih mematung menyodorkan tangan.

Tbc

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***