#Eps 11

“Pa..Pak Fabian!!!” ucap Renata dengan mulut menganga.Pandangan mereka saling bertemu.Untuk beberapa menit,saling terdiam dan tampak heran.

Fabian melangkah mendekati kakek yang terbaring lemah akibat serangan jantung.Renata yang berdiri di samping ranjang pun tak di gubrisnya.

Pak Fabian dan kakek?? Sebenarnya ada hubungan apa mereka.

Melihat wajah Renata yang tampak kebingungan,kakek menyentuh tangan Renata.

“Dia cucuku ,nak.” Ucapan kakek membuat Renata mengatupkan kedua tangannya ke mulut.

Renata menggeleng kan kepala berusaha tak mempercayai smua kenyataan di depannya.Kakek tua di depannya adalah pendiri dari Global king.Di tambah semua hinaan yang selalu ia ucapkan kepada kakek tentang cucunya.

Hhss..matilah kamu Re!

Jadi..jadi cucu yang di maksud kakek,yang akan di nikahkan denganku Ter..ternyata Pak Fabian.Gila!!! Ngga..ini ngga mungkin.

“Bagaimana keadaan kakek??Harusnya kakek masih jalani pengobatan di Amerika”ucap Fabian tak mengindahkan orang di sampingnya.Renata hanya berdiri mematung.

“Dan...Apa yang di lakukan si gadis bar-bar di sini?”Fabian melirik ke arah Renata dari ujung rambut sampai kaki.

“hhsshh..” cicit Renata menaikkan ujung bibirnya.Tak suka dengan sikap Fabian yang seolah-olah Renata adalah gadis kotor yang tak pantas berada di dekat kakek.

“Jaga sikapmu ,bocah tengil!! Renata sudah menolong kakek,Kakek jg sudah menganggap dia seperti cucu kakek sendiri.Berterima kasih lah padanya,kalo tidak ada Renata mungkin sekarang kau sedang menangisi kakek mu di pusara!!”

Seolah tak percaya dengan pernyataan yang di ucapkan oleh Kakek.Fabian berkacak pinggang seraya melihat gadis kecil yang membuat seorang kakek bersimpati oleh nya.

“Kenapa Bapak melihat saya seperti itu!!!” kata Renata dengan suara lantang.Ia tak menyukai tatapan tajam yang di tujukan Fabian ke arahnya.Belum lagi ia menjadi gagal fokus melihat bibir Fabian.Seketika mengingatkan nya pada ciuman kala sore itu.

Iish ..Renata,apa yang kau pikirkan.hadehh !dasar bodohhh!!umpat Renata dalam hati seraya menggelengkan kepala berusaha menyingkirkan bayangan saat Fabian menciumnya secara paksa.

“Menikahlah dengan Renata ,Bian” sahut kakek membuat orang di depannya seketika membelalakkan matanya.Mata mereka langsung ke arah kakek,

“kakek ..!!!!!”Ucap Fabian dan Renata bersamaan.Kedua mata mereka pun saling bertemu,.Fabian langsung mengalihkan pandangannya,terlihat tampang kesalnya mendengar ide gila dari kakek.Segitu kerasnya kakek berupaya memisahkan nya dengan gadis yang ia cintai, Evelyn.

“Ide gila apa lagi ini ,kek.Mana mungkin aku bisa menikah dengan gadis bar-bar seperti dia!!” ucap Fabian menunjuk ke arah Renata.Mata Renata melotot mendengar penolakan dari atasannya.

“Bapak pikir hanya Bapak yang bisa menolak pernikahan ini!!!Saya juga tak Sudi menikah dengan Bapak!!! Cowok dingin,angkuh,sombong ,isshh!!!”Sahut Renata tak mau kalah seraya memonyongkan bibirnya.Badannya yang kecil sangat kontras ketika berdiri berkacak pinggang berhadapan dengan Fabian.

“Ssh..Kau!!”Fabian terlihat geram tak bisa berkata-kata,jari telunjuknya mengarah di depan muka Renata yang saat ini berjarak kurang dari satu meter.Mereka saling terdiam,beradu pandang.Lagi-lagi,tatapan Fabian mengarah pada bibir kissable Renata,rasa stroberi.Bayangan ciuman sore itu pun teringat di pikirannya.Fabian tersadar posisi mereka berdiri terlalu dekat,

“Ehemm!!!” ucap Fabian mengalihkan pandangan dan bergeser satu langkah menjauhi Renata.Mengusap tengkuk leher yang tak dirasa gatal,menyembunyikan salah tingkahnya saat ini.Renata hanya mencibir, menaikkan sudut bibirnya.

Kakek yang melihat tingkah mereka berdua hanya tersenyum.Sepertinya tidak salah kakek memilih Renata sebagai pasangan Fabian.

“Lusa ,Kakek akan berangkat ke Amerika,menjalani pengobatan di sana.Sebelum berangkat kakek mau kalian sudah sah menjadi pasangan suami istri.”

“Jika kau menolak,semua aset yang kau punya kakek tarik kembali!” Ancam kakek membuat Fabian menghembuskan nafas kasar.Lagi-lagi Kakeknya menggunakan alasan yang sama untuk mengancamnya.Jauh dari itu,Fabian pun juga teramat sayang dengan kakek yang telah membesarkannya, merawat nya,menjadikannya seorang Presdir yang di segani banyak orang.

“Terserah kakek saja!!” jawab Fabian menyerah.Renata lemas mendengar jawaban Fabian yang tampak pasrah.Haruskah ia menikah tanpa dasar cinta.Bayangan seorang pangeran berkuda putih yang selalu ia impikan sejak kecil,seketika hancur di gantikan dengan seorang devil yang akan merenggut kebahagiaan nya.

“Renata??” panggil kakek lirih, menyadarkan Renata dari lamunannya.

“Kakek mohon ,sekali saja!! Bantulah kakek,kakek janji kakek akan membantu rumah yatim yang dulu kau tempati.Membantu menyekolahkan anak-anak di sana”

Mendengar tawaran dari kakek,Renata kembali bimbang.Renata menyayangi dengan tulus kakek di depannya itu,ia bahagia kakek akan menjadi donatur tetap rumah yatim.Karna selama ini ia tahu betul bagaimana pengurus rumah yatim harus selalu mencari donatur yang berbaik hati untuk memberikan donasi demi kelangsungan hidup kami yang berada di rumah yatim.Mungkin dengan menerima tawaran kakek,paling tidak bisa sedikit membantu rumah yatimnya.

Dengan ragu Renata hanya mengangguk kan kepala pelan.Suara yang biasa keluar dengan nyaring,kini tertelan sampai di tenggorokan.Ia tak mampu untuk berkata-kata,Renata tahu betul apa yang menjadi keputusannya saat ini akan merubah hidupnya.Melihat keduanya telah setuju untuk menikah ,kakek tersenyum penuh kemenangan.

“Mengingat kondisi kakek yang belum pulih,pernikahan dilakukan di ruangan ini hanya ijab kabul saja.Semua berkas mu dan punya Renata sudah kakek serahkan ke KUA.Dan karna lusa kakek sudah berangkat ke Amerika,maka pernikahan ini harus dilaksanakan besok .!!”

“APAAAAAAAA!!!!!” Teriak keduanya mengisi ruangan saat itu.Benar-benar gila ide kakek,mungkin dengan uang semua yang terlihat sulit dan tak mudah menjadi sesimple itu di matanya.Seseorang yang biasa membutuhkan berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun merencanakan pernikahan kini hanya dalam hitungan hari atau bahkan hitungan jam saja.Bagi Renata walaupun saat ini bukan masalah materi,namun paling tidak persiapan mental diperlukan.Mengingat semua ini tentang masa depannya.Tentang hidupnya yang akan ia serahkan bukan kepada seorang pangeran namun bersama seorang devil yang mungkin saja akan membawa nya ke kehidupan seperti si neraka.

Tbc

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***