ADU17 BAB 4 - Guru Privat Gratis

Sekolah dimulai.

Giselle dan lili seperti terlahir kembali. Meski menggunakan cream MS Glouw kongsi-kongsian, mereka tetap merasa glowing dan semakin cantik.

Seolah jadi pemeran utama dalam dunia novel, Giselle dan Lili berjalan penuh percaya diri melewati kelas-kelas dan masuk ke dalam kelasnya sendiri.

Bahkan mereka berdua tidak memperdulikan genk Galak yang tadi berada di parkiran. Giselle dan Lili sudah bersepakat untuk menunda mengejar-ngejar Gala dan Anjas.

Fokus mereka kini adalah belajar, menunjukkan pada kedua orang tua mereka bahwa mereka bisa.

Bukan hanya terlihat berbeda di penampilan, sikap Giselle dan Lili juga nampak berbeda dari biasanya, jika dulu selalu acuh dengan pelajaran kini mereka jadi yang paling rajin.

Di kelas pertama saja mereka sudah diam dan memperhatikan, bahkan berulang kali bertanya pada sang guru hingga membuat guru itu cukup kesal.

Malu bertanya sesat di jalan, kata Lili. Tapi bukan seperti konsep Giselle dan Lili yang tiap ada satu kalimat selesai mereka langsung bertanya apa maksudnya.

Semua teman-teman sampai dibuat heran. Dua gadis bar-bar ini mendadak jadi gadis teladan.

"Sell, Lili, kalian kenapa sih? sakit ya?" tanya Angga, penasaran. Bahkan beberapa teman wanita Giselle dan Lili sampai menghampiri meja mereka berdua.

"Selama liburan kalian masuk pesantren?" tanya Icha pula, menatap penuh tanya pada kedua gadis ini.

Kelas 3 E jadi terasa berbeda saat Giselle dan Lili berubah.

Yang ditanya malah menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Kalian liat nggak mukaku sama muka Lili tambah Glowing?" tanya Giselle dan semua temannya kompak menganggukkan kepala.

"Nah! gara-gara beli cream MS Glouw itu, aku sama Lili harus rajin belajar. Kata abang ku dia bakal jadi donatur tetap buat beli cream pemutih, asal nilai ku bagus," jelas Giselle dan semua temannya mulai paham.

Ms Glouw di tukar dengan nilai.

"Kalau nilai ku jelek, abang ku stop jadi donatur," timpal Giselle pula.

"Kalau aku sama Giselle stop pake cream itu muka kita bakal belang," jelas Lili pula.

"Hiii!!" Giselle dan Lili kompak bergidik, dan semua teman-temannya kompak memalingkan muka dan berlalu dari sana.

Ternyata prioritasnya bukan nilai, tapi takut kulit belang.

Ampon!! teriak semua teman.

Giselle dan Lili mencebik, lalu tak lama setelahnya keluar dari dalam kelas karena kini memasuki waktu istirahat.

Kedua gadis ini berjalan beriringan, bingung memutuskan kemana kaki akan melangkah.

"Biasanya jam istirahat gini kita ngintilin Galak sama Anjas, sekarang kita mau acuh jadi bingung sendiri mau ngapain," keluh Lili dan Giselle menganggukkan kepalanya setuju.

"Kita makan aja yok, abis makan ke perpus, ya elah perpus!" ucap Giselle, meledek dirinya sendiri yang berniat pergi ke perpustakaan.

Lili yang geli mendengar kata itu pun ikut tergelak dengan sang sahabat. Tawa kedua gadis ini menggelegar tak peduli jika diperhatikan oleh semua teman.

Tawa itu surut saat melihat bu Tuti di ujung sana, yang sepertinya akan berjalan melewati mereka berdua.

"Siang Bu Tuti," sapa Giselle dan Lili ramah, bahkan kedua gadis ini sedikit membungkukkan badannya tanda hormat.

"Siang, Giselle kamu sudah bertemu dengan Anjas belum?" tanya bu Tuti langsung, bahkan menatap Giselle dengan tatapan lekat.

Sedangkan Giselle dan Lili sama-sama bingung saat mendengar ucapan itu. Kenapa Giselle harus bertemu dengan Anjas atau kenapa Anjas harus bertemu dengan Giselle.

"Nggak salah tanya Bu? harusnya aku yang ditanya begitu, Anjas itu cemcemanku," protes Lili dan Giselle pun menganggukkan kepalanya, setuju!

Sementara buk Tuti langsung memijat keningnya yang mendadak pening.

"Ibu lupa ya, Giselle Gala, Aku Anjas." Lili kembali memperjelas, dan secepat kilat pula buk Tuti menjewer gadis bernama lengkap Liliana Sanjaya ini.

"Hii! kamu ini, cemceman aja pikirannya," keluh bu Tuti lalu melepaskan telinga Lili saat sang anak mulai gaduh kesakitan.

"Aduh aduh, sakit tau bu!" sungut Lili, bibirnya mencebik seperti mulut bebek.

"Nah itu Anjas!" ucap bu Tuti kemudian seraya menunjuk sisi dibelakang Giselle dan Lili. Kedua gadis remaja ini sontak menoleh kebelakang dan melihat arah tunjuk bu Tuti.

Di ujung sana bukan hanya ada Anjas, tapi juga ada Gala, Usman dan Robby.

Seketika hati Giselle dan Lili berdesir dengan detak jantung yang tiba-tiba jadi debar.

"Anjas! Sini!" titah bu Tuti, dan hanya Anjas saja yang menghampiri bu Tuti. Lainnya termasuk Gala entah pergi kemana.

Giselle menghembuskan nafasnya kecewa, sementara Lili mendadak merona.

"Kamu sudah bilang Giselle belum?" tanya bu Tuti saat Anjas sudah berdiri di hadapan guru BK ini. Tepatnya berada di sebelah Lili dan Giselle.

"Subhanallah, maaf Bu, saya lupa," jawab Anjas jujur. Bu Tuti memintanya menjadi guru private Giselle sebelum liburan sekolah. Dan saat liburan usai iapun melupakan permintaan ibu Tuti itu.

"Kamu ini, masih muda sudah pikun!" jawab bu Tuti, biasa berhadapan dengan siswa dan siswi nakal bu Tuti jadi ketus sekali.

"Giselle, nanti Anjas akan menjadi guru privat mu, mumpung gratis belajar yang bener, tanya ke Anjas apapun yang kamu tidak tahu," ucap bu Tuti dengan nada bicaranya yang memerintah.

Giselle dan Lili melongo, masih mencerna ucapan bu Tuti barusan.

"Guru privat?" tanya Giselle dan Lili bersamaan.

"Anjas jadi guru privat Giselle?" kini Lili saja yang bertanya.

"Aku nggak di ajarin juga bu?" tanya Lili lagi dan lagi bahkan sebelum bu Tuti sempat menjawab pertanyaan pertamanya.

"Ya Ampunn! ya sudah kamu dan Giselle belajar sama Anjas, jam istirahat Anjas akan membantu kalian belajar," putus Bu Tuti, lalu setelah mengatakan itu ia segera berlalu dari sana. Lama-lama berbicara dengan Giselle dan Lili buat darah tingginya jadi kumat lagi.

"Kalian dengar kan apa kata bu Tuti?" Anjas buka suara, bertanya pada kedua gadis ini. 2 gadis dengan raut wajah sang sangat kontras.

Giselle nampak sekali murungnya karena bersedih kenapa bukan Gala saja yang menjadi guru privatnya. Sementara Lili tersenyum sumringah, seolah baru memenangkan sebuah undian.

"Mulai hari ini aku akan jadi guru privat kalian," tambah Anjas.

"Guru privat gratis," tukasnya lagi dan kedua gadis ini hanya mengangguk-anggukkan kepalanya, tanda mengerti, tanpa banyak bertanya.

Tak sampai di sana, Anjas juga mengatakan jika jadwal mereka adalah tiap jam istirahat kedua di taman sekolah dan perpustakaan.

Satu kali pertemuan membahas materi dan besoknya langsung ujian.

Lili menganggukkan kepalanya dengan antusias sementara Giselle mengangguk dengan malas.

Anjas tahu betul apa yang membuat Giselle murung seperti itu. Pasti mengharapkan jika yang menjadi guru privatnya adalah Gala dan bukan dirinya.

Ia hanya tersenyum tipis saat melihat kedua gadis ini. Bahkan saking tipisnya Giselle dan Lili sampai tak menyadari jika Anjas tersenyum.

Terpopuler

Comments

Iftina rafifa Assyabiya

Iftina rafifa Assyabiya

ampunn

2024-03-16

0

Mukmini Salasiyanti

Mukmini Salasiyanti

aaaaaaaa
good bye my future husband....

tp kok sedih yaa??
semangat, sel.....

2024-01-15

0

May Keisya

May Keisya

ini lain🤣🤣🤣

2023-10-26

0

lihat semua
Episodes
1 ADU17 BAB 1 - Cerai Sebelum Menikah
2 ADU17 BAB 2 - Kurang Glowing
3 ADU17 BAB 3 - MS Glouw Vs Buku
4 ADU17 BAB 4 - Guru Privat Gratis
5 ADU17 BAB 5 - Pengumuman Putus
6 ADU17 BAB 6 - Bagaimana Jika?
7 ADU17 BAB 7 - Tugas Yang Mana?
8 ADU17 BAB 8 - Permusuhan
9 ADU17 BAB 9 - Pertanyaan Polos
10 ADU17 BAB 10 - Dinding Pembatas
11 ADU17 BAB 11 - Dekat Tapi Terasa Jauh
12 ADU17 BAB 12 - Hukuman Kecil
13 ADU17 BAB 13 - Rumus Fisika
14 ADU17 BAB 14 - Tidak Boleh Berubah!
15 ADU17 BAB 15 - Punya Gala Dan Giselle
16 ADU17 BAB 16 - Janji Kelingking
17 ADU17 BAB 17 - Sepanjang Jalan Kenangan
18 ADU17 BAB 18 - Memperbaiki Keturunan
19 ADU17 BAB 19 - Hukuman Pertama Kali
20 ADU17 BAB 20 - Cubit Aku Lagi Dong
21 ADU17 BAB 21 - Membenci Perpisahan Ini
22 ADU17 BAB 22 - Musim Sudah Berganti
23 ADU17 BAB 23 - Ciuman
24 ADU17 BAB 24 - Kalung dan Janji
25 ADU 17 BAB 25 - Try Out Hari Pertama
26 ADU17 BAB 26 - Try Out Hari Kedua
27 ADU17 BAB 27 - Di Umur Yang Ke 25
28 ADU17 BAB 28 - Sikap Dingin Gala
29 ADU17 BAB 29 - Konsultasi Bu Tuti (Gala)
30 ADU17 BAB 30 - Konsultasi Bu Tuti (Giselle)
31 ADU17 BAB 31 - Tentang Gala
32 ADU17 BAB 32 - Korban Pemberi Harapan Palsu
33 ADU17 BAB 33 - Teman Bermuka Dua
34 ADU17 BAB 34 - Banyak Janji
35 ADU17 BAB 35 - Tetap Cool
36 ADU17 BAB 36 - Tong Kosong Nyaring Bunyinya
37 ADU17 BAB 37 - Hujan
38 ADU17 BAB 38 - Siasat Arumi
39 ADU17 BAB 39 - Arti Teman
40 ADU17 BAB 40 - Ujian Nasional
41 ADU17 BAB 41 - Ciuman pertama
42 ADU17 BAB 42 - Kembali Layu
43 ADU17 BAB 43 - Sayang
44 ADU17 BAB 44 - Daddy George
45 ADU17 BAB 45 - Mengejar Waktu
46 ADU17 BAB 46 - Selamat Jalan
47 ADU17 BAB 47 - Sayang (2)
48 ADU17 BAB 48 - Kelulusan
49 ADU17 BAB 49 - 21 Tahun
50 ADU17 BAB 50 - 22 Tahun
51 ADU17 BAB 51 - 1 Tahun Berlalu
52 ADU17 BAB 52 - Wawancara Kerja
53 ADU17 BAB 53 - Seleksi Hari ke-2
54 ADU17 BAB 54 - Bekerja Dalam Tim
55 ADU17 BAB 55 - Sekretaris Pribadi
56 ADU17 BAB 56 - Kerja Yang Benar
57 ADU17 BAB 57 - Terasa Dingin
58 ADU17 BAB 58 - Terpaku
59 ADU17 BAB 59 - Aku Pulang
60 ADU17 BAB 60 - Dimaafkan
61 ADU17 BAB 61 - Belum Puas
62 ADU17 BAB 62 - Kamu Siapa?
63 ADU17 BAB 63 - JAHAT!
64 ADU17 BAB 64 - Tertawa Lepas
65 ADU17 BAB 65 - Jaminan
66 ADU17 BAB 66 - Hari Bahagia
67 Bonus Charter 1 - Terima Kasih
68 Crazy Love karya baru Lunoxs
69 Pengasuh Tuan Muda Genius karya baru Lunoxs
70 Dream Wedding
Episodes

Updated 70 Episodes

1
ADU17 BAB 1 - Cerai Sebelum Menikah
2
ADU17 BAB 2 - Kurang Glowing
3
ADU17 BAB 3 - MS Glouw Vs Buku
4
ADU17 BAB 4 - Guru Privat Gratis
5
ADU17 BAB 5 - Pengumuman Putus
6
ADU17 BAB 6 - Bagaimana Jika?
7
ADU17 BAB 7 - Tugas Yang Mana?
8
ADU17 BAB 8 - Permusuhan
9
ADU17 BAB 9 - Pertanyaan Polos
10
ADU17 BAB 10 - Dinding Pembatas
11
ADU17 BAB 11 - Dekat Tapi Terasa Jauh
12
ADU17 BAB 12 - Hukuman Kecil
13
ADU17 BAB 13 - Rumus Fisika
14
ADU17 BAB 14 - Tidak Boleh Berubah!
15
ADU17 BAB 15 - Punya Gala Dan Giselle
16
ADU17 BAB 16 - Janji Kelingking
17
ADU17 BAB 17 - Sepanjang Jalan Kenangan
18
ADU17 BAB 18 - Memperbaiki Keturunan
19
ADU17 BAB 19 - Hukuman Pertama Kali
20
ADU17 BAB 20 - Cubit Aku Lagi Dong
21
ADU17 BAB 21 - Membenci Perpisahan Ini
22
ADU17 BAB 22 - Musim Sudah Berganti
23
ADU17 BAB 23 - Ciuman
24
ADU17 BAB 24 - Kalung dan Janji
25
ADU 17 BAB 25 - Try Out Hari Pertama
26
ADU17 BAB 26 - Try Out Hari Kedua
27
ADU17 BAB 27 - Di Umur Yang Ke 25
28
ADU17 BAB 28 - Sikap Dingin Gala
29
ADU17 BAB 29 - Konsultasi Bu Tuti (Gala)
30
ADU17 BAB 30 - Konsultasi Bu Tuti (Giselle)
31
ADU17 BAB 31 - Tentang Gala
32
ADU17 BAB 32 - Korban Pemberi Harapan Palsu
33
ADU17 BAB 33 - Teman Bermuka Dua
34
ADU17 BAB 34 - Banyak Janji
35
ADU17 BAB 35 - Tetap Cool
36
ADU17 BAB 36 - Tong Kosong Nyaring Bunyinya
37
ADU17 BAB 37 - Hujan
38
ADU17 BAB 38 - Siasat Arumi
39
ADU17 BAB 39 - Arti Teman
40
ADU17 BAB 40 - Ujian Nasional
41
ADU17 BAB 41 - Ciuman pertama
42
ADU17 BAB 42 - Kembali Layu
43
ADU17 BAB 43 - Sayang
44
ADU17 BAB 44 - Daddy George
45
ADU17 BAB 45 - Mengejar Waktu
46
ADU17 BAB 46 - Selamat Jalan
47
ADU17 BAB 47 - Sayang (2)
48
ADU17 BAB 48 - Kelulusan
49
ADU17 BAB 49 - 21 Tahun
50
ADU17 BAB 50 - 22 Tahun
51
ADU17 BAB 51 - 1 Tahun Berlalu
52
ADU17 BAB 52 - Wawancara Kerja
53
ADU17 BAB 53 - Seleksi Hari ke-2
54
ADU17 BAB 54 - Bekerja Dalam Tim
55
ADU17 BAB 55 - Sekretaris Pribadi
56
ADU17 BAB 56 - Kerja Yang Benar
57
ADU17 BAB 57 - Terasa Dingin
58
ADU17 BAB 58 - Terpaku
59
ADU17 BAB 59 - Aku Pulang
60
ADU17 BAB 60 - Dimaafkan
61
ADU17 BAB 61 - Belum Puas
62
ADU17 BAB 62 - Kamu Siapa?
63
ADU17 BAB 63 - JAHAT!
64
ADU17 BAB 64 - Tertawa Lepas
65
ADU17 BAB 65 - Jaminan
66
ADU17 BAB 66 - Hari Bahagia
67
Bonus Charter 1 - Terima Kasih
68
Crazy Love karya baru Lunoxs
69
Pengasuh Tuan Muda Genius karya baru Lunoxs
70
Dream Wedding

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!