Ketua qiuqiu masih terus memperhatikan magara yang seolah tidak percaya akan perubahan pada tubuhnya, perubahan tubuhnya sendiri baru awal dari pembentukan kekuatan silumannya.
" Ikutlah dengan ku " kata ketua qiuqiu sambil berjalan pergi meninggalkan magara.
Tanpa bertanya magara langsung mengikuti ketua qiuqiu dari belakang, ketua qiuqiu yang berjalan di depan magara tiba-tiba menghentikan langkahnya di depan pintu yang terbuat dari besi dan membukanya dengan membaca sebuah mantra.
Magara yang tidak ingin bertanya langsung masuk ke dalam setelah berada di dalam magara di kejutkan dengan isi ruangan itu, ratusan manusia tergantung dengan tangan yang terikat dan terus meronta berusaha melepaskan diri membuat magara terus memperhatikannya dengan tajam.
Whhhhhhhheeeeeeeeesssss...
Brrrrraaaaaaaaaaaaaaaaaaakkk...
Ketua qiuqiu yang baru masuk langsung memutuskan satu ikatan wanita muda, tali yang terputus membuat wanita itu terjatuh ke bawah.
" Lepaskan aku " kata wanita itu sambil terus menangis memeluk kaki ketua qiuqiu.
Ketua qiuqiu tidak menjawab wanita itu dan langsung mengikat wanita itu dengan kekuatannya, setelah kembali mengikat ketua qiuqiu bergegas menutup mulut wanita itu.
" Sekarang tugas mu menyerap jiwa manusia yang berada di sini, ingat jangan pernah memberi berbelas kasih pada manusia " kata ketua qiuqiu sambil berjalan keluar meninggalkan magara sendiri.
" Tolong lepaskan kami "
" Kami tidak bersalah "
Teriak beberapa manusia yang masih tergantung di atasnya, magara yang mendengar suara teriakan dan tangisan manusia membuatnya tersenyum sendiri.
Senyum yang terlihat di wajah magara membuat beberapa manusia bergidik ngeri, setelah merasa cukup baginya menakuti manusia dengan senyumannya magara langsung berjalan ke arah wanita muda yang sudah di ikat oleh ketua qiuqiu, polosnya raut wajah wanita itu seolah memohon pada magara untuk melepaskan dirinya.
Magara yang sudah tidak sabar langsung memegang kepala wanita itu dan perlahan menyerap jiwanya
Arrrrrrrrrrrkkkkkhhhhhh...
Teriakan wanita itu yang seketika langsung terkulai lemas membuat magara sedikit puas.
Magara yang belum terbiasa menyerap jiwa manusia perlahan mengatur pernafasannya, sesuatu yang tiba-tiba terasa mengalir di dalam tubuhnya membuat magara merasa sangat nyaman.
Magara yang baru pertama kali menyerap jiwa manusia merasa sedikit ketagihan, magara melihat ke atasnya dan berusaha memilih siapa lagi yang akan di serap jiwanya.
Mata magara tiba-tiba tertuju pada wanita berbaju ungu yang terus berusaha melepaskan diri, magara yang sedikit tertarik pada wanita itu langsung memutuskan tali ikatan wanita itu.
Wheeeeeeeeeeeeeeeeeesss....
Setelah melihat tali terputus magara bersiap menangkap wanita itu, wanits yang mendarat tepat di gendongannya membuat magara menurunkannya secara perlahan.
" Tolong lepaskan aku " kata wanita itu sambil menatap magara dengan tatapan memohon.
Magara hanya diam memperhatikannya dan tersenyum, wanita itu yang melihat magara terus menatap ke arahnya langsung berpikir magara mungkin tertarik pada dirinya.
Wanita itu tanpa banyak bicara langsung berdiri dan memeluk magara dan tanpa menatap magara wanita itu mencium bibir magara dengan sangat ganas, Wanita itu berpikir jika magara merasa puas bisa saja magara melepaskan dirinya, magara yang merasa di serang mendadak merasa sangat terkejut dan marah besar.
Magara yang merasa tidak senang langsungmelepaskan pelukan wanita itu dan langsung menyerap jiwanya.
Arrrrrrrrkkkkkhhhhhhhh, aku sudah berusaha memuaskan mu...
Teriak wanita itu yang seketika terkulai lemas, mata wanita itu yang melotot ke arah magara seolah tidak terima mati dengan cara seperti itu.
" Aku tidak suka wanita yang menjijikan sepertimu " ucap magara sambil mendorong mayat wanita itu.
Perasaannya yang masih belum puas seperti orang kehausan membuat magara memutuskan memilih beberapa manusia secara acak dan menyerap jiwa mereka.
Ketua qiuqiu yang melihat mayat berhamburan di depannya merasa sangat puas, ketua qiuqiu berpikir siluman tetaplah siluman menyerap jiwa manusia menjadi kenikmatan tersendiri bagi mereka.
" Banyak juga ternyata yang kamu serap jiwanya, aku berpikir kalau kamu tidak akan tega " kata ketua qiuqiu yang berdiri di depan magara.
Magara tidak menjawabnya dia hanya tersenyum, walau pertama kali baginya merasakan kenikmatan menyerap jiwa itu membuatnya sangat senang.
" Bawa beberapa mayat manusia itu " kata ketua qiuqiu sambil berjalan keluar.
Lagi-lagi magara tidak menjawab tanpa banyak bicara magara langsung membawa beberapa mayat yang sudah di serapnya dan mengikuti ketua qiuqiu dari belakang.
Ketua qiuqiu yang tiba-tiba menghentikan langkahnya dan berdiri menatap pagar tanpa pintu membuat magara sedikit heran, magara yang merasa penasaran memberanikan diri untuk bertanya.
" Untuk apa kita bawa mayat ini ke sini " tanya magara.
" Diam, lihat saja " jawab ketua qiuqiu.
Mayat yang di bawa magara tiba tiba di angkat ketua qiuqiu dan di lemparnya masuk ke dalam, Magara terus menatap kearah pagar itu dan betapa terkejutnya di dalam pagar itu tiba-tiba ada rubah besar yang tidak tahu dari mana datangnya.
Magara tidak sengaja menatap ketua qiuqiu yang meneteskan air matanya sambil menatap rubah di depannya itu, raut wajahnya yang terlihat sangat sedih membuat magara hanya bisa diam sambil sesekali memperhatikannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 105 Episodes
Comments
Ronald Christanto
Berendam dikolam utk membersihkan aura manusia, sdh bersih malah menghisap jiwa manusia lagi, kenapa jd bolak balik
2021-03-02
0
🖤༒︎★𝕱𝖚𝖏𝖔𝖘𝖍𝖙★༒︎🖤
jangan bilang suaminya? atau kekasih?
2020-10-23
0