4 Penguasa Kampus

4 Penguasa Kampus

Masuk pertama kali di B.A university

"Lihat! lihat itu mereka sudah datang," kata salah satu Mahasiswa di sana.

Mereka semua berkumpul untuk melihat junior mereka yang sudah diumumkan akan masuk hari ini. Mereka adalah anak Billionaire terkenal negeri ini yang juga yang merupakan anak para pemilik kampus dan pemegang saham tertinggi atas B.A university.

Mata semua para mahasiswa maupun mahasiswi menuju keempat pria tampan yang baru saja keluar dari mobil pabrikan Eropa yang berlogokan banteng.

Ketampanan mereka tidak ada duanya, mereka bak manusia pilihan yang memiliki wajah luar biasa tampan apalagi didukung eksistensi mereka.

Seolah kembar, keempat pria ini sama-sama menunggangi jenis mobil Lamborghini Veneno yang harganya selangit. Mobil hanya di produksi beberapa unit saja di dunia.

Mobil mobil mereka adalah hadiah dari orang tua mereka karena mereka masuk universitas.

Saat keluar dari mobil nampak mereka saling pandang dengan senyum manisnya sambil melepas kacamata hitam yang mereka kenakan.

Mereka berempat berjalan dengan memasukkan tangan ke dalam saku mereka.

Sorakan riuh terdengar saat mereka melewati para senior mereka.

"Duh tampan sekali," kata salah satu Mahasiswi

"Iya, beruntungnya yang akan jadi pacarnya nanti," sahut yang lainnya.

Arthur yang mendengar ocehan meraka melirik dan dengan tersenyum penuh kharisma.

Yang dasarnya Arthur seorang playboy tentu pandai memikat hati wanita.

Sifat Shane turun pada diri Arthur dan mengikutkan sedikit gen dari Amira.

"Aku suka sekali, mereka begitu mengagumi kita," kata Arcelo

"Jadi kita bisa mengencani mereka," sahut Arthur

"Di otak kalian hanya kencan saja, woy! ingat tujuan kita adalah belajar," timpal Arsen

"Mereka kan para playboy Arsen jadi wajar kalau yang ada di otak mereka adalah wanita" ucap Aaron dengan tertawa.

Mereka berempat lalu masuk ke dalam kampus

*********

Beberapa hari belajar di kampus mereka membuat geng yang bernama A4 singkatan dari Arsen, Aaron, Arcelo dan Arthur.

Kampus ini adalah hasil karya dari mama Aaron, Putri kini sudah menjadi arsitek terkenal bahkan banyak tawaran dari luar negeri sehingga Aaron sering dia tinggal berkerja.

Bryan Group dan Anderson Group bekerja sama untuk membuat Kampus setaraf kampus yang berada di luar negeri yang hanya orang-orang kelas atas yang mampu sekolah di sini.

Biaya per semesternya saja hingga angka ratusan juta yang tentu hanya anak pengusaha sukses yang sanggup dan mampu bersekolah disini.

Dosen yang mengajar juga Dosen profesional dengan sertifikasi A sehingga para murid yang lulus dari B.A university dipastikan akan mendapat jaminan masa depan dengan masuk perusahaan kelas kakap di seluruh dunia.

Ternyata di balik wajah tampan mereka terdapat sikap yang seenaknya, terlebih Arsen yang menuruni sifat dari papanya, Sean. Hingga suatu ketika saat mereka asik berjalan di lorong kampus ada seorang Mahasiswi yang tidak sengaja menabrak Arsen sehingga ice krim yang dia bawa mengotori sepatu Arsen.

Dengan tatapan mautnya Arsen menatap Mahasiswi tersebut,

"Kamu tahu berapa harga sepatuku!" bentaknya, dia marah sekali karena ice krim yang dibawa mahasiswi tersebut jatuh mengotori sepatunya.

Mahasiswi tersebut sangat ketakutan, ingin rasanya dia pingsan di depan A4 terlebih lagi Arsen yang sudah sangat marah, cari gara-gara dengannya sama saja membangunkan singa lapar yang sedang tertidur.

"Maafkan aku Arsen," katanya dengan lirih.

"Kalau minta maaf berguna untuk apa ada polisi," sahut Arsen tak terima.

Arsen memang pemarah persis seperti Sean, Kalau dulu ayahnya adalah sang Casanova namun Arsen tidak menyukai wanita baginya wanita itu merepotkan dan menghabiskan banyak uang.

"Baik lah tunggu sebentar saya akan membersihkannya," kata Mahasiswi tersebut lalu beranjak untuk mengambil tisu.

Arsen saling menatap anggota A4 lainnya dan mereka tersenyum sinis hanya Aaron yang tidak begitu setuju.

"Hey, Tunggu!" teriak Arsen

Seketika Mahasiswa tersebut berhenti dan kembali dimana dia menumpahkan ice krim di sepatu Arsen.

"Bersihkan sepatuku dengan mulutmu" kata Arsen dengan menatap Mahasiswi tersebut.

Mahasiswi tersebut membolakan matanya, lalu diam terpaku dengan perintah Arsen bagaimana bisa Arsen memperlakukan seniornya seperti itu.

"DO atau membersihkan sepatuku dengan mulutmu!" Arsen memberikan penawaran yang sama-sama tidak manusiawi.

Dengan sangat terpaksa mahasiswi tersebut membersihkan sepatu Arsen dengan mulutnya dan itu membuat Arsen puas.

Arsen tertawa menatap para temannya, Aaron yang kurang setuju hanya mampu menggelengkan kepala, temanya sungguh sadis dan tidak manusiawi.

Kalau mamanya tau pasti Arsen sudah habis tu seperti Sean yang selalu dilawan.

Setalah itu dia berjalan meninggalkan Mahasiswi yang menangis karena A4.

"Kamu nggak takut kalau Tante Arini marah?" tanya Aaron

"Nggak papa, aku bisa mengatasi mamaku. Dengan rayuan maut dariku pasti mama klepek-klepek," sahut Arsen percaya diri

"Halah paling saat dijitak tante Arini kamu berteriak minta ampun," ucap Arthur dengan tertawa

Arsen menatap sinis Arthur dan Arcelo, ingin rasanya dia melemparkan kedua temannya ke kutub selatan.

Karena drama tadi mereka terlambat masuk kelas, di kelas ternyata sudah ada dosen yang mengajar.

Mereka langsung saja masuk, bukannya mereka yang mengucap salam melainkan dosen mereka yang mengucap salam pada mereka.

Begitulah hari-hari mereka di kampus, karena sikap mereka tidak satu pun yang berani melawan mereka, saat para A4 lewat mereka seakan minggir dan menyaksikan geng ini lewat.

A4 memiliki banyak penggemar hingga terkadang banyak hadiah yang diam-diam diletakkan di atas mobil mereka.

Sean, Daffa, Shane dan juga Nick tahu akan sikap anak mereka di kampus, mereka mencoba menasehati namun ya begitulah anak-anak mereka, mereka selalu memiliki alasan untuk berkilah.

Hingga suatu ketika Sean dan kawan-kawannya mengadakan rapat dadakan untuk membriefing anak-anak mereka.

"Papa dengar kamu bersikap semena-mena Arsen," tanya Sean dengan menatap putranya tersebut

"Siapa yang bilang pa?" tanya Arsen balik yang membuat Sean mengelus dadanya.

"Laporan dari pihak kampus," jawab Sean.

"Mereka mungkin salah om, mana mungkin kami bertindak seperti itu," sahut Aaron mencoba membela Arsen sahabatnya

"Betul om Sean," sahut Arcelo dan Arthur barengan.

Sean dan para papa lainnya memijat pelipis mereka masing-masing heran dengan kelakuan anak-anak mereka.

Karena tidak ada yang dibahas lagi, junior mereka pamit pergi.

A4 pergi ke markas mereka yaitu sebuah club' mewah milik Arthur.

Di sanalah mereka biasanya menghabiskan waktu setiap malam tanpa diganggu oleh mama dan papa Meraka yang super duper cerewet.

"Arsen, Aaron kami mau mengencani wanita dulu, kalian ikut apa tidak?" tanya Arcelo dengan menatap sahabatnya.

"Tidak, aku tidak berminat dengan wanita." Sahut Arsen

"Aaron bagaimana dengan kamu?" tanya Arthur

"Aku malas, wanita rasanya cuma gitu-gitu aja," jawab Aaron yang membuat mereka semua melemparkan tatapan tajamnya pada Aaron.

"Memangnya kamu ingin pepes pindang rasa apa?" tanya Arcelo heran dengan Aaron.

Aaron tertawa renyah mendengar pertanyaan Arcelo, dia ingin sebuah tantangan menurutnya wanita dengan suka rela menyerahkan diri padanya itu tidak asik dan Aaron tidak suka.

Harus ada yang diperjuangkan sedikit lah bukan kok mendekati langsung klepek klepek.

"Pepes rasa semur kali," sahut Arsen tertawa.

Satu jam berlalu, Arsen dan Aaron memutuskan untuk pulang meninggalkan Arcelo dan Arthur yang sedang mengencani wanita.

Untuk cerita ini kelanjutan dari Teman ranjang Billionaire ya kak, jadi kurang afdol jika nggak baca teman ranjang billionaire dulu.

maksih😘😘😘

Ikutin terus ceritanya ya kak, karena ada give away menanti di akhir cerita, top fans dan top koment dengan total give away 300 ribu.😘😘😘😘😘

Terpopuler

Comments

ALIKA🥰🥰CHEN ZHE YUAN.LIN YI

ALIKA🥰🥰CHEN ZHE YUAN.LIN YI

anak anak.sean.daffa.seson 2

2024-04-20

0

🍒⃞⃟🦅🦂⃟ᴇʟᷤᴠᷤɪᷫɴᴀᶜⁱ ♋

🍒⃞⃟🦅🦂⃟ᴇʟᷤᴠᷤɪᷫɴᴀᶜⁱ ♋

kayak yg opa2 korea (f4) 😂😂

2023-07-13

0

kholifah ifah

kholifah ifah

A4 kok bareng ya bukane waktu Airin hamil Shane,Daffa n Nick blm nikah ya??

2022-06-28

0

lihat semua
Episodes
1 Masuk pertama kali di B.A university
2 Airin
3 Mulai mengagumi Aaron
4 Keira
5 Mama Arini hamil
6 Bagai Kaktus
7 hukuman hormat di depan tiang bendera
8 Gusar
9 Peraturan baru
10 Debatnya para Papa
11 Kesal
12 Praktek
13 Jadi asisten
14 Kecewa dengan Aaron
15 Kenapa malah dia yang melayani aku?
16 Dikunci
17 Mulai curiga
18 Sudah menjadi candu
19 Lagi-lagi Aaron yang menolong
20 Bingung dengan sikap Arsen
21 Ikut Praktek
22 Arsen cemburu
23 Lagi-lagi
24 Belanja
25 terlambat pulang.
26 Suara gaib di kamar mama dan papa
27 Harus membantu di kantor
28 Bingung
29 Seandainya aku dewasa apa kamu mau menikah dengan aku?
30 Antar aku pulang
31 Mama Arini kesal
32 Gak bisa hidup
33 Motornya nggak bisa
34 Tidak ingin pacaran.
35 Airin nggak mau ikut
36 Janjian pergi bersama
37 Jajan di taman
38 Makanan ternak dan makanan unggas
39 Malu
40 Suka olahraga
41 Aku akan menghukum kamu
42 Bingung
43 Ingin seperti papa supaya bisa membahagiakan Airin
44 Maaf kadoku ketinggalan
45 Jam tangan biasa
46 memutuskan untuk pulang
47 Yakin dia setia?
48 Cuti kuliah
49 Pesan papa Sean
50 Mengantar Aaron
51 Ke pantai
52 Dipecat
53 Misi penting
54 DO
55 Queen and King
56 Taman hiburan
57 Memukul Reza
58 Menyesal
59 Butuh dokter jantung
60 Sama-sama galau
61 Permintaan maaf Airin
62 Semakin sayang
63 Semoga nggak hilang
64 Dimana ya
65 Bukannya kerja malah cari jam
66 Protes
67 Malam mingguan
68 Karena hujan
69 Terciduk
70 Apa kamu sudah tidak sabar untuk menikah?
71 Malah debat sendiri
72 Siapa Mereka?
73 Kecelakaan
74 Cari loker
75 Sikap Aneh Arsen dan A4
76 Jadikan dia sekertaris pribadi Arsen pa
77 Sakit
78 Datang menjenguk
79 Tidur
80 Jatah memang penting
81 Diantar pulang Aaron
82 Di tengok warga
83 Papa dan mama Daffa datang
84 Ancaman papa Daffa
85 Berhasil
86 Daring
87 Minta ijin
88 Tinggal di apartemen aku
89 Nasi pecel
90 Audisi
91 Berdebar
92 Duet Aaron dan Airin
93 Enak enakan
94 Rayuan Arcelo
95 Saling curhat
96 Dipeluk wanita lain.
97 Ancaman Arsen
98 Airin polos
99 Menemui Arcelo
100 Pergi ke hotel
101 Arcelo
102 Arthur marah
103 Ujian
104 Cemburu
105 Terabaikan
106 Lebih baik kita putus
107 Ingin cendramata dari hubungan kita
108 Pergi ke danau bersama
109 Ungkapan perasaan
110 Rapat
111 Ke Bali
112 Belum siap nama
113 Pergi
114 pengumuman
115 Antara 2 Billionaire
116 Beautiful revenge
117 salahkah aku mencintaimu (suami orang)
118 Married with a stranger
119 Hanya Persinggahan
Episodes

Updated 119 Episodes

1
Masuk pertama kali di B.A university
2
Airin
3
Mulai mengagumi Aaron
4
Keira
5
Mama Arini hamil
6
Bagai Kaktus
7
hukuman hormat di depan tiang bendera
8
Gusar
9
Peraturan baru
10
Debatnya para Papa
11
Kesal
12
Praktek
13
Jadi asisten
14
Kecewa dengan Aaron
15
Kenapa malah dia yang melayani aku?
16
Dikunci
17
Mulai curiga
18
Sudah menjadi candu
19
Lagi-lagi Aaron yang menolong
20
Bingung dengan sikap Arsen
21
Ikut Praktek
22
Arsen cemburu
23
Lagi-lagi
24
Belanja
25
terlambat pulang.
26
Suara gaib di kamar mama dan papa
27
Harus membantu di kantor
28
Bingung
29
Seandainya aku dewasa apa kamu mau menikah dengan aku?
30
Antar aku pulang
31
Mama Arini kesal
32
Gak bisa hidup
33
Motornya nggak bisa
34
Tidak ingin pacaran.
35
Airin nggak mau ikut
36
Janjian pergi bersama
37
Jajan di taman
38
Makanan ternak dan makanan unggas
39
Malu
40
Suka olahraga
41
Aku akan menghukum kamu
42
Bingung
43
Ingin seperti papa supaya bisa membahagiakan Airin
44
Maaf kadoku ketinggalan
45
Jam tangan biasa
46
memutuskan untuk pulang
47
Yakin dia setia?
48
Cuti kuliah
49
Pesan papa Sean
50
Mengantar Aaron
51
Ke pantai
52
Dipecat
53
Misi penting
54
DO
55
Queen and King
56
Taman hiburan
57
Memukul Reza
58
Menyesal
59
Butuh dokter jantung
60
Sama-sama galau
61
Permintaan maaf Airin
62
Semakin sayang
63
Semoga nggak hilang
64
Dimana ya
65
Bukannya kerja malah cari jam
66
Protes
67
Malam mingguan
68
Karena hujan
69
Terciduk
70
Apa kamu sudah tidak sabar untuk menikah?
71
Malah debat sendiri
72
Siapa Mereka?
73
Kecelakaan
74
Cari loker
75
Sikap Aneh Arsen dan A4
76
Jadikan dia sekertaris pribadi Arsen pa
77
Sakit
78
Datang menjenguk
79
Tidur
80
Jatah memang penting
81
Diantar pulang Aaron
82
Di tengok warga
83
Papa dan mama Daffa datang
84
Ancaman papa Daffa
85
Berhasil
86
Daring
87
Minta ijin
88
Tinggal di apartemen aku
89
Nasi pecel
90
Audisi
91
Berdebar
92
Duet Aaron dan Airin
93
Enak enakan
94
Rayuan Arcelo
95
Saling curhat
96
Dipeluk wanita lain.
97
Ancaman Arsen
98
Airin polos
99
Menemui Arcelo
100
Pergi ke hotel
101
Arcelo
102
Arthur marah
103
Ujian
104
Cemburu
105
Terabaikan
106
Lebih baik kita putus
107
Ingin cendramata dari hubungan kita
108
Pergi ke danau bersama
109
Ungkapan perasaan
110
Rapat
111
Ke Bali
112
Belum siap nama
113
Pergi
114
pengumuman
115
Antara 2 Billionaire
116
Beautiful revenge
117
salahkah aku mencintaimu (suami orang)
118
Married with a stranger
119
Hanya Persinggahan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!