PART 7 INFORMASI

Abi yang baru sampai di kantornya langsung di sambut oleh Asistennya Dimas. Ia meminta laporan pekerjaan dan acaranya hari ini.

Di saat Abi mendengar yang Dimas sebutkan pekerjaannya hari ini ia pun mendengarkannya dengan baik.

" Pak. . . Perusahaan yang pernah mengajukan kerjasama dengan perusahaan kita, adalah perusahaan kecil yang baru beberapa tahun ini mulai berkembang dan pemiliknya anak dari salah satu pengusaha yang berpengaruh juga.

"Hmm. . . Lalu " Abi minta di lanjutkan lagi.

Dan salah satu karyawannya adalah istri Bapak, Ibu Kalina. Dan dia cukup berperan dalam perusahaan itu Pak. " Dimas memberi tahu informasi tentang perusahaan yang mengajukan kerjasama dan atasannya itu tertarik dengan perusahaan yang terbilang perusahaan baru dan Abi semakin penasaran karena ternyata istrinya bekerja di perusahaan itu, Abi merasa seperti sangat kebetulan sekali.

" Emang dia di sana kerja apa ?? Sampai berpengaruh di perusahaan kecil itu." Rasa penasaran Abi.

" Ibu Kalina kerja di divisi disain interior Pak. Dan semenjak Ibu Kalin bekerja di sana banyak orang yang ingin memakai jasa desainnya Ibu Kalin." Dimas menjelaskan semuanya yang ia tahu.

" Baiklah, kita coba kerjasama dengan mereka."

Setelah Dimas mendengar semua yang di ucapkan atasannya itu. Ia langsung menghubungi perusahaan dimana tempat Kalin bekerja untuk melakukan kerjasama dengan perusahaan mereka.

Tidak hanya itu Abi pun meminta agar Dimas bisa menangani pemberitaan di luar sana tentang pernikahannya yang hampir gagal. Abi ingin agar media tidak terus menerus memberitakan tentang pernikahannya yang hampir gagal karena pengantinnya berbeda.

***

Setelah pulang kerja Abi langsung pulang ke rumah dan sesampainya Abi di rumah ia langsung masuk kamar. Namun sebelum ia masuk kamar dia mendengar suara dua orang wanita yang sedang asyik mengobrol. Abi yang akan melangkah menaiki tangga akhirnya ia memutuskan mencari di mana suara orang yang sedang asyik mengobrol itu.

Abi pun menemukan di mana suara itu berada. Abi melihat Kalin dan Mamanya sedang sibuk di dapur sambil mengobrol denga asyiknya dan mereka tanpa menyadari kalau Abi sedang ada di belakang mereka.

Kalin yang akan menaruh makanan di meja makan saat ia berbalik ia di kagetkan oleh Abi yang sedang berdiri di belakangnya.

" Kamu udah pulang ??" Tanya Kalin pada Abi yang sekarang berhadapan dengannya.

" Iya, barusan " Abi berbalik badan lalu ia pergi menuju kamarnya.

Setelah Abi pergi, Mamanya Abi tersenyum melihat menantunya yang melihat dengan wajah bingung melihat kelakuan anaknya yang pergi begitu saja.

" Abi, emang kaya gitu. Dia kalau baru kenal sama orang sok cool gitu deh " Mama Abi menjelaskan sikap anaknya seperti itu karena dia merasa kasihan melihat Kalin yang terlihat bingung melihat sifat anaknya itu.

Saat Kalin mendengar penjelasan dari Ibu Mertuanya itu. Kalin hanya tersenyum ia tidak tahu harus bagaimana, karena Kalin pun menyadari kalau dia dan Abi memang baru saling mengenal. Dan mereka belum mengenal sifat satu sama lain. Dan Kalin pun berusaha mengerti akan itu semua.

Setelah makanan sudah siap di meja makan, Abi, Kalin dan Mamanya makan malam bersama mereka sibuk dengan makanan yang sedang mereka makan. Lalu Abi memecahkan keheningan mereka bertiga.

" Mah Minggu depan aku sama Kalin akan pindah ke rumah yang Abi sudah siapkan sebelum menikah."

Kalin terkejut akan ucapan Abi yang mengatakan mereka akan pindah Rumah sedangkan Abi belum mengatakan sama sekali terhadap Kalin.

" Kok . Buru-buru sih pindahnya, Mama kan masih pengen sama menantu Mama, Bi."

" Iya , Mah kita emang harus pindah itu udah kesepakatan kita berdua Ma. Dan biar Abi dan Kalin bisa saling mengenal lagi Mah." Jelas Abi pada Mamahnya itu.

" Baiklah kalau itu udah kesepakatan kalian berdua, tapi Mamah minta kalian sering-sering main ke rumah ya " Sambil tersenyum Mama Abi berharap anak dan menantunya itu akan lebih sering main ke rumah.

" Iya Mah, nanti Abi dan Kalin akan meluangkan waktu main ke sini" Abi tersenyum sama Mamanya.

" Dan semoga kalian cepat dapet momongan " Celetuk Mama Abi sambil tersenyum dan ia melihat menantunya wajahnya langsung memerah karena ucapannya itu.

Kalin yang mendengar ucapan Ibu Mertuanya itu hanya diam sambil menunduk karena malu.

" Iya Mah, Abi usahakan secepatnya Abi dan Kalin kasih Mama cucu." Abi dengan santainya memberikan harapan pada Mamanya.

Kalin tidak habis pikir yang di ucapkan Abi pas di ruang makan di saat mereka sedang makan malam, semua ucapan Abi mengapa tanpa ada satu pun yang Abi bicarakan terlebih dulu padanya. Kalin merasa tidak di anggap oleh laki-laki yang sekarang jadi suaminya Itu. Dan saat ini Kalin sedang menunggu Abi di kamar mereka untuk membicarakan apa yang tadi di ucapkan Abi pada Mamahnya itu.

Namun setelah di tunggu Abi tak kunjung masuk ke kamar mereka berdua tempati. Sebelum mereka beranjak pergi dari ruang makan Kalin sudah bilang ingin membahas tentang perpindahan rumah Mereka. Namun sudah satu jam kalin tunggu Abi tak kunjung masuk kamar.

Hingga tanpa sadar Kalin pun tertidur di sofa kamar mereka.

Abi masuk kamar setelah menyelesaikan pekerjaannya yang ia bawa ke rumah. Saat abi membuka pintu kamar ia melihat Kalin sedang tertidur di sofa kamar mereka. Ia pun langsung pergi ke kamar mandi. Setelah ia keluar dari kamar mandi Abi mengangkat tubuh Kalin yang sedang tertidur pulas ke ranjang yan berada di kamar mereka dan Abi pun menyelimuti tubuh Kalin. Lalu ia pun ikut tertidur di sebelah istrinya.

***

Tubuh Kalin terasa nyaman pagi ini, berbeda dengan pagi kemarin di saat bangun tubuhnya terasa sakit semua. Dan entah kenapa pagi ini walau Kalin sudah terbangun dari tidurnya tapi ia tidak mau membuka matanya, guling yang ia peluk terasa hangat dan nyaman. Saat Kalin nyaman dengan tidurnya ia merasa ada yang aneh, Kalin merasa ada yang memeluknya juga, ia paksakan matanya untuk terbuka dan saat ia membuka mata Kalin sedang ada di pelukan Abi. Kalin terkejut karena wajah Kalin sekarang ada di dada Abi yang sedang tertidur dengan lelapnya, berlahan Kalin pun berusaha melepaskan tubuhnya dari pelukan Abi.

Saat Abi sedang tidur dengan lelapnya ia merasa ada yang bergerak-gerak mengganggu tidurnya. Saat dia membuka mata Abi melihat Kalin yang sedang berusaha melepaskan tubuhnya dari pelukannya, saat itu juga Abi langsung melepaskan pelukannya di tubuh Kalin. Saat tubuhnya sudah terlepas dari pelukan Abi, Kalin langsung pergi ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.

Di kamar mandi Kalin merutuki dirinya yang semalam tidak sadar kenapa bisa ada di atas ranjang bersama suaminya itu. Setelah selesai mandi ia pun keluar dari kamar mandi, Kalin menyiapkan kebutuhan dia bekerja dan suaminya.

Setelah selesai menyiapkan keperluan Abi untuk kerja, Kalin pun pergi ke bawah untuk membantu Mertuanya. Namun saat Kalin sudah sampai di dapur ia melihat sarapan pagi sudah siap semuanya di meja makan dan Kalin tidak merasa enak pada Ibu Mertuanya itu.

" Mah. . . Maaf Kalin kesiangan jadi ga bisa bantu Mama nyiapin sarapan." Ucap Kalin dengan wajah yang tidak nyaman." Dengan wajah tidak enak Kalin merasa menyesal tidak dapat membantu mertuanya itu.

" Gak apa-apa kok. Jangan merasa ga enak ya sayang, kamu kan anak Mama juga" sambil tersenyum Mama Abi melihat raut wajah Kalin yang tidak merasa enak padanya. Dan Kalin pun merasa senang akan ucapan Mama Abi padanya.

Saat Kalin dan Mamanya Abi sudah duduk di meja makan. Abi yang baru datang langsung duduk di dekat Kalin. Kalin pun langsung mengambil makanan untuk Abi lalu di berikannya pada suaminya. Selama makan Wajah Kalin menunduk tanpa berani melihat wajah Abi. Kalin sangat malu akan kejadian tadi di tempat tidur.

Setelah selesai sarapan Abi dan Kalin pun berangkat kerja bersama. Di dalam mobil mereka hanya terdiam tanpa ada salah satu pun yang berniat memecahkan keheningan di antara mereka.

Namun karena rasa penasaran yang kuat akhirnya Kalin pun memberanikan diri untuk bertanya pada Abi tentang semalam.

" Semalam apa aku tertidur sambil berjalan ke ranjang ??" Tiba-tiba Kalin bertanya pada Abi dengan rasa penasarannya. Karena ia takut semalam tanpa sadar berjalan ke atas ranjang.

" Tidak. . .aku yang mengangkat kamu ke tempat tidur." Dengan entengnya Abi menjawab pertanyaan Kalin.

" Apa !!!" Kalin terkejut " kenapa kamu mengangkat aku ke tempat tidur ??" Ia merasa heran kenapa Abi mengangkat tubuhnya ke tempat tidur kenapa tidak membangunkannya.

" Kamu kan istriku, emang ada masalah kalau aku mengangkat tubuh kamu ?? "

" Tidak " dengan suara pelan Kalin menjawab pertanyaan Abi.

Karena memang tidak ada masalah Abi mengangkat tubuhnya tapi Kalin hanya tidak terbiasa dengan apa yang Abi lakukan padanya.

~ Happy reading~

Buat reader yang baik hati jangan lupa di vote agar Author semangat nulisnya dan dan jangan lupa di like dan komen yang positif agar Author makin semangat.

Terima kasih 😘

Terpopuler

Comments

Erviana Erastus

Erviana Erastus

abi sdh mulai bisa menerima kalin? semoga aza ya readers 🤭

2022-09-19

0

Irma Revolusia

Irma Revolusia

bagus ceritanya, gak melulu ttg CEO yg dingin dan cuek, sosok abimanyu jelas terpapar lelaki yg baik....... suka

2021-04-19

2

Taz

Taz

Abi mulai ada perhatian sama istrinya
so sweet

2021-04-05

0

lihat semua
Episodes
1 PART 1 PERKENALAN
2 PART 2 PERSIAPAN PERNIKAHAN
3 PART 3 PENGANTIN YANG HILANG
4 PART 4 PERNIKAHAN
5 PART 5 AMARAH
6 PART 6 BEKERJA
7 PART 7 INFORMASI
8 PART 8 KABAR BAIK
9 PART 9 SIBUK DENGAN PIKIRAN KALIN
10 PART 10 TENTANG KALINA
11 PART 11 PINDAH RUMAH
12 PART 12 SALING MEMIKIRKAN
13 PART 13 ADITYA 1
14 PART 14 CEMBURU
15 PART 15 ADITYA 2
16 PART 16 MASUK JEBAKAN
17 PART 17 MENYELAMATKAN
18 PART 18 KEPERGIAN BUNDA
19 PART 19 SEMUA KARENA MU
20 PART 20 MEMIKIRKAN SIKAP KALIN
21 PART 21 TERBAKAR AMARAH
22 PART 22 MEMULAI DARI AWAL
23 PART 23 MAKAN SIANG BERSAMA
24 PART 24 KENCAN PERTAMA
25 PART 25 MASA LALU KALIN
26 PART 26 SEDIKIT TRAUMA
27 PART 27 KEMBALI KE RUMAH
28 PART 28 MEMINTA IZIN
29 PART 29 SALING MENUNGGU KABAR
30 PART 30 FLASHBACK
31 PART 31 SEBUAH PENJELASAN
32 PART 32 UNGKAPAN HATI KALIN
33 PART 33 BULAN MADU ATAU LIBURAN
34 PART 34 KEMBALI DARI LIBURAN
35 PART 35 INGIN CUCU
36 PART 36 SURAT PENGUNDURAN DIRI
37 PART 37 SEPERTI MENGENAL
38 PART 38 DIA ISTRIKU
39 PART 39 SURPRISE
40 PART 40 RASA BERSALAH
41 PART 41 KANTOR BARU
42 PART 42 TOLONG BANTU AKU . . . !!!
43 PART 43 JANGAN TAKUT DAN LIHAT AKU
44 PART 44 PERESMIAN KANTOR BARU
45 PART 45 KEMBALINYA MASA LALU
46 PART 46 TAKUT KEHILANGAN
47 PART 47 DOKTER KANDUNGAN
48 PART 48 PENGGANGGU
49 PART 49 KECURIGAAN KALIN
50 PART 50 SEBUAH RENCANA
51 PART 51 MULAI TERUNGKAP
52 PART 52 MENGHILANGNYA KALIN
53 PART 53 BUNDA
54 PART 54 SALING MENDAPATKAN INFORMASI.
55 PART 55 JESSICA VS ADITYA
56 PART 56 SEBUAH PERMINTAAN
57 PART 57 MEYAKINKAN MU
58 PART 58 KONSULTASI
59 PART 59 SEBUAH PENGAKUAN
60 PART 60 INGIN SEPERTI DULU
61 PART 61 MERASA TERBUANG
62 PART 62. INGIN MENCERITAKANNYA
63 PART 63 AKU TAKUT KEHILANGAN
64 PART 64 MULAI MENCURIGAI
65 PART 65 TERUNGKAP DI BALIK PENABRAKAN
66 PART 66 AKU SELALU ADA UNTUK KAMU
67 PART 67 SEBELUM PERGI MENJAUH
68 PART 68 SEBUAH UNGKAPAN
69 PART 69 AKU INGIN LARI. . .
70 PART 70 KEMARAHAN ABI
71 PART 71 SELALU ADA UNTUKMU
72 PENGUMUMAN
73 PART 72 SEBUAH PERMINTAAN
74 PART 73 KEHIDUPAM BARU
75 PART 74 KEMBALI
76 PART 75 RASANYA TIDAK ENAK
77 PART 76 SEBUAH HARAPAN
Episodes

Updated 77 Episodes

1
PART 1 PERKENALAN
2
PART 2 PERSIAPAN PERNIKAHAN
3
PART 3 PENGANTIN YANG HILANG
4
PART 4 PERNIKAHAN
5
PART 5 AMARAH
6
PART 6 BEKERJA
7
PART 7 INFORMASI
8
PART 8 KABAR BAIK
9
PART 9 SIBUK DENGAN PIKIRAN KALIN
10
PART 10 TENTANG KALINA
11
PART 11 PINDAH RUMAH
12
PART 12 SALING MEMIKIRKAN
13
PART 13 ADITYA 1
14
PART 14 CEMBURU
15
PART 15 ADITYA 2
16
PART 16 MASUK JEBAKAN
17
PART 17 MENYELAMATKAN
18
PART 18 KEPERGIAN BUNDA
19
PART 19 SEMUA KARENA MU
20
PART 20 MEMIKIRKAN SIKAP KALIN
21
PART 21 TERBAKAR AMARAH
22
PART 22 MEMULAI DARI AWAL
23
PART 23 MAKAN SIANG BERSAMA
24
PART 24 KENCAN PERTAMA
25
PART 25 MASA LALU KALIN
26
PART 26 SEDIKIT TRAUMA
27
PART 27 KEMBALI KE RUMAH
28
PART 28 MEMINTA IZIN
29
PART 29 SALING MENUNGGU KABAR
30
PART 30 FLASHBACK
31
PART 31 SEBUAH PENJELASAN
32
PART 32 UNGKAPAN HATI KALIN
33
PART 33 BULAN MADU ATAU LIBURAN
34
PART 34 KEMBALI DARI LIBURAN
35
PART 35 INGIN CUCU
36
PART 36 SURAT PENGUNDURAN DIRI
37
PART 37 SEPERTI MENGENAL
38
PART 38 DIA ISTRIKU
39
PART 39 SURPRISE
40
PART 40 RASA BERSALAH
41
PART 41 KANTOR BARU
42
PART 42 TOLONG BANTU AKU . . . !!!
43
PART 43 JANGAN TAKUT DAN LIHAT AKU
44
PART 44 PERESMIAN KANTOR BARU
45
PART 45 KEMBALINYA MASA LALU
46
PART 46 TAKUT KEHILANGAN
47
PART 47 DOKTER KANDUNGAN
48
PART 48 PENGGANGGU
49
PART 49 KECURIGAAN KALIN
50
PART 50 SEBUAH RENCANA
51
PART 51 MULAI TERUNGKAP
52
PART 52 MENGHILANGNYA KALIN
53
PART 53 BUNDA
54
PART 54 SALING MENDAPATKAN INFORMASI.
55
PART 55 JESSICA VS ADITYA
56
PART 56 SEBUAH PERMINTAAN
57
PART 57 MEYAKINKAN MU
58
PART 58 KONSULTASI
59
PART 59 SEBUAH PENGAKUAN
60
PART 60 INGIN SEPERTI DULU
61
PART 61 MERASA TERBUANG
62
PART 62. INGIN MENCERITAKANNYA
63
PART 63 AKU TAKUT KEHILANGAN
64
PART 64 MULAI MENCURIGAI
65
PART 65 TERUNGKAP DI BALIK PENABRAKAN
66
PART 66 AKU SELALU ADA UNTUK KAMU
67
PART 67 SEBELUM PERGI MENJAUH
68
PART 68 SEBUAH UNGKAPAN
69
PART 69 AKU INGIN LARI. . .
70
PART 70 KEMARAHAN ABI
71
PART 71 SELALU ADA UNTUKMU
72
PENGUMUMAN
73
PART 72 SEBUAH PERMINTAAN
74
PART 73 KEHIDUPAM BARU
75
PART 74 KEMBALI
76
PART 75 RASANYA TIDAK ENAK
77
PART 76 SEBUAH HARAPAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!