#Eps 19

Tolong di like donk ,kalo suka sama novel ini💞💞

Happy Reading,gaes!

Dengan perlahan Renata memapah Fabian ke kamarnya.Bukan tanpa alasan ia membawa Fabian ke kamarnya,badan yang kecil tak mungkin sanggup jika harus membawa Fabian yang tak sadarkan diri harus naik ke lantai dua menuju kamar Fabian.

Renata menghempaskan tubuh Fabian ke kasur miliknya.Ia pun membenarkan posisi kaki,dan melepas dasi Fabian.Menyelimuti tubuh bosnya yang sekarang terlihat sangat nyenyak dengan tidurnya

Hiss!! Kalau sedang tidur,kadar ketampanannya memang sangat tinggi.menyebalkan!!!batin Renata menatap dalam wajah Fabian yang tenang dalam tidurnya.Sesaat Renata duduk di samping kasur,matanya memandang wajah Fabian dalam.Entah apa yang terjadi dengan bosnya,yang pasti saat ini ia benar -benar kacau.

Puas memandangi bosnya,Renata beranjak dari kasur menuju meja riasnya.Ia pandangi wajahnya di dalam cermin,ia merasakan wajah memerah menahan malu.Renata mengusap bibirnya yang masih terasa bekas ciuman dari Fabian.Ia tak bisa membayangkan jika pada akhirnya ia harus jatuh hati dengan orang yang tidak mencintainya.

Matanya beralih ke lehernya yang penuh tanda merah.Matanya pun melotot,tak mengira bos mesumnya akan memberikan tanda segitu banyaknya.

Oh Tuhann!! Ucap Renata dalam hati dengan mulut menganga.Kulit putih nan mulusnya membuat tanda itu semakin jelas terlihat.Bagaimana ia harus menjelaskan ke kedua temannya di pantry,jika mereka melihat dan menanyakannya.

“Dasar bos sialan!” Geram Renata kesal.Renata meneliti tiap hengkang tanda di lehernya.Ia benar-benar bodoh sampai tak merasakan sesuatu terjadi di lehernya.Namun disisi lain ia juga merasakan kenyamanan ketika berada di dekat tubuh Fabian.

Rasanya aneh,kenapa hati ini merasa senang dengan ciumannya.ini salahhh..ini benar-benar salah.Aku tidak boleh menyukainya..hufttt tenang Re..tenang.ucap Re mengatur nafasnya yang memburu.Dengan segera Renata mengatur posisi tidur.Ia pun tidur di bawah beralaskan tikar yang di atasnya ia beri bed cover .Tak butuh waktu lama ,dan ia pun terlelap menuju mimpinya.

Selesai menyiapkan sarapan untuk Fabian,Renata bergegas berangkat kerja.Sejenak ia berdiri di depan cermin .Renata memikirkan cara bagaimana menutupi tanda merah di lehernya.Dan akhirnya,ia putuskan memakai syal berwarna tosca.

Cuaca panas dan gerah,benar- benar tak tertahankan,apalagi ditambah dengan syal yang bertengger di lehernya.Renata tetap melilitkan syal ke leher.

“Huffttt...pagi yang benar-benar cerah banget ya gaes”ucap Tika yang baru sampai di pantry.Renata dan juga Retno menaruh tas mereka di locker.

“ cuaca panas dan gerah begini ngapain kamu pakai syal,Re”tanya Tika yang heran dengan penampilan Renata yang tak biasa.

“ehmm..lagi ga enak badan mba” jawab Re dan lagi- lagi berbohong.

“Sakit gimana,,wajahmu saja sudah terlihat merah dan seperti kegerahan “ sahut Retno penuh selidik.

“Achh udahh..udahh.Hayo cepetan kerja,tar ketahuan Bu kepala baru tahu rasa” Renata langsung meninggalkan teman-teman nya yang mengerutkan kening.

Renata membersihkan ruangan Fabian,sesekali ia melihat tempat duduk bosnya.Ada sedikit kekhawatiran di hatinya,ia meninggalkan bosnya di dalam kamar sendirian .Dan entah bagaimana keadaannya sekarang.

Bagaimana keadaannya sekarang,apakah sudah bangun,sudah makankah?gumam Renata dalam hati seraya mengelap meja .Raganya berada di ruangan itu,namun hati dan pikirannya berada di tempat lain dimana Fabian mungkin sudah terbangun saat ini.Sejak kejadian malam itu,bayangan ciuman dari bosnya selalu berputar putar di otaknya.Bahkan masih sangat terasa bekas bibirnya.

Sudah jam segini,mungkin dia tidak masuk kerja.

Hadechhh,,Renata kenapa daritadi hanya mikirin dia.inget Re! Dia sudah dua kali menciummu.Bisa -bisanya masih mengkhawatirkan nya.Renata memukul pelan kepalanya,mengeluarkan semua isi kepalanya yang berisi bos mesumnya.

Fabian membuka matanya,perlahan ia melihat sekeliling langit-langit.Ia sadar ini bukan kamarnya,mengingat semua yang ada di situ bernuansa serba pink.

Fabian merasa tak enak badan.Kepalanya sungguh pening,untuk beranjak dari kasur terasa berat.Ia mengambil Hpnya di atas nakas,berusaha menelepon Renata.Kemudian ia sadar ,kontaknya sama sekali tak ada nama gadis bar-bar itu.Ia putuskan untuk menelepon assisten Han.

Seperti biasa ,jam makan siang di habiskan Renata Retno dan Tika hanya di pantri saja sambil menyantap bekal mereka.Sambil sesekali mereka bercanda, berghibah,sampai tertawa tanpa dosa.

Namun tawa Renata terhenti ketika ia melihat Assisten Han dari depan pintu masuk pantry ,berdiri memberi hormat.Beruntungnya Retno dan Tika yang duduk membelakangi pintu tak melihat kedatangan assisten Han yang saat itu datang.

“ Aku ke toilet bentar ya ,mbak” Renata berdiri meninggalkan dua temannya yang sibuk dengan makan siang mereka.

Renata membawa assisten Han ke tempat sepi,ia melihat ke arah sekeliling.Berusaha agar tak seorangpun mengetahui kedekatannya baik dengan pemilik perusahaan ataupun dengan assisten Han.

“Nyonya..” sapa Assisten Han memberikan hormat.

“Ada apa cepat katakan,aku nggak mau ada yang curiga.”

“Pak Fabian barusan telepon,menyuruh nyonya segera pulang.”

“ Haishh,aku sedang kerja.Apa kata temen-temen kalo aku pulang setengah hari.Dia ini ,mentang-mentang bos seenaknya sendiri.”Renata tampak kesal,namun tak di gubris oleh assisten Han.Ia hanya melaksanakan perintah dari atasannya.

“ Di bawah sudah kami siapkan mobil Nyonya”

Renata memutar bola matanya,jengah melihat sikap assisten Han yang tak mempedulikan ucapannya.Assisten Han pun pergi meninggalkan Renata yang masih mematung.Renata kembali ke pantry,melihat semua temannya sudah selesai dengan makan siangnya.Ternyata assisten Han sudah menyiapkan semuanya,bahkan dengan mudah Renata diberi izin oleh kepala OG tanpa memberitahu status aslinya.Renata pun bergegas meninggalkan pantry tanpa menggubris kedua temannya yang mungkin saat ini merasa heran dengan sikapnya yang bergegas pulang begitu saja.

Tbc

Terpopuler

Comments

Miftahul Jannah

Miftahul Jannah

keren keren

2022-10-16

0

Ida Nurhayati

Ida Nurhayati

semangat ya thor

2020-07-18

1

Amelia Abah

Amelia Abah

sukak koq Thor😍,udah di-like yaaa

2020-05-25

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!