ADU17 BAB 14 - Tidak Boleh Berubah!

Selama pentas seni itu, Gala tak berhenti untuk menatap Giselle. Semua yang ada pada gadis itu benar-benar mengganggu pikirannya, dia tak bisa lagi diajak waras, dia seperti orang bodoh yang dengan setia memperhatikan gerak-gerik Giselle dari jauh.

Dan semua itu tak lepas dari pengamatan Arumi, gadis yang duduk di sampingnya, ikut menatap kemana arah tatapan mata Gala.

Dan ternyata, sedari tadi lelaki tampan itu tengah memperhatikan Giselle. Gadis paling bar-bar di sekolahnya.

Menyadari itu, Arumi menatap tak suka, dia tak rela jika Gala sampai mempunyai perasaan pada gadis itu, apalagi Giselle dikenalnya si pembuat ulah, sangat tidak cocok dengan Gala, lelaki yang super duper perfect di matanya.

Apalagi mengingat Gala adalah ketua OSIS, sangat tidak mungkin kan, lelaki itu jatuh hati pada gadis seperti Giselle. Lebih baik dia kemana-mana, batinnya terus merutuk.

"Gala," panggil Arumi lembut, tetapi seolah tidak mendengar Gala tetap pada posisinya. Bahkan mata dengan tatapan yang sedikit tajam itu tak berkedip sama sekali.

"Gala liatin apa sih? Kan pentas seninya di depan sana." Arumi mengguncang bahu Gala, ingin mengalihkan fokus lelaki itu.

Berhasil, Gala menoleh, tetapi jawaban lelaki itu benar-benar bukan seperti apa yang dia harapkan, kini Gala sangat blak-blakan.

"Aku lagi liatin Giselle," cetusnya lalu kembali pada posisinya. Tak peduli pada perasaan Arumi yang mendadak jadi kalut.

Saliva dalam tenggorokannya mendadak tercekak. Gadis itu diam-diam mengepalkan tangannya kuat di bawah sana. Kesal dengan jawaban Gala, tetapi dia tidak akan menyerah begitu saja, untuk mendapatkan Gala dia perlu berusaha, itulah yang sekarang dia yakini.

"Kan ada aku, kenapa harus liatin Giselle? Kalo kamu bosen, kan bisa ajak aku ngomong, nggak perlu repot-repot liatin dia," rancau gadis itu, yang membuat Gala tiba-tiba memicing tak suka.

"Aku sedang malas bicara!" Lagi-lagi lelaki itu membalas ketus pertanyaan Arumi, dia sangat malas meladeni orang lain sekarang, terlebih senyum Giselle yang mengembang sangat mengganggu otaknya. Senyum yang ditunjukkan untuk orang lain, bukan untuknya.

Arumi menghela nafas panjang, bibirnya mencebik, kalau Gala sudah menjawab seperti itu, sudah di pastikan akan sulit untuk mengajak lelaki itu untuk bicara.

Hingga akhirnya, Arumi memilih untuk diam, dan memperhatikan ke depan sana, meski dalam hatinya dia sangat enggan.

Tak berapa lama kemudian, acara pentas seni itu pun usai, ini kesempatan bagi Gala untuk menemui Giselle sebelum kembali ke wisma, dia sangat tidak sabar untuk memperingati gadis itu, agar tidak memberikan senyum itu pada semua orang, termasuk Anjas. Hih.

Dia celingukan di antara banyak siswa yang mencoba untuk keluar dari aula tersebut, mencari sosok Giselle. Senyumnya mengembang saat dia melihat gadis itu dan sahabatnya berada di ambang pintu.

Dengan langkah tergesa, Gala berniat menyusul Giselle, tetapi langkahnya terhenti begitu pak Basuki memanggilnya.

"Gala!" panggil lelaki paruh baya itu dengan sedikit berteriak.

Mendengar itu, Gala memejamkan mata sejenak. "Ck, sial!" umpatnya dalam hati.

Dengan terpaksa dia memutar tubuhnya dan melangkah ke arah pak Basuki. "Ada apa, Pak?" Tanyanya langsung.

"Tidak apa-apa, Bapak cuma mau bilang. Nanti pas masuk ke dalam mobil, anak-anak kembali di cek yah sama penanggung jawab masing-masing kelas," terangnya.

Gala manggut-manggut, sangat kentara lelaki itu terlihat sedang buru-buru, "Baik, Pak. Kalau begitu saya pamit lebih dulu."

Setelah mendapat anggukan dari pak Basuki, Gala akhirnya bisa bernafas dengan lega, bukan lagi melangkah, bahkan kini dia berlari untuk cepat-cepat menemui Giselle.

Namun, sayang Gala terlambat, karena Giselle dan Lili sudah masuk ke dalam bus, hingga akhirnya dia mengurungkan niatnya untuk menemui gadis itu.

"Hah, nanti sajalah," gumamnya kesal.

Sampai di wisma, Gala tak bisa menahan diri lagi, begitu turun dari mobil, Gala langsung berlari dan menarik tangan Giselle untuk menjauh dari teman-temannya, lebih tepatnya berjalan di barisan paling belakang.

Lili yang tidak tahu sahabatnya itu diseret oleh Gala, langsung merasa terkejut, tetapi rasa terkejutnya berganti dengan buncahan bahagia saat Anjas sudah menggantikan posisi Giselle, ah jantungnya kembali berdebar.

Sementara di belakang sana, Gala dan Giselle berjalan dengan pelan-pelan, bermaksud agar semua orang kembali ke kamar lebih dulu. Gadis itu sangat terkejut begitu Gala menarik tangannya tiba-tiba, seenak jidatnya saja. Dan keterkejutannya semakin bertambah, saat Gala bertanya. "Apa future husbandmu sudah berbeda? Apakah bukan aku lagi orangnya?"

Mendengar itu, sontak saja Giselle menutup mulutnya dengan satu tangan dengan bola mata yang melebar. Kenapa tiba-tiba Gala bertanya seperti itu padanya? Dan detik selanjutnya dia menjawab dengan tegas.

"Tentu saja masih sama, future husbandku masih Gala Rudiyanto, ketua OSIS yang super duper galak. Tapi..." Giselle menggantung kalimatnya, dia menatap Gala yang sama menatapnya pula.

"Tapi apa?" Tanya Gala cepat, dan terkesan tidak sabaran.

Giselle menghembuskan nafasnya. "Tapi aku juga sadar, karena selama 2 tahun ini, aku itu bodoh, sangat bodoh, aku terus ngejar kamu tanpa peduli dengan diri aku sendiri, aku lupa dengan nilaiku, aku lupa dengan belajarku, aku lupa dengan semuanya, karena aku terlalu sibuk mengejar kamu."

"Kalau begitu terus kejar aku, dan aku akan buat nilai ujian kamu jadi bagus!" Balas Gala sungguh-sungguh.

Deg!

Jantung Giselle rasanya seperti mau copot mendengar jawaban Gala. Terlebih Gala terlihat tidak main-main dengan ucapannya. Benarkah pikirannya, bahwa sebenarnya Gala juga menyukainya?

Ah, pikirannya jadi kemana-mana.

"Kamu, kamu nggak bohong kan?" tanya Giselle meyakinkan diri.

Dan dengan cepat Gala mengangguk dengan senyum mengembang. "Benar, aku akan membantumu untuk mendapatkan nilai yang bagus, asalkan kamu terus menjadikan aku future husbandmu, tidak boleh berubah sampai kapanpun!" titah Gala, seolah sedang menunjukkan kuasanya sebagai ketua OSIS pada siswi nakal di hadapannya ini.

Seketika senyum Giselle langsung mengembang, dia bersorak kegirangan, akhirnya usaha dan penantiannya pada Gala tidak sia-sia. Dia sangat senang, meskipun diantara dirinya dan Gala tidak memiliki status apa-apa.

Tapi ini jauh lebih baik dari pada harus saling mendiami. Mendapatkan izin untuk terus mengganggu Gala dan menjadikannya my future husband. Giselle seperti mendapatkan durian runtuh.

Ia terus menjerit pelan tanpa sadar.

Dan Gala yang merasa lega sekaligus gemas pun langsung mengusak puncak kepala Giselle, keduanya terkekeh bersama di belakang sana.

Dan akhirnya, mulai hari ini, Giselle dan Lili akan dibantu belajar oleh future husband mereka masing-masing, yaitu Anjas dan Gala.

Hem senengnya. Batin Giselle, seraya membayangkan masa depan yang terlihat cerah.

Terpopuler

Comments

Mukmini Salasiyanti

Mukmini Salasiyanti

cerah apanya????
msh grey, sel...
abu abu silver....
hihihihihi

2024-01-15

1

🖤❣ DeffaSha ❣🖤

🖤❣ DeffaSha ❣🖤

emangny gak satu bus lagi ya thor hehehe 🤭🤭🤭

2023-12-21

0

Mery Andriayani

Mery Andriayani

hadeh

2023-06-20

0

lihat semua
Episodes
1 ADU17 BAB 1 - Cerai Sebelum Menikah
2 ADU17 BAB 2 - Kurang Glowing
3 ADU17 BAB 3 - MS Glouw Vs Buku
4 ADU17 BAB 4 - Guru Privat Gratis
5 ADU17 BAB 5 - Pengumuman Putus
6 ADU17 BAB 6 - Bagaimana Jika?
7 ADU17 BAB 7 - Tugas Yang Mana?
8 ADU17 BAB 8 - Permusuhan
9 ADU17 BAB 9 - Pertanyaan Polos
10 ADU17 BAB 10 - Dinding Pembatas
11 ADU17 BAB 11 - Dekat Tapi Terasa Jauh
12 ADU17 BAB 12 - Hukuman Kecil
13 ADU17 BAB 13 - Rumus Fisika
14 ADU17 BAB 14 - Tidak Boleh Berubah!
15 ADU17 BAB 15 - Punya Gala Dan Giselle
16 ADU17 BAB 16 - Janji Kelingking
17 ADU17 BAB 17 - Sepanjang Jalan Kenangan
18 ADU17 BAB 18 - Memperbaiki Keturunan
19 ADU17 BAB 19 - Hukuman Pertama Kali
20 ADU17 BAB 20 - Cubit Aku Lagi Dong
21 ADU17 BAB 21 - Membenci Perpisahan Ini
22 ADU17 BAB 22 - Musim Sudah Berganti
23 ADU17 BAB 23 - Ciuman
24 ADU17 BAB 24 - Kalung dan Janji
25 ADU 17 BAB 25 - Try Out Hari Pertama
26 ADU17 BAB 26 - Try Out Hari Kedua
27 ADU17 BAB 27 - Di Umur Yang Ke 25
28 ADU17 BAB 28 - Sikap Dingin Gala
29 ADU17 BAB 29 - Konsultasi Bu Tuti (Gala)
30 ADU17 BAB 30 - Konsultasi Bu Tuti (Giselle)
31 ADU17 BAB 31 - Tentang Gala
32 ADU17 BAB 32 - Korban Pemberi Harapan Palsu
33 ADU17 BAB 33 - Teman Bermuka Dua
34 ADU17 BAB 34 - Banyak Janji
35 ADU17 BAB 35 - Tetap Cool
36 ADU17 BAB 36 - Tong Kosong Nyaring Bunyinya
37 ADU17 BAB 37 - Hujan
38 ADU17 BAB 38 - Siasat Arumi
39 ADU17 BAB 39 - Arti Teman
40 ADU17 BAB 40 - Ujian Nasional
41 ADU17 BAB 41 - Ciuman pertama
42 ADU17 BAB 42 - Kembali Layu
43 ADU17 BAB 43 - Sayang
44 ADU17 BAB 44 - Daddy George
45 ADU17 BAB 45 - Mengejar Waktu
46 ADU17 BAB 46 - Selamat Jalan
47 ADU17 BAB 47 - Sayang (2)
48 ADU17 BAB 48 - Kelulusan
49 ADU17 BAB 49 - 21 Tahun
50 ADU17 BAB 50 - 22 Tahun
51 ADU17 BAB 51 - 1 Tahun Berlalu
52 ADU17 BAB 52 - Wawancara Kerja
53 ADU17 BAB 53 - Seleksi Hari ke-2
54 ADU17 BAB 54 - Bekerja Dalam Tim
55 ADU17 BAB 55 - Sekretaris Pribadi
56 ADU17 BAB 56 - Kerja Yang Benar
57 ADU17 BAB 57 - Terasa Dingin
58 ADU17 BAB 58 - Terpaku
59 ADU17 BAB 59 - Aku Pulang
60 ADU17 BAB 60 - Dimaafkan
61 ADU17 BAB 61 - Belum Puas
62 ADU17 BAB 62 - Kamu Siapa?
63 ADU17 BAB 63 - JAHAT!
64 ADU17 BAB 64 - Tertawa Lepas
65 ADU17 BAB 65 - Jaminan
66 ADU17 BAB 66 - Hari Bahagia
67 Bonus Charter 1 - Terima Kasih
68 Crazy Love karya baru Lunoxs
69 Pengasuh Tuan Muda Genius karya baru Lunoxs
70 Dream Wedding
Episodes

Updated 70 Episodes

1
ADU17 BAB 1 - Cerai Sebelum Menikah
2
ADU17 BAB 2 - Kurang Glowing
3
ADU17 BAB 3 - MS Glouw Vs Buku
4
ADU17 BAB 4 - Guru Privat Gratis
5
ADU17 BAB 5 - Pengumuman Putus
6
ADU17 BAB 6 - Bagaimana Jika?
7
ADU17 BAB 7 - Tugas Yang Mana?
8
ADU17 BAB 8 - Permusuhan
9
ADU17 BAB 9 - Pertanyaan Polos
10
ADU17 BAB 10 - Dinding Pembatas
11
ADU17 BAB 11 - Dekat Tapi Terasa Jauh
12
ADU17 BAB 12 - Hukuman Kecil
13
ADU17 BAB 13 - Rumus Fisika
14
ADU17 BAB 14 - Tidak Boleh Berubah!
15
ADU17 BAB 15 - Punya Gala Dan Giselle
16
ADU17 BAB 16 - Janji Kelingking
17
ADU17 BAB 17 - Sepanjang Jalan Kenangan
18
ADU17 BAB 18 - Memperbaiki Keturunan
19
ADU17 BAB 19 - Hukuman Pertama Kali
20
ADU17 BAB 20 - Cubit Aku Lagi Dong
21
ADU17 BAB 21 - Membenci Perpisahan Ini
22
ADU17 BAB 22 - Musim Sudah Berganti
23
ADU17 BAB 23 - Ciuman
24
ADU17 BAB 24 - Kalung dan Janji
25
ADU 17 BAB 25 - Try Out Hari Pertama
26
ADU17 BAB 26 - Try Out Hari Kedua
27
ADU17 BAB 27 - Di Umur Yang Ke 25
28
ADU17 BAB 28 - Sikap Dingin Gala
29
ADU17 BAB 29 - Konsultasi Bu Tuti (Gala)
30
ADU17 BAB 30 - Konsultasi Bu Tuti (Giselle)
31
ADU17 BAB 31 - Tentang Gala
32
ADU17 BAB 32 - Korban Pemberi Harapan Palsu
33
ADU17 BAB 33 - Teman Bermuka Dua
34
ADU17 BAB 34 - Banyak Janji
35
ADU17 BAB 35 - Tetap Cool
36
ADU17 BAB 36 - Tong Kosong Nyaring Bunyinya
37
ADU17 BAB 37 - Hujan
38
ADU17 BAB 38 - Siasat Arumi
39
ADU17 BAB 39 - Arti Teman
40
ADU17 BAB 40 - Ujian Nasional
41
ADU17 BAB 41 - Ciuman pertama
42
ADU17 BAB 42 - Kembali Layu
43
ADU17 BAB 43 - Sayang
44
ADU17 BAB 44 - Daddy George
45
ADU17 BAB 45 - Mengejar Waktu
46
ADU17 BAB 46 - Selamat Jalan
47
ADU17 BAB 47 - Sayang (2)
48
ADU17 BAB 48 - Kelulusan
49
ADU17 BAB 49 - 21 Tahun
50
ADU17 BAB 50 - 22 Tahun
51
ADU17 BAB 51 - 1 Tahun Berlalu
52
ADU17 BAB 52 - Wawancara Kerja
53
ADU17 BAB 53 - Seleksi Hari ke-2
54
ADU17 BAB 54 - Bekerja Dalam Tim
55
ADU17 BAB 55 - Sekretaris Pribadi
56
ADU17 BAB 56 - Kerja Yang Benar
57
ADU17 BAB 57 - Terasa Dingin
58
ADU17 BAB 58 - Terpaku
59
ADU17 BAB 59 - Aku Pulang
60
ADU17 BAB 60 - Dimaafkan
61
ADU17 BAB 61 - Belum Puas
62
ADU17 BAB 62 - Kamu Siapa?
63
ADU17 BAB 63 - JAHAT!
64
ADU17 BAB 64 - Tertawa Lepas
65
ADU17 BAB 65 - Jaminan
66
ADU17 BAB 66 - Hari Bahagia
67
Bonus Charter 1 - Terima Kasih
68
Crazy Love karya baru Lunoxs
69
Pengasuh Tuan Muda Genius karya baru Lunoxs
70
Dream Wedding

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!