Rindu Indigo Usil

Rindu Indigo Usil

Sadar Dari Koma

...----------------...

*****

"Aaaaaaaaaaa.... Bruuuk."

Mobil yang melaju sangat cepat itu menghantam pembatas jalan lalu menabrak pohon besar disana.

Kecelakaan yang dialami seorang wanita muda berusia 21 tahun itu membuatnya harus dirawat di RS selama beberapa bulan..

"Bu-n-da."

"Sayang, syukurlah Tuhan akhirnya anak hamba sadar. Kamu mau apa sayang, mau makan, mau minum atau?"

"Minu-m Ma."

Wanita dewasa itu cepat-cepat memberikan minum untuk anak gadisnya yang sudah koma selama 3 bulan itu, kecelakaan yang menimpa anaknya membuat ia harus bolak-balik ke rumah dan RS.

"Sayang, kamu itu bikin mama khawatir saja. Bagaimana bisa kamu nggak sadar selama 3 bulan."

"3 bulan Mama bilang?"

"Ia sayang, tiga bulan." jawab mamanya tegas.

"Selama itu ya Ma, Rindu komanya."

"Ia sayang, tapi puji Tuhan kamu udah sadar sekarang. Mama senang sekali."

"Maafin Rindu ya Ma, Rindu bikin Mama khawatir."

"Tidak apa-apa sayang, yang paling penting sekarang adalah anak mama yang cantik ini sudah sadar dan lebih sehat."

Ternyata Rindu, gadis yang kecelakaan itu mengalami koma selama tiga bulan. Sang ibunda yang harus menjaganya juga harus bolak-balik rumah dan kantor sangat kesulitan.

Memang mereka memiliki seorang asisten rumah tangga, tapi ibunya ingin ia sendiri yang menjaga anaknya. Ibunya sangat menyayangi Rindu, anak semata wayangnya.

"Oh ya ampun, mama sampai lupa panggil dokter."

Mamanya memanggil dokter dan akhirnya dokter datang memeriksa keadaan Rindu.

"Alhamdulilah keadaan Rindu semakin baik, jika terus seperti ini, maka 3 hari lagi Rindu sudah bisa pulang."

"Benar Dok? anak saya akan segera pulih dan bisa pulang ke rumah?"

"Benar Bu, kalau begitu saya tinggal untuk memeriksa pasien yang lain."

"Baik Dokter, terimakasih."

"Ma, Rindu udah bisa pulang?"

"Ia sayang, tiga hari lagi kamu bisa pulang. Kamu lekas sembuh ya sayang."

"Ia Ma, lagian Rindu bosan di sini, badan Rindu sakit semua tidur-tidur terus. Hehehe."

"Oya Ma, Rindu mau ke toilet."

"Ya udah sayang, sini mama bantuin kamu."

Mamanya membantu Rindu menuju toilet, Rindu masuk dan mamanya menunggu didepan pintu.

"Akkkkhhhhh Mama...." teriak Rindu.

"Sayang, kamu kenapa, buka pintunya sayang," mamanya khawatir.

Rindu dengan tangan yang gemetar meraih kenop pintu dan akhirnya Mamanya bisa masuk.

"Sayang ada apa?"

Mamanya menemukan Rindu duduk dengan tubuhnya yang terus bergetar, langsung saja ia bawa Rindu kembali ke tempat tidurnya.

"Ini minum dulu sayang, baru cerita sama Mama."

Rindu meneguk air yang diberikan mamanya.

"Makasih Ma."

"Ia sayang, sekarang coba cerita sama mama, ada apa?"

"Tadi Rindu ngeliat hantu Ma di toilet, makanya Rindu teriak. Hantunya serem banget Ma, mukanya hancur tak berbentuk lagi."

"Kamu yakin sayang, kenapa pas mama masuk, mama nggak ngeliat."

"Maksud Mama, Mama bisa liat hantu selama ini?"

"Ia sayang, mama memang bisa melihat mereka selama ini. Awalnya mama takut kalau sampai kamu seperti mama, tapi sekarang sepertinya sudah terjadi."

"Maksud Mama?"

"Ya mungkin saja sekarang kamu sudah memiliki kelebihan seperti mama, apa karena kamu baru sadar dari koma ya."

"Rindu mana paham Ma, bisa nggak sih ma dihilangkan, Rindu nggak mau liat yang serem-serem kek tadi."

"Nggak bisa sayang, kalau bisa, udah mama hilangkan kemampuan mama sejak dulu. Pernah mama berusaha menghilangkannya, tapi tetap saja tidak bisa sayang, hingga akhirnya mama harus belajar perlahan-lahan menerima kelebihan mama, dan sekarang semuanya terasa biasa untuk mama."

"Tapi Ma, Rindu kan takut," ucap Rindu.

"Tidak apa-apa sayang, anak mama kan anak yang pintar, mama yakin nanti kamu akan terbiasa dan menerima akan kehadiran mereka. Intinya kamu jangan sampai membayangkan yang serem-serem, nanti malah nongol di depan kamu. Hehehehe, bayangkan saja oppa-oppa korea kamu itu."

"Ah, Mama bisa aja. Kalau itu Ma, tiap hari Rindu bayangkan Ma. Hahahaha."

"Ye, dasar kamu. Giliran oppa korea, Min Y, kamu senang banget."

"Hahaha Mama kan tau Rindu kek gimana halunya. Wkwkwkw," ujar Rindu.

"Sayang, mama tinggal ke kantin boleh ya. Mama mau cari makan sebentar."

"Boleh Ma, Mama pergilah, Mama juga harus makan. Jangan sampai malah Mama yang sakit gara-gara jagain Rindu."

"Ia sayang, mama pergi ya."

******

Bu Mita meninggalkan anaknya sendirian dan berlalu ke kantin. Rindu yang ditinggalkan mamanya sebenarnya takut, tapi ia tak bisa menahan mamanya terus, apalagi mamanya belum makan.

"Ya Tuhan, jaga Rindu, jauhkan hantu-hantu jelek itu dari hadapan Rindu. Apalagi kata orang di RS banyak hantunya, Rindu kan takut Tuhan," Rindu berdoa.

Saat Rindu membuka matanya, ia kaget bukan main karena seorang suster tiba-tiba sudah ada di kamarnya.

"Astaga Tuhan, apa ini. Pergi kamu pergi, jangan ganggu Rindu."

"Apa kamu mengusir suster Rindu?"

"Suster, apa Suster bukan hantu?" ucap Rindu tanpa dosa.

"Hantu, astagfirullah Rindu. Ini suster bukan hantu."

"Hehehhe maafin Rindu Suster, Rindu pikir Suster ini hantu, abis tiba-tiba ada di depan Rindu. Hehehehe"

"Ada-ada saja kamu, tadi suster masuk kamu lagi berdoa makanya suster nggak gangguin kamu."

"Gitu ya Sus."

"Ia, suster ke sini mau ngecek keadaan kamu."

"Ya udah silahkan Sus, maafin Rindu ya soal tadi."

"Ia nggak apa-apa."

Suster memeriksa keadaan Rindu lalu keluar, tak lama mamanya kembali dengan membawa makanan untuk Rindu juga.

"Sayang, ini mama bawakan makanan kesukaan kamu, kita makan sama-sama ya."

"Makasih ya Ma, ayo Ma."

Ibu dan anak itu menyantap makanan hingga tak tersisa, apalagi Rindu yang rasanya sudah sangat sangat sangat lapar.

"Rindu akhirnya kenyang juga Ma, lama nggak makan enak. Hehehhe."

Mamanya tersenyum melihat Rindu yang mengelus perutnya karena kekenyangan.

"Kamu ma lapar nggak lapar, makannya selalu banyak."

"Mama gitu banget sama anak sendiri."

"Hahahahaha."

Mamanya tertawa mendengar cibiran Rindu..

******

Tiga hari berlalu begitu cepat, akhirnya Rindu bisa pulang ke rumah.

"Gimana keadaan Rindu Dok, apa sudah bisa pulang hari ini?"

"Alhamdulillah Rindu sudah sangat baik dan bisa pulang sekarang."

"Beneran Dok? yes akhirnya Rindu bisa pulang Ma."

"Ia sayang, mama juga senang dengarnya."

"Ia benar Rindu, akhirnya Rindu bisa pulang sekarang," ucap sang dokter.

Setelah memeriksa keadaan Rindu dan dinyatakan sudah benar-benar pulih, dokter meninggalkan ruangan, dan mamanya Rindu langsung keluar mengurus administrasi.

Sekembalinya dari mengurus administrasi, mamanya langsung menelpon ke rumahnya.

"Halo Bibi, tolong katakan pada Pak supir untuk menjemput saya dan Rindu, karena hari ini Rindu sudah diijinkan untuk pulang."

"Baik Nyonya, saya akan menyuruh Pak Agung ke sana."

"Makasih ya Bi."

"Sama-sama Nyonya."

Bu Mita mengakhiri obrolannya dengan asisten rumah tangganya.

Setelah menunggu beberapa saat, akhirnya Pak Agung datang.

"Maaf Nyonya saya baru sampai."

"Ia tidak apa-apa Pak, tolong bawakan tas Rindu ya Pak."

"Baik Nyonya."

Rindu dan mamanya meninggalkan kamar dan melangkah ke parkiran di mana Pak Agung memarkirkan mobil mereka.

Pak Agung memasukan barang-barang Rindu ke dalam bagasi lalu masuk dan duduk di depan, mulai menghidupkan mobil yang membawa mereka kembali ke rumah.

...----------------...

See you next episode kesayangan Author.

Jaga kesehatan ya kalian.

...----------------...

Terpopuler

Comments

L K

L K

panggilannya yg jelas dong thor. bunda atau mama

2023-08-23

0

EM1212

EM1212

semangat nulisnya kak, tapi kalo bisa lebih diperjelas ya kak,, karena terkadang bingung, terimakasih

2022-02-15

2

Yuni Sarah

Yuni Sarah

jelasin siapa yang bicara kasih tau kayak ucap mama rindu,ucap rindu

2022-02-08

2

lihat semua
Episodes
1 Sadar Dari Koma
2 Senjata Makan Tuan
3 Kekonyolan Rindu
4 Hantu Steven
5 Kunti dan Poci
6 Cuap-Cuap Bersama Author.
7 Om Besar
8 Potong Kuku Om Besar
9 Cincin Warisan Buyut
10 Sosok di Mini Market
11 Perkara Spaghetti Bolognese
12 Sosok Ketty
13 Mencari Siska Part 1
14 Mencari Siska Part 2
15 Mencari Siska Part 3
16 Mencari Siska Part 4
17 Membebaskan Siska
18 Memberi Pelajaran Ayahnya Siska
19 Kepergian Sosok Ketty
20 Sosok Kepala Tanpa Tubuh
21 Di Rumah Rindu
22 Lenyapnya Sosok Kepala Tanpa Tubuh
23 Kerasukan di Mall.
24 Mama dan Papanya Dewi
25 Di guna-guna
26 Mahasiswa Baru
27 Melawan Genderuwo
28 Makan Pizza Bareng
29 Rencana Liburan
30 Sepupu Andra dan Andre
31 Bos dan Anak Buah
32 Liburan
33 Pose Ala Steven dan Om Besar
34 Bunyi Kentongan di Malam Hari
35 Mencaritahu
36 Mencari Didi
37 Menemukan Didi
38 Bertarung
39 Akhir Pertarungan
40 Kembali ke Rumah
41 Cerita Steven dan Om Besar
42 Rumah Kosong
43 Suara Buyut
44 Penelusuran
45 Penulusuran Part 2
46 Pertarungan
47 Sang Raja
48 Kemenangan
49 Bakar-bakar
50 Rendi Namanya
51 Penguntit
52 Willy & Siska
53 Gibah
54 Ketukan
55 Bagi-bagi Sembako
56 Di Jadikan Bola
57 Mimpi Willy
58 Memberitahu Rindu
59 Bertarung
60 Sosok Lila
61 Menyusun Rencana
62 Rindu Birthday
63 Surprise
64 Sosok di Kamar Hotel
65 Astri
66 Menyelesaikan Masalah Astri
67 Pulang ke Rumah
68 Memberitahu Yang Lain
69 Lunch Romantis
70 See you soon Willy
71 Persiapan ke Kampung Sukawati
72 Tiba di Kampung Sukawati
73 Awal Mula Kejadian di Kampung Sukawati
74 Pulang ke Jakarta
75 Balik Lagi
76 Menanti Sosok Itu
77 Gua
78 Bertarung
79 Makhluk Gel Tamat
80 Menyelesaikan Semuanya
81 Tiba di Jakarta
82 Mengunjungi Rumah Siska
83 Siska Pindahan
84 PENGUMUMAN
85 Steven Versi Wanita
86 Satu Minggu Kemudian
87 Lamaran Siska & Willy
88 Ternyata Raisa Namanya
89 Tentang Saudara Kembar Raisa
90 Sosok di Kamar Siska
91 Menemui Raisa di Kafe
92 Steven Galau
93 Pertemuan Steven dan Raisa
94 Masih Tentang Steven dan Raisa
95 Kepergian Steven
96 Merindukan Steven
97 Nginap di Rumah Siska
98 Sosok Ayahnya Siska
99 Dewi dan Andre Ujian
100 Ujian Skripsi
101 Surat Dari Steven dan Sosok Aldi
102 Menyelesaikan Kisah Aldi
Episodes

Updated 102 Episodes

1
Sadar Dari Koma
2
Senjata Makan Tuan
3
Kekonyolan Rindu
4
Hantu Steven
5
Kunti dan Poci
6
Cuap-Cuap Bersama Author.
7
Om Besar
8
Potong Kuku Om Besar
9
Cincin Warisan Buyut
10
Sosok di Mini Market
11
Perkara Spaghetti Bolognese
12
Sosok Ketty
13
Mencari Siska Part 1
14
Mencari Siska Part 2
15
Mencari Siska Part 3
16
Mencari Siska Part 4
17
Membebaskan Siska
18
Memberi Pelajaran Ayahnya Siska
19
Kepergian Sosok Ketty
20
Sosok Kepala Tanpa Tubuh
21
Di Rumah Rindu
22
Lenyapnya Sosok Kepala Tanpa Tubuh
23
Kerasukan di Mall.
24
Mama dan Papanya Dewi
25
Di guna-guna
26
Mahasiswa Baru
27
Melawan Genderuwo
28
Makan Pizza Bareng
29
Rencana Liburan
30
Sepupu Andra dan Andre
31
Bos dan Anak Buah
32
Liburan
33
Pose Ala Steven dan Om Besar
34
Bunyi Kentongan di Malam Hari
35
Mencaritahu
36
Mencari Didi
37
Menemukan Didi
38
Bertarung
39
Akhir Pertarungan
40
Kembali ke Rumah
41
Cerita Steven dan Om Besar
42
Rumah Kosong
43
Suara Buyut
44
Penelusuran
45
Penulusuran Part 2
46
Pertarungan
47
Sang Raja
48
Kemenangan
49
Bakar-bakar
50
Rendi Namanya
51
Penguntit
52
Willy & Siska
53
Gibah
54
Ketukan
55
Bagi-bagi Sembako
56
Di Jadikan Bola
57
Mimpi Willy
58
Memberitahu Rindu
59
Bertarung
60
Sosok Lila
61
Menyusun Rencana
62
Rindu Birthday
63
Surprise
64
Sosok di Kamar Hotel
65
Astri
66
Menyelesaikan Masalah Astri
67
Pulang ke Rumah
68
Memberitahu Yang Lain
69
Lunch Romantis
70
See you soon Willy
71
Persiapan ke Kampung Sukawati
72
Tiba di Kampung Sukawati
73
Awal Mula Kejadian di Kampung Sukawati
74
Pulang ke Jakarta
75
Balik Lagi
76
Menanti Sosok Itu
77
Gua
78
Bertarung
79
Makhluk Gel Tamat
80
Menyelesaikan Semuanya
81
Tiba di Jakarta
82
Mengunjungi Rumah Siska
83
Siska Pindahan
84
PENGUMUMAN
85
Steven Versi Wanita
86
Satu Minggu Kemudian
87
Lamaran Siska & Willy
88
Ternyata Raisa Namanya
89
Tentang Saudara Kembar Raisa
90
Sosok di Kamar Siska
91
Menemui Raisa di Kafe
92
Steven Galau
93
Pertemuan Steven dan Raisa
94
Masih Tentang Steven dan Raisa
95
Kepergian Steven
96
Merindukan Steven
97
Nginap di Rumah Siska
98
Sosok Ayahnya Siska
99
Dewi dan Andre Ujian
100
Ujian Skripsi
101
Surat Dari Steven dan Sosok Aldi
102
Menyelesaikan Kisah Aldi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!