PART 16 MASUK JEBAKAN

Waktu pulang kantor sudah lewat, namun Abi belum juga memberi kabar pada Kalin. Rasanya ia ingin sekali pulang lebih dulu namun ia takut suaminya itu menjemputnya. Kalin yang sedari tadi mencoba menghubungi Abi selalu saja panggilanya di alihkan oleh suaminya itu. Karena Kalin menunggu sudah cukup lama akhirnya ia pun memutuskan untuk pulang tanpa harus menunggu suaminya itu, mungkin Abi masih kesal akan perdebatannya semalam. Pikir Kalin.

Saat Kalin akan melangkah keluar, ada sesosok laki-laki yang Kalin kenal. Laki-laki itu menghampiri dan menyapanya.

" Kalin. ." Merasa ada yang memanggilnya Kalin pun menengok pada arah suara.

" Om Pras." Kalin sedikit terkejut dengan laki-laki yang ada di hadapannya itu.

" Kamu udah mau pulang, Lin ? Sapa laki-laki paruh baya itu pada Kalin.

" Iya, Om. Lagi ngapain di sini." Tanya Kalin pada Om nya itu, Kalin merasa heran kenapa Om nya itu ada di dekat tempatnya bekerja.

" Om, kesini mau bilang sama kamu kalau Bunda kamu sakit, Lin." Om Prasetyo menjelaskan maksudnya mengapa dia ada di dekat tempat Kalin bekerja.

" Bunda sakit ! Sakit apa om ?? Kalin terkejut dan panik

mendengar Bundanya sakit.

" Om, tidak tahu Bunda kamu sakit apa, cuman dia ingin ketemu kamu Lin."

" Oh. . .ya udah kalau gitu aku nanti kesana Om, tapi Kalin nunggu suami Kalin dulu Om." Jelas Kalin pada Om nya.

" Udah sekarang saja kamu sama Om."

" Tapi Om, suami Kalin sebentar lagi jemput kok."

" Lin kamu ga kasihan sama Bunda kamu yang sakit karena kangen sama kamu. Udah kamu ke rumah sama Om, biar nanti suamimu menyusul." Om Prasetyo memaksa Kalin untuk pulang menemui Bunda bersamanya.

" Baiklah kalau begitu Om." Kalin pun mengikuti apa yang di katakan oleh Om nya itu.

Kalin pun menaiki motor yang Om nya gunakan untuk menjemput Kalin. Saat Kalin sedang menaiki motor, Abi datang untuk menjemput Kalin pulang. Abi melihat Kalin menaiki motor saat ia akan memanggil kalin, motor yang di tumpangi istrinya pun sudah jalan.

Abi merasa heran kenapa istrinya itu menaiki motor. Dan siapa laki-laki yang mengendarai motor tersebut.

Abi yang merasa khawatir dengan istrinya itu, ia pun akhirnya mengikuti motor yang sedang di tumpangi istrinya itu.

Sialnya saat di lampu merah Abi tidak bisa mengejar motor yang sedang ia ikuti itu. Motor yang membawa istrinya itu lebih dulu menghindari lampu merah sedangkan Abi saat ini terjebak lampu merah.

Abi yang merasa khawatir dan mempunyai firasat tidak enak, terus menerus menelpon istrinya itu tapi tak di angkat oleh istrinya itu. Abi pun merasa kesal.

Setelah sampai di rumah Bunda. Kalin langsung memasuki rumah sederhana itu, ia pun langsung mencari keberadaan sang Bunda di sana. Namun Kalin tidak mendapatkan keberadaan Bundanya itu.

Suara pintu terkunci, Kalin yang mendengar itu langsung menengok ke belakang. Ia melihat Om nya sedang ada di belakangnya, firasat buruk tiba-tiba menyelimutinya namun Kalin berusaha untuk tenang, agar ia bisa berfikir dengan suasana yang tiba-tiba mencekam itu.

" Om, Bunda ada dimana ? Tanya Kalin sambil waspada pada Om nya yang sedang menatapnya dengan tajam.

" Apakah kamu sudah mencarinya ? Om nya bukan menjawab pertanyaan Kalin, namun ia balik menanyakannya pada Kalin.

" Sudah tapi tidak ada." Jawab Kalin pada Om nya itu.

Melihat Om nya melangkah makin maju ke arahnya dengan pandangan berkabut, Kalin pun berlahan melangkah mundur, ia melihat Om nya denga tatapan tidak menyenangkan membuat Kalin merasa tidak nyaman.

" Mungkin Bunda mu sedang keluar." Sambil tersenyum licik Om nya menjawab pertanyaan Kalin.

" Kenapa pintu di kunci Om ?" Kalin bertanya pada Om nya itu, karena Kalin sudah merasa curiga dengan tingkah Om nya itu.

Tanpa terduga Om nya meraih tangan Kalin, ia langsung memegang erat tangan Kalin.

" Lepaskan aku !!" Seru Kalin dengan panik akan kelakuan Om nya.

" Aku tidak akan melepaskan kamu lagi, sudah cukup selama ini aku menahan diri." Seringai licik di wajah laki-laki paruh baya itu.

" Apa maksudmu ? " Kalin makin panik dengan sikap Om nya itu.

" Kamu bukan anak kecil lagi, kamu sudah menikah, masa kamu tidak mengerti." Sambil tersenyum dengan tatapan mengejek.

Kalin yang melihat kelakuan Om nya itu makin panik ia berusaha untuk melepaskan tangannya dari genggaman Om nya itu.

Bukannya lepas Kalin malah di tarik oleh Om nya itu, sehingga tubuh Kalin maju ke depan dan langsung ke pelukan Om nya itu.

Ia langsung memeluk tubuh Kalin dan berusaha menciuminya. Saat mau di ciumi Kalin pun berusaha menghindar dan berusaha lepas dari tubuh laki-laki itu.

Saat Om nya berusaha untuk menyentuh Kalin dengan penuh nafsu. Tiba-tiba suara handphone berbunyi di dalam tas Kalin. Kalin yang mendengar itu berusaha keras untuk lepas dari Om nya itu.

Mendengar suara telepon yang terus menerus bunyi, laki-laki paruh baya itu berusaha untuk mengambil handphone itu di tas Kalin agar tidak bersuara lagi.

Saat ia berusaha mengambil tas Kalin yang masih berada di pundak Kalin. Ia pun sedikit melonggarkan tubuh Kalin yang sudah ia kuasai. Kalin yang mengambil kesempatan itu langsung menendang alat vital Om nya Itu.

Laki-laki itu pun langsung melepaskan tubuh Kalin dan berusaha memegang alat vitalnya itu yang tadi di tendang oleh Kalin.

Kalin yang melihat Om nya sedang kesakitan dengan sigap ia mengambil handphone yang ada di dalam tasnya itu. Dan ia pun melihat siapa yang meneleponnya itu.

" Kamu di mana ?" Tanya laki-laki yang ada di sebrang telpon itu dengan nada khawartir.

" Bi, aku ada di rumah Bunda. Tolong aku."

" Akkkhhhh. . .!!"

Tiba-tiba tubuh Kalin di tarik oleh Om nya. Dan mengambil handphone yang ada di tangannya Kalin.

Abi yang mendengar suara teriakan Kalin yang ada di sebrang telpon makin panik. Saat ia berusaha berbicara telponnya ternyata mati. Ia berusaha menelpon Kalin tapi handphone Kalin sudah tidak bisa di hubungi. Abi pun melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi.

" Kamu sekarang tidak mungkin lepas lagi dariku sayang." Dengan senyum kemenangan yang ia perlihatkan.

Kalin yang sekarang tubuhnya tersungkur di bawah berusaha berdiri untuk melarikan diri. Belum sempat ia berdiri tubuhnya sudah di cengkraman Om nya. Kalin pun berusaha berteriak berharap di luar sana ada yang mendengar suara teriakan minta tolongnya.

Bunda yang baru sampai dari bekerja mendengar suara teriakan dari dalam rumahnya. Ia langsung merasa ada yang tidak beres di dalam rumahnya. Ia pun membuka pintu bermaksud akan mencari tahu ada di dalam sana, namun sayangnya pintu itu terkunci.

Suara teriakan di dalam sana semakin jelas yang Bunda dengar dan suara itu sangat ia kenal. Bunda pun semakin panik setelah menyadari siapa pemilik suara itu. Ia berusaha membuka pintu rumah namun tidak bisa ia buka.

Akhirnya Bunda pun lari ke samping rumahnya beruntungnya pintu yang berada di samping rumahnya itu tidak tidak terkunci.

Bunda pun membuka pintunya lalu ia pun lari mencari sumber suara yang meminta tolong. Ia pun terkejut melihat suaminya yang sedang berada di atas tubuh anaknya yang sedang meronta-ronta.

Dengan sigap Bunda langsung mendorong tubuh suaminya itu. Om Prasetyo Langsung terkejut tubuhnya di dorong ke belakang. Ia pun tersungkur ke lantai. Bunda hampir tidak percaya apa yang di lakukan oleh suaminya itu.

" Laki-laki ********, dasar keparat. Apa yang kamu lakukan pada putriku !!!" Teriak bunda pada suaminya itu. Wanita paruh baya itu pun memukuli tubuh suaminya dengan tangannya.

Om Prasetyo yang menyadari ternyata istrinya yang mendorong dan memukuli tubuhnya. Ia pun langsung mendorong istrinya. Saat ia melihat istrinya tersungkur ke lantai ia pun tanpa segan memukul istrinya dan menendangnya tanpa ada rasa kasihan.

" Dasar wanita sialan, kalian tidak tahu diri. MATI SAJA KAMU. . !!!" Penuh amarah om Prasetyo memukuli dan menendang istrinya tanpa ada rasa kasihan.

~ Happy reading~

Jangan lupa di like, favorit dan VOTE gratis 😘

Follow Instagram

annie_nietta

Terpopuler

Comments

Tuty Tuty

Tuty Tuty

waaaah praset kasihan sama setsn selalu jadi kambing hitam manusia 🤣🤣🤣🤣🤣asyeeeek thoor seruuu 👍👍👍👍👍👍

2022-02-09

0

Daisyridone

Daisyridone

haddeuh

2021-11-26

0

༄༅⃟𝐐•ωαƒєяqυєєη❤💜

༄༅⃟𝐐•ωαƒєяqυєєη❤💜

smg Abi dtng di wkt yg tepat untuk menyelamatkan Kalin & bundanya

2021-05-20

0

lihat semua
Episodes
1 PART 1 PERKENALAN
2 PART 2 PERSIAPAN PERNIKAHAN
3 PART 3 PENGANTIN YANG HILANG
4 PART 4 PERNIKAHAN
5 PART 5 AMARAH
6 PART 6 BEKERJA
7 PART 7 INFORMASI
8 PART 8 KABAR BAIK
9 PART 9 SIBUK DENGAN PIKIRAN KALIN
10 PART 10 TENTANG KALINA
11 PART 11 PINDAH RUMAH
12 PART 12 SALING MEMIKIRKAN
13 PART 13 ADITYA 1
14 PART 14 CEMBURU
15 PART 15 ADITYA 2
16 PART 16 MASUK JEBAKAN
17 PART 17 MENYELAMATKAN
18 PART 18 KEPERGIAN BUNDA
19 PART 19 SEMUA KARENA MU
20 PART 20 MEMIKIRKAN SIKAP KALIN
21 PART 21 TERBAKAR AMARAH
22 PART 22 MEMULAI DARI AWAL
23 PART 23 MAKAN SIANG BERSAMA
24 PART 24 KENCAN PERTAMA
25 PART 25 MASA LALU KALIN
26 PART 26 SEDIKIT TRAUMA
27 PART 27 KEMBALI KE RUMAH
28 PART 28 MEMINTA IZIN
29 PART 29 SALING MENUNGGU KABAR
30 PART 30 FLASHBACK
31 PART 31 SEBUAH PENJELASAN
32 PART 32 UNGKAPAN HATI KALIN
33 PART 33 BULAN MADU ATAU LIBURAN
34 PART 34 KEMBALI DARI LIBURAN
35 PART 35 INGIN CUCU
36 PART 36 SURAT PENGUNDURAN DIRI
37 PART 37 SEPERTI MENGENAL
38 PART 38 DIA ISTRIKU
39 PART 39 SURPRISE
40 PART 40 RASA BERSALAH
41 PART 41 KANTOR BARU
42 PART 42 TOLONG BANTU AKU . . . !!!
43 PART 43 JANGAN TAKUT DAN LIHAT AKU
44 PART 44 PERESMIAN KANTOR BARU
45 PART 45 KEMBALINYA MASA LALU
46 PART 46 TAKUT KEHILANGAN
47 PART 47 DOKTER KANDUNGAN
48 PART 48 PENGGANGGU
49 PART 49 KECURIGAAN KALIN
50 PART 50 SEBUAH RENCANA
51 PART 51 MULAI TERUNGKAP
52 PART 52 MENGHILANGNYA KALIN
53 PART 53 BUNDA
54 PART 54 SALING MENDAPATKAN INFORMASI.
55 PART 55 JESSICA VS ADITYA
56 PART 56 SEBUAH PERMINTAAN
57 PART 57 MEYAKINKAN MU
58 PART 58 KONSULTASI
59 PART 59 SEBUAH PENGAKUAN
60 PART 60 INGIN SEPERTI DULU
61 PART 61 MERASA TERBUANG
62 PART 62. INGIN MENCERITAKANNYA
63 PART 63 AKU TAKUT KEHILANGAN
64 PART 64 MULAI MENCURIGAI
65 PART 65 TERUNGKAP DI BALIK PENABRAKAN
66 PART 66 AKU SELALU ADA UNTUK KAMU
67 PART 67 SEBELUM PERGI MENJAUH
68 PART 68 SEBUAH UNGKAPAN
69 PART 69 AKU INGIN LARI. . .
70 PART 70 KEMARAHAN ABI
71 PART 71 SELALU ADA UNTUKMU
72 PENGUMUMAN
73 PART 72 SEBUAH PERMINTAAN
74 PART 73 KEHIDUPAM BARU
75 PART 74 KEMBALI
76 PART 75 RASANYA TIDAK ENAK
77 PART 76 SEBUAH HARAPAN
Episodes

Updated 77 Episodes

1
PART 1 PERKENALAN
2
PART 2 PERSIAPAN PERNIKAHAN
3
PART 3 PENGANTIN YANG HILANG
4
PART 4 PERNIKAHAN
5
PART 5 AMARAH
6
PART 6 BEKERJA
7
PART 7 INFORMASI
8
PART 8 KABAR BAIK
9
PART 9 SIBUK DENGAN PIKIRAN KALIN
10
PART 10 TENTANG KALINA
11
PART 11 PINDAH RUMAH
12
PART 12 SALING MEMIKIRKAN
13
PART 13 ADITYA 1
14
PART 14 CEMBURU
15
PART 15 ADITYA 2
16
PART 16 MASUK JEBAKAN
17
PART 17 MENYELAMATKAN
18
PART 18 KEPERGIAN BUNDA
19
PART 19 SEMUA KARENA MU
20
PART 20 MEMIKIRKAN SIKAP KALIN
21
PART 21 TERBAKAR AMARAH
22
PART 22 MEMULAI DARI AWAL
23
PART 23 MAKAN SIANG BERSAMA
24
PART 24 KENCAN PERTAMA
25
PART 25 MASA LALU KALIN
26
PART 26 SEDIKIT TRAUMA
27
PART 27 KEMBALI KE RUMAH
28
PART 28 MEMINTA IZIN
29
PART 29 SALING MENUNGGU KABAR
30
PART 30 FLASHBACK
31
PART 31 SEBUAH PENJELASAN
32
PART 32 UNGKAPAN HATI KALIN
33
PART 33 BULAN MADU ATAU LIBURAN
34
PART 34 KEMBALI DARI LIBURAN
35
PART 35 INGIN CUCU
36
PART 36 SURAT PENGUNDURAN DIRI
37
PART 37 SEPERTI MENGENAL
38
PART 38 DIA ISTRIKU
39
PART 39 SURPRISE
40
PART 40 RASA BERSALAH
41
PART 41 KANTOR BARU
42
PART 42 TOLONG BANTU AKU . . . !!!
43
PART 43 JANGAN TAKUT DAN LIHAT AKU
44
PART 44 PERESMIAN KANTOR BARU
45
PART 45 KEMBALINYA MASA LALU
46
PART 46 TAKUT KEHILANGAN
47
PART 47 DOKTER KANDUNGAN
48
PART 48 PENGGANGGU
49
PART 49 KECURIGAAN KALIN
50
PART 50 SEBUAH RENCANA
51
PART 51 MULAI TERUNGKAP
52
PART 52 MENGHILANGNYA KALIN
53
PART 53 BUNDA
54
PART 54 SALING MENDAPATKAN INFORMASI.
55
PART 55 JESSICA VS ADITYA
56
PART 56 SEBUAH PERMINTAAN
57
PART 57 MEYAKINKAN MU
58
PART 58 KONSULTASI
59
PART 59 SEBUAH PENGAKUAN
60
PART 60 INGIN SEPERTI DULU
61
PART 61 MERASA TERBUANG
62
PART 62. INGIN MENCERITAKANNYA
63
PART 63 AKU TAKUT KEHILANGAN
64
PART 64 MULAI MENCURIGAI
65
PART 65 TERUNGKAP DI BALIK PENABRAKAN
66
PART 66 AKU SELALU ADA UNTUK KAMU
67
PART 67 SEBELUM PERGI MENJAUH
68
PART 68 SEBUAH UNGKAPAN
69
PART 69 AKU INGIN LARI. . .
70
PART 70 KEMARAHAN ABI
71
PART 71 SELALU ADA UNTUKMU
72
PENGUMUMAN
73
PART 72 SEBUAH PERMINTAAN
74
PART 73 KEHIDUPAM BARU
75
PART 74 KEMBALI
76
PART 75 RASANYA TIDAK ENAK
77
PART 76 SEBUAH HARAPAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!