ADU17 BAB 10 - Dinding Pembatas

"Aku minta maaf, aku sudah bicara kasar padamu," ucap Gala. Dia tidak menjawab pertanyaan Giselle yang bertanya harus menganggap Anjas seperti apa, tapi Gala malah mengucapkan permintaan maafnya.

Giselle yang mendengar permintaan maaf itu pun juga lupa apa yang ia tanyakan tadi, apalagi saat melihat Gala yang menatapnya lekat dengan tatapan uang entah.

Membuat hatinya kembali berdebar tidak beraturan. Secepat yang Giselle bisa ia segera mengalihkan pandangannya, menatap asal ke sembarang arah asalkan jangan kedua netra yang membuatnya mabuk kepayang itu.

"Aku… aku juga minta maaf, selama ini aku selalu mengganggumu," balas Giselle setelah menelan ludahnya dengan susah payah.

Seketika suasana jadi canggung diantara mereka berdua. Setelah saling mengucapkan kata maaf, kini mereka sama-sama bingung harus bicara apa lagi. Selema ini mereka memang tidak memiliki hubungan yang jelas. Giselle tidak pernah menganggap Gala sebagai temannya pun Gala yang tidak pernah menganggap Giselle sebagai teman.

Jadi bingung harus bicara apa lagi.

Suasana canggung itu buyar saat terdengar pintu ruangan terbuka, bu Tuti kembali masuk setelah sedari tadi menguping di depan pintu. Terdengar tidak ada lagi keributan dan pembicaraan, ia memutuskan untuk masuk.

"Bagaimana? kalian sudah baik kan?" tanya bu Tuti, kini ia sudah kembali duduk di kursinya, menatap secara bergantian Gala dan Giselle yang sekarang mendadak jadi pendiam.

"Jawab! ditanya malah diem," ucap bu Tuti lagi membuat Giselle kembali mencebik, bu Tuti ini selalu saja marah-marah seperti itu.

"Kami memang tidak pernah bermusuhan Bu, hanya salah paham." Gala yang menjawab, mewakili Giselle yang malah cemberut.

"Ya sudah, ibu tidak mau lagi lihat kalian membuat keributan di sekolah ini. Apalagi kamu Gala, ingat statusmu itu ketua OSIS, kamu harus jadi panutan untuk teman-temanmu yang lain."

"Baik Bu, maafkan saya," jawab Gala.

Setelahnya Giselle dan Gala keluar dari ruangan bu Tuti, lalu keluar dari ruangan guru dan disambut oleh teman-temannya.

Sedari tadi Lili, Anjas, Robby dan Usman masih menunggu mereka berdua di depan ruangan guru, menunggu dengan was-was Gala dan Giselle mendapatkan surat peringatan.

"Alhamdulilah," ucap Lili dan ketiga murid laki-laki itu saat melihat Gala dan Giselle keluar dengan selamat tanpa kekurangan sesuatu apapun, bahkan tidak ada lecet-lecet bekas pukulan penggaris bu Tuti.

Tapi ada yang aneh dimata mereka berempat saat melihat Gala dan Giselle secara bersamaan, terlihat jelas jika mereka malah saling saling mendiami. Seolah canggung harus bagaimana.

"Kalian kenapa? keluar dari ruangan bu Tuti malah aneh begitu?" tanya Usman dan diangguki oleh yang lain, termasuk Lili.

"Aneh bagaimana? sudahlah ayo ke kelas, sebentar lagi jam istirahat habis, ayo Sell," ajak Gala pada Gadis yang berdiri disampingnya ini, mengajak dengan canggung.

"Hum," jawab Giselle sekenanya.

Dan Gala pun memimpin jalan untuk pergi dari sana. Lalu Giselle dan Lili berjalan di barisan paling akhir, mereka sengaja jalan lamban hingga jarak itu semakin jauh.

"Apa yang terjadi?" tanya Lili ketika keadaan sudah aman. Gala, Anjas, Usman dan Robby sudah jauh di depan mereka.

Sebelum menjawab, Giselle membuang nafasnya dengan berat, seolah beban hidupnya sungguh banyak.

"Entahlah, pokoknya aku dan Gala sudah saling memaafkan tapi ..."

"Tapi kenapa?" tanya Lili cepat, karena Giselle malah menggantung ucapannya.

"Entahlah, aku merasa malah ada yang hilang, bukannya semakin baik, aku malah merasa hubunganku dengan Gala akan semakin jauh seperti ada dinding pembatas," jelas Giselle.

Dan waktu berlalu persis seperti ucapan Giselle itu. Setelah keluar dari ruangan bu Tuti hingga 2 minggu berlalu hubungan Giselle dan Gala malah semakin dingin. Tidak ada pertengkaran memang, tapi malah keduanya tidak saling sapa. Seolah menghindari satu sama lain.

Bingung harus bagaimana membuat keduanya sama-sama menjauh.

Dan keadaan itu dimanfaatkan baik oleh Arumi. Siswi pindahan dari Bandung yang diam-diam menyukai Gala ini pun mengambil kesempatan, membuat celah diantara Gala dan Giselle semakin membentang jauh.

Membuat Giselle akhirnya kembali fokus untuk belajar bersama Anjas dan Lili. Rutinitasnya setiap hari selalu sama, seperti itu itu saja. Pagi datang ke sekolah, masuk jam pertama, istirahat pertama makan di kantin, masuk jam kedua, istirahat kedua belajar bersama Anjas dan Lili, lalu masuk di jam ketiga dan terakhir pulang, naik Bus, sampai rumah, besok sekolah lagi, terus seperti itu sampai kini Giselle dan Lili agak pintar.

Di kelas E, kini Giselle dan Lili jadi pusat mencontek teman-temannya. Giselle dan Lili bangga-bangga saja, bahkan membuat layanan mencontek gratis.

Sampai akhirnya saat ada ujian biologi, jawaban semua murid di kelas 3 E terbelah jadi 2 macam, tipe Giselle dan Lili.

Hanya melihat saja Bu Maryani tahu jika murid-muridnya saling mencontek.

Marah? tentu saja bu Maryani sangat marah, lebih baik mereka mengerjakan sendiri dan salah daripada mencontek seperti ini.

Dan gara-gara ujian biologi itu, semua murid di kelas 3 E mendapatkan hukuman. Menjadi petugas upacara selama 1 bulan, itu artinya selama 4 kali berturut-turut mereka terus petugasnya.

Giselle dan Lili kini di panggil bu Tuti ke ruang BK.

Bu Tuti menghela nafasnya pelan sebelum mulai bicara, rasanya sungguh bosan selalu bertemu dengan Giselle di ruangan ini, karena Giselle lah yang paling sering.

"Ya Allah," ucap bu Tuti seraya mengelus dadanya, mencoba tenang dan sabar.

"Pinter salah, nggak pinter salah. Pemberi contekan dan yang mencontek itu sama-sama salah, ngerti nggak?"

"Ngerti Bu," jawab Giselle dan Lili lirih. Menjawab dengan kompak.

"Terus kenapa kalian memberikan contekan untuk semua teman sekelas kalian? biar dikira pahlawan?!"

"Maaf Bu, kami khilaf," balas Giselle.

Sebuah jawaban yang membuat kepala bu Tuti langsung berdenyut, pening.

"Ibu sampe pusing mau hukum kalian seperti apa lagi."

"Kalau gitu jangan di hukum Bu, kami juga bosen di hukum terus," jawan Lili dengan suaranya yang memelas dan makin berdenyut lah kepala bu Tuti.

"Astagfirulahalazim, Astagfirulahalazim," ucap bu Tuti, beristigfar. Seminggu lalu darah tingginya kumat, dia tidak mau marah-marah lagi saat ini.

"3 hari lagi kan kalian bakal studi tour ke Bogor, kalian yang jadi penanggung jawab di kelas 3 E ya?" tawar bu Tuti dengan suaranya yang pelan, tak ada lagi bentak membentak.

Dan Giselle dan Lili yang mendengar itu langsung menangis di dalam hatinya. Penanggung jawab memiliki banyak sekali pekerjaan, memeriksa kelengkapan anggota, memastikan semuanya sehat dan mengikuti kegiatan dengan baik dan masih banyak lagi, waktu main-main mereka di sana akan semakin berkurang.

Jika boleh rasanya Giselle dan Lili saat ini ingin sekali menolak tawaran bu Tuti itu. Tapi mereka tidak punya pilihan lain selain menuruti keinginan bu Tuti. Karena surat peringatan yang akan dikirim pada kedua orang tua mereka sudah menghantui.

"Kalian kan sudah pintar, pasti bisa jadi penanggung jawab," sindir bu Tuti.

Dan makin merana lah hidup Giselle dan Lili. 3 hari lagi SMAN 1 Jakarta seluruh kelas 3 dari kelas A sampai E akan melakukan kunjungan ke sekolah SMAN 1 di Bogor. Semua murid kelas 3 di wajibkan ikut sebagai kegiatan terakhir mereka di sekolah ini. Mereka di sana selama seminggu, mirip studi tour besar-besaran.

Terpopuler

Comments

Zhastrias

Zhastrias

😂😂😂😂😁😁😁lili dan giselll

2024-02-10

1

Mukmini Salasiyanti

Mukmini Salasiyanti

wowwww
bravo!!!!!

2024-01-15

0

Riyu

Riyu

😂😂😂

2023-12-22

0

lihat semua
Episodes
1 ADU17 BAB 1 - Cerai Sebelum Menikah
2 ADU17 BAB 2 - Kurang Glowing
3 ADU17 BAB 3 - MS Glouw Vs Buku
4 ADU17 BAB 4 - Guru Privat Gratis
5 ADU17 BAB 5 - Pengumuman Putus
6 ADU17 BAB 6 - Bagaimana Jika?
7 ADU17 BAB 7 - Tugas Yang Mana?
8 ADU17 BAB 8 - Permusuhan
9 ADU17 BAB 9 - Pertanyaan Polos
10 ADU17 BAB 10 - Dinding Pembatas
11 ADU17 BAB 11 - Dekat Tapi Terasa Jauh
12 ADU17 BAB 12 - Hukuman Kecil
13 ADU17 BAB 13 - Rumus Fisika
14 ADU17 BAB 14 - Tidak Boleh Berubah!
15 ADU17 BAB 15 - Punya Gala Dan Giselle
16 ADU17 BAB 16 - Janji Kelingking
17 ADU17 BAB 17 - Sepanjang Jalan Kenangan
18 ADU17 BAB 18 - Memperbaiki Keturunan
19 ADU17 BAB 19 - Hukuman Pertama Kali
20 ADU17 BAB 20 - Cubit Aku Lagi Dong
21 ADU17 BAB 21 - Membenci Perpisahan Ini
22 ADU17 BAB 22 - Musim Sudah Berganti
23 ADU17 BAB 23 - Ciuman
24 ADU17 BAB 24 - Kalung dan Janji
25 ADU 17 BAB 25 - Try Out Hari Pertama
26 ADU17 BAB 26 - Try Out Hari Kedua
27 ADU17 BAB 27 - Di Umur Yang Ke 25
28 ADU17 BAB 28 - Sikap Dingin Gala
29 ADU17 BAB 29 - Konsultasi Bu Tuti (Gala)
30 ADU17 BAB 30 - Konsultasi Bu Tuti (Giselle)
31 ADU17 BAB 31 - Tentang Gala
32 ADU17 BAB 32 - Korban Pemberi Harapan Palsu
33 ADU17 BAB 33 - Teman Bermuka Dua
34 ADU17 BAB 34 - Banyak Janji
35 ADU17 BAB 35 - Tetap Cool
36 ADU17 BAB 36 - Tong Kosong Nyaring Bunyinya
37 ADU17 BAB 37 - Hujan
38 ADU17 BAB 38 - Siasat Arumi
39 ADU17 BAB 39 - Arti Teman
40 ADU17 BAB 40 - Ujian Nasional
41 ADU17 BAB 41 - Ciuman pertama
42 ADU17 BAB 42 - Kembali Layu
43 ADU17 BAB 43 - Sayang
44 ADU17 BAB 44 - Daddy George
45 ADU17 BAB 45 - Mengejar Waktu
46 ADU17 BAB 46 - Selamat Jalan
47 ADU17 BAB 47 - Sayang (2)
48 ADU17 BAB 48 - Kelulusan
49 ADU17 BAB 49 - 21 Tahun
50 ADU17 BAB 50 - 22 Tahun
51 ADU17 BAB 51 - 1 Tahun Berlalu
52 ADU17 BAB 52 - Wawancara Kerja
53 ADU17 BAB 53 - Seleksi Hari ke-2
54 ADU17 BAB 54 - Bekerja Dalam Tim
55 ADU17 BAB 55 - Sekretaris Pribadi
56 ADU17 BAB 56 - Kerja Yang Benar
57 ADU17 BAB 57 - Terasa Dingin
58 ADU17 BAB 58 - Terpaku
59 ADU17 BAB 59 - Aku Pulang
60 ADU17 BAB 60 - Dimaafkan
61 ADU17 BAB 61 - Belum Puas
62 ADU17 BAB 62 - Kamu Siapa?
63 ADU17 BAB 63 - JAHAT!
64 ADU17 BAB 64 - Tertawa Lepas
65 ADU17 BAB 65 - Jaminan
66 ADU17 BAB 66 - Hari Bahagia
67 Bonus Charter 1 - Terima Kasih
68 Crazy Love karya baru Lunoxs
69 Pengasuh Tuan Muda Genius karya baru Lunoxs
70 Dream Wedding
Episodes

Updated 70 Episodes

1
ADU17 BAB 1 - Cerai Sebelum Menikah
2
ADU17 BAB 2 - Kurang Glowing
3
ADU17 BAB 3 - MS Glouw Vs Buku
4
ADU17 BAB 4 - Guru Privat Gratis
5
ADU17 BAB 5 - Pengumuman Putus
6
ADU17 BAB 6 - Bagaimana Jika?
7
ADU17 BAB 7 - Tugas Yang Mana?
8
ADU17 BAB 8 - Permusuhan
9
ADU17 BAB 9 - Pertanyaan Polos
10
ADU17 BAB 10 - Dinding Pembatas
11
ADU17 BAB 11 - Dekat Tapi Terasa Jauh
12
ADU17 BAB 12 - Hukuman Kecil
13
ADU17 BAB 13 - Rumus Fisika
14
ADU17 BAB 14 - Tidak Boleh Berubah!
15
ADU17 BAB 15 - Punya Gala Dan Giselle
16
ADU17 BAB 16 - Janji Kelingking
17
ADU17 BAB 17 - Sepanjang Jalan Kenangan
18
ADU17 BAB 18 - Memperbaiki Keturunan
19
ADU17 BAB 19 - Hukuman Pertama Kali
20
ADU17 BAB 20 - Cubit Aku Lagi Dong
21
ADU17 BAB 21 - Membenci Perpisahan Ini
22
ADU17 BAB 22 - Musim Sudah Berganti
23
ADU17 BAB 23 - Ciuman
24
ADU17 BAB 24 - Kalung dan Janji
25
ADU 17 BAB 25 - Try Out Hari Pertama
26
ADU17 BAB 26 - Try Out Hari Kedua
27
ADU17 BAB 27 - Di Umur Yang Ke 25
28
ADU17 BAB 28 - Sikap Dingin Gala
29
ADU17 BAB 29 - Konsultasi Bu Tuti (Gala)
30
ADU17 BAB 30 - Konsultasi Bu Tuti (Giselle)
31
ADU17 BAB 31 - Tentang Gala
32
ADU17 BAB 32 - Korban Pemberi Harapan Palsu
33
ADU17 BAB 33 - Teman Bermuka Dua
34
ADU17 BAB 34 - Banyak Janji
35
ADU17 BAB 35 - Tetap Cool
36
ADU17 BAB 36 - Tong Kosong Nyaring Bunyinya
37
ADU17 BAB 37 - Hujan
38
ADU17 BAB 38 - Siasat Arumi
39
ADU17 BAB 39 - Arti Teman
40
ADU17 BAB 40 - Ujian Nasional
41
ADU17 BAB 41 - Ciuman pertama
42
ADU17 BAB 42 - Kembali Layu
43
ADU17 BAB 43 - Sayang
44
ADU17 BAB 44 - Daddy George
45
ADU17 BAB 45 - Mengejar Waktu
46
ADU17 BAB 46 - Selamat Jalan
47
ADU17 BAB 47 - Sayang (2)
48
ADU17 BAB 48 - Kelulusan
49
ADU17 BAB 49 - 21 Tahun
50
ADU17 BAB 50 - 22 Tahun
51
ADU17 BAB 51 - 1 Tahun Berlalu
52
ADU17 BAB 52 - Wawancara Kerja
53
ADU17 BAB 53 - Seleksi Hari ke-2
54
ADU17 BAB 54 - Bekerja Dalam Tim
55
ADU17 BAB 55 - Sekretaris Pribadi
56
ADU17 BAB 56 - Kerja Yang Benar
57
ADU17 BAB 57 - Terasa Dingin
58
ADU17 BAB 58 - Terpaku
59
ADU17 BAB 59 - Aku Pulang
60
ADU17 BAB 60 - Dimaafkan
61
ADU17 BAB 61 - Belum Puas
62
ADU17 BAB 62 - Kamu Siapa?
63
ADU17 BAB 63 - JAHAT!
64
ADU17 BAB 64 - Tertawa Lepas
65
ADU17 BAB 65 - Jaminan
66
ADU17 BAB 66 - Hari Bahagia
67
Bonus Charter 1 - Terima Kasih
68
Crazy Love karya baru Lunoxs
69
Pengasuh Tuan Muda Genius karya baru Lunoxs
70
Dream Wedding

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!