17.

Tunggu…

Apa yang sedang mereka lakukan?

Bukan, apa yang sedang Lu Ming lakukan?

Ming Yue membuka matanya. Wajah Lu Ming sangat merah, nafasnya panas dan memburu. ****! Pria ini benar-benar sakit.

Ming Yue menjambak rambut Lu Ming. “Lu Ming apa kau ingin menularkan virus kepadaku!” Ming Yue memincingkan matanya, menatap Lu Ming dengan tajam. Kemudian dia menarik kepala pria itu mendekat, memaksanya membuka mulut dan mentransfer saliva-nya ke dalam mulut Lu Ming.

Enak saja, dia pikir dia bisa menularkan virus kepadaku! Impossible!

Setelah dia rasa mulutnya sudah bersih dari segala virus milik Lu Ming, Ming Yue mendorong pria itu dari tubuhnya dan berlari ke lantai atas. Tidak lama kemudian dia kembali turun dengan membawa tas dan jaket milik Lu Ming, dia keluar dari rumah dan membanting pintu dengan keras.

Lu Ming masih berdiri di tempatnya dengan kaku. Virus? Yang benar saja. Bagaimana bisa Ming Yue menganggap ciuman mereka sebagai mediasi penularan virus. Lu Ming meraba bibirnya, dia masih bisa merasakan sensasi bibir Ming Yue yang lembut dan kenyal. Ciuman pertama mereka tidak mengecewakan, terasa seperti berry dan syrup maple.

Asisten Yun berdiri di samping meja presiden Lu dan menunggunya menandatangani dokumen, merinding. Dia sudah terbiasa menghadapi presiden Lu yang dingin dan tanpa senyum, melihat presiden Lu tersenyum sepanjang pagi ini, asisten Yun jadi khawatir. Mood yang ringan dan hangat di sekitar presiden Lu itu malah seperti ketenangan sebelum badai datang. Membuatnya resah dan ingin segera mengungsi ke tempat yang aman.

Ketika dokumen terakhir sudah ditandatangani, asisten Yun langsung mengambilnya dan bergegas keluar dari ruangan presiden Lu.

“Sungguh mengerikan.” Dia mengelus dadanya setelah menutup pintu

Di ruang secretariat presiden, Gu Anran tidak bisa tenang. Pagi ini ketika dia mengetuk pintu ruangan presiden Lu untuk mengantarkan kopi, presiden Lu belum datang. Tidak biasanya dia terlambat. Lu Ming adalah orang yang sangat disiplin dan tidak pernah melewatkan satu pun hari kerja kecuali dia sakit dan tidak bisa bangun dari tempat tidur. Dia juga bukan orang akan mengambil cuti secara tiba-tiba.

Dia ingin bertanya kepada rekan kerjanya, tapi sejak tadi pagi dia merasa jika mereka menghindari dirinya. Wan Ji yang biasanya menyapanya setiap pagi juga tidak terdengar suaranya. Awalnya dia tidak mengindahkannya karena memang mereka sedang sibuk dengan agenda akhir tahun. Tapi dia mulai sadar jika mereka memang menghindarinya, saat makan siang tadi mereka tidak mengajaknya.

Gu Anran berpikir, apakah dirinya melakukan kesalahan sehingga membuat mereka kembali memperlakukannya seperti saat dia pertama dia datang. Tapi dia tidak ingat telah berbuat salah. Dia mengerjakan semua pekerjaannya seperti biasa.

Baru ketika dia ingin ke pantry untuk mengisi ulang gelas airnya. Dia menemukan tiga orang dari departemen secretariat sedang bergosip. Gu Anran tidak jadi masuk dan menguping dari luar.

“Senior Kong pasti sangat kecewa. Dia yang menaruh harapan paling besar.” Zhang Xiong berkata. Walaupun dia mengatakan jika senior Kong yang paling kecewa tapi jelas terlihat jika dirinyalah yang paling kecewa. Di antara mereka dialah yang paling dekat dengan Gu Aran. Dan memiliki sedikit crush kepadanya.

“Kata siapa dia kecewa. Jelas-jelas dia tadi pagi bertaruh dengan senior Linda.” Deng Lun menyahut.

“Aku mendukung senior Linda.” Tanpa tahu apa yang dipertaruhkan, Zhang Xiong langsung menentukan kubu. Jika mendengar kata taruhan semua orang di departemen secretariat pasti akan memihak senior Linda. Karena senior Linda selalu menang dalam pertaruhan. Terlebih lagi jika dia bertaruh dengan senior Kong.

Deng Lun yang tahu apa isi taruhannya tidak berpikir begitu. Mungkin kali ini adalah kesempatan senior Kong untuk menang dari senior Linda. Berdasarkan pengalaman, orang yang memiliki maksud terselubung terhadap presiden Lu akan langsung di keluarkan jika ketahuan. Dan biasanya tidak memakan waktu yang lama bagi presiden Lu untuk mengetahuinya. Dan senior Kong menebak jika Gu Anran akan keluar dalam satu bulan ini, sedangkan senior Linda mengatakan jika Gu Anran akan bertahan lebih lama dari satu bulan.

Wen Ji hanya mendengarkan. Dulu, sebelum dia bertemu dan jatuh cinta pada pacar brondongnya dia juga punya tujuan untuk menggoda presiden Lu dan bermimpi untuk menjadi nyonya besar. Tapi beruntung dia cepat sadar dan tidak sampai dipecat. Grup Lu menawarkan gaji yang lebih besar dari perusahaan lain dan kesejahteraan karyawannya terjamin.

Kalau mengingat waktu itu, Wen Ji merasa bodoh. Bagaimana dia bisa berpikir jika dirinya bisa menang bersaing dengan Nona Ming Yue. Rumor yang mengatakan jika presiden Lu tidak mengakui tunangannya, terdengar sangat menggelikan setelah dia memergoki ke dua orang itu bertengkar. Dari yang dia lihat, kalaupun presiden Lu tidak mencintai nona Ming Yue, kandidat terkuat untuk menjadi istrinya tetaplah nona Ming Yue.

Karena seorang pria tidak akan diam saja jika dia ditampar oleh orang tidak dia sukai.

“Wen Ji kenapa kau diam saja. Kau berada di pihak siapa?” Deng Lun menyikut tangan Wen Ji yang diletakan di atas meja.

“Sudah pasti senior Linda.” Wen Ji menjawab.

“Bersiaplah kalian semua untuk kalah.” Deng Lun dengan percaya diri berkata sambil menepuk dadanya.

“Mana mungkin, senior Kong sudah pasti kalah.” Wen Ji dan Zhang Xiong menyahut dengan kompak. Kalau Zhang Xiong percaya kepada intuisinya, Wen Ji bertaruh kepada senior Linda karena memiliki alasan yang valid.

Tangan Gu Anran yang memegang gelas mengerat. Mereka merendahkannya. Lihat saja dia akan memecat mereka semua setelah dia dan Lu Ming bersatu.

Dengan pemikiran itu Gu Anran tidak jadi mengambil air.

Jika Lu Ming senang sepanjang hari, tidak dengan Ming Yue. Setelah pulang ke rumah dia mengurung diri di dalam kamar dan tidak ke luar sampai waktu makan malam tiba.

Dia atas meja makan dihidangkan banyak menu makanan lezat dan bergizi, tapi itu semua tidak bisa memperbaiki mood Ming Yue yang sedang turun. Karena kejadian kemarin dia semakin malas untuk ke luar dari rumah, lebih tepatnya dia menjadi takut. Dia yakin di luar sana penggemar Lu Ming yang kurang waras pasti masih banyak.

Membayangkan dirinya setiap hari berurusan dengan orang-orang gila membuatnya ingin menyerah. Mungkin dia tidak perlu menunggu sampai plot cerita berakhir, sekarang sebaiknya dia mulai mencari tempat tinggal terpencil yang jauh dari keramaian.

Kehilangan satu tokoh antagonis pasti tidak akan mempengaruhi happy ending para protagonist.

Ming Yue mulai menghitung jumlah uang yang dia miliki. Dana satu M dari Lu Ming belum dia sentuh, lalu uang saku tiga bulan terakhirnya juga masih utuh. Dia bisa membeli pondok kecil dan mempekerjakan dua orang pembantu uang itu. Kalau dia pindah ke gunung, harga tanah di sana pasti masih murah.

Setelah beberapa menit mempertimbangkannya Ming Yue mantap untuk kabur.

Ketika pelayan menghidangkan steak untuknya Ming Yue bersin dua kali.

“Apa aku sakit?” Ming Yue bergumam. Tidak mungkin dia bersin karena ada orang yang membicarakannya di belakang. Dia memiliki haters online yang jumlahnya lebih banyak dari follower Jannie Blackpink, ditambah hatersnya yang offline, pasti setiap detik ada yang membicarakannya. Kalau mitos itu benar, dia akan bersin setiap saat.

Ming Yue menyentuh dahinya sendiri. Normal. Tidak panas. Dia juga tidak merasakan tanda-tanda dirinya demam atau flu. Dia mengabaikannya dan kembali focus makan.

Terpopuler

Comments

@shiha putri inayyah 3107

@shiha putri inayyah 3107

dasar gu anran jalang murahan kepedean banget ,, mikir bisa bersatu sama Lu ming...😏

2023-10-16

0

@shiha putri inayyah 3107

@shiha putri inayyah 3107

asisten Yun,,, jadi serem sendiri,,, gara² presiden Lu,,, yg biasa nya selalu bersikap dingin,,, tiba² jadi senyum² sendiri sepanjang waktu,,, bikin merinding...🤣🤣🤣🤣🤣🤣

2023-10-16

0

@shiha putri inayyah 3107

@shiha putri inayyah 3107

astagfirullah ,,, Ming Yue,,,🤭🤭🤭

2023-10-16

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!