15. Perguruan Wuxing

Wieji menghentikan langkahnya, tanah kosong yang sunyi sepi membuat magara bingung apa yang akan di lakukan wieji.

Magara memperhatikan wieji yang sedang menutup matanya seolah melafalkan mantra, magara yang tidak tahu apa yang di baca wieji hanya bisa melihatnya.

" Mari masuk " ucap wijie membuyarkan lamunan magara.

Magara baru tersadar ternyata di depannya berdiri sebuah perguruan besar, tak jauh berbeda dari perguruan matahari di sana juga banyak murid yang sedang berlatih.

" Di mana ini " tanya magara sambil memperhatikan sekelilingnya.

" Perguruan wuxing atau bisa di bilang perguruan siluman " jawab wieji.

Magara menganggukkan kepalanya seolah mengerti, wieji menarik tangannya dan membawa magara ke depan pintu sebuah ruangan.

Tok tok tok...

Wieji terus mengetuk pintu ruangan itu dan tiba tiba saja pintu ruangan terbuka dengan sendirinya.

" Ketua wieji akan masuk " Ucap wieji sambil berjalan masuk menarik tangan magara.

" Apa yang membuat mu pulang lebih awal, apa kamu tidak tahu hukuman apa yang akan kamu terima " Sahut suara seorang wanita dari dalam ruangan itu.

Magara berulang kali menoleh kanan kirinya mencari asal suara itu tapi tidak juga menemukannya.

" Maafkan wieji ketua wieji siap menerima hukuman, tapi sebelum wieji menerima hukuman wieji ingin memperkenalkan calon murid baru " Kata wieji yang sesekali melirik ke arah magara.

" Lancang, kamu pergi terima hukuman mu tinggalkan dia di sini " sahut suara wanita itu.

" Baik ketua " sahut wieji sambil berjalan keluar ruangan.

Dari jauh seorang wanita dewasa dengan paras yang sangat cantik berjalan menghampiri magara, dari belakangnya magara melihat sembilan ekor yang terus bergoyang mengikuti arah langkahnya.

" Siapa nama mu " tanya wanita itu sambil menatap magara.

" Magara " jawab magara dengan santai.

" Aura manusia yang sangat kuat menempel di tubuh mu, pantas saja umur dan pertumbuhan mu tidak berkembang layaknya siluman lainnya " Sahut wanita itu sambil terus menerus mencium bau tubuhnya.

Magara yang tidak mengerti maksud wanita itu hanya terdiam, wanita itu menarik tangan magara dan seketika itu juga mereka menghilang meninggalkan ruangan itu.

Magara membuka matanya betapa terkejutnya dia melihat kolam yang sangat luas dan jernih berada di depan matanya, magara mencoba mencari wanita tadi yang tiba tiba membawanya pergi dan meninggalkannya sendiri.

" Berendamlah di kolam itu, buang semua aura manusia di tubuh mu lupakan semua hubungan mu yang berkaitan dengan manusia " Suara wanita itu tiba tiba menggema tanpa ada wujudnya.

Magara tidak merasa heran siluman yang sudah memiliki ilmu tinggi pasti dengan mudah melakukan apapun, magara berjalan ke arah kolam itu sambil membuka seluruh pakaiannya dan berendam di kolam itu.

Hawa yang sangat dingin membuatnya merasa sangat nyaman, magara menikmati setiap hembusan angin di sekitarnya.

" Rasanya sungguh membuat ku nyaman" dalam hati magara.

Magara yang merasa menikmati perlahan menutup matanya, siapa yang menyangka dia tiba tiba kembali ke kerajaan mahayara sebelum kejadian pembantaian terjadi.

Ras siluman yang menjalani kehidupan dengan damai tiba tiba terusik, manusia manusia kejam berdatangan yang entah dari mana asalnya langsung membunuh siluman ular yang mereka temui sepanjang jalan.

Dari jauh seorang raja beserta para prajuritnya mendatangi manusia itu dan memintanya untuk bertanggung jawab dan pergi meninggalkan kerajaan mahayara.

Manusia manusia itu tertawa keras seolah mereka berpikir kalau raja yang memimpin itu siluman yang sangat bodoh, mereka yang sudah bersusah payah bisa masuk ke dalam kerajaan mahayara tidak mungkin dengan mudah meninggalkannya sebelum menghabisi seluruh siluman.

Semua manusia itu langsung menutup matanya dan melempar sebuah jimat gabungan ke arah raja dan para prajurit nya.

Jeritan kesakitan terdengar sangat keras, tidak butuh waktu lama seluruh prajurit itu kembali ke wujud ular aslinya. Manusia itu semakin merasa sangat bahagia dengan cepat manusia manusia itu memenggal kepala ular itu dan langsung menyimpannya.

Tinggal sang raja yang tidak terpengaruh dengan jimat itu, sang raja yang merasa sangat marah langsung merubah ke wujud ular nya.

Ular king kobra yang berukuran sangat besar itu bersiap menyerang manusia yang berada di depannya, Semburan dari king kobra itu mampu melukai beberapa manusia bahkan sampai membuat beberapa manusia itu mati.

Seorang ketua berjalan di barisan paling depan dan menancapkan sebuah pedangnya ke tanah, tidak butuh waktu lama pedang itu langsung berubah menjadi seekor naga api yang langsung menyemburkan api ke arah king kobra itu.

Sang raja yang tidak ingin kalah dengan mudah berusaha sekuat tenaganya, tapi kekuatan yang perlahan terus berkurang membuat roh pedang naga itu langsung mengambil kesempatan untuk langsung menyerangnya.

Duuuuuuuaaaaaaarrrr....

Suara hantaman yang sangat kuat terdengar.

sang raja akhirnya kalah dan kembali ke wujud ular kobra yang berukuran biasa, manusia itu menyeringai merasa sangat puas ketua tadi langsung mencabut pedangnya dan memenggal kepala sang raja.

Magara langsung menangis dia tidak menyangka perjuangan keras sang ayah ternyata tidak mampu mengalahkan manusia berhati iblis itu. Magara tiba tiba menghilang dari tempat itu dan betapa terkejutnya dia, dia berada di dalam istana dia kembali menyaksikan ibunya yang berusaha melawan manusia itu walau kenyataan ibunya tetap akan kalah dan kepalanya juga di penggal.

Magara menangis tiada henti entah mengapa perasaannya begitu sangat sakit, rasa bencinya pada manusia semakin mendalam tanpa sadar magara pun sudah kembali ke kolam tempatnya berendam. Semua seperti mimpi baginya tapi terlihat sungguh sangat nyata, bahkan yang sebenarnya dia tidak melihat perjuangan sang ayahnya kini dia mengingatnya dengan sangat jelas.

Magara yang masih tidak habis pikir tiba tiba saja memejamkan matanya kembali, Berbeda dari sebelumnya kini dia berada di kediaman keluarga lu sebelum pembantaian terjadi.

Pembicaraan yang menyalahkan keluarga lu dan menuduhnya menjadi keluarga siluman, membuat pembunuh bayaran itu dengan keji menghabisi seluruh orang yang berada di kediaman keluarga lu dengan memenggal kepalanya tanpa merasa bersalah.

Magara yang melihatnya seketika menjadi merasa bersalah, tiba tiba saja dia berpindah lagi tepatnya dia melihat dirinya sendiri sedang membantu lu xin untuk melarikan diri dari pembunuh bayaran itu.

Yang membuatnya semakin merasa terkejut di saat dia berubah ke wujud ular nya demi menyelamatkan lu xin, lu xin malah menyalahkan semua yang terjadi pada keluarganya karena dirinya, harusnya sang ayah tidak pernah mambawanya pulang dan menjadikannya saudara angkatnya.

Magara seperti tidak percaya dia rela hampir mati demi menyelamatkan lu xin, tapi yang di dapat lu xin malah semakin membencinya.

Terpopuler

Comments

Ummu Saif

Ummu Saif

seru banget tapi cukup sedih sih.....

2022-11-29

0

lihat semua
Episodes
1 1. Tragedi
2 2. Di angkat anak
3 3. Dendam jangan di pendam
4 4. Perguruan matahari
5 5. Menjadi murid inti
6 6. Hari pertama latihan
7 7. Latihan keras
8 8. Pertandingan pertama
9 9. Pertandingan lanjutan
10 10. Tiga tahun berlalu
11 11. Rencana ketua luo ming
12 12. Pembantaian keluarga lu
13 13. Wanita misterius
14 14. Membalaskan dendam
15 15. Perguruan Wuxing
16 16. Bertapa
17 17. Menyerap jiwa manusia
18 18. Uji kekuatan
19 19. Memulai misi pelatihan
20 20. Siluman beruang pemakan manusia
21 21. Kota Cahaya - Anak perdana menteri
22 22. Kota cahaya - Menjadi guru
23 23. Kota Cahaya - Penjahat di lindungi.
24 24. Kota Cahaya - Menghabisi Pengawal kiliu li
25 25. Murid Perguruan nawa suci
26 26. Engiu ji sang master
27 27. Pelatihan Menembus Tingkat
28 28. Siluman wanita kelinci
29 29. Kitab Api Suci Dewa
30 30. Kitab Mata Dewa
31 31. Kitab Telapak Tangan Dewa
32 32. Kitab Pemanggil Jiwa
33 33. Kitab Perubah Wujud
34 34. Melanjutkan Perjalanan
35 35. Kota Api Gila - Korban Pertama Perubah Wujud
36 36. Kota Api Gila - Memasuki Pagoda Api
37 37.Kota Api Gila - Ruangan Tingkat Pertama
38 38. Kota Api Gila - Darah berganti api
39 39. Berhasil menguasai unsur api
40 40. Segel Tiga Titik
41 41. Lautan Kematian Yang Sebenarnya
42 42. Terbebasnya Dewi air
43 43. Berhasil menguasai unsur air
44 44. Padang Tandus Zigan
45 45. Membantu para warga
46 46.Menguasai unsur Tanah
47 47. Dewi Megisia
48 48. Menguasai unsur Angin
49 49. Bertemu kembali siluman beruang
50 50. Kembali keperguruan wuxing
51 51. Mengusai tiga jurus
52 52. Pertandingan persahabatan
53 53. Pertarungan Pertama
54 54. Pertarungan lanjutan
55 55. Pengumuman pemenang
56 56. Ketua Luang xi
57 57. Pembalasan
58 58. Terbongkarnya identitas Magara
59 59. Kematian ketua Luo ming
60 60. Kakak Ning en dan Ning an
61 61. Pertemuan tidak terduga
62 62. Titipan sang kakek
63 63. Membawa ke perguruan
64 64. Goa Yin
65 65. Meningkatkan tingkatan
66 66. Menyusun rencana
67 67. Penyerangan bagian Utara
68 68. Kemenangan
69 69. Penyerangan bagian Barat
70 70. Penyerangan lanjutan
71 71. Hancurnya perguruan bagian barat
72 72. Kabut hitam
73 73. Tipuan Manusia
74 74. Penyerangan bagian timur
75 75. Lu xin
76 76. Dendam Lu xin
77 77. Senjata pemberian dewi Megisia
78 78. Sambutan besar
79 79. Penjelasan Magara
80 80. Kepergian Lu xin
81 81. Kekalahan Siluman
82 82. Bertemu Dewi Megisia
83 83. Dunia ciptaan
84 84. Berburu inti hati spiritual
85 85. Berburu inti hati spiritual 2
86 86. Pria berjubah hitam
87 87. Pertarungan sengit
88 88. Kekalahan pria berjubah hitam
89 89. Kolam Beracun
90 90. Penyerangan
91 91. Kekalahan Perguruan Nawa suci
92 92. Perpisahan
93 93. Memulai kembali
94 94. Ritual pernikahan
95 95. Wanita akar
96 96. Ujian
97 97. melanjutkan perjalanan
98 98. Kembali ke kota Api gila
99 99. Mengambil tanaman tiga rantai
100 100. Kotak misterius
101 Bab 101. Hutan Ilusi
102 102. Rawa indah
103 Desa Kiasan
104 104. Menolong warga
105 Pengumuman
Episodes

Updated 105 Episodes

1
1. Tragedi
2
2. Di angkat anak
3
3. Dendam jangan di pendam
4
4. Perguruan matahari
5
5. Menjadi murid inti
6
6. Hari pertama latihan
7
7. Latihan keras
8
8. Pertandingan pertama
9
9. Pertandingan lanjutan
10
10. Tiga tahun berlalu
11
11. Rencana ketua luo ming
12
12. Pembantaian keluarga lu
13
13. Wanita misterius
14
14. Membalaskan dendam
15
15. Perguruan Wuxing
16
16. Bertapa
17
17. Menyerap jiwa manusia
18
18. Uji kekuatan
19
19. Memulai misi pelatihan
20
20. Siluman beruang pemakan manusia
21
21. Kota Cahaya - Anak perdana menteri
22
22. Kota cahaya - Menjadi guru
23
23. Kota Cahaya - Penjahat di lindungi.
24
24. Kota Cahaya - Menghabisi Pengawal kiliu li
25
25. Murid Perguruan nawa suci
26
26. Engiu ji sang master
27
27. Pelatihan Menembus Tingkat
28
28. Siluman wanita kelinci
29
29. Kitab Api Suci Dewa
30
30. Kitab Mata Dewa
31
31. Kitab Telapak Tangan Dewa
32
32. Kitab Pemanggil Jiwa
33
33. Kitab Perubah Wujud
34
34. Melanjutkan Perjalanan
35
35. Kota Api Gila - Korban Pertama Perubah Wujud
36
36. Kota Api Gila - Memasuki Pagoda Api
37
37.Kota Api Gila - Ruangan Tingkat Pertama
38
38. Kota Api Gila - Darah berganti api
39
39. Berhasil menguasai unsur api
40
40. Segel Tiga Titik
41
41. Lautan Kematian Yang Sebenarnya
42
42. Terbebasnya Dewi air
43
43. Berhasil menguasai unsur air
44
44. Padang Tandus Zigan
45
45. Membantu para warga
46
46.Menguasai unsur Tanah
47
47. Dewi Megisia
48
48. Menguasai unsur Angin
49
49. Bertemu kembali siluman beruang
50
50. Kembali keperguruan wuxing
51
51. Mengusai tiga jurus
52
52. Pertandingan persahabatan
53
53. Pertarungan Pertama
54
54. Pertarungan lanjutan
55
55. Pengumuman pemenang
56
56. Ketua Luang xi
57
57. Pembalasan
58
58. Terbongkarnya identitas Magara
59
59. Kematian ketua Luo ming
60
60. Kakak Ning en dan Ning an
61
61. Pertemuan tidak terduga
62
62. Titipan sang kakek
63
63. Membawa ke perguruan
64
64. Goa Yin
65
65. Meningkatkan tingkatan
66
66. Menyusun rencana
67
67. Penyerangan bagian Utara
68
68. Kemenangan
69
69. Penyerangan bagian Barat
70
70. Penyerangan lanjutan
71
71. Hancurnya perguruan bagian barat
72
72. Kabut hitam
73
73. Tipuan Manusia
74
74. Penyerangan bagian timur
75
75. Lu xin
76
76. Dendam Lu xin
77
77. Senjata pemberian dewi Megisia
78
78. Sambutan besar
79
79. Penjelasan Magara
80
80. Kepergian Lu xin
81
81. Kekalahan Siluman
82
82. Bertemu Dewi Megisia
83
83. Dunia ciptaan
84
84. Berburu inti hati spiritual
85
85. Berburu inti hati spiritual 2
86
86. Pria berjubah hitam
87
87. Pertarungan sengit
88
88. Kekalahan pria berjubah hitam
89
89. Kolam Beracun
90
90. Penyerangan
91
91. Kekalahan Perguruan Nawa suci
92
92. Perpisahan
93
93. Memulai kembali
94
94. Ritual pernikahan
95
95. Wanita akar
96
96. Ujian
97
97. melanjutkan perjalanan
98
98. Kembali ke kota Api gila
99
99. Mengambil tanaman tiga rantai
100
100. Kotak misterius
101
Bab 101. Hutan Ilusi
102
102. Rawa indah
103
Desa Kiasan
104
104. Menolong warga
105
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!