Kepergian Sosok Ketty

...--------------------------------...

*********

"Akhirnya sampai juga, ayo Sis."

Siska dan Rindu masuk ke dalam rumah Rindu, rupanya mamanya menunggu Rindu di ruang tengah rumah mereka.

"Hai Mam, selamat sore."

"Sore Tante."

"Sore sayang, kamu baru balik? Gimana, apa ini Siska?"

"Ia Mam, dan benar ini Siska Mam."

"Duduk dulu."

Siska dan Rindu duduk di sofa.

"Jadi gimana?"

"Rindu udah berhasil ngeluarin Siska dari sana Mam, tapi sekarang Rindu mau minta ijin sama Mama, boleh nggak Siska tinggal di rumah kita Mam?"

"Boleh, mama sih fine-fine aja sayang. Lagian nggak mungkin juga dia balik ke rumahnya kan.!"

"Ia Mam, yang ada nanti dia malah dibunuh sama ayahnya, benar-benar kejam."

"Ya sudah, sebaiknya kalian berdua mandi dan segera makan ya. Mama tunggu di meja makan, nanti mama minta Bi Ina siapkan makanan untuk kalian."

"Baik Mam, terimakasih."

"Tante, terimakasih udah ijinkan Siska tinggal di sini, terimakasih."

"Ia sama-sama, kamu nanti ikut Rindu saja ke atas ya."

"Sayang, nanti Siska di kamar kamu sekejap ya, nanti mama minta Bi Ina siapkan kamar di sebelahnya kamar kamu untuk Siska."

"Nggak usah Tante, biar Siska bersihin sendiri kamarnya."

"Jangan sayang, sebaiknya kalian berdua mandi lalu turun untuk makan, ok."

"Terimakasih Tante."

"Ia sayang, sama-sama."

Rindu dan Siska melangkah menaiki tangga menuju lantai dua.

"Sis, kamu mandi lebih dulu ya. Aku cari kan kamu baju, kamu nggak apa-apa kan pakai baju aku dulu."

"Ia nggak apa-apa Rindu, terimakasih ya."

Rindu memberikan handuk baru untuk Siska, Siska masuk ke kamar mandi sedangkan Rindu memilih bajunya yang cocok untuk dipakai Siska. Beruntunglah postur tubuh mereka berdua tidak beda jauh.

Sambil menunggu Siska selesai mandi, Rindu duduk di sofa kamarnya dan memainkan handphonenya.

Ia juga masih memakai cincin pemberian buyutnya, ia akan meminta bantuan jika ia benar-benar dalam kondisi mendesak saja.

"Duh besok ngampus pagi-pagi lagi."

"Nggak enak banget deh, pagi-pagi kan masih ngantuk-ngantuknya."

Rindu mengeluh karena besok ia ada kelas jam 7 pagi, ia malas bangun pagi-pagi & harus ke kampus.

Ceklek...

Siska keluar dari kamar mandi.

"Kamu udah selesai?"

"Udah Rindu, makasih ya."

"Udah ah, nggak usah makasih mulu, sekarang aku gantian mandinya ya. Oh ia itu bajunya aku siapin buat kamu, kamu pakai ya."

"Ia Rin."

Rindu masuk ke dalam kamar mandi, sedangkan Siska mulai memakai pakaian yang disiapkan Rindu untuknya.

"Terimakasih ya Allah, Siska dipertemukan dengan orang baik seperti Rindu dan mamanya."

Siska mengucap syukur atas semua yang dialaminya, walaupun sejak usia 7 tahun dia dijual ayahnya ke tempat menjijikkan seperti itu, walau dirinya sudah bukan gadis perawan lagi. Siska bersyukur karena Rindu dan mamanya menerima Siska tanpa melihat masa lalunya.

********

Wuuuusshhhh...

Ketty tiba-tiba muncul di dalam kamar Rindu bersama Steven, beruntung Siska sudah selesai berpakaian, tak lama Rindu keluar dari kamar mandi.

Rindu kaget melihat Steven dan Ketty di sana, apalagi ia hanya memakai handuk sekarang.

"Hei pergi, pergi dari sini cepat. Tutup mata kamu, jahil ya kamu, awas kamu."

Rindu berteriak pada Steven, Steven malah tertawa terbahak-bahak lalu menghilang dengan cepat dari sana, sebelum Rindu memberinya hukuman. Cari aman saja lebih baik.

"Rindu kamu kenapa? Kita kan sesama perempuan."

Siska berpikir Rindu malu karena dirinya ada di situ ketika Rindu keluar dari kamar mandi dengan memakai handuk saja.

"Hehhehe, maaf Sis, aku bukan ngusir kamu. Aku ngusir Steven. Sosok yang ikut aku dan ibu kamu itu, tadi mereka di sini soalnya."

"Oh gitu.. Aaaaaaaaa," Siska tiba-tiba teriak.

"Sis kenapa?"

"Rindu, jangan-jangan dia ngintip aku tadi," Siska cemas.

"Hahahahaha ya ampun, hahahahaha, nggak tau juga sih, sebaiknya kita tanyakan saja. Tunggu, aku berpakaian dulu ya."

Rindu masuk ke kamar gantinya dan berpakaian, sedangkan Siska tadi dia langsung berpakaian di dekat kasur Rindu, rupanya dia tidak tau jika ada kamar ganti.

Selesai berpakaian Rindu memanggil Steven dan Ketty.

Wuuuusshhhh...

"Ada apa Kak?"

"Ia, ada apa Rindu?"

"Nih Rindu mau tanya, apa tadi Steven ngintip Siska saat berpakaian?"

"Nggak Kak, nggak. Tadi saat Steven sama Bu Ketty masuk, kak Siska udah seperti ini, sudah pakai pakaian."

"Yang benar?"

"Ia benar Rindu, lagian kalau tadi dia ngintip pasti sudah saya jewer lebih dulu telinganya," sahut Ketty.

"Ok baiklah kalau begitu. Kalian pergilah, aku dan Siska mau turun untuk makan."

"Rindu tunggu," ucap Ketty.

"Ada apa Ket?"

"Rindu, aku mau pamit sama kamu. Urusan ku di dunia sudah selesai, terimakasih kamu sudah membantu aku menemukan Siska. Rindu aku titip Siska ya, katakan padanya kalau aku ibunya sangat mencintainya, sangat menyayanginya.

"Semoga dia bahagia selalu walau tanpa aku ibunya."

"Baiklah, akan aku sampaikan pada Siska."

Rindu menoleh ke arah Siska.

"Sis, kata ibu kamu hiduplah dengan tenang, bahagilah, jalani hidup kamu dengan cara kamu agar kamu selalu bahagia. Ibu kamu pamit sama kita, dia akan menuju surga."

"Hiks hiks hiks hiks hiks, Ibu, Siska sayang sama Ibu. Terimakasih Ibu sudah berusaha mencari Siska selama ini, terimakasih Bu."

"Pergilah dengan tenang Bu, Siska akan selalu mengirimkan doa untuk Ibu, semoga Allah SWT mengampuni segala dosa Ibu dan menerima Ibu di surga."

Ketty yang mendengar perkataan Siska anaknya, air matanya jatuh, namun ia kemudian tersenyum pada Rindu dan mengucapkan terimakasih.

Keduanya meninggalkan kamar Rindu, Ketty akan menemui Om Besar dan berpamitan padanya dan Steven.

"Steven, Besar, aku pamit ya. Urusan ku sudah selesai, terimakasih kalian sudah menemani ku selama ini."

"Steven, terimakasih ya. Kamu selalu menghibur ibu saat ibu sedih, kamu juga membantu ibu mencari Siska, bahkan membantu memberi pelajaran pada suami ibu."

"Hiks hiks hiks, Bu Ketty, nanti kita nggak ketemu lagi deh. Bu Ketty akan tinggalin Steven sama Om Besar di sini, Bu Ketty pergilah. Jangan pedulikan kami di sini, kami akan baik-baik saja, suatu saat kita akan bertemu lagi Bu, pasti."

"Steven sayang sama Bu Ketty, sampai jumpa lagi Bu Ketty."

Steven memeluk Ketty yang beberapa hari ini menjadi sosok ibu untuk dirinya.

"Wah, bakalan sepi deh pohon besar ini, tinggal aku dan Steven. Kamu pergilah Ketty, sampai jumpa lagi," ucap Om Besar.

Ketty tersenyum pada kedua sosok yang menjadi temannya beberapa hari belakangan ini, ia harus meninggalkan mereka dan menuju surga Allah, karena semuanya pasti akan kembali ke sana, tidak terkecuali Steven nantinya.

Perlahan cahaya memilukan membungkus tubuh Ketty dan menghilang dari hadapan Steven dan sosok yang dipanggil Om Besar itu.

"Galau deh, udah nggak ada Bu Ketty lagi.. Lagi dan akhirnya Steven sendiri lagi, ditinggalkan Bu Ketty."

"Ye, kan masih ada aku di sini."

"Ada sih ada Om, tapi kan Om sukanya pacaran melulu sama nyai kunti."

"Hahahaha, kamu kan masih dibawah umur Steven."

"Dibawah umur, dibawah umur, enak aja bilang Steven dibawah umur."

Steven memonyongkan bibirnya mendengar perkataan Om Besar.

...--------------------------------...

...Hai hai hai....

...Terimakasih ya udah baca Novel Nunna sampai episode ini, semoga kalian suka ya. Jangan lupa kalau ada saran apapun, langsung di komentar ya....

...Thanks semuanya....

...Sehat-sehat ya kalian semua, jaga kesehatan apalagi pandemi kek gini kan....

...나는 당신 모두를 사랑합니다...

...Tuhan Yesus Memberkati kalian semua. †...

...--------------------------------...

Terpopuler

Comments

Khoirul Anam

Khoirul Anam

rindu agamanya apa btw gan

2023-08-13

0

lihat semua
Episodes
1 Sadar Dari Koma
2 Senjata Makan Tuan
3 Kekonyolan Rindu
4 Hantu Steven
5 Kunti dan Poci
6 Cuap-Cuap Bersama Author.
7 Om Besar
8 Potong Kuku Om Besar
9 Cincin Warisan Buyut
10 Sosok di Mini Market
11 Perkara Spaghetti Bolognese
12 Sosok Ketty
13 Mencari Siska Part 1
14 Mencari Siska Part 2
15 Mencari Siska Part 3
16 Mencari Siska Part 4
17 Membebaskan Siska
18 Memberi Pelajaran Ayahnya Siska
19 Kepergian Sosok Ketty
20 Sosok Kepala Tanpa Tubuh
21 Di Rumah Rindu
22 Lenyapnya Sosok Kepala Tanpa Tubuh
23 Kerasukan di Mall.
24 Mama dan Papanya Dewi
25 Di guna-guna
26 Mahasiswa Baru
27 Melawan Genderuwo
28 Makan Pizza Bareng
29 Rencana Liburan
30 Sepupu Andra dan Andre
31 Bos dan Anak Buah
32 Liburan
33 Pose Ala Steven dan Om Besar
34 Bunyi Kentongan di Malam Hari
35 Mencaritahu
36 Mencari Didi
37 Menemukan Didi
38 Bertarung
39 Akhir Pertarungan
40 Kembali ke Rumah
41 Cerita Steven dan Om Besar
42 Rumah Kosong
43 Suara Buyut
44 Penelusuran
45 Penulusuran Part 2
46 Pertarungan
47 Sang Raja
48 Kemenangan
49 Bakar-bakar
50 Rendi Namanya
51 Penguntit
52 Willy & Siska
53 Gibah
54 Ketukan
55 Bagi-bagi Sembako
56 Di Jadikan Bola
57 Mimpi Willy
58 Memberitahu Rindu
59 Bertarung
60 Sosok Lila
61 Menyusun Rencana
62 Rindu Birthday
63 Surprise
64 Sosok di Kamar Hotel
65 Astri
66 Menyelesaikan Masalah Astri
67 Pulang ke Rumah
68 Memberitahu Yang Lain
69 Lunch Romantis
70 See you soon Willy
71 Persiapan ke Kampung Sukawati
72 Tiba di Kampung Sukawati
73 Awal Mula Kejadian di Kampung Sukawati
74 Pulang ke Jakarta
75 Balik Lagi
76 Menanti Sosok Itu
77 Gua
78 Bertarung
79 Makhluk Gel Tamat
80 Menyelesaikan Semuanya
81 Tiba di Jakarta
82 Mengunjungi Rumah Siska
83 Siska Pindahan
84 PENGUMUMAN
85 Steven Versi Wanita
86 Satu Minggu Kemudian
87 Lamaran Siska & Willy
88 Ternyata Raisa Namanya
89 Tentang Saudara Kembar Raisa
90 Sosok di Kamar Siska
91 Menemui Raisa di Kafe
92 Steven Galau
93 Pertemuan Steven dan Raisa
94 Masih Tentang Steven dan Raisa
95 Kepergian Steven
96 Merindukan Steven
97 Nginap di Rumah Siska
98 Sosok Ayahnya Siska
99 Dewi dan Andre Ujian
100 Ujian Skripsi
101 Surat Dari Steven dan Sosok Aldi
102 Menyelesaikan Kisah Aldi
Episodes

Updated 102 Episodes

1
Sadar Dari Koma
2
Senjata Makan Tuan
3
Kekonyolan Rindu
4
Hantu Steven
5
Kunti dan Poci
6
Cuap-Cuap Bersama Author.
7
Om Besar
8
Potong Kuku Om Besar
9
Cincin Warisan Buyut
10
Sosok di Mini Market
11
Perkara Spaghetti Bolognese
12
Sosok Ketty
13
Mencari Siska Part 1
14
Mencari Siska Part 2
15
Mencari Siska Part 3
16
Mencari Siska Part 4
17
Membebaskan Siska
18
Memberi Pelajaran Ayahnya Siska
19
Kepergian Sosok Ketty
20
Sosok Kepala Tanpa Tubuh
21
Di Rumah Rindu
22
Lenyapnya Sosok Kepala Tanpa Tubuh
23
Kerasukan di Mall.
24
Mama dan Papanya Dewi
25
Di guna-guna
26
Mahasiswa Baru
27
Melawan Genderuwo
28
Makan Pizza Bareng
29
Rencana Liburan
30
Sepupu Andra dan Andre
31
Bos dan Anak Buah
32
Liburan
33
Pose Ala Steven dan Om Besar
34
Bunyi Kentongan di Malam Hari
35
Mencaritahu
36
Mencari Didi
37
Menemukan Didi
38
Bertarung
39
Akhir Pertarungan
40
Kembali ke Rumah
41
Cerita Steven dan Om Besar
42
Rumah Kosong
43
Suara Buyut
44
Penelusuran
45
Penulusuran Part 2
46
Pertarungan
47
Sang Raja
48
Kemenangan
49
Bakar-bakar
50
Rendi Namanya
51
Penguntit
52
Willy & Siska
53
Gibah
54
Ketukan
55
Bagi-bagi Sembako
56
Di Jadikan Bola
57
Mimpi Willy
58
Memberitahu Rindu
59
Bertarung
60
Sosok Lila
61
Menyusun Rencana
62
Rindu Birthday
63
Surprise
64
Sosok di Kamar Hotel
65
Astri
66
Menyelesaikan Masalah Astri
67
Pulang ke Rumah
68
Memberitahu Yang Lain
69
Lunch Romantis
70
See you soon Willy
71
Persiapan ke Kampung Sukawati
72
Tiba di Kampung Sukawati
73
Awal Mula Kejadian di Kampung Sukawati
74
Pulang ke Jakarta
75
Balik Lagi
76
Menanti Sosok Itu
77
Gua
78
Bertarung
79
Makhluk Gel Tamat
80
Menyelesaikan Semuanya
81
Tiba di Jakarta
82
Mengunjungi Rumah Siska
83
Siska Pindahan
84
PENGUMUMAN
85
Steven Versi Wanita
86
Satu Minggu Kemudian
87
Lamaran Siska & Willy
88
Ternyata Raisa Namanya
89
Tentang Saudara Kembar Raisa
90
Sosok di Kamar Siska
91
Menemui Raisa di Kafe
92
Steven Galau
93
Pertemuan Steven dan Raisa
94
Masih Tentang Steven dan Raisa
95
Kepergian Steven
96
Merindukan Steven
97
Nginap di Rumah Siska
98
Sosok Ayahnya Siska
99
Dewi dan Andre Ujian
100
Ujian Skripsi
101
Surat Dari Steven dan Sosok Aldi
102
Menyelesaikan Kisah Aldi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!