Bab 13 Buaya Darat dan Lubang Buaya

Acara pernikahan dan resepsinya pun sudah selesai, para tamu pun mulai sepi, keluarga besar pak Derajat juga semua sudah pamit pulang, tepat jam 10 malam kedua mempelaipun sudah meninggalkan pelaminan dan memasuki kamar pengantin.

Ditha duduk di meja rias dan mulau melepaskan satu persatu aksesoris di rambutnya, menyisir rambutnya yang kusut karena sasak sanggul, kemudian menghapus riasan di wajahnya.

Di liriknya dari pantulan cermin, Lando sedang melepaskan jasnya lalu mengambil handuk dalam koper dan melangkah masuk ke kamar mandi, segera Ditha melepaskan gaun pengantinnya dan berganti dengan handuk kimono, 'aman' bathinnya.

Tak lama keluarlah Lando dari kamar mandi dengan hanya memakai handuk di pinggang, Lando bukan tipe pria yang menjaga badannya tampak dari badannya yang tidak atletis, dengan perut sedikit buncit, walaupun tidak katagori gemuk.

Melihat itu Ditha segera memalingkan badan dan wajahnya.

"Apa yang kau lihat? ingat perjanjian!!"

"Huuh ge-er sekali kamu!!"

"Sudah sana kau mandi, aku mau ganti baju, aku akan pergi dan bermalam di luar, aku kembali atau tidak, tak usah kau pedulikan."

"Terserah kamu!" sahut Ditha sambil memasuki kamar mandi.

Lando pun segera memakai baju, mengambil kunci mobil dan tas kecilnya, dan segera pergi keluar.

Suasana di luar rumah sudah sepi, Landopun mengambil kesempatan itu untuk buru-buru pergi, mengeluarkan mobilnya dari dan melajukan mobilnya ke villa dekat perbatasan kota, ia kebut mobilnya agar cepat sampai.

Tak lama setelah Lando pergi, pak Salman juga mengendap-endap keluar kamar, dirasa sepi iapun keluar rumah, mengeluarkan mobilnya dari garasi dan melajukan mobil keluar dari pagar rumah menuju villanya di perbatasan desa, dengan arah yang berlawanan maka pak Salman dan Lando tidak sampai bertemu.

Penjaga rumah pak Salman sampai bingung di buatnya, ia mengenali mobil pak Salman yang pastinya di kendarai oleh pak Salman sendiri, tapi kalau mobil yang pertama keluar dia tidak mengenalinya dan siapa yang mengendarainya pun tidak bisa ia lihat karena kaca mobil yang gelap.

Selesai mandi Ditha keluar dari kamar mandi, tak ada siapa-siapa di kamar tidur, 'mungkin dia sudah pergi' bathinnya, ia sudah memakai piyama tidurnya dari kamar mandi jadi ia langsung saja merebahkan badangnya di atas spring bed.

"Tak apa kalau aku harus menjalani pernikahan kamuflase ini, yang penting tidak saling ganggu entah sampai kapan, tapi ini harus ada akhirnya, bagaimana caranya? ah kenapa tidak menambah perjanjian kemarin ya, jika ada yang berbuat salah maka pernikahan berakhir, hhhmmm nanti saja saat waktunya tepat" gumam Ditha dan lama kelamaan iapun tertidur.

Di villa milik Lando, Ifa sudah menunggu seperti biasa dengan pakaian seksinya, begitu Lando tiba dan langsung masuk kedalam villa, tanpa ba-bi-bu Ifa langsung menyerang Lando dengan penuh nafsu...**Sensor**...

Di villa milik pak Salman, Afi duduk santai di sofa karena sudah malam dan ingin tidur jadi ia berpakaian yang sangat minim.

Pak Salman tiba dan langsung masuk ke dalam villa, melihat Afi dengan pakaian seperti itu, mata pak Salman langsung melotot.

"Ehheemmm." dehem Afi.

"Kau belum tidur?" sapa pak Salman sadar dari sikap nya.

"Aku biasa tidur larut om, sekarang belum ngantuk." alasan Afi padahal dia sudah sangat lelah mengendarai mobil dari kota ke desa pak Salman untuk menghadiri acara pernikahan Lando.

"Hhmm.. baiklah kalau begitu kita berbincang-bincang dulu."

"Oke om, apa yang ingin dibicarakan?"

"Bagaimana bisnis orang tua mu?"

"O..owh, yah begitulah om bisnis di luar negeri, naik turun pastilah itu, tapi sejak Lando membantu sedikitnya bisa stabil om."

"Hmm begitu ya."

'Sial aku harus bisa menggeser Lando, dia aku jodohkan dengan Ditha agar bisa mengacaukan fokusnya, kalau dia bisa menikahi Afi, rencana ku menghancurkan hidup Ira bisa gagal.' bathin pak Salman.

Ira adalah ibu dari Afi, mantan teman tapi mesra pak Salman.

Pada masa muda mereka habiskan dengan perbuatan bejat, pak Salman mendekati Ira karena Ira anak orang kaya dan mau saja menghabiskan uang sakunya untuk bersenang-senang saat itu, tapi Ira tak mau menjalin hubungan khusus, karena dengan berteman dia bisa bebas ingin mengajak siapa saja untuk memuaskan hasratnya, sakit hati pak Salman saat Ira memilih Harlan yang merupakan temannya juga.

"Ceritakan pada om, sejauh apa hubungan mu dengan Lando?"

""Hmm, sebenarnya kami berencana untuk menikah om, tapi sekarang malah ada kendala."

"Kamu mencintai Lando? Bukan karena ingin bersamanya karena sesuatu?"

"Uhuk..uhuk.." Afi terbatuk-batuk kaget karena sambil minum."

"Maaf om, menurut om? Orang berencana untuk menikah karena sudah lama menjalin hubungan, masa tidak cinta?"

"Hahaha...kau pikir aku percaya? Tak ada kamus cinta dalam hidup Ira dan keluarganya!! Aku tidak kenal kalian dalam 1 arau 2 hari Afi! Aku bahkan tau kau mewarisi sifat liar ibumu!"

"O..om tau dari mana?"

"Tak perlu kau tau, tapi yang jelas, om minta kau untuk tidak merusak status pernikahan Lando dan Ditha, om usahakan mereka tidak sampai berpisah, yah walaupun tidak bisa mengatur bagaimana nanti mereka menjalani pernikahan mereka."

"Apa bisa aku artikan kalau mereka hanya terikat status saja om?"

"Maksudmu??"

"Om tau pastinya, cinta dan nafsu Lando dalam kuasaku!"

"Hmm...kau benar-benar Ira sejati!"

"Kita kesampingkan masalah ini, katakan tentang orang tuamu, apakah kau tidak ada keinginan untuk meminta bantuan ku?" lanjut pak Salman.

"Maksud om?"

"Jangan pura-pura ya Afi, aku tau kondisi orang tua mu sekarang, kau butuh bantuan ku kan?" tekan pak Salman sambil menaik turunkan alisnya.

"Hmm..oke om aku menyerah, apa om bisa bantu?"

"Hahaha...ya pastilah..tapi dengan syarat tentunya, kau bersedia?"

"Andai aku bersedia, gimana om?"

"Besok pagi, orang tua mu akan mendapatkan jawabannya."

"Baik om, apapun syarat nya aku bersedia, asalkan tidak menghilangkan nyawa saja."

"Ah tak akan sejauh itu, oke bagus, kemarilah." ucap pak Salman sambil menepuk pahanya menyuruh Afi duduk di pangkuannya.

Afi pun paham, karena sudah terbiasa berbisnis dengan cara bertukar nafsu.

Dan pembicaraan di tutup dengan.....**Sensor**.....

Di kepala mereka masing-masing merasa puas karena telah menjebak satu sama lain.

Nb

mohon krisannya yaaaa......

terimakasiih...

Terpopuler

Comments

Ruk Mini

Ruk Mini

sm2 uler

2024-11-08

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Perjalanan Hidup
2 Bab 2 Di antar pulang babang tamvan
3 Bab 3 Bu Silma
4 Bab 4 Sikap dingin Yayan
5 Bab 5 Kekecewaan kakak beradik
6 Bab 6 Pertemuan Keluarga
7 Bab 7 Perjodohan Dalam Keluarga
8 Bab 8 Fitri Dimadu?
9 Bab 9 Pergi Dari Desa
10 Bab 10 Patah Hati
11 Bab 11 Terpaksa Menerima Perjodohan
12 Bab 12 Pernikahan dan Intrik
13 Bab 13 Buaya Darat dan Lubang Buaya
14 Bab 14 Janji Masa Lalu
15 Bab 15 Buaya di Kadalin
16 Bab 16 Pangeran Berkuda
17 Bab 17 Hidup Sendiri?
18 Bab 18 Di Jemput Paksa
19 Bab 19 Di antar Kerumah Mertua
20 Bab 20 Dia Datang!!...Kabar Yayan
21 Bab 21 Tamu yang Mencurigakan part 1
22 Bab 22 Tamu yang Mencurigakan 2
23 Bab 23 Kejadian yang Aneh
24 Bab 24 Bekerja
25 Bab 25 Tanda-Tanda Kembalinya Yayan??
26 Bab 26 Kaki Hilang dan Rugi Besar.
27 Bab 27 Kembali Pada Yang Berhak
28 Bab 28 Rahasia si Kembar Terbongkar.
29 Bab 29 Dikembalikan pada Keluarga
30 Bab 30 Tidak Terima!!
31 Bab 31 Kembalinya yang Telah Pergi.
32 Bab 32 Si Kembar Panen Karma
33 Bab 33 Pernikahan.
34 Bab 34 Miss Nyinyir Beraksi
35 Bab 35 Jadi Horang Kayah
36 Bab 36 Sah !! Wanita Kontrakan
37 Bab 37 Rencana Busuk
38 Bab 38 Pernikahan di Mekkah
39 Bab 39 Malam Gila.
40 Bab 40 Tak Jadi Pergi..Kecanduan
41 Bab 41 Resepsi
42 Bab 42 Persahabatan yang Rusak
43 Bab 43 Pergi Tanpa Pesan
44 Bab 44 Dua Kabar Bahagia.
45 Bab 45 Untukmu Ibu Kami Persembahkan
46 Bab 46 Aku Titip Do'a
47 Bab 47 Pintu Maaf
48 Bab 48 Kepulangan Orang Hilang
49 Bab 49 Anggota Keluarga Baru
50 Bab 50 Berbahagialah..(Ending)
Episodes

Updated 50 Episodes

1
Bab 1 Perjalanan Hidup
2
Bab 2 Di antar pulang babang tamvan
3
Bab 3 Bu Silma
4
Bab 4 Sikap dingin Yayan
5
Bab 5 Kekecewaan kakak beradik
6
Bab 6 Pertemuan Keluarga
7
Bab 7 Perjodohan Dalam Keluarga
8
Bab 8 Fitri Dimadu?
9
Bab 9 Pergi Dari Desa
10
Bab 10 Patah Hati
11
Bab 11 Terpaksa Menerima Perjodohan
12
Bab 12 Pernikahan dan Intrik
13
Bab 13 Buaya Darat dan Lubang Buaya
14
Bab 14 Janji Masa Lalu
15
Bab 15 Buaya di Kadalin
16
Bab 16 Pangeran Berkuda
17
Bab 17 Hidup Sendiri?
18
Bab 18 Di Jemput Paksa
19
Bab 19 Di antar Kerumah Mertua
20
Bab 20 Dia Datang!!...Kabar Yayan
21
Bab 21 Tamu yang Mencurigakan part 1
22
Bab 22 Tamu yang Mencurigakan 2
23
Bab 23 Kejadian yang Aneh
24
Bab 24 Bekerja
25
Bab 25 Tanda-Tanda Kembalinya Yayan??
26
Bab 26 Kaki Hilang dan Rugi Besar.
27
Bab 27 Kembali Pada Yang Berhak
28
Bab 28 Rahasia si Kembar Terbongkar.
29
Bab 29 Dikembalikan pada Keluarga
30
Bab 30 Tidak Terima!!
31
Bab 31 Kembalinya yang Telah Pergi.
32
Bab 32 Si Kembar Panen Karma
33
Bab 33 Pernikahan.
34
Bab 34 Miss Nyinyir Beraksi
35
Bab 35 Jadi Horang Kayah
36
Bab 36 Sah !! Wanita Kontrakan
37
Bab 37 Rencana Busuk
38
Bab 38 Pernikahan di Mekkah
39
Bab 39 Malam Gila.
40
Bab 40 Tak Jadi Pergi..Kecanduan
41
Bab 41 Resepsi
42
Bab 42 Persahabatan yang Rusak
43
Bab 43 Pergi Tanpa Pesan
44
Bab 44 Dua Kabar Bahagia.
45
Bab 45 Untukmu Ibu Kami Persembahkan
46
Bab 46 Aku Titip Do'a
47
Bab 47 Pintu Maaf
48
Bab 48 Kepulangan Orang Hilang
49
Bab 49 Anggota Keluarga Baru
50
Bab 50 Berbahagialah..(Ending)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!