PART 13 ADITYA 1

Duduk di ruang kerjanya laki-laki keturunan Jepang dan Indonesia itu masih memikirkan siapa yang mengantar jemput Kalin, mengapa wanita itu tidak pernah cerita tentang kedekatannya dengan laki-laki lain.

Aditya Masih terus berfikir keras. Apa selama ini ada yang dia tidak tahu dari Kalin. Mengapa dirinya sekarang merasa ketakutan akan kehilangan wanita itu. Apakah dirinya terlalu percaya diri hingga dia tidak tahu siapa saja laki-laki yang dekat sama Kalin. Tapi setahu Aditya. Kalin, tidak pernah dekat dengan laki-laki manapun.

Rasa penyesalan pun muncul di pikiran Aditya, coba saja kalau dia dari dulu dia berani mengutarakan isi hatinya pada wanita itu, mungkin sekarang tidak ada laki-laki yang berani mendekati Kalin. Namun semua itu belum terlambat bukan, Kalin belum sepenuhnya milik laki-laki yang belum di ketahuinya itu. Gumam Aditya di dalam hati.

Mungkin dari sekarang dia harus menunjukkan perasaannya pada Kalin lebih dari biasanya, karena Aditya tahu Kalin bukan wanita yang peka kalau masalah perasaan terhadap lawan jenisnya.

***

Setelah selesai makan malam Kalin dan Abi masuk ke dalam kamar mereka. Abi yang sedang sibuk dengan handphone di tangannya, sedangkan Kalin sedang sibuk dengan pekerjaannya yang sedang banyak maka mau tidak mau dia harus membawa pekerjaannya ke rumah.

Abi yang sudah merasa mengantuk ia pun bergegas ingin tidur, namun ia melihat Kalin masih sibuk dengan pekerjaannya. Abi pun melihat jam di layar handphone nya menunjukan sudah jam sepuluh malam, tapi Kalin masih saja sibuk dengan pekerjaannya itu.

" Apa pekerjaanmu Masih belum selesai ?" Tanya Abi pada Kalin yang sedang sibuk bekerja.

" Iya pekerjaanku masih banyak. Kenapa memang ?? Kalin balik bertanya lagi pada Abi yang sedang melihatnya mengerjakan pekerjaanya.

" Ini udah malam, sebaiknya kamu tidur."

" Hmm. . . Kamu udah ngantuk, kalau mau tidur saja duluan aku mau lanjutin kerjaan aku dulu."

" Baiklah, tapi jangan terlalu malam, besok kamu kerja." Ucap Abi, mengingatkan Kalin untuk tidur tidak terlalu malam.

Di tatapnya Abi dan Kalin pun tersenyum akan ucapan Abi. Kalin merasa mereka seperti pasangan suami istri lainnya, salain memperhatikan dan dia merasa senang akan perhatian Abi padanya.

***

Keesokan harinya seperti biasa Kalin dengan rutinitas paginya. Dan Abi merasa istrinya sangat luar biasa walaupun banyak pekerjaan namun selalu menyempatkan diri untuk menyiapkan kebutuhannya di pagi hari.

" Semalam tidur jam berapa ?" Tanya Abi pada Kalin, yang sedang duduk di sebelahnya. Sambil memakan sarapannya.

" Jam satu malam."

" Owh. . . Nanti pulang aku jemput ya ?

" Ga usah, Bi. Kayaknya aku bakal lembur."

" Kok lembur, emang kerjaan yang semalam kamu bawa pulang belum juga selesai ?" Selidik Abi yang merasa heran.

" Iya karena ada beberapa orang yang meminta khusus aku yang disainen interior buat kantor mereka." Jelas Kalin pada Abi .

"Kamu lembur sendirian."

" Bersama Aditya."

" Aditya !!" Abi merasa heran kenapa Kalin memanggil nama atasannya hanya nama saja.

Kalin merasa Abi meminta penjelasan padanya kenapa dia memanggil atasannya itu hanya nama saja.

" Hmm. . . Aku dan Aditya berteman cukup dekat, kami selalu memanggil nama bila di luar pekerjaan." Jelas Kalin pada Abi.

"Hmm. . .ayo kita berangkat, nanti kamu kesiangan." Abi yang malas mendengar penjelasan Kalin, lalu ia mengajak Kalin untuk berangkat kerja.

Kalin yang mendengar ucapan Abi. Ia pun langsung bergegas melangkah mengikuti langkah Abi yang menuju mobilnya.

***

Setelah sampai di depan tempat kerja Kalin, ia pun langsung membuka pintu setelah berpamitan pada suaminya itu.

Namun saat Kalin akan turun ke luar mobil, Abi langsung memegang tangan Kalin.

" Nanti pulang dari lembur kamu telpon aku, biar nanti aku jemput kamu."

" Tidak usah nanti aku bisa naik taksi."

" Bahaya kalau kamu pulang sendiri."

" Tapi, Bi. . ."

" Aku tidak mau ada penolakan, nanti malam kalau sudah selesai kabari aku." Dengan tegas Abi memaksa Kalin untuk mau di jemput olehnya. Karena Abi merasa khawatir pada Kalin bila istrinya itu pulang malam.

" Baiklah." Kalin mengalah, ia tak mau ada perdebatan diantara dia dan Abi. Setelah Kalin menuruti keinginan Abi , Kalin pun keluar dari mobil Abi dan masuk menuju tempatnya bekerja.

***

Kalin seharian ini di sibukkan dengan pekerjaannya yang menumpuk. Dan hari ini ia tidak keluar kantor walau hanya sekedar makan siang, ia lebih memilih memesan makanan dengan delivery order.

Tak terasa sudah menjelang sore ia pun masuk keruangan Aditya untuk membicarakan masalah pekerjaannya yang sedang mereka kerjakan.

Saat Kalin dan Aditya sedang sibuk membicarakan pekerjaan, tiba-tiba suara handphone Kalin berbunyi, sebelum ia mengangkat telepon dari suaminya ia masih menyempatkan untuk melihat jam di handphone dan teryata sudah jam tujuh lewat.

Kalin pun mengangkat handphone nya namun ia terlebih dahulu meminta izin pada Aditya sebelum telponnya ia angkat.

" Iya. . .hallo."

" Kamu udah selesai belum kerjaannya ?" Tanya orang yang ada di sebrang telpon.

" Hmm. . . belum, nanti aku kabarin kalau sudah selesai semuanya ya ?"

" Kalin, tolong ambilkan Dasiku." Tiba-tiba Aditya meminta tolong pada Kalin dengan suara yang sedikit tinggi. Ia tahu yang menelpon karyawan itu adalah seorang laki-laki.

Abi yang di seberang telepon mendengar suara seorang laki-laki di seberang sana. Abi tahu laki-laki itu adalah atasannya Kalin, namun mendengar suara itu hati Abi merasa tidak tenang. Abi memutuskan sambungan telepon setelah ia mengatakan kalau ia akan menjemput istrinya.

Saat Abi memutuskan sambungan telepon secara sepihak. Kalin pun langsung memandang Aditya dengan heran, mengapa laki-laki itu memintanya mengambilkan dasi sedangkan dia sedang memakai dasi.

" Bukannya dasi masih terpasang di lehermu." Kalin memandang heran pada Aditya, mengapa tiba-tiba laki-laki itu bersikap seperti itu.

" Owh. . .sorry, Lin. Aku kira dasi ku sudah aku lepaskan ternyata belum." Aditya tersenyum sambil pura-pura merasa sudah melepaskan dasinya.

Kalin hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah atasannya itu.

***

Abi yang sedang menelepon istrinya dan ia mendengar suara laki-laki, ia pun memutuskan telponnya, dan langsung bergegas ingin menjemput istrinya itu.

Mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi dan rasa marah yang sedang ia tahan. Abi berfikir kalau istrinya sedang berselingkuh dengan atasannya. Mengapa laki-laki itu meminta dasi pada Kalin. Pikiran Abi sudah kemana-mana tentang istrinya itu. Dengan pikiran kalutnya itu ia rasanya ingin cepat-cepat bertemu dengan istrinya.

Kalin yang sudah selesai dengan pekerjaannya itu, ia sedang bersiap-siap akan pulang.

" Lin, mau aku antar pulang ?" Aditya menawarkan pulang bersama.

" Tidak. Terimakasih, Dit." Kalin menolak ajakan Aditya.

" Ini sudah malam, tidak aman kalau kamu pulang sendiri."

" Tidak apa-apa aku akan baik-baik saja."

"Beneran " Aditya coba meyakinkan Kalin.

" Iya beneran, Dit." Kalin tersenyum sambil menolak ajakan Aditya.

Kalin dan Aditya pun jalan bersama menuju lobby, mereka akan keluar dari kantor.

" Sayang, kamu udah selesai lemburnya." Tiba-tiba seorang laki-laki menghampiri Kalin dan mengecup pipinya sambil merangkul pinggang Kalin.

Kalin yang merasa terkejut langsung menengok pada laki-laki yang sekarang sedang merangkulnya itu.

" Abi. . .!!" Kalin terkejut dengan kelakuan suaminya itu.

Tidak hanya Kalin saja yang terkejut tapi laki-laki yang ada di dekat Kalin pun sama terkejutnya.

Aditya merasa heran kenapa Abimanyu ada di sini dan dia memperlakukan Kalin seakan-akan Kalin adalah miliknya. Yang Aditya tahu saat mereka bertemu di gedung milik Wijaya Group, mereka berdua terlihat biasa saja malah cenderung Kalin terlihat pendiam. Namun sekarang yang Aditya lihat mereka berdua seperti sepasang kekasih.

" Pak Abi, sedang apa disini ?" Aditya bertanya pada Abi , agar rasa penasarannya terjawab.

" Menjemput istriku." Jawab Abi dengan santainya.

" Istri. .!!"Aditya bingung akan jawaban Abi. Ia pun melirik ke arah Kalin untuk meminta penjelasan pada Kalin.

" Aditya, maaf aku tidak memberi tahumu kalau aku sekarang sudah menikah." Kalin mencoba menjelaskan pada Aditya yang masih tidak yakin apa yang ia dengar tadi.

" Kenapa kamu tidak cerita padaku, Lin ? Sebenernya apa yang terjadi sama kamu, aku hampir tidak mempercayai semua ini." Aditya masih terasa ini bukan nyata mungkin ini hanya mimpi, dia masih tidak percaya wanita yang dia cintai ternyata sekarang sudah menikah.

" Maaf aku tidak bilang sama kamu, aku hanya belum siap cerita ini pada siapapun ,Dit."

Abi memegang tangan kalin dan mengajaknya pulang. Buat Abi ini sudah cukup untuk memberitahu pada laki-laki yang ada di hadapannya bahwa Kalin adalah istrinya. Dan jangan pernah mendekatinya lagi.

Aditya masih diam tidak percaya akan apa yang terjadi. Melihat tangan Kalin yang di genggam oleh laki-laki lain rasanya hatinya amat sakit.

" Baiklah, Pak Aditya. Kami pamit dulu." Abi memecahkan keheningan di antara mereka. Saat Aditya mendengar kata-kata Abi ia hanya menganggukkan kepalanya sambil tersenyum pada mereka berdua. Abi dan Kalin pun pergi meninggalkan Aditya sendiri.

 

~ Happy reading ~

 

Jangan lupa klik like, favorit lalu Vote dengan point' gratis 😘

Follow my Instagram

@annie_nietta

Terpopuler

Comments

Rina

Rina

jangan sampai si jess² itu balik lagi dan bawa anak. terus ngaku² kalau itu anaknya dgn abi....
terus ngemis² minta balikan sama abi demi anak....

2023-01-04

0

Susi Yani

Susi Yani

aditya patah hati

2022-10-03

0

Dani Aja

Dani Aja

lanjut thorrr seru ceritanya

2022-03-01

0

lihat semua
Episodes
1 PART 1 PERKENALAN
2 PART 2 PERSIAPAN PERNIKAHAN
3 PART 3 PENGANTIN YANG HILANG
4 PART 4 PERNIKAHAN
5 PART 5 AMARAH
6 PART 6 BEKERJA
7 PART 7 INFORMASI
8 PART 8 KABAR BAIK
9 PART 9 SIBUK DENGAN PIKIRAN KALIN
10 PART 10 TENTANG KALINA
11 PART 11 PINDAH RUMAH
12 PART 12 SALING MEMIKIRKAN
13 PART 13 ADITYA 1
14 PART 14 CEMBURU
15 PART 15 ADITYA 2
16 PART 16 MASUK JEBAKAN
17 PART 17 MENYELAMATKAN
18 PART 18 KEPERGIAN BUNDA
19 PART 19 SEMUA KARENA MU
20 PART 20 MEMIKIRKAN SIKAP KALIN
21 PART 21 TERBAKAR AMARAH
22 PART 22 MEMULAI DARI AWAL
23 PART 23 MAKAN SIANG BERSAMA
24 PART 24 KENCAN PERTAMA
25 PART 25 MASA LALU KALIN
26 PART 26 SEDIKIT TRAUMA
27 PART 27 KEMBALI KE RUMAH
28 PART 28 MEMINTA IZIN
29 PART 29 SALING MENUNGGU KABAR
30 PART 30 FLASHBACK
31 PART 31 SEBUAH PENJELASAN
32 PART 32 UNGKAPAN HATI KALIN
33 PART 33 BULAN MADU ATAU LIBURAN
34 PART 34 KEMBALI DARI LIBURAN
35 PART 35 INGIN CUCU
36 PART 36 SURAT PENGUNDURAN DIRI
37 PART 37 SEPERTI MENGENAL
38 PART 38 DIA ISTRIKU
39 PART 39 SURPRISE
40 PART 40 RASA BERSALAH
41 PART 41 KANTOR BARU
42 PART 42 TOLONG BANTU AKU . . . !!!
43 PART 43 JANGAN TAKUT DAN LIHAT AKU
44 PART 44 PERESMIAN KANTOR BARU
45 PART 45 KEMBALINYA MASA LALU
46 PART 46 TAKUT KEHILANGAN
47 PART 47 DOKTER KANDUNGAN
48 PART 48 PENGGANGGU
49 PART 49 KECURIGAAN KALIN
50 PART 50 SEBUAH RENCANA
51 PART 51 MULAI TERUNGKAP
52 PART 52 MENGHILANGNYA KALIN
53 PART 53 BUNDA
54 PART 54 SALING MENDAPATKAN INFORMASI.
55 PART 55 JESSICA VS ADITYA
56 PART 56 SEBUAH PERMINTAAN
57 PART 57 MEYAKINKAN MU
58 PART 58 KONSULTASI
59 PART 59 SEBUAH PENGAKUAN
60 PART 60 INGIN SEPERTI DULU
61 PART 61 MERASA TERBUANG
62 PART 62. INGIN MENCERITAKANNYA
63 PART 63 AKU TAKUT KEHILANGAN
64 PART 64 MULAI MENCURIGAI
65 PART 65 TERUNGKAP DI BALIK PENABRAKAN
66 PART 66 AKU SELALU ADA UNTUK KAMU
67 PART 67 SEBELUM PERGI MENJAUH
68 PART 68 SEBUAH UNGKAPAN
69 PART 69 AKU INGIN LARI. . .
70 PART 70 KEMARAHAN ABI
71 PART 71 SELALU ADA UNTUKMU
72 PENGUMUMAN
73 PART 72 SEBUAH PERMINTAAN
74 PART 73 KEHIDUPAM BARU
75 PART 74 KEMBALI
76 PART 75 RASANYA TIDAK ENAK
77 PART 76 SEBUAH HARAPAN
Episodes

Updated 77 Episodes

1
PART 1 PERKENALAN
2
PART 2 PERSIAPAN PERNIKAHAN
3
PART 3 PENGANTIN YANG HILANG
4
PART 4 PERNIKAHAN
5
PART 5 AMARAH
6
PART 6 BEKERJA
7
PART 7 INFORMASI
8
PART 8 KABAR BAIK
9
PART 9 SIBUK DENGAN PIKIRAN KALIN
10
PART 10 TENTANG KALINA
11
PART 11 PINDAH RUMAH
12
PART 12 SALING MEMIKIRKAN
13
PART 13 ADITYA 1
14
PART 14 CEMBURU
15
PART 15 ADITYA 2
16
PART 16 MASUK JEBAKAN
17
PART 17 MENYELAMATKAN
18
PART 18 KEPERGIAN BUNDA
19
PART 19 SEMUA KARENA MU
20
PART 20 MEMIKIRKAN SIKAP KALIN
21
PART 21 TERBAKAR AMARAH
22
PART 22 MEMULAI DARI AWAL
23
PART 23 MAKAN SIANG BERSAMA
24
PART 24 KENCAN PERTAMA
25
PART 25 MASA LALU KALIN
26
PART 26 SEDIKIT TRAUMA
27
PART 27 KEMBALI KE RUMAH
28
PART 28 MEMINTA IZIN
29
PART 29 SALING MENUNGGU KABAR
30
PART 30 FLASHBACK
31
PART 31 SEBUAH PENJELASAN
32
PART 32 UNGKAPAN HATI KALIN
33
PART 33 BULAN MADU ATAU LIBURAN
34
PART 34 KEMBALI DARI LIBURAN
35
PART 35 INGIN CUCU
36
PART 36 SURAT PENGUNDURAN DIRI
37
PART 37 SEPERTI MENGENAL
38
PART 38 DIA ISTRIKU
39
PART 39 SURPRISE
40
PART 40 RASA BERSALAH
41
PART 41 KANTOR BARU
42
PART 42 TOLONG BANTU AKU . . . !!!
43
PART 43 JANGAN TAKUT DAN LIHAT AKU
44
PART 44 PERESMIAN KANTOR BARU
45
PART 45 KEMBALINYA MASA LALU
46
PART 46 TAKUT KEHILANGAN
47
PART 47 DOKTER KANDUNGAN
48
PART 48 PENGGANGGU
49
PART 49 KECURIGAAN KALIN
50
PART 50 SEBUAH RENCANA
51
PART 51 MULAI TERUNGKAP
52
PART 52 MENGHILANGNYA KALIN
53
PART 53 BUNDA
54
PART 54 SALING MENDAPATKAN INFORMASI.
55
PART 55 JESSICA VS ADITYA
56
PART 56 SEBUAH PERMINTAAN
57
PART 57 MEYAKINKAN MU
58
PART 58 KONSULTASI
59
PART 59 SEBUAH PENGAKUAN
60
PART 60 INGIN SEPERTI DULU
61
PART 61 MERASA TERBUANG
62
PART 62. INGIN MENCERITAKANNYA
63
PART 63 AKU TAKUT KEHILANGAN
64
PART 64 MULAI MENCURIGAI
65
PART 65 TERUNGKAP DI BALIK PENABRAKAN
66
PART 66 AKU SELALU ADA UNTUK KAMU
67
PART 67 SEBELUM PERGI MENJAUH
68
PART 68 SEBUAH UNGKAPAN
69
PART 69 AKU INGIN LARI. . .
70
PART 70 KEMARAHAN ABI
71
PART 71 SELALU ADA UNTUKMU
72
PENGUMUMAN
73
PART 72 SEBUAH PERMINTAAN
74
PART 73 KEHIDUPAM BARU
75
PART 74 KEMBALI
76
PART 75 RASANYA TIDAK ENAK
77
PART 76 SEBUAH HARAPAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!