10.

Pagi itu ketika Ming Yue menyalakan televisi, beberapa channel kompak menyiarkan berita keberhasilan perusahaan Gu menandatangani kontrak kerjasama dengan investor kawakan Cha Gil Ryong. Pemandu berita di channel nomor satu adalah seorang wanita yang saat ini sedang mengelu-elukan Gu Renxi. Memujinya hingga ke langit, dan sangat optimis dengan kerjasama antara Gu dengan Cha.

Kemudian mulutnya dengan provokatif mengomentari grup Lu yang juga ingin memasuki pasar Korea and bagaimana dua leading company itu saling bersaing untuk mendapat kontrak kerjasama dengan tuan Cha.

Dibandingkan dengan Gu, Lu jauh lebih unggul, tapi tanpa diduga tuan Cha memilih menandatangani kontrak dengan Gu. Hal itu tentu menimbulkan beberapa pertanyaan, seperti: Ada sesuatu yang terjadi kepada Lu sehingga tuannya Cha memilih Gu.

Ming Yue berdecak. "Wanita itu buta. Lu Ming kau jangan berkecil hati."

"Huh?" Lu Ming meberikan sendok kepada Ming Yue, kenapa dia harus berkecil hati?

"Tuan Cha memang hebat tapi dia sudah tua dan sehingga tidak selincah dulu. Sekarang saingannya menggabungkan kekuatan dan mengigitnya dari segala sisi. Kalau periode perdana Mentri berakhir dan kakaknya sudah tidak jadi mentri, dia akan kualahan. Lu Ming jangan berpikir untuk mendanai proyek itu sendiri, ada pilihan lain yang lebih menguntungkan." Ming Yue menjilat bibirnya sebelum melanjutkan.

"Berpartner dengan P&Jay Corporation dan jadilah pihak yang paling diuntungkan." Ming Yue menerima sendok dari Lu Ming dan mengaduk buburnya.

Kalau kejadian hari kemarin terjadi tepat pada waktu yang susuai pada apa yang ditulis author, seharusnya Lu Ming berhasil mendapatkan kontrak itu. Tapi karena plotnya maju dan Lu Ming absen dari pertemuan dengan tuan Cha, maka Gu-lah yang memenangkannya.

Ming Yue merasa jika secara tidak langsung dirinya adalah penyebab Lu Ming gagal mendapatkan investasi dari tuan Cha. Karena itulah semalam setelah Lu Ming tertidur, dia mencari sipa lawan yang sebanding dengan tuan Cha dan memiliki efek yang sama tapi bisa lebih menguntungkan. Sampai akhirnya dia menemukan P&Jay Corporation, perusahan start-up yang baru berdiri lima tahun. Saat ini mereka memang belum memiliki nama dan juga bukan perusahaan yang bergerak di bidang investasi tapi mereka mengerjakan proyek yang sama dengan apa yang Lu Ming ingin bangun di negara itu.

Lu Ming tidak menunjukan expresi tertarik tapi diam-diam mengakui jika ide Ming Yue sangatlah bagus. Sebelumnya tidak terpikirkan olehnya untuk merubah posisi dan menjadi investor. Rencana awal yang dia siapkan jika investasi tuan Cha gagal, Lu Ming akan menggunakan uang pribadinya untuk menutup kekurangan dana tapi sekarang solusi dari Ming Yue adalah jalan keluar terbaik.

Asisten Yun yang juga mendengar saran dari Ming Yue, mulai mencari informasi mengenai P&Jay. Dan berdasarkan analisis dan pertimbangan sementara, rencana itu 80% bisa dilaksanakan.

"Akan lebih baik lagi jika kau bisa menarik saingan tuan Cha ke sisimu. Kau pasti tahu Do Min Jun bukan?" Mata Ming Yue memancarkan kilat berbahanya, dia tentu saja tidak mengerjakan PR-nya setengah-setengah. Membuat permainan menjadi checkmate adalah keahlian yang paling di banggakan.

Lu Ming dan asisten Yun secara bersamaan menatap Ming Yue.

Perpaduan antara Lu Ming, P&Jay Corporation dan Do Min Jun. Tuan Cha pasti akan menyesal hingga tidak bisa tidur nyenyak lagi.

Jika Lu Ming masih bisa tenang, tidak dengan asisten Yun. Dia tiba-tiba merinding, dia tidak tahu jika nona Ming Yue ternyata sangat mirip dengan presiden Lu. Caranya untuk membalas dendam benar-benar mengerikan.

Asisten Yun berdoa agar dirinya jangan sampai berada di sisi buruk dua orang ini.

Di luar sana para nitizen yang sedang berselancar di internet dihebohkan dengan sebuah video footage berdurasi lima belas menit.

Mereka mendebatkan apakah video itu asli atau editan. Karena semua pengguna internet, ternasuk paman penjual ikan asin di pasar tradisional menunggu berita putusnya presiden Lu dengan Ming Yue. Menurut pensapat nitizen, Lu Ming dan Ming Yue adalah pasangan yang paling tidak optimis dari semua pasangan selebriti dan influencer yang mereka gosipkan. Dua orang itu menempati peringkat pertama dalam dunia pergosipan mereka. Pasalnya, siapa yang tidak tahu kehebatan presiden Lu? Hampir semua orang tahuz dia tampan, kaya dan berprestasi. Begitu pula dengan seluk-beluk Ming Yue, mereka juga tahu akan dengan detail karena banyak sukarelawan yang mengunggah testimoni keburukan Ming Yue ke internet.

Mereka semua setuju jika Ming Yue tidak pantas menjadi pasangan presiden Lu dan setiap hari para nitizen menuliskan sumpah serapah, kutukan dan hinaan serta amarah di kolom komentar akun sosial media milik Ming Yue.

Postingan apapun jika itu berkaitan, menyebutkan, atau menyinggung Ming Yue, walaupun hanya menuliskan hari ini Ming Yue tersandung saat saat berjalan tau dia terbatuk ketika minum, para netizen akan langsung merespon, berkomentar dan membagikan postingan itu. Sebab itulah mengapa banyak orang yang mengunakan nama Ming Yue sebagai jalan ninja untuk cepat mendapatkan follower.

Yah, walaupun tidak ada satupun dari mereka ada yang mendapatkan tanggapan dari Ming Yue. Entah karena dia terlalu sabar atau karena dia memilih untuk tidak menghiraukannya, yang jelas Ming Yue terlihat sama sekali tidak terpengaruh dengan komentar buruk mengenai dirinya.

Seperti saat ini ketika nitizen ramai membicarakan dirinya, Ming Yue sedang bersantai menyendok semangka yang baru dia beli di pinggir jalan dan menyandarkan kepalanya pada jok belakang kursi penumpang mobil Lu Ming dlam perjalan pulang dari rumah sakit. Sesekali menguap dan bergumam ingin tidur.

"Presiden Lu apakah harus dihapus?" Asisten Yun yang duduk di samping sopir menileh kebelakang dan menyerahkan Ipad kepada Lu Ming.

Lu Ming melihat video itu sejenak, didalam video terkam dirinya dan Ming Yue sedang jalan-jalan di taman rumah sakit, lalu duduk di bangku, Lu Ming menyandarkan kepala Ming Yue pada bahunya dan berakhir dengan dia menggendong Ming Yue yang tertidur meninggalkan taman.

Dari video itu Lu Ming bisa melihat jika dirinya selalu menatap Ming Yue dengan lembut.

Lu Ming melirik ke samping kanannya, Ming Yue tertudur dengan meneluk semangka dan sendok yang dia gunakan sudah terjatuh di lantai mobil.

"Biarkan saja." Lu Ming berkata dengan pelan. Mengambil semangka dari Ming Yue lalu kembali melanjutkan membaca laporan.

Asisten Yun dan paman Bo, supir pribadi Lu Ming, saling bertukar pandang. Mendiskusikan dua orang yang ada di kursi belakang dengan isyarat mata.

'Apa kita harus mengganti panggilan kepada nona Ming sekarang?' asisten Yun berkedip dua kali, hidungnya mengembang dan mengempis lalu menggeleng dengan tidak kasat mata.

Paman Bo dengan hati-hati melirik kebelakang melalu kaca spion lalu mengedipkan mata sebelah kirinya dua kali. 'Itu akan terjadi tidak lama lagi.'

Paman Bo sudah menjadi supir di keluarga Lu lama sebelum Lu Ming lahir. Bisa dikatakan dia adalah pegawai tertua kedua setelah pengurus rumah tangga Ahn. Dia menyaksikan bagaimana presiden Lu tumbuh dari bayi hingga sekarang. Dan ada sedikit rahasia yang dia ketahui tentang presiden Lu.

Sebuah rahasia yang tidak sengaja dia ketahui dan dia simpan selama ini tanpa dia katakan kepada orang lain kepada siapapun karena dia dilarang untuk membocorkannya, paman Bo tidak terlalu kaget saat presiden Lu tiba-tiba berubah menjadi sangat perduli kepada nona Ming Yue.

Dimata paman Bo, tidak ada yang berubah dari presiden Lu

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***