17. Menyerap jiwa manusia

Ketua qiuqiu masih terus memperhatikan magara yang seolah tidak percaya akan perubahan pada tubuhnya, perubahan tubuhnya sendiri baru awal dari pembentukan kekuatan silumannya.

" Ikutlah dengan ku " kata ketua qiuqiu sambil berjalan pergi meninggalkan magara.

Tanpa bertanya magara langsung mengikuti ketua qiuqiu dari belakang, ketua qiuqiu yang berjalan di depan magara tiba-tiba menghentikan langkahnya di depan pintu yang terbuat dari besi dan membukanya dengan membaca sebuah mantra.

Magara yang tidak ingin bertanya langsung masuk ke dalam setelah berada di dalam magara di kejutkan dengan isi ruangan itu, ratusan manusia tergantung dengan tangan yang terikat dan terus meronta berusaha melepaskan diri membuat magara terus memperhatikannya dengan tajam.

Whhhhhhhheeeeeeeeesssss...

Brrrrraaaaaaaaaaaaaaaaaaakkk...

Ketua qiuqiu yang baru masuk langsung memutuskan satu ikatan wanita muda, tali yang terputus membuat wanita itu terjatuh ke bawah.

" Lepaskan aku " kata wanita itu sambil terus menangis memeluk kaki ketua qiuqiu.

Ketua qiuqiu tidak menjawab wanita itu dan langsung mengikat wanita itu dengan kekuatannya, setelah kembali mengikat ketua qiuqiu bergegas menutup mulut wanita itu.

" Sekarang tugas mu menyerap jiwa manusia yang berada di sini, ingat jangan pernah memberi berbelas kasih pada manusia " kata ketua qiuqiu sambil berjalan keluar meninggalkan magara sendiri.

" Tolong lepaskan kami "

" Kami tidak bersalah "

Teriak beberapa manusia yang masih tergantung di atasnya, magara yang mendengar suara teriakan dan tangisan manusia membuatnya tersenyum sendiri.

Senyum yang terlihat di wajah magara membuat beberapa manusia bergidik ngeri, setelah merasa cukup baginya menakuti manusia dengan senyumannya magara langsung berjalan ke arah wanita muda yang sudah di ikat oleh ketua qiuqiu, polosnya raut wajah wanita itu seolah memohon pada magara untuk melepaskan dirinya.

Magara yang sudah tidak sabar langsung memegang kepala wanita itu dan perlahan menyerap jiwanya

Arrrrrrrrrrrkkkkkhhhhhh...

Teriakan wanita itu yang seketika langsung terkulai lemas membuat magara sedikit puas.

Magara yang belum terbiasa menyerap jiwa manusia perlahan mengatur pernafasannya, sesuatu yang tiba-tiba terasa mengalir di dalam tubuhnya membuat magara merasa sangat nyaman.

Magara yang baru pertama kali menyerap jiwa manusia merasa sedikit ketagihan, magara melihat ke atasnya dan berusaha memilih siapa lagi yang akan di serap jiwanya.

Mata magara tiba-tiba tertuju pada wanita berbaju ungu yang terus berusaha melepaskan diri, magara yang sedikit tertarik pada wanita itu langsung memutuskan tali ikatan wanita itu.

Wheeeeeeeeeeeeeeeeeesss....

Setelah melihat tali terputus magara bersiap menangkap wanita itu, wanits yang mendarat tepat di gendongannya membuat magara menurunkannya secara perlahan.

" Tolong lepaskan aku " kata wanita itu sambil menatap magara dengan tatapan memohon.

Magara hanya diam memperhatikannya dan tersenyum, wanita itu yang melihat magara terus menatap ke arahnya langsung berpikir magara mungkin tertarik pada dirinya.

Wanita itu tanpa banyak bicara langsung berdiri dan memeluk magara dan tanpa menatap magara wanita itu mencium bibir magara dengan sangat ganas, Wanita itu berpikir jika magara merasa puas bisa saja magara melepaskan dirinya, magara yang merasa di serang mendadak merasa sangat terkejut dan marah besar.

Magara yang merasa tidak senang langsungmelepaskan pelukan wanita itu dan langsung menyerap jiwanya.

Arrrrrrrrkkkkkhhhhhhhh, aku sudah berusaha memuaskan mu...

Teriak wanita itu yang seketika terkulai lemas, mata wanita itu yang melotot ke arah magara seolah tidak terima mati dengan cara seperti itu.

" Aku tidak suka wanita yang menjijikan sepertimu " ucap magara sambil mendorong mayat wanita itu.

Perasaannya yang masih belum puas seperti orang kehausan membuat magara memutuskan memilih beberapa manusia secara acak dan menyerap jiwa mereka.

Ketua qiuqiu yang melihat mayat berhamburan di depannya merasa sangat puas, ketua qiuqiu berpikir siluman tetaplah siluman menyerap jiwa manusia menjadi kenikmatan tersendiri bagi mereka.

" Banyak juga ternyata yang kamu serap jiwanya, aku berpikir kalau kamu tidak akan tega " kata ketua qiuqiu yang berdiri di depan magara.

Magara tidak menjawabnya dia hanya tersenyum, walau pertama kali baginya merasakan kenikmatan menyerap jiwa itu membuatnya sangat senang.

" Bawa beberapa mayat manusia itu " kata ketua qiuqiu sambil berjalan keluar.

Lagi-lagi magara tidak menjawab tanpa banyak bicara magara langsung membawa beberapa mayat yang sudah di serapnya dan mengikuti ketua qiuqiu dari belakang.

Ketua qiuqiu yang tiba-tiba menghentikan langkahnya dan berdiri menatap pagar tanpa pintu membuat magara sedikit heran, magara yang merasa penasaran memberanikan diri untuk bertanya.

" Untuk apa kita bawa mayat ini ke sini " tanya magara.

" Diam, lihat saja " jawab ketua qiuqiu.

Mayat yang di bawa magara tiba tiba di angkat ketua qiuqiu dan di lemparnya masuk ke dalam, Magara terus menatap kearah pagar itu dan betapa terkejutnya di dalam pagar itu tiba-tiba ada rubah besar yang tidak tahu dari mana datangnya.

Magara tidak sengaja menatap ketua qiuqiu yang meneteskan air matanya sambil menatap rubah di depannya itu, raut wajahnya yang terlihat sangat sedih membuat magara hanya bisa diam sambil sesekali memperhatikannya.

Terpopuler

Comments

Ronald Christanto

Ronald Christanto

Berendam dikolam utk membersihkan aura manusia, sdh bersih malah menghisap jiwa manusia lagi, kenapa jd bolak balik

2021-03-02

0

🖤༒︎★𝕱𝖚𝖏𝖔𝖘𝖍𝖙★༒︎🖤

🖤༒︎★𝕱𝖚𝖏𝖔𝖘𝖍𝖙★༒︎🖤

jangan bilang suaminya? atau kekasih?

2020-10-23

0

lihat semua
Episodes
1 1. Tragedi
2 2. Di angkat anak
3 3. Dendam jangan di pendam
4 4. Perguruan matahari
5 5. Menjadi murid inti
6 6. Hari pertama latihan
7 7. Latihan keras
8 8. Pertandingan pertama
9 9. Pertandingan lanjutan
10 10. Tiga tahun berlalu
11 11. Rencana ketua luo ming
12 12. Pembantaian keluarga lu
13 13. Wanita misterius
14 14. Membalaskan dendam
15 15. Perguruan Wuxing
16 16. Bertapa
17 17. Menyerap jiwa manusia
18 18. Uji kekuatan
19 19. Memulai misi pelatihan
20 20. Siluman beruang pemakan manusia
21 21. Kota Cahaya - Anak perdana menteri
22 22. Kota cahaya - Menjadi guru
23 23. Kota Cahaya - Penjahat di lindungi.
24 24. Kota Cahaya - Menghabisi Pengawal kiliu li
25 25. Murid Perguruan nawa suci
26 26. Engiu ji sang master
27 27. Pelatihan Menembus Tingkat
28 28. Siluman wanita kelinci
29 29. Kitab Api Suci Dewa
30 30. Kitab Mata Dewa
31 31. Kitab Telapak Tangan Dewa
32 32. Kitab Pemanggil Jiwa
33 33. Kitab Perubah Wujud
34 34. Melanjutkan Perjalanan
35 35. Kota Api Gila - Korban Pertama Perubah Wujud
36 36. Kota Api Gila - Memasuki Pagoda Api
37 37.Kota Api Gila - Ruangan Tingkat Pertama
38 38. Kota Api Gila - Darah berganti api
39 39. Berhasil menguasai unsur api
40 40. Segel Tiga Titik
41 41. Lautan Kematian Yang Sebenarnya
42 42. Terbebasnya Dewi air
43 43. Berhasil menguasai unsur air
44 44. Padang Tandus Zigan
45 45. Membantu para warga
46 46.Menguasai unsur Tanah
47 47. Dewi Megisia
48 48. Menguasai unsur Angin
49 49. Bertemu kembali siluman beruang
50 50. Kembali keperguruan wuxing
51 51. Mengusai tiga jurus
52 52. Pertandingan persahabatan
53 53. Pertarungan Pertama
54 54. Pertarungan lanjutan
55 55. Pengumuman pemenang
56 56. Ketua Luang xi
57 57. Pembalasan
58 58. Terbongkarnya identitas Magara
59 59. Kematian ketua Luo ming
60 60. Kakak Ning en dan Ning an
61 61. Pertemuan tidak terduga
62 62. Titipan sang kakek
63 63. Membawa ke perguruan
64 64. Goa Yin
65 65. Meningkatkan tingkatan
66 66. Menyusun rencana
67 67. Penyerangan bagian Utara
68 68. Kemenangan
69 69. Penyerangan bagian Barat
70 70. Penyerangan lanjutan
71 71. Hancurnya perguruan bagian barat
72 72. Kabut hitam
73 73. Tipuan Manusia
74 74. Penyerangan bagian timur
75 75. Lu xin
76 76. Dendam Lu xin
77 77. Senjata pemberian dewi Megisia
78 78. Sambutan besar
79 79. Penjelasan Magara
80 80. Kepergian Lu xin
81 81. Kekalahan Siluman
82 82. Bertemu Dewi Megisia
83 83. Dunia ciptaan
84 84. Berburu inti hati spiritual
85 85. Berburu inti hati spiritual 2
86 86. Pria berjubah hitam
87 87. Pertarungan sengit
88 88. Kekalahan pria berjubah hitam
89 89. Kolam Beracun
90 90. Penyerangan
91 91. Kekalahan Perguruan Nawa suci
92 92. Perpisahan
93 93. Memulai kembali
94 94. Ritual pernikahan
95 95. Wanita akar
96 96. Ujian
97 97. melanjutkan perjalanan
98 98. Kembali ke kota Api gila
99 99. Mengambil tanaman tiga rantai
100 100. Kotak misterius
101 Bab 101. Hutan Ilusi
102 102. Rawa indah
103 Desa Kiasan
104 104. Menolong warga
105 Pengumuman
Episodes

Updated 105 Episodes

1
1. Tragedi
2
2. Di angkat anak
3
3. Dendam jangan di pendam
4
4. Perguruan matahari
5
5. Menjadi murid inti
6
6. Hari pertama latihan
7
7. Latihan keras
8
8. Pertandingan pertama
9
9. Pertandingan lanjutan
10
10. Tiga tahun berlalu
11
11. Rencana ketua luo ming
12
12. Pembantaian keluarga lu
13
13. Wanita misterius
14
14. Membalaskan dendam
15
15. Perguruan Wuxing
16
16. Bertapa
17
17. Menyerap jiwa manusia
18
18. Uji kekuatan
19
19. Memulai misi pelatihan
20
20. Siluman beruang pemakan manusia
21
21. Kota Cahaya - Anak perdana menteri
22
22. Kota cahaya - Menjadi guru
23
23. Kota Cahaya - Penjahat di lindungi.
24
24. Kota Cahaya - Menghabisi Pengawal kiliu li
25
25. Murid Perguruan nawa suci
26
26. Engiu ji sang master
27
27. Pelatihan Menembus Tingkat
28
28. Siluman wanita kelinci
29
29. Kitab Api Suci Dewa
30
30. Kitab Mata Dewa
31
31. Kitab Telapak Tangan Dewa
32
32. Kitab Pemanggil Jiwa
33
33. Kitab Perubah Wujud
34
34. Melanjutkan Perjalanan
35
35. Kota Api Gila - Korban Pertama Perubah Wujud
36
36. Kota Api Gila - Memasuki Pagoda Api
37
37.Kota Api Gila - Ruangan Tingkat Pertama
38
38. Kota Api Gila - Darah berganti api
39
39. Berhasil menguasai unsur api
40
40. Segel Tiga Titik
41
41. Lautan Kematian Yang Sebenarnya
42
42. Terbebasnya Dewi air
43
43. Berhasil menguasai unsur air
44
44. Padang Tandus Zigan
45
45. Membantu para warga
46
46.Menguasai unsur Tanah
47
47. Dewi Megisia
48
48. Menguasai unsur Angin
49
49. Bertemu kembali siluman beruang
50
50. Kembali keperguruan wuxing
51
51. Mengusai tiga jurus
52
52. Pertandingan persahabatan
53
53. Pertarungan Pertama
54
54. Pertarungan lanjutan
55
55. Pengumuman pemenang
56
56. Ketua Luang xi
57
57. Pembalasan
58
58. Terbongkarnya identitas Magara
59
59. Kematian ketua Luo ming
60
60. Kakak Ning en dan Ning an
61
61. Pertemuan tidak terduga
62
62. Titipan sang kakek
63
63. Membawa ke perguruan
64
64. Goa Yin
65
65. Meningkatkan tingkatan
66
66. Menyusun rencana
67
67. Penyerangan bagian Utara
68
68. Kemenangan
69
69. Penyerangan bagian Barat
70
70. Penyerangan lanjutan
71
71. Hancurnya perguruan bagian barat
72
72. Kabut hitam
73
73. Tipuan Manusia
74
74. Penyerangan bagian timur
75
75. Lu xin
76
76. Dendam Lu xin
77
77. Senjata pemberian dewi Megisia
78
78. Sambutan besar
79
79. Penjelasan Magara
80
80. Kepergian Lu xin
81
81. Kekalahan Siluman
82
82. Bertemu Dewi Megisia
83
83. Dunia ciptaan
84
84. Berburu inti hati spiritual
85
85. Berburu inti hati spiritual 2
86
86. Pria berjubah hitam
87
87. Pertarungan sengit
88
88. Kekalahan pria berjubah hitam
89
89. Kolam Beracun
90
90. Penyerangan
91
91. Kekalahan Perguruan Nawa suci
92
92. Perpisahan
93
93. Memulai kembali
94
94. Ritual pernikahan
95
95. Wanita akar
96
96. Ujian
97
97. melanjutkan perjalanan
98
98. Kembali ke kota Api gila
99
99. Mengambil tanaman tiga rantai
100
100. Kotak misterius
101
Bab 101. Hutan Ilusi
102
102. Rawa indah
103
Desa Kiasan
104
104. Menolong warga
105
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!