KHAWATIR

Pukul 06:30, Kenzie baru bangun dari tidurnya. Gara-gara makan ditengah malam, ujungnya terlambat bangun. Dengan grasa grusu Kenzie bangun dari tidurnya, tanpa berniat membangunkan Gavin.

Lari kesana kemari, secepat kilat mandi dan memakai seragamnya didalam kamar mandi. Tak menunggu lama, Kenzie sudah lengkap dengan seragamnya. Sesekali melirik jam tangannya, sembari memakai sepatunya.

Merasa tidak ada pergerakan Gavin diatas ranjang, terpaksa Kenzie berlari mendekat kearahnya. Memukul tubuh kekarnya secara bruntal.

"Gavin bangun, woi. Udah siang,"

"Apaan sih."

"Gue duluan berangkat, Lo jangan bolos."

Sontak Gavin membuka matanya lebar, duduk ditengah ranjang menatap punggung gadisnya berlalu pergi.

Sebenarnya Gavin udah biasa berangkat kesiangan, bahkan kadang cuman berangkat dari rumah. Sampai disimpang sekolah, berbelok arah.

Tapi karena ada gadisnya, terpaksa Gavin bangun dan berangkat ke sekolah.

•••••

Tepat Kenzie menginjakkan kaki memasuki pekarangan sekolah, bel berbunyi. Dengan cepat Kenzie berlari terbirit-birit memasuki kelas, dan bergabung ke barisan.

"Ketua OSIS, periksa ruangan satu persatu." Perintah guru dari monitor.

Dengan napas yang tercekat, Kenzie kembali keluar dari lapangan. Keliling sekolah menjaga keamanan.

"Gue capek," Keluhnya, sembari meletakkan kepalanya diatas meja.

"Kenapa Ken?"

Fani menepuk pundaknya, menyondorkan botol minumnya tepat didepan wajah Kenzie.

"Gue terlambat bangun, sampai disekolah malah keliling." Adu nya kearah Fani, dan menenguk tandas botol minumnya.

"Anak baik harus banyak-banyak bersabar, nanti dapatnya jodoh yang baik."

Sontak Kenzie terbatuk-batuk, sembari memukul kecil dadanya. Jodoh apaan maksud Fani? orang dia udah punya suami, sayangnya gak punya akhlak.

Mana mesumnya gak ketulungan, susah dibilangin pulak.

"Lo gak papa kan?"

Fani mengelus punggungnya, menatap wajah Kenzie dengan wajah cemas.

"Gue gak papa. Dian mana?"

"Gak tau, izin lagi mungkin hari ini."

Kenzie hanya mengangguk kan kepalanya, sembari membuka bukunya.

"Selamat pagi." Sapa Bu Marni yang kini memasuki ruangan kelas.

"Pagi bu."

"Kita ulangan harian."

Sontak semua siswa mengerutu, dan berbisik-bisik. Padahal sebelumnya tidak ada pemberitahuan ulangan harian hari ini, tapi sekarang malah ujian dadakan.

"Diam, kumpul semua buku kedepan! Baru tulis soal dipapan tulis, di selembar kertas."

Semua murid hanya menurut, bangkit dari tempatnya mengumpulkan buku tulis masing-masing kedepan.

Seketika hening, semua siswa sibuk dengan soal ujian, sesekali terdengar bisikan. Bu Marni sedari tadi keliling kelas, dan berdiri dibelakang mengawasi siswa.

Sampai suara cempreng terdengar, dan bersahutan dengan ketukan pintu memecahkan keheningan.

"Permisi Bu, saya mau memperkenalkan murid-murid teladan." Ucap Bu Dora, guru BK galak disekolah.

"Silahkan Bu."

"Masuk kalian bertiga."

Sontak semua mata tertuju kearah pintu, kecuali Kenzie. Dia memilih sibuk dengan soal didepan matanya, sesekali mengaruk kepalanya saking pusingnya.

Sampai suara bariton terdengar dari depan, mengalihkan perhatiannya. Merasa tidak asing dengan suara itu, perlahan Kenzie mengangkat kepalanya, menatap lurus kedepan.

Ternyata suaminya sendiri, dan kedua sahabatnya. Angga dan Edo. Dengan kertas putih yang mengantung didada bidangnya, bertuliskan "Saya berjanji tidak melompat dari dinding belakang sekolah."

Kenzie menghela napas panjang, menatap wajah tampan itu dengan tatapan sayu. Tepat maniknya bertemu dengan manik Gavin.

Senyuman tipis terbit dibibir tebal itu, yang ditujukan kearahnya. Dengan cepat Kenzie mengarahkan tatapannya kearah yang lain, dengan mengerucutkan bibirnya.

Sebentar lagi siksaan akan menunggu suaminya, sesuai peraturan sekolah.

"Ken, yang ditengah itu Gavin kan? anak IPA 3." Bisik Fani kearahnya.

Kenzie hanya mengangguk kan kepalanya, memilih fokus dengan soal ujian kembali.

"Ganteng banget, mana tinggi lagi."

Kenzie hanya diam, tanpa berniat membalas ucapannya. Karena memang kenyataan suaminya ganteng, jadi Kenzie ngomong apalagi.

"Dia udah punya pacar gak yah? Mana suami able banget lagi."

Kenzie mengehela napas panjang, menelungkupkan kepalanya diatas meja.

Bel istirahat berbunyi, semua siswa berbondong-bondong ketengah lapangan. Suara riuh terdengar dari luar, dan Kenzie tidak peduli.

Memalukan, suaminya bahan tontonan dan ejekan orang lain. Ini semua gara-gara Kenzei. Coba aja tadi malam tidak bangun, mana acara kelaparan lagi.

"Ken, keluar yok. Gue penasaran."

"Lo aja, gue malas."

Kenzie memilih meletakkan kepalanya diatas meja. Dengan memejamkan matanya. Rasanya kasihan, malu, bercampur aduk. Mana diluar panas, bahan ejekan orang lagi.

"Ayo dong temanin gue, lagian Lo gak keruangan OSIS. Biasanya Lo yang ngurus begituan."

'Gue mana tega, itu suami gue' batin Kenzie.

"Ken, didepan pintu kok."

Terpaksa Kenzie menuruti kemauan teman nya, sekalian melihat hukuman Gavin.

Tepat didepan pintu, Kenzie berdiri mematung menatap lurus kedepan.

Dibawah sinar matahari langsung, Gavin berdiri tegap dengan kedua sahabatnya. Dan kertas putih itu masih mengantuk di lehernya.

"Kasian banget sih, sampai segitunya di hukum." lirih Fani, yang juga menatap lurus kedepan.

Saking gak teganya melihat Gavin berdiri dibawah sinar matahari, tanpa pikir panjang Kenzie berlari kecil kearah ruang BK. Semua guru percaya denganya, jadi Kenzie harus membuat alasan. Agar suaminya lepas dari hukuman.

Takutnya malah sakit, mana tadi pagi belum sarapan.

Dengan napas yang tercekat, Kenzie berdiri didepan pintu ruang BK dan mengetuk pintu.

"Permisi Bu."

"Masuk."

Dengan jantung yang berdetak kencang, Kenzie masuk kedalam. Duduk dikursi didepan meja Bu Dora.

"Ada apa Kenzie?"

"Bu, saya mau minta tolong."

"Apa?"

"Hukuman teman-teman yang dilapangan, bisa di ringanin gak Bu?"

"Buat apa? atau jangan-jangan salah satu dari mereka pacar kamu?"

"Bukan gitu Bu, kebetulan saya tetangganya Gavin. Mama nya pernah bilang, kalo Gavin punya masalah sama kesehatan. Jadi gak boleh lama-lama dibawah terik matahari."

"Gak bohong kamu?"

"Enggak Bu."

Bu Dora menghela napas panjang, dan menganggukan kepalanya.

"Saya ringanin hukumannya, kamu yang urus mereka bertiga."

Sontak Kenzie melototkan matanya, dengan hati bersorak senang. Akhirnya, kebohongannya dipercaya.

'Maaf Tuhan, Kenzie terpaksa berbohong' batin Kenzei.

Dengan cepat Kenzie bangkit dari tempatnya, mengikuti Bu Dora dari belakang.

"Hukuman dibawah sinar matahari, selesai. Besok-besok diulangi!"

"Iya, Bu." Jawab Gavin asal.

Bu Dora hanya mengelengkan kepala, kembali kedalam keruangan nya.

Kini manik ketiga pria tersebut, beralih kearah Kenzie.

"Selamat siang, ibu ketua OSIS yang terhormat." Sapa Edo, yang langsung menerima pukulan dari Gavin.

"Diam Lo!"

"Ikuti gue!"

Kenzie melongos begitu saja, tanpa berniat mengubris tingkah mereka. Dengan cepat, Gavin mengikuti langkah kaki gadisnya. Dan mensejajarkanya dilorong yang sepi.

"Makasih."

"Buat?"

"Udah bantuan kita bertiga."

"Dih, kepedean."

Gavin mengaruk tengkuknya, sembari menunduk malu.

"Sana beli minum dikantin, 5 menit. Langsung balik kesini, gue tunggu diruang OSIS."

"Gak usah, langsung ke hukuman aja."

"Ck, terserah Lo. Bersihin kamar mandi, ajak tuh teman Lo."

Gavin hanya mengangguk kan kepalanya, melanjutkan langkahnya kearah kamar mandi.

"Keras kepala,"

Terpopuler

Comments

Suky Anjalina

Suky Anjalina

baik baik istrinya

2022-03-25

0

Indah

Indah

visual nya tor..

2022-01-16

2

Wahyuni Tanjung

Wahyuni Tanjung

lanjuy tor

2022-01-01

1

lihat semua
Episodes
1 PERMULAAN
2 PAGI YANG BURUK
3 GARA-GARA GAVIN
4 AKUR SEMALAMAN
5 KEMBALI BERULAH
6 GAVIN DENGAN TINGKAH NYA
7 KENZIE NGAMBEK
8 9 MENIT JADI 9 BULAN
9 KHAWATIR
10 BUKAN SUAMI GUE
11 SEPUPU
12 PIKIRAN LIAR
13 CALON PELAKOR
14 BENAR-BENAR PELAKOR
15 DIA LAGI
16 RUMAH MERTUA
17 RUMAH MERTUA 2
18 DELAPAN BELAS
19 SAINGAN GAVIN
20 CEMBURU?
21 DUA PULUH SATU
22 PELAKOR ADA DIMANA-MANA
23 GUDANG BELAKANG SEKOLAH
24 KESEPAKATAN
25 PERJUANGAN GAVIN
26 RIAN DENGAN KENYATAAN PAHIT
27 SISI LAIN
28 SALING MENGUATKAN
29 TENTANG GAVIN
30 KETAHUAN WARGA
31 KELUARGA ABSURD
32 AMBYAR
33 SALING MELENGKAPI
34 TIGA PULUH EMPAT
35 TONTONAN PARA JOMBLO
36 TIGA PULUH ENAM
37 PENDUKUNG DAN TANTANGAN AWAL
38 AKHIR TANTANGAN
39 MENGUSIR PELAKOR DENGAN ELEGAN
40 EMPAT PULUH
41 SUAMI
42 TIDUR DI MOBIL
43 NILAI DIATAS RATA-RATA
44 SATU SERVER
45 CINTA HALAL
46 MENJALANKAN HUKUMAN
47 PEMIKIRAN DANGKAL
48 MERENDAHKAN
49 I'M HERE
50 MAS TAMPAN
51 DIA SUAMI SAYA
52 IKHLAS KUNCI UTAMA
53 AKU MENCINTAIMU
54 KERAS KEPALA
55 TAK SEJALAN
56 MEMALUKAN
57 PRASANGKA BURUK
58 HE IS NOT FINE
59 TANPAMU
60 HARI BERLALU TANPAMU
61 RINDU
62 SERBA SALAH
63 KURANG BELAIAN
64 PENGANGUM RAHASIA
65 PACAR
66 SELALU BEGITU + CAST GAVIN
67 SINGA BETINA NGAMUK
68 WHAT'S WRONG WITH KENZEI + CAST KENZIE
69 TIARA?
70 TUJUH PULUH
71 DADDY GAVIN
72 KELAKUAN BUMIL
73 BAHAGIA ITU SEDERHANA
74 TOXIC (PALSU)
75 DEA
76 GAVIN BIJAK
77 QUALITY TIME
78 ANCAMAN
79 RUMIT
80 RAPUH
81 THE POWER OF GAVIN
82 TERCIDUK
83 OTAK KENZO TERNODAI
84 KELUARGA ABSURD 2
85 SOTO MEDAN
86 PREMAN PASAR
87 CERMINAN DIRI
88 SUASANA BARU
89 END
90 EXTRA PART
91 PROMO
92 PROMOSI
Episodes

Updated 92 Episodes

1
PERMULAAN
2
PAGI YANG BURUK
3
GARA-GARA GAVIN
4
AKUR SEMALAMAN
5
KEMBALI BERULAH
6
GAVIN DENGAN TINGKAH NYA
7
KENZIE NGAMBEK
8
9 MENIT JADI 9 BULAN
9
KHAWATIR
10
BUKAN SUAMI GUE
11
SEPUPU
12
PIKIRAN LIAR
13
CALON PELAKOR
14
BENAR-BENAR PELAKOR
15
DIA LAGI
16
RUMAH MERTUA
17
RUMAH MERTUA 2
18
DELAPAN BELAS
19
SAINGAN GAVIN
20
CEMBURU?
21
DUA PULUH SATU
22
PELAKOR ADA DIMANA-MANA
23
GUDANG BELAKANG SEKOLAH
24
KESEPAKATAN
25
PERJUANGAN GAVIN
26
RIAN DENGAN KENYATAAN PAHIT
27
SISI LAIN
28
SALING MENGUATKAN
29
TENTANG GAVIN
30
KETAHUAN WARGA
31
KELUARGA ABSURD
32
AMBYAR
33
SALING MELENGKAPI
34
TIGA PULUH EMPAT
35
TONTONAN PARA JOMBLO
36
TIGA PULUH ENAM
37
PENDUKUNG DAN TANTANGAN AWAL
38
AKHIR TANTANGAN
39
MENGUSIR PELAKOR DENGAN ELEGAN
40
EMPAT PULUH
41
SUAMI
42
TIDUR DI MOBIL
43
NILAI DIATAS RATA-RATA
44
SATU SERVER
45
CINTA HALAL
46
MENJALANKAN HUKUMAN
47
PEMIKIRAN DANGKAL
48
MERENDAHKAN
49
I'M HERE
50
MAS TAMPAN
51
DIA SUAMI SAYA
52
IKHLAS KUNCI UTAMA
53
AKU MENCINTAIMU
54
KERAS KEPALA
55
TAK SEJALAN
56
MEMALUKAN
57
PRASANGKA BURUK
58
HE IS NOT FINE
59
TANPAMU
60
HARI BERLALU TANPAMU
61
RINDU
62
SERBA SALAH
63
KURANG BELAIAN
64
PENGANGUM RAHASIA
65
PACAR
66
SELALU BEGITU + CAST GAVIN
67
SINGA BETINA NGAMUK
68
WHAT'S WRONG WITH KENZEI + CAST KENZIE
69
TIARA?
70
TUJUH PULUH
71
DADDY GAVIN
72
KELAKUAN BUMIL
73
BAHAGIA ITU SEDERHANA
74
TOXIC (PALSU)
75
DEA
76
GAVIN BIJAK
77
QUALITY TIME
78
ANCAMAN
79
RUMIT
80
RAPUH
81
THE POWER OF GAVIN
82
TERCIDUK
83
OTAK KENZO TERNODAI
84
KELUARGA ABSURD 2
85
SOTO MEDAN
86
PREMAN PASAR
87
CERMINAN DIRI
88
SUASANA BARU
89
END
90
EXTRA PART
91
PROMO
92
PROMOSI

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!