Hari yang di tunggu akhirnya tiba, magara sangat tidak sabar akan pertandingan pertamanya walau dia belum bisa menjamin dirinya sendiri untuk menang.
Magara berjalan dengan santainya ke arena pertandingan yang sudah di tentukan, walau hanya beberapa murid yang ikut bertanding tidak menyurutkan murid lain untuk melihat didikan ketua siapa yang paling hebat.
" Kita akan melakukan pertandingan tantangan yang sudah rutin kita lakukan setiap setahun sekali " kata ketua Luo ming yang berdiri di tengah arena.
Suara sorakan murid lainnya menggema memenuhi perguruan matahari, setiap murid menyombongkan jagoannya masing masing.
" Pertandingan kali ini berbeda dari sebelumnya karena tahun ini murid ketua inti akan ikut di pertandingan ini " sambung ketua Luo ming.
Semua murid saling berbisik ada yang masih belum tahu siapa murid ketua inti, ada juga yang baru tahu beberapa hari yang lalu ketua inti mengangkat murid baru menjadi satu-satu nya muridnya.
Hampir semua murid penasaran siapa yang menjadi murid ketua inti, karena yang mereka tahu ketua inti tidak pernah menerima murid bahkan ketua inti sudah lama tidak ikut mengurus perguruan matahari.
" Sesuai peraturan sebelumnya, setiap ketua memiliki dua murid perwakilan nya yang berada di tingkat emas terkecuali ketua inti karena ketua inti hanya memiliki satu murid.
Dalam pertandingan pihak ketua tidak boleh ikut campur tangan atau perwakilan nya bisa di anggap kalah, cukup sekian penjelasan yang harus ku sampaikan selebihnya kita bisa melihat pertandingan nya secara langsung. Dengan ini kami sebagai ketua menyatakan pertandingan di mulai " Kata ketua Luo ming sambil tersenyum sinis menatap magara.
Perwakilan ketua Luo ming yang pertama bernama Tan li berusia tiga belas tahun dan sudah berada di tingkat emas bintang delapan, Perwakilan yang kedua bernama Jia jian berusia tiga belas tahun dan sudah berada di tingkat emas bintang enam.
Perwakilan ketua Nuan yang pertama bernama Siazi berusia tiga belas tahun berada di tingkat emas bintang delapan, perwakilan yang kedua bernama zuan berusia tiga belas tahun berada di tingkat emas bintang tujuh.
Perwakilan ketua Xao yan yang pertama bernama Lung we berusia empat belas tahun berada di tingkat emas bintang delapan, perwakilan kedua bernama Trian berusia tiga belas tahun berada di tingkat emas bintang enam.
Perwakilan ketua gian li yang pertama bernama Wilo yu berusia empat belas tahun berada di tingkat emas bintang tujuh, perwakilan yang kedua bernama Duang ni berusia dua belas tahun berada di tingkat emas bintang enam.
Perwakilan ketua Zheng yang pertama bernama Duoduo berusia tiga belas tahun berada di tingkat emas bintang delapan, perwakilan yang kedua bernama Yuoyuo berusia tiga belas tahun berada di tingkat emas bintang delapan.
Perwakilan ketua Luang xi bernama Lu xian berusia sepuluh tahun berada di tingkat emas yang masih belum tahu bintang berapa.
Pertandingan tantangan akhirnya di mulai, setiap murid bebas memilih siapa yang akan di lawannya. Menang tiga kali beturut turut akan di anggap sebagai pemenangnya sedangkan yang sudah kalah sekali tidak di perbolehkan mengikuti pertandingan lanjutan.
Magara hanya diam dia tidak tahu siapa yang akan dia tantang.
" Aku yang akan bertanding pertama aku ingin lawan ku Lu xian " Kata Jia jian sambil menunjuk magara.
" Baik pertandingan pertama akan kita mulai, Lu xian perwakilan dari ketua inti di harapkan memasuki arena " kata ketua Luo ming.
Magara berjalan dengan santainya naik ke atas arena dan menatap lawan yang berani menantangnya.
Aku tidak boleh kalah, aku satu satu nya murid ketua aku tidak boleh mempermalukannya " dalam hati Magara.
Teng....
Suara lonceng yang di bunyikan pertanda pertandingan di mulai.
Magara merasa badannya tiba-tiba kaku semua, walau sudah berlatih cara menyerang Magara memilih diam di tempat.
Semua murid saling berbisik meragukan keputusan ketua Luang xi yang mungkin sudah salah memilih murid.
Jia jian yang melihat Magara hanya terdiam langsung berlari dan menyerangnya, Jia jian mengarahkan tangannya ke kepala magara belum sampai tangannya mengenai kepala Magara, magara langsung menendang kaki Jia jian hingga membuat Jia jian terjatuh.
Semua murid yang melihatnya merasa sangat kaget ternyata gerakan magara tidak bisa di tebak, mereka semua baru tahu kalau serangan bisa di kalahkan dengan serangan balik.
Ketua Luo ming yang melihat Jia jian terjatuh dalam sekali serang langsung melambaikan tangannya meminta Jia jian untuk menyerah.
Tepuk tangan dan sorakan terdengar sangat keras, Magara yang sudah tahu lawannya menyerah langsung turun dari arena.
Pertandingan terus berlanjut Siazi melawan Wilo yu pertandingan berlangsung sedikit lama hingga akhir nya Siazi perwakilan dari ketua Nuan memenang pertandingan.
Pertandingan terus berlanjut hingga menyisahkan enam orang.
Lu xian( magara) , Siazi, Tan li, Duoduo, Lung wi, Zuan.
" Pertandingan akan kami lanjutkan, Perwakilan yang ingin maju pertama silahkan tantang lawan mu " kata ketua Luo ming.
Siazi mengangkat tangan nya dan menunjuk lung wi, tanpa basa basi kedua nya langsung naik ke arena dan bertarung. Siazi menyerang terlebih dulu tangan dan kaki nya bergerak sangat cepat menyerang lung wi hingga membuat lung wi kelelahan dan menyerah.
Siazi kembali memenangkan pertandingan keduanya, Zuan yang sama sama perwakilan ketua Nuan langsung naik ke arena dan menunjuk Duoduo.
Pertandingan semakin memanas kecepatan Zuan dan Duoduo seimbang, tiba tiba duoduo berbisik di telinga Zuan dan seketika itu juga Zuan mengaku kalah.
Tinggal magara dan Tan li yang belum bertanding, tanpa berbicara kedua nya langsung naik ke arena, Tan li menatap Magara dengan serius dia ingin membalas Magara karena sudah mempermalukan nya waktu itu.
" Aku tidak akan membiarkan mu menang lagi dari ku " kata Tan li sambil bersiap menyerang.
Magara tidak menjawab dia hanya terus menatap Tan li. Tan li mengepalkan tangannya dan berlari ke arah Magara, Tan li yang tiba tiba teringat temannya kalah dengan satu serangan kaki langsung memutuskan untuk menyerang kaki magara.
Magara yang sudah membaca pergerakan Tan li langsung menendang kaki Tan li terlebih dulu, Tan li yang merasa kesakitan langsung melompat ke belakang.
Ketua Luo ming memegang kepalanya, bagaimana bisa murid pilihannya bisa terkena serangan duluan. Tan li masih belum ingin menyerah dia mencoba kembali berdiri dan berusaha menyerang Magara.
Bug, bug, bug...
Tan li terus menyerang bagian dada magara, Magara yang sudah mengerti pergerakan Tan li langsung menangkis serangannya.
Bruuuuuuuaaakkk...
Tan li yang sudah merasa kelelahan langsung terjatuh dan tidak sadarkan diri.
Pertandingan akhir tersisa Siazi Duoduo dan Lu xian, Duoduo yang tidak sabaran ingin meraih kemenangannya langsung menantang Magara. Magara yang baru turun dari arena terpaksa naik lagi.
Duoduo berjalan mendekati magara dan berbisik di telinganya.
" Menyerah saja, aku janji akan memberikan mu lima keping emas " bisik Duoduo.
" Tidak perlu " jawab Magara sambil tersenyum.
" Kalau begitu aku tidak akan sungkan " sahut Duoduo.
Magara yang merasa tidak senang memutuskan untuk cepat bertarung dan membuat Duoduo mengakui kekalahannya.
Magara berlari ke arah Duoduo dan bersiap menyerangnya, duoduo yang dari awal tidak pernah melihat Magara menyerang duluan langsung melambaikan tangannya menyerah.
Ketua Zheng yang melihat murid perwakilannya langsung menyerah merasa sangat kecewa, tapi mau di apa dia tidak bisa ikut campur tangan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 105 Episodes
Comments
Sofandsyah
thooorr.... kenapa masih pakai nama magara.... kan sdh di ganti lu xian.
lebih baik pakai lu xian saja.... nama magara jelek....tdk menjual....🤣🤣
2020-09-08
0