PERMOHONAN KAKEK

"Uhuk...uhuk", suara batuk kakek mengejutkan Bayu dan Shinta.

"Kek, kakek sudah bangun", tanya Shinta sambil memeluk sang kakek.

"Kamu kenapa?kok sepertinya habis menangis?", tanya Kakek Hakim.

"Enggak kok kek, tadi mataku kelilipan aja saat aku di luar", ucap Shinta mencoba berbohong.

"Apakah kamu anak muda yang bernama Bayu?", tanya Kakek saat melihat Bayu mendekat.

"Iya kek, perkenalkan Saya Bayu Anggoro", ucap Bayu memperkenalkan dirinya dengan mengulurkan tangannya kepada Kakek.

Shinta yang melihat sang kakek ingin berbicara dengan Bayu pun segera bergeser dari tempatnya, sekarang ia berada di sisi dekat Kaki sementara Bayu ada di sisi sebelah kepala Kakek. Sambil mengusuk kaki Kakek Shinta sengaja memberi kesempatan agar keduanya lebih leluasa untuk berbicara.

"Nak...kakek ingin berterimakasih kasih kepadamu, berkat kamu kakek bisa selamat dan bisa bertemu dengan Shinta cucu Kakek", ucap Kakek sambil mellihat ke arah Shinta.

"Sudah Kek, kakek jangan terlalu memikirkan hal itu, yang penting sekarang kakek harus bersemangat agar lekas sembuh. Kasihan itu cucu Kakek setiap hari harus menginap disini, sementara dia hanya seorang gadis".

"Iya Nak, Inshaallah Kakek akan sembuh dengan izin Allah, seperti saat ini Kakek juga bisa tetap hidup karena juga izinnya melalui perantara kamu nak. Kakek masih ingat saat kamu berjuang menyelamatkan kami agar mobil kami tidak terjatuh ke dasar jurang".

"Tapi Kek, Bayu minta maaf saat itu tidak bisa menyelamatkan semuanya, tenaga Bayu tidak cukup kuat untuk bisa menahan mobil agar tidak terjatuh ke dalam dasar jurang. Lagi pula saat itu hanya Kakek yang sempat sadar dan menjulurkan tangan saat pintu mobil terbuka. Hanya Kakek yang bisa Bayu tarik sebelum akhirnya mobil itu benar-benar meluncur jatuh karena batang pohon besar yang menahannya juga patah dan terangkat ikut meluncur serta akhirnya terbakar bersama mobil kakek", jawab Bayu sedih dan merasa menyesal karena tidak bisa menyelamatkan semua penumpang yang ada di dalam mobil itu.

"Terimakasih nak, Kamu sudah berusaha, Allah yang menentukan semuanya. Terkadang kakek sempat berfikir kenapa bukan Kakek saja yang diambil dan membiarkan anak, menantu dan cucu-cucuku untuk hidup, namun aku sadar, aku hanya seorang hamba yang tidak boleh menghujat dan menyalahkan kehendak-Nya yang menentukan takdir hidupku", jawab Kakek sedih.

"Kakek sekarang harus beristirahat, Bayu dan Shinta akan menjaga kakek disini."

"Iya kek, benar yang di katakan oleh Bayu, lagipula besok kita akan menghadiri penguburan jenazah almarhum Papa, almarhumah Mama dan juga adik adik. Shinta ingin kakek bisa ikut ke TPU, yang telah Shinta minta kepada pihak rumah sakit yaitu TPU terdekat dari sini agar kakek bisa ikut hadir."

"Iya, Inshaallah besok kakek akan ikut."

"Ya sudah ya kek, sekarang Bayu dan Shinta mau izin keluar dulu, itu suster Chyntia juga sudah kembali."

"Tunggu Nak", cegah kakek sambil menarik tangan Bayu kembali.

Bayu dan Shinta pun menghentikan langkah mereka.

"Ada apa kek?", tanya Bayu kembali mendekat karena tangannya di genggam erat oleh Kakek.

"Kakek ingin meminta tolong satu hal lagi sama kamu, tolong bantu kakek untuk menjaga Shinta. Kakek tidak ingin terjadi hal buruk terhadapnya, sementara Kakek terbaring disini. Janji Nak kamu tidak akan meninggalkan kami, cuma kepadamu kakek bisa percaya, keikhlasanmu menolongku, menjagaku disini hingga aku sadar dari koma, sudah membuktikan bahwa dirimu adalah seorang pemuda yang baik dan bertanggung jawab", ucap Kakek memohon sambil menggenggam erat tangan Bayu.

Tangan tua itu terlihat gemetaran menandakan dirinya belum sembuh dan masih membutuhkan perawatan. Shinta yang mendengar hal itu merasa tidak terima dan segera menyela perkataan sang kakek.

"Tapi Kek, Shinta bisa kok menjaga diri sendiri, Shinta tidak membutuhkan Bayu untuk menjaga Shinta", jawab Shinta dengan sangat percaya diri.

"Bayu yang mendengarnya hanya terdiam, dia tahu gadis ini acuh tapi butuh."

"Iya Kakek tahu kamu bisa menjaga dirimu sendiri, tapi apa kamu yakin bisa juga menjaga kakek", ucap Kakek hingga membuat Shinta terdiam.

"Namun egonya masih membuatnya tetap bertahan dengan pendapatnya, lalu iapun berkata," Lagipula kan masih banyak pengawal Kakek yang bisa menjaga kita?, kenapa musti Bayu?", jawab Shinta sambil melirik Bayu yang terlihat cuek.

"Iya kek, yang dikatakan oleh Shinta ada benarnya juga", timpal Bayu.

"Tidak, pokoknya kakek lebih percaya sama kamu. Jika Shinta tidak mau ya sudah, kamu cukup menjaga kakek, biarkan dia menjaga dirinya sendiri jika dirinya merasa mampu", jawab Kakek dengan sangat tegas hingga membuat Shinta terdiam.

Kakek tahu sifat keras kepala Shinta cucunya, tapi sebenarnya dia cucu yang baik, memiliki hati yang lembut walaupun sedikit angkuh.

"Bayu permisi ya kek", lanjut Bayu.

Kakek pun mengangguk, sambil menegaskan kembali, "Tapi kamu harus janji dulu, baru kakek izinkan pergi."

Melihat permohonan kakek yang begitu tulus membuat Bayu tidak tega dan tidak berani membantah, sehingga akhirnya mengiyakan permintaan beliau.

"Inshaallah Kek, Bayu akan tetap menjaga kakek walaupun tanpa kakek minta", mengenai Shinta, Bayu yakin kok dia bisa menjaga dirinya sendiri", ucap Bayu sambil menatap wajah Shinta.

Shinta yang mendapatkan tatapan dari Bayu pura-pura tidak melihatnya. Kemudian keduanya permisi untuk menjaga kakek diluar ruangan karena Suster Chintya sudah memberi kode untuk meninggalkan kakek agar bisa beristirahat.

Setelah keluar dari ruangan Kakek, Bayu berencana ingin ke toilet lalu kekantin untuk membeli kopi dan cemilan agar dirinya tidak mengantuk. Sementara Shinta duduk di kursi tunggu sembari memejamkan mata.

Bayu pergi meninggalkan Shinta tanpa berkata apapun, setelah dari toilet ia langsung ke kantin, disana ternyata bapak pemilik kantin sedang menonton tv yang sedang menayangkan acara siaran langsung pertandingan sepak bola antar negara.

Bayu yang memang gemar dengan sepak bola ikutan nimbrung menonton disana. Pemilik warung merasa senang mendapatkan teman satu hoby, lalu ia meminta agar istrinya membuatkan dua gelas kopi dan menyajikan pisang goreng.

Bayu tidak bisa menghindar, akhirnya iapun ikut duduk untuk menonton pertandingan. Pertandingan itu begitu seru hingga mereka berdua bersorak gembira saat gool terjadi yang dilakukan oleh pemain idola mereka.

Sementara Shinta yang menyadari Bayu tidak juga kembali mulai gelisah, ia melihat sisi kanan kirinya terlihat sepi, hanya ada dua orang keluarga pasien yang juga sedang tertidur di sana.

Sejenak ia bergidik ngeri, karena rasa sepi malam ini begitu mencekam, hal ini membuatnya ingin mencari keberadaan Bayu, namun rasa gengsi juga membuatnya ragu. Shinta hanya mondar mandir untuk menghilangkan rasa takutnya.

Mendengar suara pasien menjerit ditengah malam yang sepi itu semakin membuat jantungnya serasa berhenti, akhirnya egonya kalah dengan rasa takutnya, kemudian ia berlari ingin mencari Bayu yang ia duga pasti saat ini sedang berada di kantin.

Shinta berlari dengan kencang hingga membuat nafasnya tersengal-sengal, Bayu yang melihatnya pun merasa heran, ia takut Shinta membawa kabar buruk tentang Kakek makanya ia buru-buru menghampiri Shinta.

Apakah Shinta akhirnya mengakui bahwa ia membutuhkan Bayu? atau dia tetap bertahan dengan egonya? ikutin terus ya guys...kelanjutan ceritanya....😉

Bersambung.....🙏😉

🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼

🌻Jangan lupa dukung author terus ya guys...mohon tinggalkan jejak dengan vote sebanyak-banyaknya, like, comment dan rate bintang limanya 🙏♥️

🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼

Terpopuler

Comments

Santoso Zha

Santoso Zha

gaspol thor

2022-06-24

0

Nur Seha

Nur Seha

shinta"orang butuh kok gegsi😊😊😊

2022-04-09

1

HartOhar

HartOhar

lanjut Bro

2022-03-22

5

lihat semua
Episodes
1 PERJALANAN LIBURAN MEMBAWA PETAKA
2 DALANG DIBALIK KECELAKAAN
3 KEMARAHAN YANG MEMBABI BUTA
4 KEMARAHAN BAYU
5 GADIS SOMBONG
6 PERCOBAAN PEMBUNUHAN BERULANG
7 BATAS KESABARAN
8 LEBIH WASPADA
9 SADAR DARI KOMA
10 KEBOHONGAN CINTA DEMI BISNIS
11 PENGARUH BAIK BAYU
12 ANTARA KHAWATIR DAN RINDU
13 SALAH SANGKA
14 LATAR BELAKANG KELUARGA FIRZA PRADANA
15 PERMOHONAN KAKEK
16 BERIBU ALASAN
17 PENGALAMAN PERTAMA
18 GAGAL MENCARI MUKA
19 BUKAN CALON SUAMI YANG BAIK
20 PURA-PURA MENYESAL
21 TERPAKSA MENGAJUKAN LAMARAN
22 TEMPAT TERBAIK UNTUK MENGADU
23 MEMINTA PENDAPAT ORANG TUA
24 IKHLAS MENERIMA COBAAN YANG DATANG
25 JANGAN PANDANG DARI CASING
26 BALASAN DARI KEIKHLASAN
27 TAKDIR HIDUP BAYU MULAI BERUBAH
28 HASUTAN
29 SALING MENYALAHKAN
30 GAGAL MEMBUJUK
31 MEMANASI TASYA
32 MEMBALAS DENGAN KEUSILAN
33 KESEPAKATAN
34 BERGUMUL
35 GALAU DI TENGAH MALAM
36 MENCARI KEBERADAAN SHINTA
37 PANDAI MENJAGA MARWAH
38 MENEMUKAN BUKTI
39 MENGUMPULKAN BUKTI KEBUSUKAN IRFAN
40 KESEMPATAN EMAS
41 OBAT PALING AMPUH
42 PERNIKAHAN DADAKAN
43 HISTERIS
44 KENA BATUNYA
45 SALING TUDUH
46 MENGALAH DEMI KEBAIKAN
47 HUKUM BERPAKAIAN
48 TIDAK MAU MENCERAIKAN
49 TIDUR DI LANTAI
50 MEMBERI PENGAJARAN HIDUP
51 KECEROBOHAN MEMBAWA KEBERUNTUNGAN
52 BERTINDAK CEPAT
53 SABAR WALAU HARGA DIRI TERLUKA
54 KEMARAHAN KAKEK
55 TEGA DEMI KEBAIKAN
56 MEMBONGKAR KEBEJATAN IRFAN
57 MENYATAKAN CINTA
58 PENGAKUAN YANG MEMBAHAGIAKAN
59 INGIN MENJADI ISTRI SHOLEHAH
60 RENCANA TASYA
61 POSITIF HAMIL
62 BISNIS FIRZA BANGKRUT
63 PERTOLONGAN TERAKHIR
64 MULAI BERAKSI
65 MENUNGGU KABAR DARI SI PENCULIK
66 MENYELAMATKAN SANDERA
67 PEMBALASAN ALLAH
68 MENYAPA PEMBACA ( BAB PENGUMUMAN )
69 MENYAPA PEMBACA (BAB PENGUMUMAN 2)
70 PENGUMUMAN KARYA BARU "BERI AKU CINTA" (Lomba YAAW 7)
Episodes

Updated 70 Episodes

1
PERJALANAN LIBURAN MEMBAWA PETAKA
2
DALANG DIBALIK KECELAKAAN
3
KEMARAHAN YANG MEMBABI BUTA
4
KEMARAHAN BAYU
5
GADIS SOMBONG
6
PERCOBAAN PEMBUNUHAN BERULANG
7
BATAS KESABARAN
8
LEBIH WASPADA
9
SADAR DARI KOMA
10
KEBOHONGAN CINTA DEMI BISNIS
11
PENGARUH BAIK BAYU
12
ANTARA KHAWATIR DAN RINDU
13
SALAH SANGKA
14
LATAR BELAKANG KELUARGA FIRZA PRADANA
15
PERMOHONAN KAKEK
16
BERIBU ALASAN
17
PENGALAMAN PERTAMA
18
GAGAL MENCARI MUKA
19
BUKAN CALON SUAMI YANG BAIK
20
PURA-PURA MENYESAL
21
TERPAKSA MENGAJUKAN LAMARAN
22
TEMPAT TERBAIK UNTUK MENGADU
23
MEMINTA PENDAPAT ORANG TUA
24
IKHLAS MENERIMA COBAAN YANG DATANG
25
JANGAN PANDANG DARI CASING
26
BALASAN DARI KEIKHLASAN
27
TAKDIR HIDUP BAYU MULAI BERUBAH
28
HASUTAN
29
SALING MENYALAHKAN
30
GAGAL MEMBUJUK
31
MEMANASI TASYA
32
MEMBALAS DENGAN KEUSILAN
33
KESEPAKATAN
34
BERGUMUL
35
GALAU DI TENGAH MALAM
36
MENCARI KEBERADAAN SHINTA
37
PANDAI MENJAGA MARWAH
38
MENEMUKAN BUKTI
39
MENGUMPULKAN BUKTI KEBUSUKAN IRFAN
40
KESEMPATAN EMAS
41
OBAT PALING AMPUH
42
PERNIKAHAN DADAKAN
43
HISTERIS
44
KENA BATUNYA
45
SALING TUDUH
46
MENGALAH DEMI KEBAIKAN
47
HUKUM BERPAKAIAN
48
TIDAK MAU MENCERAIKAN
49
TIDUR DI LANTAI
50
MEMBERI PENGAJARAN HIDUP
51
KECEROBOHAN MEMBAWA KEBERUNTUNGAN
52
BERTINDAK CEPAT
53
SABAR WALAU HARGA DIRI TERLUKA
54
KEMARAHAN KAKEK
55
TEGA DEMI KEBAIKAN
56
MEMBONGKAR KEBEJATAN IRFAN
57
MENYATAKAN CINTA
58
PENGAKUAN YANG MEMBAHAGIAKAN
59
INGIN MENJADI ISTRI SHOLEHAH
60
RENCANA TASYA
61
POSITIF HAMIL
62
BISNIS FIRZA BANGKRUT
63
PERTOLONGAN TERAKHIR
64
MULAI BERAKSI
65
MENUNGGU KABAR DARI SI PENCULIK
66
MENYELAMATKAN SANDERA
67
PEMBALASAN ALLAH
68
MENYAPA PEMBACA ( BAB PENGUMUMAN )
69
MENYAPA PEMBACA (BAB PENGUMUMAN 2)
70
PENGUMUMAN KARYA BARU "BERI AKU CINTA" (Lomba YAAW 7)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!