PART 15 ADITYA 2

Aditya mencoba untuk tidak percaya akan apa yang terjadi tadi. Tapi kenyataannya dia bukan hanya mendengar pengakuan seorang Abimanyu tapi juga dia melihat bagaimana Abimanyu memperlakukan Kalin wanita yang ia cintai dengan menunjukkan bahwa wanita itu sudah ada pemiliknya. Dan Kalin pun di perlakukan seperti itu terlihat biasa saja dengan apa yang di lakukan oleh seorang Abimanyu padanya.

Rasanya Aditya ingin sekali berteriak, hal yang tidak ia pikirkan bahwa Kalin akan menjadi milik orang lain. Andai saja dia dari dulu mengutarakan isi hatinya pada Kalin, mungkin tidak akan berakhir seperti ini. Ia selalu berfikir kalau Kalin tidak mungkin dekat dengan laki-laki manapun selain dirinya, karena setahu Aditya Kalin tidak pernah dekat dengan siapapun selain dengannya.

Rasa penasaran yang teramat besar terhadap hubungan antara Kalin dan Abi membuat Aditya mencari tahu lewat media sosial. Aditya yang jarang membuka media sosial sekarang mau tak mau ia harus mencari tahu lewat media sosial.

Aditya melihat semua akun media sosial yang di punya oleh Kalin tapi hasilnya nihil sama sekali. Tidak ada unggahan foto Kalin bersama Abi, yang ia lihat unggahan foto terakhir itu pun lima bulan yang lalu.

Karena rasa penasaran yang begitu besar ia pun mencari akun media sosial milik Abimanyu namun sama saja tidak ada hasilnya sama sekali.

Akhirnya Aditya pun mencari tahu dari pemberitaan yang ada di media sosial, yang sangat mengejutkan dari berita yang dia baca, pengantin wanita dari pengusaha sukses Abimanyu Atma Wijaya berbeda dengan foto dalam undangan dan namanya pun berbeda, yang tadinya acara itu terbuka untuk media namun tiba-tiba tertutup untuk media. Tamu undangan pun tidak boleh mengambil foto pengantin.

Hampir tidak percaya dengan apa yang Aditya baca dari pemberitaan itu. Namun setidaknya ia bisa menyimpulkan mengapa ia tidak tahu kenapa Kalin menikah tanpa pemberitahuan pada siapapun. Termasuk teman-teman nya di kantor pun tak ada yang tahu sama sekali tentang pernikahannya itu.

Namun Aditya juga masih bingung kalau memang Kalin hanya pengantin pengganti mengapa dia bisa mengenal seorang Abimanyu, yang ia tahu Kalin bukan wanita yang bergaul dengan orang-orang kalangan sosialita. Dan pertemanan Kalin tidak begitu banyak.

Bila memang benar seperti yang ada di pemberitaan. Berarti di antara mereka tidak ada perasaan lebih sebagai suami istri. Mungkin mereka seperti itu hanya di depan orang-orang saja.

Kalau memang benar yang Aditya pikirkan maka, aku masih ada kesempatan untuk mendapatkan hati Kalin. Dan sekarang aku harus berusaha mendapatkan hati Kalin. Itu yang ada di pikiran Aditya saat ini.

***

Seperti biasanya Abi akan mengantar istrinya itu bekerja. Dan selama perjalanan mereka menuju tempat Kalin bekerja hanya ada keheningan. Kalin dan Abi masih saling diam akan kejadian semalam. Kalin merasa suaminya itu terlalu berlebihan terhadap hubungan pertemanan dirinya dengan Aditya.

Sesampainya di depan kantor kalin, ia pun pamitan pada Abi, setelah itu iapun langsung keluar mobil, namun sebelum ia keluar dari mobil tangannya sudah di cekal oleh Abi. Kalin pun langsung menengok ke arah Abi.

" Ada apa ?" Kalin yang merasa heran akan sikap Abi padanya.

" Ingat kamu jangan terlalu dekat sama atasanmu, hanya sebatas pekerjaan. Ok !" Abi memperingati Kalin yang mau keluar dari mobilnya itu.

" Terserah kamu sajalah." Kalin memberi jawaban ketus pada Abi, ia tidak tahu harus menjelaskan apa lagi pada suaminya itu.

Abi pun melepaskan tangan Kalin setelah mendengar jawaban dari Kalin, ternyata istrinya masih kesal akan sikapnya itu. Daripada mereka berdebat Abi pun membiarkan Kalin turun dari mobilnya.

Sesampainya ia di kantor ia pun langsung duduk di meja kerjanya, Kalin tidak mau memikirkan akan sikap suaminya yang seakan sedang cemburu itu. Kalin selalu meyakinkan hatinya kalau Abi tidak akan mungkin mencintainya.

***

Jam makan siang pun sudah tiba Kalin yang masih sibuk dengan pekerjaannya hampir melupakan jam makan siangnya.

Aditya menghampiri meja Kalin untuk mengajak Kalin makan siang seperti biasanya. Ia pun bermaksud akan sedikit bertanya tentang pernikahan Kalin.

" Mau makan siang bareng gak, atau mau makan siang bareng suami." Ledek Aditya pada Kalin.

" Apaan sih kamu, jangan berisik deh. Temen - teman kantor tuh ga ada yang tahu kalau aku tuh udah nikah, Dit." Sambil mengerucutkan bibirnya yang merah itu ke depan.

" Yah biar karyawan di sini tuh tahu kalau kamu udah nikah, Lin." Aditya terus meledek Kalin.

" Apa sih Dit. Aku males ya nanti banyak yang nanya tentang pernikahan aku." Masih dengan bibir Kalin di majukan ke depan.

" Yah, bagus lah itu kan kabar baik. Kenapa orang tidak boleh tahu ??"

" Sudah ya kita ga usah bahas ini lagi, aku udah lapar." Kalin mengalihkan pembicaraan tentang pernikahannya, karena Kalin tidak mau membahas tentang pernikahannya untuk saat ini.

Kalin dan Aditya pun memutuskan keluar dari kantor nya untuk makan siang di luar. Dan sesampainya mereka di tempat makan yang mereka tuju. Kalin dan Aditya pun masuk dan mencari tempat duduk di dekat jendela menghadap jalan. Lalu mereka pun memesan makanan yang mereka inginkan.

Saat mereka masih menunggu pesanan mereka datang, Aditya yang masih saja penasaran dengan hubungan Kalin dan Abi. Ia pun berusaha terus untuk mencari tahu langsung dari Kalin sendiri.

" Lin, kamu kenal Abi di mana ? Kok kamu tidak pernah cerita sama aku."

Kalin yang mendengar pertanyaan dari Aditya seperti itu, ia pun bingung harus menjawab apa. Raut wajahnya yang tadi tampak terkejut dan bingung ia langsung bisa menutupi nya dengan senyum.

" Dit, aku mohon jangan bahas lagi tentang pernikahanku ya." Sambil tersenyum Kalin menunjukan muka sedihnya pada Aditya.

" Aku hanya penasaran saja, buatku kamu menikah terlalu cepat dan kamu mengenal dia dari mana ? Sedangkan aku tahu teman-temanmu hanya sedikit.' Aditya terus bertanya pada Kalin. Walaupun Kalin sudah memintanya untuk tidak membahas lagi pernikahannya.

" Dit, aku mohon jangan membahas tentang pernikahan yang sedang aku jalani ini." Dengan wajah serius dan menunjukkan rasa tidak suka pada pertanyaan yang selalu di tanyakan oleh Aditya.

Aditya melihat Kalin dengan wajah serius. Baru sekarang Aditya melihat wajah serius Kalin. Aditya selalu melihat wajah serius Kalin hanya saat ia bekerja tapi yang ini baru dia lihat dan Kalin pun menunjukkan rasa tidak sukanya saat membahas pernikahannya itu.

Karena Aditya tidak mau Kalin tahu tentang tujuannya bertanya tentang pernikahannya itu, iapun mengalah agar Kalin tidak curiga.

" Baiklah, maafkan aku terus bertanya tentang masalah pribadimu, aku cuman tidak menyangka saja kamu sekarang sudah menikah." Aditya meminta maaf atas sikapnya itu.

" Ia,. tidak apa-apa, aku aja mungkin terlalu sensitif Kalau masalah tentang pernikahan aku dan suamiku." Kalin tersenyum canggung karena dia tidak merasa enak akan sikapnya tadi pada Aditya.

Saat mereka merasakan kecanggungan, tidak berapa lama makanan yang mereka pesan datang. Kalin dan Aditya pun menyatap makanan yang mereka pesan, di saat mereka sedang makan sesekali mereka pun berbicara masalah pekerjaan.

Setelah makan siang selesai Kalin dan Aditya pun kembali ke kantor.

~ Happy reading~

Jangan lupa di like dan VOTE gratis ya 😘

Follow Instagram

annie_nietta

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***