Ketua Zheng yang sudah yakin akan kekuatan Magara ingin segera menyampaikannya ke berberapa ketua lain nya.
" Pergilah berkeliling, nanti aku akan menemui lagi " kata ketua Zheng sambil berjalan pergi meninggalkan Magara.
Ketua Zheng membuka ruang aula perkumpulan lima ketua, Karena dia penasaran dengan Magara dia sampai melupakan pertemuan lima ketua yang di adakan sebulan sekali dan dia datang terlambat.
Di perguruan matahari terdapat lima ketua yang bertanggung jawab atas perguruan matahari, sedangkan satu ketua inti yang mendirikan perguruan matahari sangat jarang keluar lebih tempatnya dia lebih sering mengurung diri untuk terus berlatih.
" Apa yang membuat ketua Zheng hingga terlambat seperti ini " kata ketua Xao yan.
" Mungkin ketua Zheng lupa jika ada pertemuan, dan baru ingat di saat terakhir " sahut ketua Nuan, satu satu nya ketua wanita di perguruan matahari.
" Bukan begitu, aku tadi terlalu fokus menguji seorang murid yang baru masuk dari keluarga lu " kata ketua Zheng.
" Hanya menguji murid baru saja hingga berani datang terlambat ke pertemuan, ketua zheng sungguh baik hati " sahut ketua Luo ming.
" Apa mungkin murid itu berbeda dari yang lainnya ketua Zheng " tanya ketua Gian li.
" Benar, murid itu berbeda dari yang lain nya " jawab ketua Zheng.
" Maksudnya berbeda seperti apa " tanya ketua Nuan.
" Begini anak itu memiliki aura berwarna hijau kehitaman dan sudah berada di tingkat emas, anak itu bilang dia belum pernah berlatih lalu bagaimana dia bisa sampai di tingkat emas " jawab ketua Zheng.
" Bakat mendalam, dari seribu anak mungkin hanya satu yang seperti itu " Sahut ketua utama bernama Luang xi yang tiba tiba masuk ke dalam ruang pertemuan.
" Salam ketua Luang xi " ucap kelima ketua bersamaan.
" Bakat mendalam seperti apa maksud ketua? " tanya ketua Zheng.
" Bakat mendalam itu seperti bakat yang sudah berada di dalam tubuh sebelum dia terlahir ke muka bumi, bisa jadi itu dari keturunan keluarga sebelumnya " jawab ketua Luang xi.
" Bukannya keluarga Lu hanya saudagar bagaimana bisa dia memiliki anak seperti itu " kata ketua Luo ming.
" Dia bukan anak asli keluarga Lu, dia anak angkatnya " sahut ketua Zheng.
" Pantas saja " kata ketua Luo ming.
" Kalau begitu dia akan menjadi murid ku " sahut ketua Nuan.
" Tidak bisa dia harus menjadi murid ku " kata ketua Luo ming.
" Aku yang menguji nya dia akan menjadi murid ku sahut ketua Zheng.
" Sudah sudah tidak perlu berebut, aku putuskan dia akan menjadi murid inti ku " kata ketua Luang xi.
" Tapi ketua, bukannya ketua tidak pernah menerima murid secara pribadi " kata ketua Gian li.
" Ini berbeda, anak seperti itu harus bisa di kembangkan aku sendiri yang akan mengembangkan bakatnya, ku harap kalian tidak keberatan " kata ketua Luang xi sambil berjalan keluar ruangan.
" Sudahlah ini juga suatu keberuntungan anak itu bisa menjadi murid inti ketua Luang xi " kata ketua Luo ming.
Pertemuan akhirnya selesai ketua Zheng langsung mencari ke mana Magara pergi dia menyuruh Magara berkeliling melihat perguruan matahari sebelumnya, Ketua Zheng yang melihat Magara duduk tidak jauh dari tempat di mana dia meninggalkannya tadi bergegas menghampirinya.
" Sudah berkeliling? " tanya ketua Zheng yang berdiri di depan Magara.
Magara menggelengkan kepalanya sambil menundukan terus kepalanya.
" Ikut aku ketua inti ingin bertemu dengan mu" kata ketua Zheng yang terus menatap Magara.
Magara langsung berdiri dan mengikuti ketua Zheng dari belakang, Ketua Zheng membawa magara ke tempat ketua Luang xi yang berada di paling belakang perguruan.
Tempat khusus ketua Luang xi berbeda dari tempat kelima ketua lainnya, tidak hanya lebih luas bahkan fasilitas semua milik pribadi ketua Luang xi sangat lengkap.
" Permisi ketua " ucap ketua Zheng sambil berjalan memasuki ruangan ketua Luang xi.
" Ini anak yang kamu bilang tadi " kata ketua Luang xi yang terus menatap magara.
" Benar ketua " sahut ketua Zheng.
" Terima kasih sudah mengantar nya, aku ingin berbicara berdua dengannya " kata ketua Luang xi.
" Baik ketua " ketua Zheng berjalan keluar ruangan dan pergi meninggalkan Magara.
" Siapa nama mu nak " tanya ketua Luang xi.
" Lu xian " jawab Magara sambil menundukan kepalanya.
" Lu xian kamu mulai sekarang menjadi murid inti ku, dan hanya kamu satu-satunya murid ku " kata ketua Luang xi.
Magara menganggukkan kepalanya.
" Kalau begitu sekarang kamu beristirahatlah, besok kita akan mulai berlatih " kata ketua Luang xi.
Magara masuk ke dalam sebuah ruangan yang di jadikan tempat tidurnya, Magara tidak sabar menunggu hari esok untuk segera berlatih menjadi kuat.
Dia ingin segera menjadi kuat dan membalas dendam untuk ras siluman ular khususnya kedua orang tuanya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 105 Episodes
Comments
IntanhayadiPutri
Aku mampir nih kak, udah 5 like dan 5 rate juga.. jangan lupa mampir ya ke ceritaku
TERJEBAK PERNIKAHAN SMA
makasih 🙏🙏
2020-11-19
2