Raja Siluman Ular
Di sebuah kerajaan siluman bernama Mahayara, hiduplah beragam ras siluman ular dengan damai tanpa adanya manusia.
Hingga suatu ketika entah dari mana datangnya ratusan manusia langsung memasuki kerajaan Mahayara, manusia-manusia itu tanpa banyak berpikir membunuh membabi buta setiap siluman ular yang mereka lihat.
Kabar buruk itu pun terdengar dengan cepat sampai ke telinga raja siluman ular bernama Saun, Raja Saun yang mendengar kabar buruk itu merasa sangat kesal dan marah besar.
Raja Saun berpikir selama ini ras siluman ular tidak pernah mengganggu kehidupan manusia, sekarang mengapa manusia dengan terang terangan mengusik kehidupan siluman ular yang damai menjadi hujan darah.
" Siapkan pasukan " perintah raja Saun dengan tegas.
" Baik paduka " Jawab jendral siluman ular bernama Weng.
Persiapan pasukan siluman ular telah siap, Raja Saun memutuskan dia sendiri yang akan meminta manusia untuk mempertanggung jawabkan apa yang mereka perbuat.
Sang ratu siluman ular bernama Yaini merasa terkejut mendengar suaminya sendiri yang akan turun tangan, firasatnya dengan sangat cepat menjadi tidak enak seperti pertanda suatu hal buruk akan segera terjadi.
Sang ratu yang merasa sangat gelisah semenjak kepergian suaminya memimpin pasukan keluar dari istana kerajaan terus bolak-balik di kamarnya, Seorang anak laki laki berumur sepuluh tahun bernama Magara menghampiri ibunya yang terlihat sangat gelisah.
" Ada apa bu " tanya Magara sambil menatap ibunya.
" Tidak ada apa apa sayang " jawab ibunya sambil tetap berusaha tenang.
" Kabar buruk yang mulia ratu " kata seorang prajurit yang berlari ke arah ratu Yaini.
" Kabar buruk apa " tanya ratu Yaini dengan penuh ketegangan.
" Yang mulia raja dan pasukan telah kalah " jawab prajurit itu.
" Apa " sahut ratu Yaini yang langsung terduduk lemas.
" Manusia itu memiliki kekuatan dan sekarang mereka menuju kemari yang mulia ratu " kata prajurit itu lagi.
Ratu Yaini langsung kembali berdiri sambil menatap anak laki lakinya yang masih begitu kecil dan menangis memeluknya.
" Apa pun yang terjadi berjanjilah untuk tetap hidup anak ku " kata ratu Yaini sambil terus menangis.
" Ibu sebenarnya apa yang terjadi " tanya Magara dengan penuh kebingungan.
Ratu Yaini tidak menjawab perkataan anaknya, dia langsung berlari ke kamarnya mengambil sesuatu dan kembali lagi ke anaknya yang masih berdiri menunggunya.
" Buka mulut mu nak " kata ratu Yaini.
Tanpa bertanya magara langsung membuka mulutnya, ratu Yaini memasukan pil penutup aura ke mulut Magara dan meminta magara segera menelannya.
" Habisi semua " Teriak seseorang yang mulai berjalan masuk ke dalam istana.
" Cepat bersembunyi nak " kata ratu Yaini sambil mendorong anaknya.
Magara yang masih polos langsung berubah menjadi ular dan bersembunyi tidak jauh dari ibunya.
" Ternyata ratu siluman begitu cantik " kata seseorang sambil berjalan mendekati ratu Yaini.
" Sayang sekali kecantikannya tidak abadi, sebentar lagi dia akan mati di tangan kita " sahut seseorang yang mengikuti temannya dari belakang.
" Hahahahaha " suara tawa menggema di istana.
Ratu Yaini mengepalkan tangannya dan menatap jijik semua manusia yang berada di depan matanya.
" Kalian semua harus mati " teriak ratu Yaini yang seketika merubah wujudnya menjadi ular putih raksasa.
" Hahahahaha " seorang pria dari belakang berjalan mendekati ratu yaini tanpa rasa takut sedikit pun.
" Tidak ada yang mati di antara kami, seharusnya kamu tahu itu " kata pria itu dengan sombongnya.
Wheeeeeeeeeeessssss....
Ratu Yaini tanpa banyak berbicara langsung mengibaskan ekornya ke arah pria yang sombong di depannya itu.
" Apa kamu berpikir hanya seperti itu saja bisa melukai ku " kata pria itu sambil terus menatap ratu Yaini.
Ratu Yaini yang semakin marah besar kembali mengibaskan ekornya, kibasan ekor yang sangat keras di arahkannya ke pria itu sambil berusaha melilitnya.
Walau sangat sulit akhirnya ratu Yaini berhasil melilit pria itu dan langsung memakannya hidup-hidup, banyaknya manusia di depannya yang melihat dirinya memakan manusia lainnya terlihat sangat marah.
" Bunuh siluman itu, dia berani sekali memakan rekan kita " teriak seseorang sambil menarik pedangnya.
Wheeeeeeesssss, wheeeeessssss....
Ratu Yaini di serang secara brutal hingga membuatnya terluka parah dan kembali ke wujud manusianya, darah yang hampir memenuhi tubuhnya membuat sang ratu tak berdaya.
" Sebenarnya siapa kalian mengapa kalian berbuat seperti itu pada kami " tanya ratu Yaini di detik-detik nafas terakhirnya.
" Karena ini permintaan terakhir mu kami akan memberitahukan siapa kami, semoga kau bisa mati dengan tenang " jawab seseorang yang berdiri paling depan.
" Kami dari perguruan Nawa suci tugas kami membantai seluruh siluman yang berada di muka bumi " sahut seseorang lainnya.
Ratu Yaini melirik ke arah anak laki lakinya sambil terus tersenyum, akhirnya anaknya bisa mengetahui siapa yang menjadi musuh besar mereka.
Berjanjilah suatu hari nanti kamu harus membalas dendam anak ku" dalam hati ratu Yaini.
Wheeeeeeeeesssss....
Seseorang berjalan ke arah ratu Yaini, dan tanpa berbelas kasih langsung memenggal kepalanya.
" Ibu " panggil magara dengan suara sangat pelan.
Magara terus menangis melihat ibunya di bunuh di depan matanya, rasa sakit dan sedihnya menjadi satu membuat anak laki-laki yang masih kecil itu menyimpan dendam yang mendalam.
Setelah menunggu lama akhirnya seluruh manusia keluar dari istana mahayara yang sudah tidak berbentuk dan tidak berpenghuni lagi, Magara yang mengetahui tidak ada lagi manusia bergegas keluar dari persembunyiannya dan memeluk badan ibunya yang sudah tidak memiliki kepala.
" Bu aku pasti akan membalas mereka semua" kata magara sambil terus menangis.
Magara yang tidak ingin berlarut-larut dalam kesedihan langsung keluar dari istana mahayara dan betapa terkejutnya dia melihat mayat ular berhamburan di mana-mana.
Semua ular yang di temuinya sama seperti ibunya yang kehilangan kepala, Magara yang tidak bisa menerima kenyataan membuatnya semakin membenci manusia janji di dalam hati membuatnya bertekat ingin membalas dendamnya pada manusia.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 105 Episodes
Comments
Yurnita Yurnita
baru ketemu Thor
2023-04-10
0
Ririt Rustya Ningsih
kadang2 itulah kesewenang2an umat manusia...sebenarnya selama mereka tidak mengusik kehidupan kita...ya biar sajalah mereka hidup...
2022-11-09
0
mario karta
🥱😀😁😂😂😂🤣🤣🤣🤣🤣😃
2022-04-23
0