Mempertahankan Shila

Semenjak Kaivan datang tidak ada sepatah katapun kemarahan datang darinya. Ia lebih banya diam dan terus mencari keberadaan Shila, dari berjalan menelusuri setiap dermaga, menghubungi semua kenalan Anna dan sampai menghubungi polisi.

Sikap diam kiavan justru terlihat semakin menakutkan dan membuatnya bersalah. Semua kejadian ini memang bermula dari dirinya yang mengajak Shila bertemu Anna tanpa izin dari Kaivan.

Waktu sudah menunjukan pukul 10 malam dan kabar keberadaan Shila belum juga di ketahui. Kaivan dan Gendis belum beranjak dari dermaga.

Kaila tiba-tiba datang menghampiri Kaivan dan Gendis. "Ya ampun tangan kamu dingin banget, Gendis!" ujar Kaila panik seraya menengok kearah Kaivan yang masih berkutat dengan handphonenya. "Mas, istri kamu kedinginan ini loh!"

Gendis merasa tidak enak dan berusaha mengehentikan Kaila. "Aku nggak apa-apa kok, mas ..." ucapan Gendis terpotong, tiba-tiba Kaivan sudah melepas jasnya dan mengenakannya kepada Gendis, meskipun tetap diam dan sepatah kata apapun. Gendis merasa semakin tidak enak hati.

Kaila yang menyadari jika Gendis dan Kakaknya ini sepertinya tengah bertengkar karena kehilangan Shila. "Kamu udah ngelakuin apa aja, mas?" tanya Kaila kepada Kaivan.

"Aku sudah menyusuri dermaga, menelpon semua kenalan Anna yang masih aku ingat dan menghubungi polisi," sahut Kaivan cepat.

"Sudah pergi kerumah mba Anna?" tanya Kaila lagi.

"Rumah yang di pejaten kosong, tadi aku sudah menyuruh orangku pergi kesana," jawab Kaivan gusar.

"Gendis, Mba Anna nggak ada cerita dimana dia tinggal sekarang?" kali ini Kaila bertanya kepada Gendis.

Gendis menggeleng pelan. "Selama ini ia hanya bercerita melakukan rehabilitasi di daerah Sukabumi,"

"Apa nama tempat rehabnya? Biar coba kita telepon dan minta data kontak kerabat dan alamat tempat tinggal Mba Anna," Kaila mulai menyusun rencana.

...***...

Kaivan dengan tidak sabar mengetuk sebuah pintu besar didepanya. Pukul satu malam, Kaivan, Gendis dan Kaila akhirnya menemukan alamat rumah baru Anna di daerah grogol.

Tidak lama mengetuk pintu, muncul lah Anna masih dengan pakaian yang sama dengan yang ia kenakan siang tadi.

"Mana Shila!" seru Kaivan seraya memaksa masuk.

Gendis dan Kaila mengikuti dibelakang Kaivan. Gendis merasa curiga dengan Anna yang tampak lemas dan berantakan.

"Mba Anna kenapa?" tanya Gendis menghampiri Anna. Seketika tangisnya pecah.

"Shila sakit! Shila menolak makanan dari ku! Shila menolak di dekati Aku! Shila bilang benci aku!" ucap Anna dengan penuh terisak-isak.

Hati Gendis serasa lepas dari tempatnya ketika mendengar Shila sakit. Ia masih teringat dan trauma dengan kejadian Shila yang sempat tidak sadarkan diri dari alerginya terdahulu. "Dimana Shila?"

...***...

"Mama!" panggil Shila dengan suara lemahnya.

Gendis memeluknya dengan erat sambil terus membujuknya untuk banyak minum. "Mama disini sayang,"

Syukurlah Shila hanya demam akibat vaksin tadi pagi dan kelelahan karena bermain seharian. Shila sedikit tenang karenannya. Karena jika hanya demam dengan suhu sedang seperti ini. Shila hanya membutuhkan obat penurun panas dan banyak minum saja sudah cukup membuat demamnya turun.

Anna hanya menatap nanar Gendis yang begitu telaten mengurusi Shila. Sementara ia sendiri hanya bisa panik tanpa sanggup mengambil tindakan apapun. Gendis memang jauh lebih muda darinya, tetapi ia lebih terampil mengurus Shila.

Bepergian berdua dengan Shila saat naik perahu tadi membuat Anna nekat untuk membawa Shila pergi secara diam-diam. ia merasa selama ini hubungan Shila dengannya sudah cukup dekat. Namun, siapa sangka sepanjang perjalanan menuju rumah Anna, shila terus menerus merengek dan menangis meminta pulang kerumahnya. Ia terus menerus memanggil Mama dan Papanya. Menolak makan dan di dekati oleh Anna.

"Ini adalah salah satu alasanku melarangmu mengambil hak asuh Shila" ucap Kaivan pelan kepada Anna. Meskipun diucapkan dengan nada yang sama sekali tidak tinggi tapi sakitnya sama seperti tusukan ribuan pisau dihatinya.

...***...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!