ADU17 BAB 8 - Permusuhan

Sama seperti Lili kemarin, Gala pun merasakan ada sesuatu yang berbeda diantara Giselle dan Anjas.

Kedekatan kedua orang itu tak nampak biasa di kedua matanya.

Gala memang tahu jika Anjas diminta bu Tuti untuk menjadi guru privat Giselle. Namun kedekatan mereka bukan sekedar itu, ada sesuatu yang entah.

Apalagi kemarin Gala melihat dengan matanya sendiri, Anjas yang mengusap-usap kepala Giselle.

"Dasar menyebalkan," umpat Gala, membidik ucapan itu untuk Giselle. Si gadis yang kini sedang asik berlari menghindari kejaran Anjas.

Setelah kemarin membuat pengumuman tentang putusnya hubungan mereka, kini ternyata Giselle sudah membuat target baru. Dan ternyata orang itu adalah Anjas.

Pikiran-pikiran buruk di kepala Gala mulai muncul, mulai mengira jika Giselle adalah perempuan gampangan, yang semudah itu berpaling setelah setiap hari mengatakan cinta untuknya.

Gala tidak tau, jika Giselle sekarang benar-benar mau berubah, berhenti main-main dan mulai fokus menatap masa depan sendiri. Berusaha sebaik mungkin agar ujian nasional nanti dia dapet nilai yang bagus.

Dengan hatinya yang menaruh kesal, Gala mulai melangkahkan kakinya menuju kelas.

"Gala," panggil Arumi, namun gadis cantik yang sedari tadi sudah menunggu kedatangan Gala ini di acuhkan. Tanpa menyahuti panggilan Arumi, Gala melewatinya begitu saja.

"Gala!" panggil Arumi lagi dengan sedikit berteriak, namun Gala sungguh tak peduli. Ia terus melangkahkan kakinya dengan kedua mata yang menatap dingin.

Arumi pun tidak tinggal diam, ia sedikit berlari untuk menyusul Gala ke dalam kelas.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Jam istirahat pertama.

Takut melihat kedekatan Gala dan Arumi, Giselle akhirnya memerintahkan Lili untuk membeli beberapa makanan di kantin lalu membawanya ke taman belakang.

Lili menurut, dengan antusias dia menuju kantin sana, di sana nanti Lili yakin akan melihat Anjas.

Sementara Giselle disini, duduk sambil memainkan ponselnya di meja taman sekolah dan menunggu Lili datang.

Namun seketika Giselle tejangkit kaget, saat tiba-tiba seseorang melemparkan sebuah buku di atas mejanya.

Brak!

"Eh ayam eh ayam eh ayam!" gagap Giselle, ia memegangi dadanya yang terkejut dan melihat siapa yang datang.

Deg!

Seketika hatinya seperti tersengat, sepersekian detik ia bahkan merasa jantungnya berhenti berdetak, saat didepannya kini berdiri Gala.

My future husband. Batin Giselle.

Namun kekagumannya mendadak sirna saat melihat Gala yang menatapnya dingin. Lalu Giselle melihat buku di atas meja yang tadi di lempar oleh Gala.

Buku matematika yang waktu itu urung ia dan Lili beli, karena uangnya kurang. Tapi kenapa kini Gala malah memberinya buku ini?

Apa waktu itu Gala ada di toko buku itu juga? lalu kini memberikannya sebagai hadiah?

Senyum dibibir Giselle mulai muncul, meski senyum yang sangat tipis. Kini gadis cantik dengan rambut sebahu ini pun mulai membayangkan hal yang indah-indah.

"Pak Faruq memintaku untuk memberikan buku ini padamu!"

Pak Faruq adalah guru matematika di sekolah ini.

Senyum Giselle mendadak hilang, saat mendengar suara Gala yang berbicara dengan nada tinggi. Bahkan terlihat jelas jika Gala merasa terbebani untuk memberikan buku ini padanya.

Tapi Giselle bukanlah gadis menye-menye yang gampang menangis. Ia malah menarik dan menghembuskan nafasnya pelan, mencari kekuatan untuk melawan.

"Ya biasa aja dong ngomongnya, gak usah bentak-bentak!" kesal Giselle pula, ia sampai tak sadar jika dia pun mulai membentak.

Gala tersenyum miring, dalam hatinya ia semakin yakin jika Giselle benar-benar sudah melupakannya dan berpaling kepada Anjas.

"Dasar perempuan gampangan, baru kemarin kamu terus mengejar-ngejarku, tapi sekarang sudah berpaling ke Anjas. Wanita sepertimu memang tidak bisa dipercaya," rutuk Gala, ia bahkan melenggangkan kedua tangannya didepan dada, seolah menunjukkan kekuasaan di sekolah ini sebagai ketua OSIS.

Sementara Giselle tidak langsung menjawab, masih mencerna tiap kata ucapan Gala. Giselle memang termasuk lamban dalam berpikir.

Perempuan gampangan?

Berpaling ke Anjas?

Tidak bisa di percaya?

"Wah!" Giselle terperangah, begitu buruknya dia di mata Gala. Seorang pria yang selama ini ia puja.

"Lalu apa bedanya dengan dirimu? sudah tau punya pacar secantik aku tapi masih dekat-dekat dengan orang lain. Kamu lebih gampangan! murahan!" pekik Giselle.

Kedua orang ini lantas saling tatap dengan tatapan yang tajam. Gala bahkan dengan kesal mengacak-acak rambut Giselle, seolah menghapus bekas tangan Anjas kemarin.

"Hih!" kesal Giselle, ia pun memukuli lengan Gala membabi buta.

Lili yang melihat perkelahian keduanya pun sontak berteriak dan berlari menghampiri.

"Ya ampun! Bar-bar! Stop!" teriak Lili, setelah meletakkan beberapa cemilan di atas meja ia segera melerai keduanya.

"Stop!" pekik Lili, namun sayang usaha Lili untuk melerai keduanya sudah terlambat. Bu Tuti sudah lebih dulu melihat perkelahian itu.

Dengan penggaris di tangannya, ia menghampiri ketiga orang ini.

"Giselle, Gala, ikut saya!" titah bu Tuti, Giselle menghela nafasnya kesal, perutnya sudah lapar dan kini siap-siap menerima hukuman baru.

Tanpa banyak bertanya Gala langsung mengikuti langkah bu Tuti, sementara Giselle nampak sekali terpaksa nya. Lili pun ikut mereka pula.

Giselle dan Gala di hukum untuk mengelap semua meja guru. Juga merapikan meja-meja semua guru. Menyusun buku-buku yang berserakan di atas meja.

Lili juga ikut, tapi dia tidak mengelap meja, dia menyuapi Giselle untuk makan.

"Dasar murahan!" kesal Giselle mengumpat pria di sebelah sana. Saat ini semua guru sedang berada di ruang rapat, entah membicarakan apa, hanya bu Tuti yang berkeliaran merazia murid-murid nakal seperti Giselle.

"Cih! tidak sadar diri," balas Gala pula.

Lili yang berada diantara keduanya jadi bingung sendiri. Kenapa hubungan romantis diantara keduanya jadi permusuhan ketika mereka sudah putus. Putus tanpa menjalin hubungan, ah entahlah.

"Kalian kenapa sih?" tanya Lili, ia bahkan menggaruk kepalanya yang tidak gatal

"Tanya saja pada pria murahan itu!"

"Kamu yang gampangan!

"Murahan!"

"Gampangan!"

"Murahan!"

"Stop!" putus Lili, ia jadi kesal sendiri.

"Ampun!" pekik Lili pula, dengan langkah cepat ia segera keluar meninggalkan ruang guru ini.

Giselle mencebik sedangkan Gala memalingkan wajah.

Terpopuler

Comments

Eti Alifa

Eti Alifa

kaya tom n jerry ini mah😁

2024-04-18

1

Ida Ulfiana

Ida Ulfiana

gala2 bilang aja cemburu susah at pkek ngatain gisrl gampngan

2023-11-30

3

May Keisya

May Keisya

bnr2 sahabat sejati😂😂😂

2023-10-26

1

lihat semua
Episodes
1 ADU17 BAB 1 - Cerai Sebelum Menikah
2 ADU17 BAB 2 - Kurang Glowing
3 ADU17 BAB 3 - MS Glouw Vs Buku
4 ADU17 BAB 4 - Guru Privat Gratis
5 ADU17 BAB 5 - Pengumuman Putus
6 ADU17 BAB 6 - Bagaimana Jika?
7 ADU17 BAB 7 - Tugas Yang Mana?
8 ADU17 BAB 8 - Permusuhan
9 ADU17 BAB 9 - Pertanyaan Polos
10 ADU17 BAB 10 - Dinding Pembatas
11 ADU17 BAB 11 - Dekat Tapi Terasa Jauh
12 ADU17 BAB 12 - Hukuman Kecil
13 ADU17 BAB 13 - Rumus Fisika
14 ADU17 BAB 14 - Tidak Boleh Berubah!
15 ADU17 BAB 15 - Punya Gala Dan Giselle
16 ADU17 BAB 16 - Janji Kelingking
17 ADU17 BAB 17 - Sepanjang Jalan Kenangan
18 ADU17 BAB 18 - Memperbaiki Keturunan
19 ADU17 BAB 19 - Hukuman Pertama Kali
20 ADU17 BAB 20 - Cubit Aku Lagi Dong
21 ADU17 BAB 21 - Membenci Perpisahan Ini
22 ADU17 BAB 22 - Musim Sudah Berganti
23 ADU17 BAB 23 - Ciuman
24 ADU17 BAB 24 - Kalung dan Janji
25 ADU 17 BAB 25 - Try Out Hari Pertama
26 ADU17 BAB 26 - Try Out Hari Kedua
27 ADU17 BAB 27 - Di Umur Yang Ke 25
28 ADU17 BAB 28 - Sikap Dingin Gala
29 ADU17 BAB 29 - Konsultasi Bu Tuti (Gala)
30 ADU17 BAB 30 - Konsultasi Bu Tuti (Giselle)
31 ADU17 BAB 31 - Tentang Gala
32 ADU17 BAB 32 - Korban Pemberi Harapan Palsu
33 ADU17 BAB 33 - Teman Bermuka Dua
34 ADU17 BAB 34 - Banyak Janji
35 ADU17 BAB 35 - Tetap Cool
36 ADU17 BAB 36 - Tong Kosong Nyaring Bunyinya
37 ADU17 BAB 37 - Hujan
38 ADU17 BAB 38 - Siasat Arumi
39 ADU17 BAB 39 - Arti Teman
40 ADU17 BAB 40 - Ujian Nasional
41 ADU17 BAB 41 - Ciuman pertama
42 ADU17 BAB 42 - Kembali Layu
43 ADU17 BAB 43 - Sayang
44 ADU17 BAB 44 - Daddy George
45 ADU17 BAB 45 - Mengejar Waktu
46 ADU17 BAB 46 - Selamat Jalan
47 ADU17 BAB 47 - Sayang (2)
48 ADU17 BAB 48 - Kelulusan
49 ADU17 BAB 49 - 21 Tahun
50 ADU17 BAB 50 - 22 Tahun
51 ADU17 BAB 51 - 1 Tahun Berlalu
52 ADU17 BAB 52 - Wawancara Kerja
53 ADU17 BAB 53 - Seleksi Hari ke-2
54 ADU17 BAB 54 - Bekerja Dalam Tim
55 ADU17 BAB 55 - Sekretaris Pribadi
56 ADU17 BAB 56 - Kerja Yang Benar
57 ADU17 BAB 57 - Terasa Dingin
58 ADU17 BAB 58 - Terpaku
59 ADU17 BAB 59 - Aku Pulang
60 ADU17 BAB 60 - Dimaafkan
61 ADU17 BAB 61 - Belum Puas
62 ADU17 BAB 62 - Kamu Siapa?
63 ADU17 BAB 63 - JAHAT!
64 ADU17 BAB 64 - Tertawa Lepas
65 ADU17 BAB 65 - Jaminan
66 ADU17 BAB 66 - Hari Bahagia
67 Bonus Charter 1 - Terima Kasih
68 Crazy Love karya baru Lunoxs
69 Pengasuh Tuan Muda Genius karya baru Lunoxs
70 Dream Wedding
Episodes

Updated 70 Episodes

1
ADU17 BAB 1 - Cerai Sebelum Menikah
2
ADU17 BAB 2 - Kurang Glowing
3
ADU17 BAB 3 - MS Glouw Vs Buku
4
ADU17 BAB 4 - Guru Privat Gratis
5
ADU17 BAB 5 - Pengumuman Putus
6
ADU17 BAB 6 - Bagaimana Jika?
7
ADU17 BAB 7 - Tugas Yang Mana?
8
ADU17 BAB 8 - Permusuhan
9
ADU17 BAB 9 - Pertanyaan Polos
10
ADU17 BAB 10 - Dinding Pembatas
11
ADU17 BAB 11 - Dekat Tapi Terasa Jauh
12
ADU17 BAB 12 - Hukuman Kecil
13
ADU17 BAB 13 - Rumus Fisika
14
ADU17 BAB 14 - Tidak Boleh Berubah!
15
ADU17 BAB 15 - Punya Gala Dan Giselle
16
ADU17 BAB 16 - Janji Kelingking
17
ADU17 BAB 17 - Sepanjang Jalan Kenangan
18
ADU17 BAB 18 - Memperbaiki Keturunan
19
ADU17 BAB 19 - Hukuman Pertama Kali
20
ADU17 BAB 20 - Cubit Aku Lagi Dong
21
ADU17 BAB 21 - Membenci Perpisahan Ini
22
ADU17 BAB 22 - Musim Sudah Berganti
23
ADU17 BAB 23 - Ciuman
24
ADU17 BAB 24 - Kalung dan Janji
25
ADU 17 BAB 25 - Try Out Hari Pertama
26
ADU17 BAB 26 - Try Out Hari Kedua
27
ADU17 BAB 27 - Di Umur Yang Ke 25
28
ADU17 BAB 28 - Sikap Dingin Gala
29
ADU17 BAB 29 - Konsultasi Bu Tuti (Gala)
30
ADU17 BAB 30 - Konsultasi Bu Tuti (Giselle)
31
ADU17 BAB 31 - Tentang Gala
32
ADU17 BAB 32 - Korban Pemberi Harapan Palsu
33
ADU17 BAB 33 - Teman Bermuka Dua
34
ADU17 BAB 34 - Banyak Janji
35
ADU17 BAB 35 - Tetap Cool
36
ADU17 BAB 36 - Tong Kosong Nyaring Bunyinya
37
ADU17 BAB 37 - Hujan
38
ADU17 BAB 38 - Siasat Arumi
39
ADU17 BAB 39 - Arti Teman
40
ADU17 BAB 40 - Ujian Nasional
41
ADU17 BAB 41 - Ciuman pertama
42
ADU17 BAB 42 - Kembali Layu
43
ADU17 BAB 43 - Sayang
44
ADU17 BAB 44 - Daddy George
45
ADU17 BAB 45 - Mengejar Waktu
46
ADU17 BAB 46 - Selamat Jalan
47
ADU17 BAB 47 - Sayang (2)
48
ADU17 BAB 48 - Kelulusan
49
ADU17 BAB 49 - 21 Tahun
50
ADU17 BAB 50 - 22 Tahun
51
ADU17 BAB 51 - 1 Tahun Berlalu
52
ADU17 BAB 52 - Wawancara Kerja
53
ADU17 BAB 53 - Seleksi Hari ke-2
54
ADU17 BAB 54 - Bekerja Dalam Tim
55
ADU17 BAB 55 - Sekretaris Pribadi
56
ADU17 BAB 56 - Kerja Yang Benar
57
ADU17 BAB 57 - Terasa Dingin
58
ADU17 BAB 58 - Terpaku
59
ADU17 BAB 59 - Aku Pulang
60
ADU17 BAB 60 - Dimaafkan
61
ADU17 BAB 61 - Belum Puas
62
ADU17 BAB 62 - Kamu Siapa?
63
ADU17 BAB 63 - JAHAT!
64
ADU17 BAB 64 - Tertawa Lepas
65
ADU17 BAB 65 - Jaminan
66
ADU17 BAB 66 - Hari Bahagia
67
Bonus Charter 1 - Terima Kasih
68
Crazy Love karya baru Lunoxs
69
Pengasuh Tuan Muda Genius karya baru Lunoxs
70
Dream Wedding

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!