GARA-GARA GAVIN

Hari pertama sekolah, menyandang status sebagai istri orang rasanya deg deg kan. Kenzie takut salah bertindak, Gavin malah mengadu. Mana anak yang satu itu tidak bisa dipercaya, tampang doang yang lakik. Tapi kelakuan, bikin geleng-geleng kepala.

Tapi pagi ini Kenzie merasa ada yang aneh, bibirnya tiba-tiba bengkak tidak tau apa penyebabnya. Tidak mungkin digigit nyamuk, kamar Gavin juga bersih.

Bahkan Kenzie sengaja memakai masker, malu menunjukkan bagian bibirnya. Mana ketua OSIS, yang ada di cap wanita yang tidak jelas.

"Ck, lama-lama pusing sendiri."

Kenzie memilih keluar dari ruangan OSIS, menyelusuri lorong sekolah yang sudah sepi. Pelajaran pertama sudah dimulai sedari tadi, dan Kenzie memilih membolos untuk hari ini.

Takutnya malah disuruh membuka maskernya, dan itu harus dihindari.

Dengan wajah yang serius, Kenzie memilih keliling belakang sekolah. Karena biasanya anak brandal disana, salah satunya Gavin.

Kebetulan mereka berdua berangkat sendiri-sendiri, dan Kenzie tidak tau Gavin sudah berangkat atau tidak. Ternyata seperti biasa, pria yang satu itu terlambat melompat dari dinding belakang sekolah.

"Ekhm, ngapain bang?"

Sontak Gavin tersentak kaget, gagal melompat dari dinding. Akhirnya mencium tanah.

"Sakit."

"Kenapa gak sekalian hancurin temboknya?"

"Rencana sih iya, biar gak perlu lompat lagi."

"Ngawur."

Kenzie duduk disampingnya, perlahan membantunya bangkit. Bagaimana pun juga, Gavin suaminya. Kenzie mana tega melihatnya.

"Besok-besok bawa alat berat, robohin nih sekolah."

"Masalahnya bukan sekolah bapak gue."

"Tau juga, masih aja berulah."

Dengan kaki yang tertatih, Gavin melangkah dengan bantuan gadisnya. Mendudukkannya diatas rerumputan, dan membersihkan seragamnya. Tumben-tumbenan Kenzie jadi malaikat, biasanya jadi ratu iblis.

"Ada yang sakit?"

"Didalam yang sakit."

"Kalo itu urusan Lo."

Gavin tertawa kecil, sembari menatap wajah Kenzie. Gavin baru sadar, ternyata gadisnya memakai masker mulai dari tadi. Ini pasti gara-gara ulahnya semalam.

"Kenapa pakai masker?"

"Terserah gue."

"Sini gue lihat."

"Diam!"

Kenzie menutup mulutnya, sedikit menundukkan kepalanya dengan kepala Gavin.

Anggota OSIS lainnya sedang keliling, mereka tidak boleh ketahuan.

"Ken, lepasin tangan Lo."

Kenzie baru menyadari hal itu, dengan cepat menjauhkan tangannya dari mulut Gavin.

Untung anggota OSIS tidak melihat mereka, kalo tidak habis sudah Gavin. Mana peraturan sekolah ketat, sekali melanggar hukumannya tidak main-main.

"Sana masuk kelas, kalo gak keruang BK."

"Pulang aja deh."

"Dikasih hati malah minta jantung."

Dengan kesal Kenzie menjewer telinganya, bangkit dari tempatnya.

"Awas aja sampai ketahuan bolos, gue banting Lo."

Gavin hanya mengangguk kan kepalanya, sembari tersenyum tipis menatap punggung itu berlalu pergi. Ada rasa senang terselip didalam hatinya, melihat Kenzie perhatian dengannya. Kenapa tidak seperti itu mulai dari semalam?

Daripada dimarahin dirumah, Gavin memilih bangkit melangkah kearah ruangannya. Mengetuk pintu, dan melongos masuk begitu saja.

Bu Clara yang awalnya fokus mengajar, mengalihkan tatapannya kearah Gavin.

"Darimana kamu?"

"Terlambat Bu."

"Besok-besok gak usah sekolah."

"Dari dulu memang itu keinginan saya Bu, tapi takutnya keturunan saya malah bodoh semua."

"Sok tau kamu tentang keturunan."

"Lah memang itu Bu yang tertulis."

"Jangan ngawur kamu."

"Coba nanti ibu cari dari goggle, pasti jawabannya gak ada."

"Gavin."

Sontak seluruh ruangan tertawa terbahak-bahak, menatap Gavin dan Bu Clara secara bergantian. Hanya Gavin siswa disekolah ini yang paling berani menyahut ucapan guru. Mana melakukan semuanya sesuka hatinya, dan semua guru sudah angkat tangan dengan tingkah nya.

Tapi herannya, otaknya tidak bisa dikalahkan. Mana sering mengikuti olimpiade matematika, entah kapan dipelajari. Orang kerjanya cuman bolos.

________

Bel istirahat berbunyi, semua siswa langsung heboh keluar dari ruangan. Tapi tidak untuk Kenzie. Sedari tadi mengurung diri di ruangan OSIS, malas keluar apalagi kedalam kelas.

Gara-gara bibirnya yang bengkak, mood nya berantakan mulai dari tadi. Entah apa penyebabnya, Kenzie sedari tadi bingung. Sampai suara cempreng menyadarkan lamunannya, disusul dengan kursi yang bergeser.

"Tumben bolos, sakit Ken?" Tanya Dian sembari menatap wajahnya.

"Kenapa pakai masker?" Dengan cepat Fani melepaskan masker Kenzie, sontak melototkan matanya.

"Lo dapat ini darimana?" Tunjuk Fani, sembari mengelengkan kepalanya.

Dian dan Fani sahabat Kenzie, yang selalu mendukungnya dan menjadi teman cerita. Tapi untuk soal pernikahannya dengan Gavin, untuk sementara waktu Kenzie rahasia kan.

Takutnya Gavin malah jadi bahan bulyan Dian dan Fani. Mana kedua sahabatnya bar-bar, berbeda dengan nya.

"Lo ciuman dimana, sama siapa? kok ganas sih. Tapi gak papa, namanya juga cowok. Tapi masalahnya, siapa Ken yang ngambil keperawanan bibir Lo?" Tanya Dian panjang lebar, ikutan heboh seperti Fani.

Kenzie hanya diam, mengerutkan dahinya menatap kedua sahabatnya secara bergantian.

Darimana mereka berdua tau tentang ciuman, atau jangan-jangan. Dasar, katanya gak punya cowok. Tapi ini, tentang ciuman saja tau. Mana sampai hapal ini itu.

"Baru jadian Ken?" Fani meletakkan kedua tangannya kepundak Kenzie, menatap wajah sahabatnya dengan saksama.

"Jujur, jangan bohong."

"Bohong apaan? gue gak ngerti."

"Bibir Lo bengkak gara-gara ciuman. Kayaknya dia gigit semalam, makanya jadi bengkak."

"Darimana Lo tau?"

"Ck, gue udah pro."

Sontak Kenzie melototkan matanya, dengan gemas menjewer telinga Fani.

"Sejak kapan Lo begituan."

"Sakit Ken."

"Jawab dulu!"

"Tanya aja sama Dian, dia juga udah pro."

Spontan siempunya bangkit dari tempatnya, tersenyum lebar kearah Kenzie dan berlari terbirit-birit keluar dari ruangan OSIS.

"Tanya aja sama Fani, dia lebih pro dari gue." Dian tertawa terbahak-bahak, sampai suaranya hilang dan menjauh.

Kini pandangan Kenzie beralih kearah Fani, yang sibuk mengelus telinganya yang memerah.

"Fan."

"Iya."

"Memang bibir gue bengkak gara-gara ciuman?"

"Hm, iya. Emang Lo gak tau?"

Kenzie hanya mengelengkan kepalanya, kembali duduk di kursinya dengan tatapan kosong. Sejak kapan Kenzie ciuman? sama siapa juga? Atau jangan-jangan. Gavin set*n.

"Sama siapa?"

"Gue gak tau."

"Masa iya sih."

Fani beralih menatap kearah Kenzie, meneliti wajah sahabatnya dengan tatapan serius.

"Iya Ken, itu gara-gara ciuman. Tapi sama siapa? masa iya Lo gak tau."

Kenzie memilih diam, meraih kaca kecil diatas meja kembali menatap pantulanya.

"Bentar lagi bel, gue balik. Lo disini aja, nanti gue kirim tugas lewat email."

"Gaya Lo, email-email. Emang apaan."

Fani tertawa kecil, sembari kembali memasangkan masker yang menutupi wajah Kenzie.

"Biar keren dikit, kayak CEO."

"Udah sana, makin ngawur."

"Bye."

Kenzie hanya mengangguk kan kepalanya, menatap punggung Fani berlalu keluar dari ruangan OSIS.

"Masa iya, Gavin ngelakuin ini? Pria yang satu itu memang benar-benar."

Kenzie bangkit dari tempatnya, melangkah keluar dari ruangan OSIS.

Tau gitu, mulai dari tadi Kenzie mencuci bibirnya. Bila perlu pakai deterjen, dan pemutih.

Terpopuler

Comments

A.0122

A.0122

akhirnya ketahuan jg klau habis disosor gavin

2022-03-31

1

Suky Anjalina

Suky Anjalina

Ken di cium juga gak nyadar

2022-03-22

1

Anonymous

Anonymous

,😆😆😆

2022-03-20

1

lihat semua
Episodes
1 PERMULAAN
2 PAGI YANG BURUK
3 GARA-GARA GAVIN
4 AKUR SEMALAMAN
5 KEMBALI BERULAH
6 GAVIN DENGAN TINGKAH NYA
7 KENZIE NGAMBEK
8 9 MENIT JADI 9 BULAN
9 KHAWATIR
10 BUKAN SUAMI GUE
11 SEPUPU
12 PIKIRAN LIAR
13 CALON PELAKOR
14 BENAR-BENAR PELAKOR
15 DIA LAGI
16 RUMAH MERTUA
17 RUMAH MERTUA 2
18 DELAPAN BELAS
19 SAINGAN GAVIN
20 CEMBURU?
21 DUA PULUH SATU
22 PELAKOR ADA DIMANA-MANA
23 GUDANG BELAKANG SEKOLAH
24 KESEPAKATAN
25 PERJUANGAN GAVIN
26 RIAN DENGAN KENYATAAN PAHIT
27 SISI LAIN
28 SALING MENGUATKAN
29 TENTANG GAVIN
30 KETAHUAN WARGA
31 KELUARGA ABSURD
32 AMBYAR
33 SALING MELENGKAPI
34 TIGA PULUH EMPAT
35 TONTONAN PARA JOMBLO
36 TIGA PULUH ENAM
37 PENDUKUNG DAN TANTANGAN AWAL
38 AKHIR TANTANGAN
39 MENGUSIR PELAKOR DENGAN ELEGAN
40 EMPAT PULUH
41 SUAMI
42 TIDUR DI MOBIL
43 NILAI DIATAS RATA-RATA
44 SATU SERVER
45 CINTA HALAL
46 MENJALANKAN HUKUMAN
47 PEMIKIRAN DANGKAL
48 MERENDAHKAN
49 I'M HERE
50 MAS TAMPAN
51 DIA SUAMI SAYA
52 IKHLAS KUNCI UTAMA
53 AKU MENCINTAIMU
54 KERAS KEPALA
55 TAK SEJALAN
56 MEMALUKAN
57 PRASANGKA BURUK
58 HE IS NOT FINE
59 TANPAMU
60 HARI BERLALU TANPAMU
61 RINDU
62 SERBA SALAH
63 KURANG BELAIAN
64 PENGANGUM RAHASIA
65 PACAR
66 SELALU BEGITU + CAST GAVIN
67 SINGA BETINA NGAMUK
68 WHAT'S WRONG WITH KENZEI + CAST KENZIE
69 TIARA?
70 TUJUH PULUH
71 DADDY GAVIN
72 KELAKUAN BUMIL
73 BAHAGIA ITU SEDERHANA
74 TOXIC (PALSU)
75 DEA
76 GAVIN BIJAK
77 QUALITY TIME
78 ANCAMAN
79 RUMIT
80 RAPUH
81 THE POWER OF GAVIN
82 TERCIDUK
83 OTAK KENZO TERNODAI
84 KELUARGA ABSURD 2
85 SOTO MEDAN
86 PREMAN PASAR
87 CERMINAN DIRI
88 SUASANA BARU
89 END
90 EXTRA PART
91 PROMO
92 PROMOSI
Episodes

Updated 92 Episodes

1
PERMULAAN
2
PAGI YANG BURUK
3
GARA-GARA GAVIN
4
AKUR SEMALAMAN
5
KEMBALI BERULAH
6
GAVIN DENGAN TINGKAH NYA
7
KENZIE NGAMBEK
8
9 MENIT JADI 9 BULAN
9
KHAWATIR
10
BUKAN SUAMI GUE
11
SEPUPU
12
PIKIRAN LIAR
13
CALON PELAKOR
14
BENAR-BENAR PELAKOR
15
DIA LAGI
16
RUMAH MERTUA
17
RUMAH MERTUA 2
18
DELAPAN BELAS
19
SAINGAN GAVIN
20
CEMBURU?
21
DUA PULUH SATU
22
PELAKOR ADA DIMANA-MANA
23
GUDANG BELAKANG SEKOLAH
24
KESEPAKATAN
25
PERJUANGAN GAVIN
26
RIAN DENGAN KENYATAAN PAHIT
27
SISI LAIN
28
SALING MENGUATKAN
29
TENTANG GAVIN
30
KETAHUAN WARGA
31
KELUARGA ABSURD
32
AMBYAR
33
SALING MELENGKAPI
34
TIGA PULUH EMPAT
35
TONTONAN PARA JOMBLO
36
TIGA PULUH ENAM
37
PENDUKUNG DAN TANTANGAN AWAL
38
AKHIR TANTANGAN
39
MENGUSIR PELAKOR DENGAN ELEGAN
40
EMPAT PULUH
41
SUAMI
42
TIDUR DI MOBIL
43
NILAI DIATAS RATA-RATA
44
SATU SERVER
45
CINTA HALAL
46
MENJALANKAN HUKUMAN
47
PEMIKIRAN DANGKAL
48
MERENDAHKAN
49
I'M HERE
50
MAS TAMPAN
51
DIA SUAMI SAYA
52
IKHLAS KUNCI UTAMA
53
AKU MENCINTAIMU
54
KERAS KEPALA
55
TAK SEJALAN
56
MEMALUKAN
57
PRASANGKA BURUK
58
HE IS NOT FINE
59
TANPAMU
60
HARI BERLALU TANPAMU
61
RINDU
62
SERBA SALAH
63
KURANG BELAIAN
64
PENGANGUM RAHASIA
65
PACAR
66
SELALU BEGITU + CAST GAVIN
67
SINGA BETINA NGAMUK
68
WHAT'S WRONG WITH KENZEI + CAST KENZIE
69
TIARA?
70
TUJUH PULUH
71
DADDY GAVIN
72
KELAKUAN BUMIL
73
BAHAGIA ITU SEDERHANA
74
TOXIC (PALSU)
75
DEA
76
GAVIN BIJAK
77
QUALITY TIME
78
ANCAMAN
79
RUMIT
80
RAPUH
81
THE POWER OF GAVIN
82
TERCIDUK
83
OTAK KENZO TERNODAI
84
KELUARGA ABSURD 2
85
SOTO MEDAN
86
PREMAN PASAR
87
CERMINAN DIRI
88
SUASANA BARU
89
END
90
EXTRA PART
91
PROMO
92
PROMOSI

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!