ADU17 BAB 16 - Janji Kelingking

Di lapangan itu, setelah mereka menyelesaikan membuat kerajinan batik, dua sejoli itu kembali bercengkrama, sambil menunggu yang lain menyelesaikan tugas mereka.

Bahkan keduanya beradu jari kelingking, saat berjanji untuk tidak saling meninggalkan. "Gala harus janji sama Giselle walaupun nanti kita udah lulus, kita nggak bakal saling lupa, dan terus bertukar kabar." Jelas Giselle dengan mimik wajah sungguh-sungguh.

Kini sudah kelas 3, rasanya hari perpisahan itu akan semakin dekat. Sama seperti dirinya yang memiliki cita-citanya sendiri, Giselle pun yakin, Gala juga seperti itu. Memiliki cita-cita yang ingin dia capai juga.

"Dan bertukar perasaan?" Goda Gala, membuat pipi gadis itu merona seketika, dia segera melepas kasar tautan jari kelingking mereka, dan menutupi rona di wajahnya. Kedua pipi itu mendadak terasa panas.

"Gala apaan sih? Kan aku jadi malu." Giselle mengerucutkan bibirnya, padahal hatinya tengah berbunga-bunga, dengan debaran dada yang menggila. Hanya saja, dia sedang berusaha untuk menutupinya.

"Emangnya kamu bisa malu ya? Perasaan enggak tuh." Gala lagi-lagi menggoda gadis itu, dengan mencolek pucuk hidung Giselle, mengingat selama ini gadis itu mengejar-ngejar dirinya, tanpa rasa gengsi apapun.

Tingkat kepercayaan diri gadis itu tidak diragukan lagi. Dan Gala mengakui itu.

Diperlakukan seperti itu, Giselle semakin dibuat salah tingkah, Gala yang selalu merasa gemas mengacak-ngacak rambut Giselle hingga berantakan.

"Ihhh, Gala! Rambut aku kan jadi rusak, nanti nggak cantik lagi." Merasa tak terima gadis itu pun membalas Gala, dia mengacak-ngacak rambut lelaki itu, hingga akhirnya mereka tergelak bersama.

Kebisingan itu tak terlalu banyak mengundang perhatian, karena rata-rata yang lain juga sudah selesai melakukan tugas, dan berganti mengobrol dengan teman di sebelah mereka masing-masing.

Kecuali satu, gadis bernama Arumi itu terus menatap lurus ke arah Giselle dan Gala, api dalam hatinya berkobar hebat, otak piciknya mulai berjalan untuk memberi pelajaran pada Giselle. Berharap dengan dia melakukan hal itu, Giselle tidak bisa dekat-dekat lagi dengan Gala, lelaki pujaannya.

Usman yang melihat tatapan Arumi pada Gala dan Giselle itu, lantas menyikut lengan Roby. Maklum saja, kedua remaja itu yang tidak memiliki pasangan di sini, hingga akhirnya mereka selalu berdua.

"Ish, apaan si, Man? Lihat, batikku jadi rusak gara-gara kamu!" Cetus Roby kesal, karena bentuk yang sedang dia gambar malah rusak gara-gara sikutan Usman.

"Hehe, ya sorry." Usman nyengir dengan wajah menyebalkan, "eh tapi kamu lihat deh, Rob. Dari tadi si Arumi lihatin Gala sama Giselle terus lho. Merongos gitu mukanya." Sambungnya sambil menunjuk gadis berambut sebahu itu.

Ikut penasaran, Roby pun melihat ke arah Arumi. "Ya biasa, palingan dia patah hati liat Gala sama Giselle deket. Makanya nggak usah cinta-cintaan lah, ribet!"

Usman manggut-manggut, membenarkan ucapan Roby. "Iya ya Rob, eh tapi kita jomblo bukan karena nggak laku kan?"

Mendengar itu, Roby menoyor kepala Usman. "Ya kagak lah, mana ada cowok terpopuler seantero jagad raya kagak laku, kita ini hanya disuruh menunggu, karena yang berkualitas itu dibeli dengan harga yang mahal."

"Oh begitu. Tapi apa maksud dari perkataan kamu itu, Rob?"

"Haish, pikir sendiri saja lah, nggak ada gunanya aku ngomong sama kamu. Batikku jadi nggak selesai-selesai." Roby menggerutu karena Usman tidak nyambung untuk diajak bicara. Dia malah dibuat semakin kesal oleh sahabatnya itu.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Sebelum kembali ke wisma, para siswa SMAN 1 diberi kesempatan untuk membeli oleh-oleh di sebuah pusat perbelanjaan yang cukup terkenal di kota tersebut.

Di sana, banyak menjual aneka makanan khas Bogor, serta pernak-pernik yang dibeli, sebagai buah tangan untuk keluarga di rumah.

Lili dan Anjas berantusias untuk membeli baju couple dengan bentuk hati yang terpisah, dan bisa bersatu saat Lili dan Anjas berdampingan. "Ah, lucu!" Pekik Lili girang. Dan dibenarkan oleh Anjas.

Pemandangan menggemaskan itu disaksikan oleh Gala dan Giselle, keduanya hanya bisa mengulum senyum sambil geleng-geleng kepala, lalu melanjutkan langkah untuk mencari oleh-oleh bersama.

Hingga netra Gala melihat sebuah toko pernak-pernik, Gala menghentikan langkahnya, kini lelaki itu yang berinisiatif, dengan menarik Giselle untuk mendekat ke arah toko tersebut.

"Gala kita mau kemana?" tanya Giselle mengikuti langkah lebar lelaki tampan itu.

"Nanti kamu akan tahu." Gala terus menggenggam tangan Giselle hingga mereka berdiri tepat di sebuah toko pernak-pernik yang menjual banyak sekali aksesoris.

"Kamu mau beli sesuatu?" tanya Giselle dan langsung dijawab anggukan oleh Gala.

Tangan lelaki itu tiba-tiba meraih sebuah gelang couple dengan warna yang tak terlalu mencolok. Dia meraih tangan Giselle, dan memakaiannya di tangan gadis itu.

"Gala?" Giselle yang merasa terkejut hanya bisa melebarkan bola matanya menatap Gala.

"Aku juga mau beli barang couple sama kamu. Memangnya tidak boleh?"

Satu gelang itu sudah terpasang di tangan Giselle, kini giliran Gala yang meminta gadis itu untuk memakaikan gelang di tangannya.

"Cih, kamu nggak mau kalah sama Anjas dan Lili?" Tebak Giselle.

"Iya, aku kan ketua OSIS, masa aku kalah sama anggota aku," ucap Gala mengingatkan siapa dirinya, seseorang yang memiliki kuasa.

Mendengar itu, Giselle hanya mendengus.

Hingga akhirnya dua pasang gelang itu, melingkar sempurna di tangan Gala dan Giselle, keduanya terus memandang lekat barang couple pertama mereka, dengan uluman senyum tak habis-habis.

Ah, ini menggemaskan.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Sudah tak tahan dengan segala kekesalan di hatinya. Arumi benar-benar memikirkan sebuah cara untuk membuat Giselle malu. Gadis itu tidak boleh dibiarkan lama-lama berada di dekat Gala. Batin Arumi merutuk.

Dan tepat saat makan malam, tiba-tiba Arumi sengaja mengatakan pada semua teman-temannya, bahwa Giselle itu selalu godain Gala, makanya Gala sekarang jadi dekat dengan Giselle.

Namun, teman-temannya yang sudah mengenal, bahkan hafal dengan sifat Giselle, tidak peduli dengan ucapan Arumi, mereka tahu bagaimana Giselle mengejar Gala selama ini, waktu dua tahun itu bukan waktu yang sebentar.

Kalau memang akhirnya Gala luluh, bukankah artinya Giselle berhasil?

"Heuh, lagian udah nggak aneh. Giselle kan emang genit dari awal masuk juga, kamunya aja kali yang cemburu lihat kedekatan mereka," celetuk salah satu siswa yang dikenal sebagai ratu gosip, dan sangat ceplas-ceplos itu.

Mendengar itu, Arumi merasa tidak punya muka, dia mengepalkan tangannya kuat, dan berlalu begitu saja dari sana. Niat hati ingin membuat Giselle malu, kini justru dirinya yang dipermalukan.

"Ups, sorry keceplosan," sambung gadis itu sambil terkekeh. Melihat wajah Arumi yang memerah, dia yakin tebakannya pasti benar.

Terpopuler

Comments

Zieya🖤

Zieya🖤

hahahahaha

2023-05-19

0

Ney maniez

Ney maniez

🙄🙄😲🤭

2023-05-03

0

Zahraa

Zahraa

dejavu

2023-04-24

0

lihat semua
Episodes
1 ADU17 BAB 1 - Cerai Sebelum Menikah
2 ADU17 BAB 2 - Kurang Glowing
3 ADU17 BAB 3 - MS Glouw Vs Buku
4 ADU17 BAB 4 - Guru Privat Gratis
5 ADU17 BAB 5 - Pengumuman Putus
6 ADU17 BAB 6 - Bagaimana Jika?
7 ADU17 BAB 7 - Tugas Yang Mana?
8 ADU17 BAB 8 - Permusuhan
9 ADU17 BAB 9 - Pertanyaan Polos
10 ADU17 BAB 10 - Dinding Pembatas
11 ADU17 BAB 11 - Dekat Tapi Terasa Jauh
12 ADU17 BAB 12 - Hukuman Kecil
13 ADU17 BAB 13 - Rumus Fisika
14 ADU17 BAB 14 - Tidak Boleh Berubah!
15 ADU17 BAB 15 - Punya Gala Dan Giselle
16 ADU17 BAB 16 - Janji Kelingking
17 ADU17 BAB 17 - Sepanjang Jalan Kenangan
18 ADU17 BAB 18 - Memperbaiki Keturunan
19 ADU17 BAB 19 - Hukuman Pertama Kali
20 ADU17 BAB 20 - Cubit Aku Lagi Dong
21 ADU17 BAB 21 - Membenci Perpisahan Ini
22 ADU17 BAB 22 - Musim Sudah Berganti
23 ADU17 BAB 23 - Ciuman
24 ADU17 BAB 24 - Kalung dan Janji
25 ADU 17 BAB 25 - Try Out Hari Pertama
26 ADU17 BAB 26 - Try Out Hari Kedua
27 ADU17 BAB 27 - Di Umur Yang Ke 25
28 ADU17 BAB 28 - Sikap Dingin Gala
29 ADU17 BAB 29 - Konsultasi Bu Tuti (Gala)
30 ADU17 BAB 30 - Konsultasi Bu Tuti (Giselle)
31 ADU17 BAB 31 - Tentang Gala
32 ADU17 BAB 32 - Korban Pemberi Harapan Palsu
33 ADU17 BAB 33 - Teman Bermuka Dua
34 ADU17 BAB 34 - Banyak Janji
35 ADU17 BAB 35 - Tetap Cool
36 ADU17 BAB 36 - Tong Kosong Nyaring Bunyinya
37 ADU17 BAB 37 - Hujan
38 ADU17 BAB 38 - Siasat Arumi
39 ADU17 BAB 39 - Arti Teman
40 ADU17 BAB 40 - Ujian Nasional
41 ADU17 BAB 41 - Ciuman pertama
42 ADU17 BAB 42 - Kembali Layu
43 ADU17 BAB 43 - Sayang
44 ADU17 BAB 44 - Daddy George
45 ADU17 BAB 45 - Mengejar Waktu
46 ADU17 BAB 46 - Selamat Jalan
47 ADU17 BAB 47 - Sayang (2)
48 ADU17 BAB 48 - Kelulusan
49 ADU17 BAB 49 - 21 Tahun
50 ADU17 BAB 50 - 22 Tahun
51 ADU17 BAB 51 - 1 Tahun Berlalu
52 ADU17 BAB 52 - Wawancara Kerja
53 ADU17 BAB 53 - Seleksi Hari ke-2
54 ADU17 BAB 54 - Bekerja Dalam Tim
55 ADU17 BAB 55 - Sekretaris Pribadi
56 ADU17 BAB 56 - Kerja Yang Benar
57 ADU17 BAB 57 - Terasa Dingin
58 ADU17 BAB 58 - Terpaku
59 ADU17 BAB 59 - Aku Pulang
60 ADU17 BAB 60 - Dimaafkan
61 ADU17 BAB 61 - Belum Puas
62 ADU17 BAB 62 - Kamu Siapa?
63 ADU17 BAB 63 - JAHAT!
64 ADU17 BAB 64 - Tertawa Lepas
65 ADU17 BAB 65 - Jaminan
66 ADU17 BAB 66 - Hari Bahagia
67 Bonus Charter 1 - Terima Kasih
68 Crazy Love karya baru Lunoxs
69 Pengasuh Tuan Muda Genius karya baru Lunoxs
70 Dream Wedding
Episodes

Updated 70 Episodes

1
ADU17 BAB 1 - Cerai Sebelum Menikah
2
ADU17 BAB 2 - Kurang Glowing
3
ADU17 BAB 3 - MS Glouw Vs Buku
4
ADU17 BAB 4 - Guru Privat Gratis
5
ADU17 BAB 5 - Pengumuman Putus
6
ADU17 BAB 6 - Bagaimana Jika?
7
ADU17 BAB 7 - Tugas Yang Mana?
8
ADU17 BAB 8 - Permusuhan
9
ADU17 BAB 9 - Pertanyaan Polos
10
ADU17 BAB 10 - Dinding Pembatas
11
ADU17 BAB 11 - Dekat Tapi Terasa Jauh
12
ADU17 BAB 12 - Hukuman Kecil
13
ADU17 BAB 13 - Rumus Fisika
14
ADU17 BAB 14 - Tidak Boleh Berubah!
15
ADU17 BAB 15 - Punya Gala Dan Giselle
16
ADU17 BAB 16 - Janji Kelingking
17
ADU17 BAB 17 - Sepanjang Jalan Kenangan
18
ADU17 BAB 18 - Memperbaiki Keturunan
19
ADU17 BAB 19 - Hukuman Pertama Kali
20
ADU17 BAB 20 - Cubit Aku Lagi Dong
21
ADU17 BAB 21 - Membenci Perpisahan Ini
22
ADU17 BAB 22 - Musim Sudah Berganti
23
ADU17 BAB 23 - Ciuman
24
ADU17 BAB 24 - Kalung dan Janji
25
ADU 17 BAB 25 - Try Out Hari Pertama
26
ADU17 BAB 26 - Try Out Hari Kedua
27
ADU17 BAB 27 - Di Umur Yang Ke 25
28
ADU17 BAB 28 - Sikap Dingin Gala
29
ADU17 BAB 29 - Konsultasi Bu Tuti (Gala)
30
ADU17 BAB 30 - Konsultasi Bu Tuti (Giselle)
31
ADU17 BAB 31 - Tentang Gala
32
ADU17 BAB 32 - Korban Pemberi Harapan Palsu
33
ADU17 BAB 33 - Teman Bermuka Dua
34
ADU17 BAB 34 - Banyak Janji
35
ADU17 BAB 35 - Tetap Cool
36
ADU17 BAB 36 - Tong Kosong Nyaring Bunyinya
37
ADU17 BAB 37 - Hujan
38
ADU17 BAB 38 - Siasat Arumi
39
ADU17 BAB 39 - Arti Teman
40
ADU17 BAB 40 - Ujian Nasional
41
ADU17 BAB 41 - Ciuman pertama
42
ADU17 BAB 42 - Kembali Layu
43
ADU17 BAB 43 - Sayang
44
ADU17 BAB 44 - Daddy George
45
ADU17 BAB 45 - Mengejar Waktu
46
ADU17 BAB 46 - Selamat Jalan
47
ADU17 BAB 47 - Sayang (2)
48
ADU17 BAB 48 - Kelulusan
49
ADU17 BAB 49 - 21 Tahun
50
ADU17 BAB 50 - 22 Tahun
51
ADU17 BAB 51 - 1 Tahun Berlalu
52
ADU17 BAB 52 - Wawancara Kerja
53
ADU17 BAB 53 - Seleksi Hari ke-2
54
ADU17 BAB 54 - Bekerja Dalam Tim
55
ADU17 BAB 55 - Sekretaris Pribadi
56
ADU17 BAB 56 - Kerja Yang Benar
57
ADU17 BAB 57 - Terasa Dingin
58
ADU17 BAB 58 - Terpaku
59
ADU17 BAB 59 - Aku Pulang
60
ADU17 BAB 60 - Dimaafkan
61
ADU17 BAB 61 - Belum Puas
62
ADU17 BAB 62 - Kamu Siapa?
63
ADU17 BAB 63 - JAHAT!
64
ADU17 BAB 64 - Tertawa Lepas
65
ADU17 BAB 65 - Jaminan
66
ADU17 BAB 66 - Hari Bahagia
67
Bonus Charter 1 - Terima Kasih
68
Crazy Love karya baru Lunoxs
69
Pengasuh Tuan Muda Genius karya baru Lunoxs
70
Dream Wedding

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!