PIKIRAN LIAR

Rencana Gavin gagal, Kenzie terlihat tidur nyenyak diatas ranjang dan gagal lagi rencana jahatnya. Padahal di sekolah hukuman gadisnya dipending, sekarang ditunda lagi.

Dengan wajah kesal Gavin naik keatas ranjang, tidur telengkup disamping Kenzie. Sebenarnya bisa saja Gavin mengangu tidur Kenzie, tapi takutnya malah dimarahin.

Mana Kenzie sekali mengamuk layaknya monster, untung dia selamat setiap bahaya. Kalo tidak Gavin bisa berubah menjadi monster yang lebih seram dari Kenzie.

"Kenapa Lo?"

Gavin mengerutkan dahinya, menoleh kearah Kenzie yang juga menatapnya.

"Bukannya tidur?"

"Terganggu gara-gara Lo."

Gavin hanya mengangguk kan kepalanya, perlahan memejamkan matanya. Rasanya malas mengangu Kenzie, gak mood.

"Sakit?"

"Gak."

"Jangan bohong."

Kenzie mengerakkan lengannya, menyentuh dahi Gavin dan berdecak kecil. Suhu tubuhnya tidak normal, karena kelamaan dibawah sinar matahari mungkin.

"Makanya sekali lagi, kalo terlambat masuk nya dari gerbang depan. Ini malah manjat tembok."

"Hm."

"Udah tau bu Dora galak, masih aja cari perhatian."

"Gue memang sengaja keluar masuk ruang BK, sekalian lihat istri."

"Jangan ngawur."

Kenzie mengelus lembut rambut Gavin, dengan mengerucutkan bibirnya. Diajak bicara serius malah bercanda.

"Gue minta maaf, gara-gara gue Lo terlambat bangun."

"Maaf tidak di terima."

Gavin membuka matanya lebar, menatap manik Kenzie dengan senyuman smirk. Jiwa jahat nya kembali berkobar, mumpung ada kesempatan. Jadi Gavin akan menggunakan nya sebaik mungkin.

Bibir mungil itu sasaran nya, tapi yang di dalam juga Gavin penasaran. Kalo dua-duanya bisa, kenapa harus pilih satu? ide yang bagus.

"Jadi?"

Gavin membalikkan tubuhnya menghadap kearah Kenzie, melilitkan lengannya kepinggang ramping gadisnya. Mengeser tubuhnya lebih dekat dengan tubuh kecil itu.

"Cium."

"Apaan, jauh-jauh sana."

"Kalo gue gak mau gimana?"

"Takut."

Kenzie mengubah mimik wajahnya, dengan cepat menjambak rambut Gavin. Memang pria yang satu ini selalu mencari kesempatan dalam kesempitan.

Gavin pikir Kenzie tidak tau isi kepalanya, tentu Kenzie tau. Orang cuman tubuhnya saja yang jadi sasaran mata mesumnya tiap hari. Memang benar-benar kelakuannya.

"KDRT!"

"Biarin, biar cepat cerai. Lama-lama gue muak lihat tingkah Lo."

"Gue gak bakalan mau cerai, sebelum Lo mengandung anak gue."

"Masih sempat-sempatnya mesum."

Kenzie menguatkan jambakan tangannya, sampai kepala Gavin mendongak keatas. Siempunya malah tertawa terbahak-bahak, layaknya suami yang kurang belaian.

Sepertinya Gavin perlu di masukkan ke mesin cuci, biar otaknya terutama mata nya berubah. Sayang masih muda, mana berhalu punya anak lagi. Yakali pria seperti dia jadi ayah, yang ada anak sama ayah harus di urus layaknya bayi.

"Kenapa masuk ke kamar? seharusnya Lo pergi sama mantan Lo."

"Mantan apaan, kenal juga gak."

"Alasan."

"Cemburu?"

"Dih, kepedean."

Kenzie melepaskan jambakan nya, bergegas bangkit dari tempatnya. Takutnya malah diserang, Gavin punya seribu cara mendapatkan apa yang dia mau. Jadi Kenzie harus waspada.

"Mandi sana, cuci otak Lo pakke deterjen. Bila perlu rendam sekalian."

"Tapi mandiin."

"Mimpi."

Kenzie melempar bantal kearah Gavin, dengan langkah lebar melangkah kearah pintu kamar. Tapi sayangnya, pintu ter kunci seperti biasa. Terdengar tawa mengema seisi kamar.

"Mau kemana? Sini peluk Abang."

"Kunci mana Gavin?" Teriak Kenzie, berbalik menghadap kearah Gavin.

"Apa sayang?"

"Gak usah sok romantis Lo, sini kuncinya."

"Gue gak tau." Balas Gavin acuh.

Dengan santainya Gavin tidur terlentang dengan berbantalkan lengannya, tanpa memperdulikan teriakan, bahkan sandal Kenzie yang mengenai wajah nya. Biarkan dia melakukan semau nya, tunggu tenaga nya terkuras habis baru Gavin maju.

Gadisnya terlalu agresif, masa dia yang lebih dominan. Gavin tidak suka, harus dia yang lebih dominan.

"Gavin!"

"Apa?"

"Kunci mana?" Tanya Kenzie, sembari bercakak pinggang disamping ranjang.

"Buat apaan?"

"Masih nanya."

"Yang sopan ngomongnya sama suami."

"Emang Lo pernah sopan sama gue?"

Gavin mendengus kesal, sekali tarikan gadisnya sudah ada diatas tubuhnya.

"Apaan sih."

Gavin acuh, memeluk tubuh kecil gadisnya erat seraya mengunci pergerakannya. Kupingnya tidak tahan mendengar teriakannya, mana kencang banget lagi.

Apalagi teriakan tadi, Gavin pikir apaan sampai segitunya meneriakkan namanya dari lantai bawah. Tidak bisa dibayangkan dari lantai bawah, tembus ke kamarnya yang kedap suara.

Kebetulan pintu terbuka sedikit, maka nya Gavin bisa mendengar teriakannya. Memang gadis yang satu ini, gak ada anggun-anggunnya jadi cewek. Bukannya malu sama suami, malah malu-maluin.

"Gavin, jangan macam-macam Lo."

"Cuman satu macam kok."

Kenzie memberontak, ingin melepaskan pelukannya. Mana sesak, tubuhnya di tekan kuat merapat ke tubuh kekar Gavin.

Pria yang satu ini pintar banget cari kesempatan, mana senyum-senyum sendiri tidak jelas.

"Punya Lo lumaya."

Sontak Kenzie melototkan matanya, dengan cepat melepaskan pelukannya dan memukul tubuh kekar Gavin secara bruntal.

"Bunda suami Kenzie mesum." Teriak Kenzie mengema seisi ruangan.

"Kenapa sayang?"

"Jauh-jauh Lo dari gue!"

Gavin bangkit dari tidurnya, dengan cepat menarik tubuh kecil gadisnya dan memeluknya erat. Takutnya ketahuan mama nya, malah dicoret dari kartu KK.

Mana Gavin belum mengurus kartu keluarga mereka berdua, tunggu bayi kecil hadir ditengah-tengah mereka baru Gavin mengurusnya.

"Jangan nangis, belum di apa-apa in juga."

"Lo jahat banget."

"Jangan teriak, lagian kita udah suami istri. Seharusnya Lo terbiasa, apalagi gue pria normal tidur seranjang sama cewek."

"Tapi bukan gitu juga."

"Iya, mulai hari ini Lo harus terbiasa."

"Gak mau."

"Kenapa? Lo istri gue, bahkan lebih dari itu gue bisa minta dari Lo."

Kenzie diam mematung, mendengar ucapannya. Kenzie jadi takut, mana dia masih muda. Masih banyak yang harus dia raih, tidak mungkin secepat itu.

Dunia baru nya membawa kehidupan yang berbeda, sesuai ucapan Gavin Kenzie harus terbiasa. Walau sebenarnya sulit.

"Kita sama-sama, gue juga belum terbiasa. Mana otak gue liar, dan sekarang ada Lo yang jadi sasarannya. Tapi Lo gak usah takut, gue gak bakalan minta lebih sebelum Lo siap. Gue masih tau batasannya."

"Tapi khusus bagian yang tidak tertutupi, itu milik gue. Walaupun semua yang ada pada diri Lo, itu milik gue. Dan sebaliknya begitu, semua yang ada pada diri gue itu milik Lo."

Kenzie tertegun mendengar ucapannya, tanpa sadar bibirnya tertarik membentuk sebuah senyuman tipis.

Tumben suaminya pintar, kalo begini ceritanya Kenzie lumayan lega. Walau tetap harus waspada.

"Jadi gue bebas cium bibir Lo."

"Gak boleh."

"Kenapa?"

Gavin melepaskan pelukannya, menatap Kenzie menutup mulutnya mengunakan tangannya.

"Nanti bengkak, gue malu."

Gavin tertawa kecil, dengan gemas mengacak-ngacak pucuk rambut gadisnya.

Lihat dari jarak sedekat ini, Gavin tampan. Apalagi bibir tebal itu membentuk sebuah senyuman.

"Lo tertarik sama gue?"

Terpopuler

Comments

Suky Anjalina

Suky Anjalina

🥰🥰🥰

2022-03-25

0

Yuli Marni

Yuli Marni

nyegir sendiri aku baca nya 😊😊😊

2022-01-23

2

Santi Haryanti

Santi Haryanti

kaya tom and Jerry ya 🤣🤣

2022-01-12

1

lihat semua
Episodes
1 PERMULAAN
2 PAGI YANG BURUK
3 GARA-GARA GAVIN
4 AKUR SEMALAMAN
5 KEMBALI BERULAH
6 GAVIN DENGAN TINGKAH NYA
7 KENZIE NGAMBEK
8 9 MENIT JADI 9 BULAN
9 KHAWATIR
10 BUKAN SUAMI GUE
11 SEPUPU
12 PIKIRAN LIAR
13 CALON PELAKOR
14 BENAR-BENAR PELAKOR
15 DIA LAGI
16 RUMAH MERTUA
17 RUMAH MERTUA 2
18 DELAPAN BELAS
19 SAINGAN GAVIN
20 CEMBURU?
21 DUA PULUH SATU
22 PELAKOR ADA DIMANA-MANA
23 GUDANG BELAKANG SEKOLAH
24 KESEPAKATAN
25 PERJUANGAN GAVIN
26 RIAN DENGAN KENYATAAN PAHIT
27 SISI LAIN
28 SALING MENGUATKAN
29 TENTANG GAVIN
30 KETAHUAN WARGA
31 KELUARGA ABSURD
32 AMBYAR
33 SALING MELENGKAPI
34 TIGA PULUH EMPAT
35 TONTONAN PARA JOMBLO
36 TIGA PULUH ENAM
37 PENDUKUNG DAN TANTANGAN AWAL
38 AKHIR TANTANGAN
39 MENGUSIR PELAKOR DENGAN ELEGAN
40 EMPAT PULUH
41 SUAMI
42 TIDUR DI MOBIL
43 NILAI DIATAS RATA-RATA
44 SATU SERVER
45 CINTA HALAL
46 MENJALANKAN HUKUMAN
47 PEMIKIRAN DANGKAL
48 MERENDAHKAN
49 I'M HERE
50 MAS TAMPAN
51 DIA SUAMI SAYA
52 IKHLAS KUNCI UTAMA
53 AKU MENCINTAIMU
54 KERAS KEPALA
55 TAK SEJALAN
56 MEMALUKAN
57 PRASANGKA BURUK
58 HE IS NOT FINE
59 TANPAMU
60 HARI BERLALU TANPAMU
61 RINDU
62 SERBA SALAH
63 KURANG BELAIAN
64 PENGANGUM RAHASIA
65 PACAR
66 SELALU BEGITU + CAST GAVIN
67 SINGA BETINA NGAMUK
68 WHAT'S WRONG WITH KENZEI + CAST KENZIE
69 TIARA?
70 TUJUH PULUH
71 DADDY GAVIN
72 KELAKUAN BUMIL
73 BAHAGIA ITU SEDERHANA
74 TOXIC (PALSU)
75 DEA
76 GAVIN BIJAK
77 QUALITY TIME
78 ANCAMAN
79 RUMIT
80 RAPUH
81 THE POWER OF GAVIN
82 TERCIDUK
83 OTAK KENZO TERNODAI
84 KELUARGA ABSURD 2
85 SOTO MEDAN
86 PREMAN PASAR
87 CERMINAN DIRI
88 SUASANA BARU
89 END
90 EXTRA PART
91 PROMO
92 PROMOSI
Episodes

Updated 92 Episodes

1
PERMULAAN
2
PAGI YANG BURUK
3
GARA-GARA GAVIN
4
AKUR SEMALAMAN
5
KEMBALI BERULAH
6
GAVIN DENGAN TINGKAH NYA
7
KENZIE NGAMBEK
8
9 MENIT JADI 9 BULAN
9
KHAWATIR
10
BUKAN SUAMI GUE
11
SEPUPU
12
PIKIRAN LIAR
13
CALON PELAKOR
14
BENAR-BENAR PELAKOR
15
DIA LAGI
16
RUMAH MERTUA
17
RUMAH MERTUA 2
18
DELAPAN BELAS
19
SAINGAN GAVIN
20
CEMBURU?
21
DUA PULUH SATU
22
PELAKOR ADA DIMANA-MANA
23
GUDANG BELAKANG SEKOLAH
24
KESEPAKATAN
25
PERJUANGAN GAVIN
26
RIAN DENGAN KENYATAAN PAHIT
27
SISI LAIN
28
SALING MENGUATKAN
29
TENTANG GAVIN
30
KETAHUAN WARGA
31
KELUARGA ABSURD
32
AMBYAR
33
SALING MELENGKAPI
34
TIGA PULUH EMPAT
35
TONTONAN PARA JOMBLO
36
TIGA PULUH ENAM
37
PENDUKUNG DAN TANTANGAN AWAL
38
AKHIR TANTANGAN
39
MENGUSIR PELAKOR DENGAN ELEGAN
40
EMPAT PULUH
41
SUAMI
42
TIDUR DI MOBIL
43
NILAI DIATAS RATA-RATA
44
SATU SERVER
45
CINTA HALAL
46
MENJALANKAN HUKUMAN
47
PEMIKIRAN DANGKAL
48
MERENDAHKAN
49
I'M HERE
50
MAS TAMPAN
51
DIA SUAMI SAYA
52
IKHLAS KUNCI UTAMA
53
AKU MENCINTAIMU
54
KERAS KEPALA
55
TAK SEJALAN
56
MEMALUKAN
57
PRASANGKA BURUK
58
HE IS NOT FINE
59
TANPAMU
60
HARI BERLALU TANPAMU
61
RINDU
62
SERBA SALAH
63
KURANG BELAIAN
64
PENGANGUM RAHASIA
65
PACAR
66
SELALU BEGITU + CAST GAVIN
67
SINGA BETINA NGAMUK
68
WHAT'S WRONG WITH KENZEI + CAST KENZIE
69
TIARA?
70
TUJUH PULUH
71
DADDY GAVIN
72
KELAKUAN BUMIL
73
BAHAGIA ITU SEDERHANA
74
TOXIC (PALSU)
75
DEA
76
GAVIN BIJAK
77
QUALITY TIME
78
ANCAMAN
79
RUMIT
80
RAPUH
81
THE POWER OF GAVIN
82
TERCIDUK
83
OTAK KENZO TERNODAI
84
KELUARGA ABSURD 2
85
SOTO MEDAN
86
PREMAN PASAR
87
CERMINAN DIRI
88
SUASANA BARU
89
END
90
EXTRA PART
91
PROMO
92
PROMOSI

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!