12. Pembantaian keluarga lu

Tak sesuai perkiraannya sebelum lu peng keluar menjemput magara rumahnya sudah terkepung, puluhan pembunuh bayaran mengelilingi rumahnya.

" Apa yang ingin kalian lakukan, aku bisa membayar kalian dua kali lipat dari yang menyuruh kalian " kata lu peng mencoba bernegosiasi.

" Kami tidak butuh uang mu, kematian keluarga mu menjadi kebanggaan buat kami " sahut salah satu pembunuh bayaran itu.

" Apa salah keluarga lu, kami tidak pernah mencari masalah " teriak lu peng.

" Salah mu dan keluarga mu karena kalian siluman, siluman harus di bantai " sahut pembunuh bayaran lainnya.

" Itu tidak benar, kami bukan siluman " teriak sang istri lu peng.

Salah satu pembunuh bayaran itu langsung berlari ke arah istri lu peng dan mengarahkan pedang nya ke leher wanita itu.

Wheeeeeeeeeesssssss...

Tanpa berbicara pembunuh bayaran itu langsung menebas leher istri lu peng.

" Nyonya " teriak beberapa pelayan wanita yang tidak jauh dari istri lu peng.

Teriakan dan tangisan memenuhi kediaman keluarga lu, pembunuh bayaran itu menghampiri beberapa pelayan itu dan langsung menghabisinya satu persatu.

Lu peng terdiam ingin rasanya dia melawan tapi mau bagaimana lagi bahkan seluruh pengawal rumahnya saja sudah di habisi terlebih dulu, dan kini hanya tinggal dirinya seorang di tengah tengah darah yang mengalir.

" Tunggu apa lagi, habisi saja dia " teriak salah satu pembunuh bayaran itu.

Lu peng terdiam pasrah dia hanya berharap anak-anaknya bisa selamat dan membalas dendam untuknya.

Wheeeeeeeeeeesssss....

Pembunuh bayaran itu langsung menebas leher lu peng dan menendang kepalanya.

" Hahahahaha " pembunuh bayaran itu tertawa sangat keras.

Tugas mereka hampir selesai hanya tinggal mencari anak perempuan lu peng yang berhasil melarikan diri.

Di sisi lain ketua luang xi merasa firasat buruk akan segera terjadi, apa lagi kitab yang seharusnya di antar murid ketua luo ming sudah berada di dalam rumahnya.

Mungkinkah murid ketua luo ming sudah mendengar pembicaraannya dengan lu xian yang bukan manusia, kalau memang benar lu xian berada dalam bahaya sekarang.

Ketua luang xi menghampiri magara yang masih serius berlatih dan menepuk pundak nya.

" Sepertinya kamu tidak aman di sini, segera keluar dari sini secepat mungkin " kata ketua luang xi sambil mengelus kepala magara.

" Tapi ketua apa yang terjadi " tanya magara.

" Berubah wujud mu dan segera pergi dari sini, jangan banyak bertanya " sahut ketua luang xi.

Magara tidak mengerti kenapa ketua luang xi mengusirnya, magara merasa dia tidak melakukan kesalahan. Magara yang tidak ingin terpaksa langsung berubah ke wujud ularnya, walau pun dia tidak ingin pergi tapi ketua luang xi sudah menyuruhnya dia tidak berani membantah.

Belum terlalu jauh magara pergi puluhan murid langsung menggeledah kediaman ketua luang xi tanpa meminta izin terlebih dulu.

" Ketua luang xi serahkan siluman itu pada kami " kata ketua luo ming yang berdiri di depan ketua luang xi.

" Sampai aku mati aku tidak akan memberitahukannya, jika kamu ingin menangkapnya cari saja sendiri " sahut ketua luang xi sambil berjalan masuk ke ruangan nya.

Magara yang sempat berhenti akhirnya melanjutkan perjalanannya, dia tidak menyangka ketua luang xi menyuruhnya pergi karena ingin melindunginya.

Magara pun pergi dia ingin kembali ke keluarga lu, bagaimana pun juga pak tua lu peng sudah menganggapnya sebagai anak.

Magara kembali ke wujud manusianya dan masuk ke dalam kediaman lu, betapa terkejutnya dia melihat darah mengalir di mana mana, kepala yang terpenggal berhamburan. Magara tanpa sadar langsung menangis dan berlari keluar.

Tragedi keluarganya terulang kembali, kini dia harus hidup sendirian lagi. Di tengah perjalanan yang tanpa tujuan magara baru teringat kalau tidak ada kepala atau badan dari lu xin yang di lihatnya di sana, magara berlari mencari di mana lu xin berada sambil berharap lu xin masih hidup.

Magara terus berlari mengikuti nalurinya sebagai ular, tidak jauh darinya tiba tiba terdengar suara perkelahian dan tanpa berpikir magara langsung berlari ke arah suara itu.

Magara sangat terkejut melihat beberapa pengawal menjaga lu xin yang terus menangis, dari belakang lu xin seorang pembunuh bayaran bersiap mengarahkan pedangnya.

Bruuuuuuuuuaaaaaakkkkk...

Magara yang melihatnya langsung berlari dan menendang pembunuh bayaran itu hingga terlempar.

" Cepat pergi " teriak magara sambil terus menyerang beberapa pembunuh bayaran itu.

" Bagaimana dengan mu " teriak lu xin sambil menangis.

" Ku bilang cepat pergi, tidak perlu mengkhawatirkan ku " bentak magara.

Lu xin naik kembali ke kereta kudanya dua pengawal yang menjaganya langsung naik dan membawanya pergi.

Pembunuh bayaran itu sudah berada di tingkat alam bawah surga, kekuatannya jauh lebih hebat dari magara yang baru naik di tingkat alam bawah jiwa.

Magara merasa sangat kelelahan melawan lima pembunuh bayaran itu sendirian, dan kekuatannya sudah hampir terkuras habis.

Dalam setengah sadar magara langsung berubah ke wujud ularnya dan berubah menjadi ular yang sangat besar

Lu xin yang sedari tadi masih terus melihat ke arah magara merasa sangat terkejut, ternyata yang di katakan semua warga memang benar kalau adik angkatnya adalah siluman ular. Lu xin berulang kali menggelengkan kepalanya seakan tidak terima kenyataan yang dia lihat.

" Seharusnya ayah tidak membawanya pulang, siluman seperti itu sungguh pembawa sial " teriak lu xin dia merasa semua yang terjadi pada keluarganya karena magara.

Lu xin merasa sangat marah dia berjanji pada dirinya sendiri, dia harus menjadi lebih kuat dan membasmi seluruh siluman di muka bumi, termasuk magara jika dia masih bisa hidup.

Dengan perubahan wujudnya magara merasa kekuatannya bertambah, magara menyerang pembunuh bayaran itu satu persatu dan langsung memakannya.

Tidak butuh waktu lama lima pembunuh bayaran itu sudah tidak tersisa, magara merasa tidak sanggup menahan rasa sakit yang tiba tiba menyerang seluruh tubuhnya tanpa sadar magara pun langsung terjatuh tidak sadarkan diri.

Terpopuler

Comments

Natalia Layare

Natalia Layare

Iya betul itu,orang baik kadang jadi sering kena fitnah dan kadang jadi sasaran orang2 jahat yg tidak senang tanpa menyelidiki kebenarannya bisanya langsung pada main hakim sendiri tanpa perasaan bersalah sedikitpun 👍😭😭

2024-02-04

0

Xristo

Xristo

emang susah jd orang baik.... #RIPOrangBaik

2020-09-05

3

lihat semua
Episodes
1 1. Tragedi
2 2. Di angkat anak
3 3. Dendam jangan di pendam
4 4. Perguruan matahari
5 5. Menjadi murid inti
6 6. Hari pertama latihan
7 7. Latihan keras
8 8. Pertandingan pertama
9 9. Pertandingan lanjutan
10 10. Tiga tahun berlalu
11 11. Rencana ketua luo ming
12 12. Pembantaian keluarga lu
13 13. Wanita misterius
14 14. Membalaskan dendam
15 15. Perguruan Wuxing
16 16. Bertapa
17 17. Menyerap jiwa manusia
18 18. Uji kekuatan
19 19. Memulai misi pelatihan
20 20. Siluman beruang pemakan manusia
21 21. Kota Cahaya - Anak perdana menteri
22 22. Kota cahaya - Menjadi guru
23 23. Kota Cahaya - Penjahat di lindungi.
24 24. Kota Cahaya - Menghabisi Pengawal kiliu li
25 25. Murid Perguruan nawa suci
26 26. Engiu ji sang master
27 27. Pelatihan Menembus Tingkat
28 28. Siluman wanita kelinci
29 29. Kitab Api Suci Dewa
30 30. Kitab Mata Dewa
31 31. Kitab Telapak Tangan Dewa
32 32. Kitab Pemanggil Jiwa
33 33. Kitab Perubah Wujud
34 34. Melanjutkan Perjalanan
35 35. Kota Api Gila - Korban Pertama Perubah Wujud
36 36. Kota Api Gila - Memasuki Pagoda Api
37 37.Kota Api Gila - Ruangan Tingkat Pertama
38 38. Kota Api Gila - Darah berganti api
39 39. Berhasil menguasai unsur api
40 40. Segel Tiga Titik
41 41. Lautan Kematian Yang Sebenarnya
42 42. Terbebasnya Dewi air
43 43. Berhasil menguasai unsur air
44 44. Padang Tandus Zigan
45 45. Membantu para warga
46 46.Menguasai unsur Tanah
47 47. Dewi Megisia
48 48. Menguasai unsur Angin
49 49. Bertemu kembali siluman beruang
50 50. Kembali keperguruan wuxing
51 51. Mengusai tiga jurus
52 52. Pertandingan persahabatan
53 53. Pertarungan Pertama
54 54. Pertarungan lanjutan
55 55. Pengumuman pemenang
56 56. Ketua Luang xi
57 57. Pembalasan
58 58. Terbongkarnya identitas Magara
59 59. Kematian ketua Luo ming
60 60. Kakak Ning en dan Ning an
61 61. Pertemuan tidak terduga
62 62. Titipan sang kakek
63 63. Membawa ke perguruan
64 64. Goa Yin
65 65. Meningkatkan tingkatan
66 66. Menyusun rencana
67 67. Penyerangan bagian Utara
68 68. Kemenangan
69 69. Penyerangan bagian Barat
70 70. Penyerangan lanjutan
71 71. Hancurnya perguruan bagian barat
72 72. Kabut hitam
73 73. Tipuan Manusia
74 74. Penyerangan bagian timur
75 75. Lu xin
76 76. Dendam Lu xin
77 77. Senjata pemberian dewi Megisia
78 78. Sambutan besar
79 79. Penjelasan Magara
80 80. Kepergian Lu xin
81 81. Kekalahan Siluman
82 82. Bertemu Dewi Megisia
83 83. Dunia ciptaan
84 84. Berburu inti hati spiritual
85 85. Berburu inti hati spiritual 2
86 86. Pria berjubah hitam
87 87. Pertarungan sengit
88 88. Kekalahan pria berjubah hitam
89 89. Kolam Beracun
90 90. Penyerangan
91 91. Kekalahan Perguruan Nawa suci
92 92. Perpisahan
93 93. Memulai kembali
94 94. Ritual pernikahan
95 95. Wanita akar
96 96. Ujian
97 97. melanjutkan perjalanan
98 98. Kembali ke kota Api gila
99 99. Mengambil tanaman tiga rantai
100 100. Kotak misterius
101 Bab 101. Hutan Ilusi
102 102. Rawa indah
103 Desa Kiasan
104 104. Menolong warga
105 Pengumuman
Episodes

Updated 105 Episodes

1
1. Tragedi
2
2. Di angkat anak
3
3. Dendam jangan di pendam
4
4. Perguruan matahari
5
5. Menjadi murid inti
6
6. Hari pertama latihan
7
7. Latihan keras
8
8. Pertandingan pertama
9
9. Pertandingan lanjutan
10
10. Tiga tahun berlalu
11
11. Rencana ketua luo ming
12
12. Pembantaian keluarga lu
13
13. Wanita misterius
14
14. Membalaskan dendam
15
15. Perguruan Wuxing
16
16. Bertapa
17
17. Menyerap jiwa manusia
18
18. Uji kekuatan
19
19. Memulai misi pelatihan
20
20. Siluman beruang pemakan manusia
21
21. Kota Cahaya - Anak perdana menteri
22
22. Kota cahaya - Menjadi guru
23
23. Kota Cahaya - Penjahat di lindungi.
24
24. Kota Cahaya - Menghabisi Pengawal kiliu li
25
25. Murid Perguruan nawa suci
26
26. Engiu ji sang master
27
27. Pelatihan Menembus Tingkat
28
28. Siluman wanita kelinci
29
29. Kitab Api Suci Dewa
30
30. Kitab Mata Dewa
31
31. Kitab Telapak Tangan Dewa
32
32. Kitab Pemanggil Jiwa
33
33. Kitab Perubah Wujud
34
34. Melanjutkan Perjalanan
35
35. Kota Api Gila - Korban Pertama Perubah Wujud
36
36. Kota Api Gila - Memasuki Pagoda Api
37
37.Kota Api Gila - Ruangan Tingkat Pertama
38
38. Kota Api Gila - Darah berganti api
39
39. Berhasil menguasai unsur api
40
40. Segel Tiga Titik
41
41. Lautan Kematian Yang Sebenarnya
42
42. Terbebasnya Dewi air
43
43. Berhasil menguasai unsur air
44
44. Padang Tandus Zigan
45
45. Membantu para warga
46
46.Menguasai unsur Tanah
47
47. Dewi Megisia
48
48. Menguasai unsur Angin
49
49. Bertemu kembali siluman beruang
50
50. Kembali keperguruan wuxing
51
51. Mengusai tiga jurus
52
52. Pertandingan persahabatan
53
53. Pertarungan Pertama
54
54. Pertarungan lanjutan
55
55. Pengumuman pemenang
56
56. Ketua Luang xi
57
57. Pembalasan
58
58. Terbongkarnya identitas Magara
59
59. Kematian ketua Luo ming
60
60. Kakak Ning en dan Ning an
61
61. Pertemuan tidak terduga
62
62. Titipan sang kakek
63
63. Membawa ke perguruan
64
64. Goa Yin
65
65. Meningkatkan tingkatan
66
66. Menyusun rencana
67
67. Penyerangan bagian Utara
68
68. Kemenangan
69
69. Penyerangan bagian Barat
70
70. Penyerangan lanjutan
71
71. Hancurnya perguruan bagian barat
72
72. Kabut hitam
73
73. Tipuan Manusia
74
74. Penyerangan bagian timur
75
75. Lu xin
76
76. Dendam Lu xin
77
77. Senjata pemberian dewi Megisia
78
78. Sambutan besar
79
79. Penjelasan Magara
80
80. Kepergian Lu xin
81
81. Kekalahan Siluman
82
82. Bertemu Dewi Megisia
83
83. Dunia ciptaan
84
84. Berburu inti hati spiritual
85
85. Berburu inti hati spiritual 2
86
86. Pria berjubah hitam
87
87. Pertarungan sengit
88
88. Kekalahan pria berjubah hitam
89
89. Kolam Beracun
90
90. Penyerangan
91
91. Kekalahan Perguruan Nawa suci
92
92. Perpisahan
93
93. Memulai kembali
94
94. Ritual pernikahan
95
95. Wanita akar
96
96. Ujian
97
97. melanjutkan perjalanan
98
98. Kembali ke kota Api gila
99
99. Mengambil tanaman tiga rantai
100
100. Kotak misterius
101
Bab 101. Hutan Ilusi
102
102. Rawa indah
103
Desa Kiasan
104
104. Menolong warga
105
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!