PENGALAMAN PERTAMA

Bayu tidak berani bergerak dari tempat duduknya, sejenak ia terpaku memperhatikan wajah Shinta yang kini tertidur di bahunya, dalam batinnya ia berkata," Kamu seperti anak kucing jika sedang tidur seperti ini, lembut, imut, manis dan menggemaskan."

Harum tubuh Shinta pun tercium oleh Bayu karena jarak mereka yang begitu dekat, wajah mereka kini hanya berjarak beberapa centimeter saja, hal ini membuat naluri Bayu sebagai seorang laki-laki ingin merasakan betapa lembutnya kulit wajah gadis itu.

Perlahan ia mengangkat tangannya hendak mengelus wajah gadis itu, namun tiba-tiba mata Shinta mengerjap dan terbuka, Shinta langsung terkesiap dan ia berteriak marah, " Kamu..., apa yang kau lakukan padaku!, dasar kurang ajar, laki-laki tidak tahu diri, berani-beraninya kamu menyentuhku, dasar pria hidung belang!", Shinta terus mencaci maki Bayu namun ia belum sepenuhnya sadar, jika tangannya yang sebelah masih memeluk erat lengan Bayu.

Kemudian dengan tenangnya Bayu menjawab," Coba kamu lihat ini apa!", ucap Bayu sambil menunjuk ke lengannya yang di peluk erat oleh tangan Shinta.

Shinta yang merasa malu menghempaskan tangan Bayu, kemudian berkata lagi," Kamu pasti memanfaatkan kesempatan saat aku tidur, tangan kamu tadi hampir memegang wajahku, untung saja aku terbangun, jangan-jangan kamu sudah melakukan yang lain!", tuduh Shinta kepada Bayu.

Bayu tetap tenang menghadapi kemarahan gadis ini, entah mengapa ia tidak bisa marah jika berhadapan dengan Shinta padahal tuduhannya sudah sangat keterlaluan.

"Ayo ngaku, apa yang sudah kau lakukan padaku!", teriak Shinta lagi sambil memukul dada Bayu berulang-ulang.

Lama kelamaan kesabaran Bayu pun hilang, akhirnya ketika Shinta memukulnya lagi secepatnya ia meraih wajah Shinta dan Cupss...👄sebuah ciuman mendarat di bibir Shinta hingga ia tidak bisa berteriak lagi. Shinta memelototkan matanya, dia semakin marah namun tidak bisa berkata apa-apa lagi.

Bayu merasa kesal banget dituduh terus, sekalian saja Bayu melakukannya daripada tidak melakukan pun dituduh dan dipukul, setelah itu Bayu pergi meninggalkan Shinta tanpa berkata apapun. Bayu melangkah, berjalan ke luar rumah sakit, ia hendak melaksanakan sholat subuh di mushollah.

Shinta masih mengusap-usap bibirnya dengan kesal dan sambil menangis, ia tidak menyangka jika ciuman pertamanya akan di ambil oleh Bayu, pemuda yang baru saja ia kenal dan bukan siapa-siapa baginya.

Sementara Bayu, sambil melangkahkan kakinya memegang bibirnya, ia tidak tahu perasaan apa yang sedang ia rasakan sekarang ini. Jantungnya berdegup kencang tak karuan saat ia melakukannya, ada rasa menyesal, bahagia dan ntah apalagi campur aduk jadi satu.

Ntah keberanian darimana yang Bayu dapatkan hingga ia berani mencium gadis itu, padahal selama ini Bayu tidak pernah mengindahkan semua gadis yang berusaha mendekati dan ingin menjadi pacarnya.

Bahkan ada beberapa orang tua dari gadis-gadis tersebut yang langsung datang ke rumah orangtuanya ingin melamar Bayu.

Kejadian itu terus terbayang dibenaknya, karena hal ini juga merupakan pengalaman pertama bagi Bayu dalam mencium seorang gadis.

Bayu telah sampai di mushollah, ia kemudian menuju kamar mandi membersihkan diri lalu berwudhu. Tak lama setelah itu terdengarlah suara muadzin sedang mengumandangkan seruan adzan subuh menandakan sholat berjamaah akan segera di mulai.

Shinta ternyata juga menyusul pergi ke mushollah, ia membersihkan diri, berwudhu, kemudian melaksanakan sholat subuh tanpa berjamaah. Shinta sengaja berlama-lama di mushollah agar tidak melihat wajah Bayu, ia belum siap jika harus bertatap muka setelah kejadian tadi.

Bayu setelah sholat langsung menuju kantin, ia sengaja menunggu Shinta disana sambil membeli sarapan karena biasanya Shinta juga setelah sholat langsung ke kantin.

Rasa bersalah kini semakin menghantui Bayu, saat ia menunggu hampir satu jam, namun orang yang ia tunggu tidak kunjung datang. Ia tahu pasti, apa yang ia lakukan tadi telah membuat gadis itu semakin marah dan menghindar darinya.

Pemilik kantin yang melihat Bayu merenung sejak tadi dan duduk sendirian pun segera mendekatinya, lalu beliau bertanya," Tumben Nak kok datang sendiri, memangnya kemana Nak Shinta?"

Bayu terkejut, lalu ia menjawab terbata-bata," Anu...anu Bu, Shinta sedang menjaga Kakeknya, kebetulan kakek kan sudah sadar."

"Oh... Alhamdulillah, akhirnya Kakek sadar juga."

Kemudian Bayu berkata," Bu...tolong bungkuskan nasi lemak dan jus yang biasa dibeli Shinta ya, kasihan dia belum sarapan."

"Baiklah Nak, sebentar ya, biar ibu siapin dulu", jawab ibu pemilik kantin.

Kemudian ibu pemilik kantin pun pergi meninggalkan Bayu untuk membungkus pesanan Bayu, setelah selesai ia menyerahkannya kepada Bayu dan Bayupun memberikan sejumlah uang untuk membayar apa yang ia makan dan membayar apa yang ia pesan.

Bayu meninggalkan kantin dengan langkah gontai, ia tidak tahu bagaimana nanti menghadapi Shinta dan apa yang bakal Shinta perbuat terhadapnya.

Diujung lorong rumah sakit Bayu berhenti saat ia melihat Shinta sedang mengobrol dengan seorang pemuda. Pemuda itu sangat tampan, dari penampilannya terlihat jelas bahwa ia berasal dari keluarga kaya.

Sementara Shinta juga terlihat begitu akrab, begitu bahagia saat ngobrol bersama dengan pemuda itu dan saat ini terdengar dia sedang tertawa lepas yang selama ini belum pernah Bayu lihat jika sedang bersama dirinya. Shinta jika bersamanya selalu saja bersikaf jutek, menyebalkan tapi tetap saja tidak bisa membuat Bayu marah.

Melihat Shinta bisa bersikap baik, ramah, dan tertawa bersama pria lain membuat hati bayu sakit, Bayu tidak mengerti mengapa ia merasa cemburu, padahal Shinta bukan siapa-siapa baginya, hanya sebuah amanah yang harus ia jaga.

Shinta dari kejauhan telah melihat kedatangan Bayu namun ia tetap berpura-pura tidak melihatnya karena ia masih marah terhadap Bayu atas kejadian tadi pagi.

Bayu memberanikan diri berjalan mendekati mereka, namun Shinta tetap tidak menghiraukannya dan pemuda yang sedang bersama Shinta juga sepertinya tidak memandang sedikitpun terhadap kehadiran Bayu.

Merasa diabaikan Bayu berjalan melewati mereka, kemudian ia berjalan hendak masuk ke ruangan kakek, saat pintu hampir terbuka tiba-tiba pemuda itu berkata dengan kasar," Hei gembel siapa kamu!, berani-beraninya kamu mau masuk ke ruangan kakek pacarku sedang dirawat!".

Bayu hanya diam, ia tidak mau menanggapi perkataan pemuda yang mengaku pacar dari Shinta, ia bermaksud meneruskan niatnya untuk menemui Kakek, namun tiba-tiba tangan pemuda itu menarik tangannya secara kasar sambil berkata," Pergi sana, kenapa kamu tidak mendengarkan ucapanku!, apa mau aku panggilkan security untuk mengusirmu!", ucapnya dengan lantang hingga terdengar sampai ke telinga kakek.

Kakek yang mendengar suara ribut-ribut diluar segera memanggil suster Chintya untuk melihat apa sebenarnya yang terjadi di luar, kemudian suster Chintya keluar dan di depan pintu ia melihat Bayu yang tidak diperbolehkan masuk oleh orang yang mengaku sebagai pacar Shinta.

Suster Chyntia kemudian kembali ke dalam ruangan, ia ingin menyampaikan semua yang dilihatnya kepada kakek Hakim, namun suster Chyntia sempat ragu saat kakek berkata", apakah pemuda yang berteriak tadi bernama Irfan ?", tanya Kakek kepada Chyntia.

Bersambung.....

🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼

🌻 Jangan lupa dukung author terus ya Guys, tolong tinggalkan jejak Vote sebanyak-banyaknya, like, comment dan rate bintang limanya 🙏😉

🌻 Mohon dukungannya juga ya guys dalam karya author yang lain, " TERIKAT CINTA LAIN " dan PERSAHABATAN TELAH MENGUBAH TAKDIR." 🙏🙏🙏

🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼

Terpopuler

Comments

Santoso Zha

Santoso Zha

siiip

2022-06-24

0

Brexs Adun

Brexs Adun

Hajar bay

2022-02-11

0

Fatih Sarhan

Fatih Sarhan

semangat bos dan terus maju

2022-01-04

2

lihat semua
Episodes
1 PERJALANAN LIBURAN MEMBAWA PETAKA
2 DALANG DIBALIK KECELAKAAN
3 KEMARAHAN YANG MEMBABI BUTA
4 KEMARAHAN BAYU
5 GADIS SOMBONG
6 PERCOBAAN PEMBUNUHAN BERULANG
7 BATAS KESABARAN
8 LEBIH WASPADA
9 SADAR DARI KOMA
10 KEBOHONGAN CINTA DEMI BISNIS
11 PENGARUH BAIK BAYU
12 ANTARA KHAWATIR DAN RINDU
13 SALAH SANGKA
14 LATAR BELAKANG KELUARGA FIRZA PRADANA
15 PERMOHONAN KAKEK
16 BERIBU ALASAN
17 PENGALAMAN PERTAMA
18 GAGAL MENCARI MUKA
19 BUKAN CALON SUAMI YANG BAIK
20 PURA-PURA MENYESAL
21 TERPAKSA MENGAJUKAN LAMARAN
22 TEMPAT TERBAIK UNTUK MENGADU
23 MEMINTA PENDAPAT ORANG TUA
24 IKHLAS MENERIMA COBAAN YANG DATANG
25 JANGAN PANDANG DARI CASING
26 BALASAN DARI KEIKHLASAN
27 TAKDIR HIDUP BAYU MULAI BERUBAH
28 HASUTAN
29 SALING MENYALAHKAN
30 GAGAL MEMBUJUK
31 MEMANASI TASYA
32 MEMBALAS DENGAN KEUSILAN
33 KESEPAKATAN
34 BERGUMUL
35 GALAU DI TENGAH MALAM
36 MENCARI KEBERADAAN SHINTA
37 PANDAI MENJAGA MARWAH
38 MENEMUKAN BUKTI
39 MENGUMPULKAN BUKTI KEBUSUKAN IRFAN
40 KESEMPATAN EMAS
41 OBAT PALING AMPUH
42 PERNIKAHAN DADAKAN
43 HISTERIS
44 KENA BATUNYA
45 SALING TUDUH
46 MENGALAH DEMI KEBAIKAN
47 HUKUM BERPAKAIAN
48 TIDAK MAU MENCERAIKAN
49 TIDUR DI LANTAI
50 MEMBERI PENGAJARAN HIDUP
51 KECEROBOHAN MEMBAWA KEBERUNTUNGAN
52 BERTINDAK CEPAT
53 SABAR WALAU HARGA DIRI TERLUKA
54 KEMARAHAN KAKEK
55 TEGA DEMI KEBAIKAN
56 MEMBONGKAR KEBEJATAN IRFAN
57 MENYATAKAN CINTA
58 PENGAKUAN YANG MEMBAHAGIAKAN
59 INGIN MENJADI ISTRI SHOLEHAH
60 RENCANA TASYA
61 POSITIF HAMIL
62 BISNIS FIRZA BANGKRUT
63 PERTOLONGAN TERAKHIR
64 MULAI BERAKSI
65 MENUNGGU KABAR DARI SI PENCULIK
66 MENYELAMATKAN SANDERA
67 PEMBALASAN ALLAH
68 MENYAPA PEMBACA ( BAB PENGUMUMAN )
69 MENYAPA PEMBACA (BAB PENGUMUMAN 2)
70 PENGUMUMAN KARYA BARU "BERI AKU CINTA" (Lomba YAAW 7)
Episodes

Updated 70 Episodes

1
PERJALANAN LIBURAN MEMBAWA PETAKA
2
DALANG DIBALIK KECELAKAAN
3
KEMARAHAN YANG MEMBABI BUTA
4
KEMARAHAN BAYU
5
GADIS SOMBONG
6
PERCOBAAN PEMBUNUHAN BERULANG
7
BATAS KESABARAN
8
LEBIH WASPADA
9
SADAR DARI KOMA
10
KEBOHONGAN CINTA DEMI BISNIS
11
PENGARUH BAIK BAYU
12
ANTARA KHAWATIR DAN RINDU
13
SALAH SANGKA
14
LATAR BELAKANG KELUARGA FIRZA PRADANA
15
PERMOHONAN KAKEK
16
BERIBU ALASAN
17
PENGALAMAN PERTAMA
18
GAGAL MENCARI MUKA
19
BUKAN CALON SUAMI YANG BAIK
20
PURA-PURA MENYESAL
21
TERPAKSA MENGAJUKAN LAMARAN
22
TEMPAT TERBAIK UNTUK MENGADU
23
MEMINTA PENDAPAT ORANG TUA
24
IKHLAS MENERIMA COBAAN YANG DATANG
25
JANGAN PANDANG DARI CASING
26
BALASAN DARI KEIKHLASAN
27
TAKDIR HIDUP BAYU MULAI BERUBAH
28
HASUTAN
29
SALING MENYALAHKAN
30
GAGAL MEMBUJUK
31
MEMANASI TASYA
32
MEMBALAS DENGAN KEUSILAN
33
KESEPAKATAN
34
BERGUMUL
35
GALAU DI TENGAH MALAM
36
MENCARI KEBERADAAN SHINTA
37
PANDAI MENJAGA MARWAH
38
MENEMUKAN BUKTI
39
MENGUMPULKAN BUKTI KEBUSUKAN IRFAN
40
KESEMPATAN EMAS
41
OBAT PALING AMPUH
42
PERNIKAHAN DADAKAN
43
HISTERIS
44
KENA BATUNYA
45
SALING TUDUH
46
MENGALAH DEMI KEBAIKAN
47
HUKUM BERPAKAIAN
48
TIDAK MAU MENCERAIKAN
49
TIDUR DI LANTAI
50
MEMBERI PENGAJARAN HIDUP
51
KECEROBOHAN MEMBAWA KEBERUNTUNGAN
52
BERTINDAK CEPAT
53
SABAR WALAU HARGA DIRI TERLUKA
54
KEMARAHAN KAKEK
55
TEGA DEMI KEBAIKAN
56
MEMBONGKAR KEBEJATAN IRFAN
57
MENYATAKAN CINTA
58
PENGAKUAN YANG MEMBAHAGIAKAN
59
INGIN MENJADI ISTRI SHOLEHAH
60
RENCANA TASYA
61
POSITIF HAMIL
62
BISNIS FIRZA BANGKRUT
63
PERTOLONGAN TERAKHIR
64
MULAI BERAKSI
65
MENUNGGU KABAR DARI SI PENCULIK
66
MENYELAMATKAN SANDERA
67
PEMBALASAN ALLAH
68
MENYAPA PEMBACA ( BAB PENGUMUMAN )
69
MENYAPA PEMBACA (BAB PENGUMUMAN 2)
70
PENGUMUMAN KARYA BARU "BERI AKU CINTA" (Lomba YAAW 7)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!