PART 12 SALING MEMIKIRKAN

Hari ini adalah hari pertama Kalin dan Abi menempati rumah baru mereka. Kalin mulai menyiapkan kebutuhan Abi untuk bekerja dan tidak lupa juga menyiapkan sarapan untuk suaminya itu.

Setelah mereka melakukan rutinitas mereka di pagi hari Kalin dan Abi pun mulai melakukan aktivitas mereka dengan bekerja. Seperti biasa Kalin akan di antar oleh Abi sampai depan tempatnya bekerja. Dan sesampainya Kalin di tempat kerja ia pun turun dari mobil Abi, setelah itu ia melambaikan tangannya saat mobil Abi berlahan meninggalkan Kalin.

Dari jauh ada seseorang yang menghampiri Kalin, ia melihat Kalin turun dari mobil dan rasa penasaran pun mulai menggelayuti pikirannya.

" Tumben ada yang nganter " selidik seorang yang sedang menghampiri Kalin yang sedang berdiri di depan lobby tempatnya bekerja.

Mendengar ada suara yang tidak asing lagi baginya Kalin pun menengok ke arah suara itu berada. Ia pun tersenyum pada sosok yang menghampirinya itu.

" Kamu sejak kapan berdiri di situ Bos ?" Tanya kalin pada sosok Bosnya itu. Yah siapa lagi kalau bukan Aditya.

" Sejak kamu turun dari mobil mewah tadi." Ledek Aditya " ternyata benar kata para pegawai di sini kalau kamu sudah membagi hati kamu dari aku ya " canda Aditya pada Kalin. Memang para pegawai di tempat Kalin bekerja berfikir kalau Kalin dan Aditya punya hubungan dekat lebih dari teman karena akan kedekatan mereka.

Kalin yang mendengar itu hanya tersenyum melihat Aditya yang seakan-akan sedang patah hati.

" Hey. . . Kenapa kamu hanya tersenyum, kamu tidak mau menjelaskan siapa orang yang mengantarkan kamu." Aditya terus meledek Kalin sambil meminta penjelasan pada wanita yang ada di sampingnya itu.

" Tidak ada yang harus di jelaskan,

karena buatku itu tidak penting." Sambil berjalan Kalin enggan menjelaskan siapa laki-laki yang mengantarkannya ke tempat kerja.

Namun Aditya tidak mau menyerah dia terus memaksa Kalin untuk menceritakan siapa laki-laki yang telah mengantarkannya itu.

Sesampainya di lift Kalin akhirnya menyerah dia tidak ingin sahabat dengan status Bosnya itu terus bertanya.

"Ok. Nanti aku cerita. Tapi aku butuh waktu untuk siap menceritakan semuanya pada orang lain." Jelas Kalin pada Aditya. Yah Kalin memang butuh waktu untuk berani menceritakan semua masalahnya pada orang lain.

" Baiklah, aku tunggu kamu siap menceritakan itu semua padaku." Abi tersenyum sambil mengedipkan sebelah matanya pada Kalin. Dan Kalin pun hanya tersenyum melihat tingkah atasannya itu.

Setelah itu suara bunyi menandakan pintu lift terbuka Kalin dan Abi pun keluar dari lift. Kalin berjalan menuju meja kerjanya dan Abi pergi ke ruangan tempatnya bekerja.

Aditya membuka pintu ruang kerjanya lalu ia pun duduk di kursi ia sandarkan tubunya sambil memejamkan matanya ia pun berfikir siapa laki-laki yang mengantar Kalin tadi. Dan kenapa dirinya tidak tahu kalau Kalin sedang dekat dengan seorang laki-laki.

***

Sementara di gedung Wijaya Group. Di ruang direktur utama sesosok laki-laki yang sedang duduk sambil menghadap jendela. Ia terus merutuki tentang kejadian semalam yang merasa dirinya tidak bisa mengendalikan diri. Abi merasa takut bila istrinya akan berpikiran yang tidak-tidak tentang dirinya semalam. Namun Abi juga semakin Bingung akan dirinya dulu dia tidak pernah perduli akan wanita di sekelilingnya berfikir seperti apa tentang dirinya, selama dirinya bahagia dia tidak mau ambil pusing. Tapi mengapa semenjak ia mengenal Kalin dia ingin tahu kehidupan istrinya dan dia merasa tenang bila sedang berada dengan istrinya itu.

Abi pun bingung dengan perasaannya terhadap Kalin. Apakah dirinya mulai menyukai istrinya itu. Mungkin kah Kalin sudah mulai mengisi hatinya. Saat Abi berfikir dengan perasaannya terhadap Kalin seperti apa. Abi langsung menepis semua itu. Abi menyakinkan dirinya itu, kalau itu bukan dia mulai menyukai Kalin. Mungkin saja karena mereka sudah satu bulan ini selalu bersama. Jadi Kalin mulai mengisi hidupnya tapi itu bukan cinta. Abi menepis semua perasaannya pada Kalin.

***

Kalin sedang sibuk dengan pekerjaannya yang menumpuk. Namun pikirannya terbagi menjadi dua bagian. Pekerjaan dan perasaannya. Yah itu yang sedang ia pikirkan sekarang. Perasaannya terhadap Abi yang terasa tidak mungkin, karena ia selalu meyakinkan dirinya untuk tidak mencintai laki-laki yang sekarang menjadi suaminya itu. Namun entah kenapa setiap kali Kalin dekat dengan Abi jantungnya selalu berdetak lebih kencang dari biasanya. Membuat dia harus banyak mengendalikan dirinya sendiri. Apalagi kalau ia ingat semalam begitu amat memalukan sekali, ia menikmati ciuman yang di berikan Abi padanya. Rasanya ia ingin sekali tenggelam di dasar laut tadi malam.

Kalin menyadari dirinya tidak pernah jatuh cinta pada lelaki manapun dan dia tidak ingin sekalinya mencintai ia akan merasa sakit. Dia tidak ingin merasakan kehilangan seseorang yang ia cintai, cukup Ayah dan Ibunya saja yang meninggalkannya.

Saat sibuk dengan pikirannya. Kalin di kagetkan oleh teman kerjanya yang sekarang sedang berdiri di meja kerjanya.

" Kalin. Mau makan siang bareng sama aku tidak ? Tanya Melly pada Kalin.

" Tidak. Nanti aja mba Melly." Jawab Kalin pada Melly.

" Ok. Kalau kamu tidak mau makan sama aku." Sambil tersenyum Melly beranjak pergi dari tempat Kalin.

Kalin pun melanjutkan pekerjaannya yang hari ini menumpuk. Namun ia pun terganggu oleh bunyi handphonenya, Kalin pun mengambil handphone yang ada di dalam tasnya, ia pun melihat ada panggilan masuk, ia melihat nama yang melakukan panggilan itu adalah suaminya. Kalin pun mengangkatnya.

" Iya, hallo." Sapa Kalin pada orang yang sedang menelponnya.

" Nanti pulang kerja aku jemput." Tanpa basa-basi Abi langsung mengatakan apa yang dia ingin utarakan.

" Baiklah." Jawab Kalin

" Kalau begitu aku tutup telponnya." Setelah itu pun Abi menutup panggilan telponnya.

***

Waktu sudah menunjukkan waktunya untuk para pekerja pulang ke rumahnya bertemu dengan keluarga. Begitu pun dengan Kalin ia sedang siap-siap akan pulang, ia tidak ingin nanti Abi menunggunya terlalu lama, walaupun Kalin tahu Abi tidak pernah mempermasalahkan apa yang Kalin lakukan selama pernikahan mereka.

Kalin pun naik lift menuju lobby kantornya. Saat dia akan melangkah keluar dari lobby ada seseorang yang memanggilnya, ia pun menengok pada asal suara yang memanggilnya. Ia melihat Aditya yang akan menghampirinya.

" Kalin, Kamu mau pulang bareng sama aku." Aditya mengajak Kalin pulang bersama dengannya.

" Tidak Pak, nanti saya pulang sendir saja." Kalin menolak ajakan Aditya.

" Beneran kamu tidak mau pulang sama saya." Aditya Masih meyakinkan Kalin.

" Iya beneran." Kalin pun tersenyum pada Aditya.

Tidak berapa lama bunyi telepon Kalin, ia pun langsung mengangkatnya.

" Iya. . .hallo." Jawab Kalin pada orang yang ada di sebrang telpon.

" Aku sudah sampai, kamu di mana."

" Aku masih di lobby, tunggu sebentar nanti aku akan menemui di tempat biasa." Kalin pun langsung menutup sambungan teleponnya.

" Siapa ?" Tanya Aditya

" Temen aku, Pak. Aku pulang duluan ya." Pamit Kalin pada Aditya.

" Ok." Jawab Aditya pada Kalin.

Kalin pun pergi meninggalkan lobby tempatnya bekerja, lalu ia berjalan ke arah jalan raya di mana Abi sedang menunggunya.

Di sana ia melihat mobil Abi sedang menunggunya, Kalin pun menghampiri mobil Abi dan ia pun langsung masuk ke dalam mobil Abi.

Tanpa Kalin sadari saat ia pergi dari lobby Aditya diam-diam mengikutinya.

Dan Aditya pun penasaran siapa yang suka mengantar jemput Kalin yang akhir-akhir ini ia dengar dari karyawan yang lain.

Mengapa Kalin tidak pernah cerita padanya.

 

~ Happy reading ~

 

Jangan lupa like, komen , favorit dan Vote point gratis 😘

Follow Instagram

annie_nietta

Terpopuler

Comments

ardan

ardan

abi?

2022-03-13

0

Yayuk Suharningsih

Yayuk Suharningsih

aduh bos...kelamaan bilang sukanya,jd Uda diambil Abi deh si Kalin

2022-01-07

0

shavira azaria

shavira azaria

makany klo suka ma kalina ngomong klo dh jd nikah gmn?

2021-05-16

1

lihat semua
Episodes
1 PART 1 PERKENALAN
2 PART 2 PERSIAPAN PERNIKAHAN
3 PART 3 PENGANTIN YANG HILANG
4 PART 4 PERNIKAHAN
5 PART 5 AMARAH
6 PART 6 BEKERJA
7 PART 7 INFORMASI
8 PART 8 KABAR BAIK
9 PART 9 SIBUK DENGAN PIKIRAN KALIN
10 PART 10 TENTANG KALINA
11 PART 11 PINDAH RUMAH
12 PART 12 SALING MEMIKIRKAN
13 PART 13 ADITYA 1
14 PART 14 CEMBURU
15 PART 15 ADITYA 2
16 PART 16 MASUK JEBAKAN
17 PART 17 MENYELAMATKAN
18 PART 18 KEPERGIAN BUNDA
19 PART 19 SEMUA KARENA MU
20 PART 20 MEMIKIRKAN SIKAP KALIN
21 PART 21 TERBAKAR AMARAH
22 PART 22 MEMULAI DARI AWAL
23 PART 23 MAKAN SIANG BERSAMA
24 PART 24 KENCAN PERTAMA
25 PART 25 MASA LALU KALIN
26 PART 26 SEDIKIT TRAUMA
27 PART 27 KEMBALI KE RUMAH
28 PART 28 MEMINTA IZIN
29 PART 29 SALING MENUNGGU KABAR
30 PART 30 FLASHBACK
31 PART 31 SEBUAH PENJELASAN
32 PART 32 UNGKAPAN HATI KALIN
33 PART 33 BULAN MADU ATAU LIBURAN
34 PART 34 KEMBALI DARI LIBURAN
35 PART 35 INGIN CUCU
36 PART 36 SURAT PENGUNDURAN DIRI
37 PART 37 SEPERTI MENGENAL
38 PART 38 DIA ISTRIKU
39 PART 39 SURPRISE
40 PART 40 RASA BERSALAH
41 PART 41 KANTOR BARU
42 PART 42 TOLONG BANTU AKU . . . !!!
43 PART 43 JANGAN TAKUT DAN LIHAT AKU
44 PART 44 PERESMIAN KANTOR BARU
45 PART 45 KEMBALINYA MASA LALU
46 PART 46 TAKUT KEHILANGAN
47 PART 47 DOKTER KANDUNGAN
48 PART 48 PENGGANGGU
49 PART 49 KECURIGAAN KALIN
50 PART 50 SEBUAH RENCANA
51 PART 51 MULAI TERUNGKAP
52 PART 52 MENGHILANGNYA KALIN
53 PART 53 BUNDA
54 PART 54 SALING MENDAPATKAN INFORMASI.
55 PART 55 JESSICA VS ADITYA
56 PART 56 SEBUAH PERMINTAAN
57 PART 57 MEYAKINKAN MU
58 PART 58 KONSULTASI
59 PART 59 SEBUAH PENGAKUAN
60 PART 60 INGIN SEPERTI DULU
61 PART 61 MERASA TERBUANG
62 PART 62. INGIN MENCERITAKANNYA
63 PART 63 AKU TAKUT KEHILANGAN
64 PART 64 MULAI MENCURIGAI
65 PART 65 TERUNGKAP DI BALIK PENABRAKAN
66 PART 66 AKU SELALU ADA UNTUK KAMU
67 PART 67 SEBELUM PERGI MENJAUH
68 PART 68 SEBUAH UNGKAPAN
69 PART 69 AKU INGIN LARI. . .
70 PART 70 KEMARAHAN ABI
71 PART 71 SELALU ADA UNTUKMU
72 PENGUMUMAN
73 PART 72 SEBUAH PERMINTAAN
74 PART 73 KEHIDUPAM BARU
75 PART 74 KEMBALI
76 PART 75 RASANYA TIDAK ENAK
77 PART 76 SEBUAH HARAPAN
Episodes

Updated 77 Episodes

1
PART 1 PERKENALAN
2
PART 2 PERSIAPAN PERNIKAHAN
3
PART 3 PENGANTIN YANG HILANG
4
PART 4 PERNIKAHAN
5
PART 5 AMARAH
6
PART 6 BEKERJA
7
PART 7 INFORMASI
8
PART 8 KABAR BAIK
9
PART 9 SIBUK DENGAN PIKIRAN KALIN
10
PART 10 TENTANG KALINA
11
PART 11 PINDAH RUMAH
12
PART 12 SALING MEMIKIRKAN
13
PART 13 ADITYA 1
14
PART 14 CEMBURU
15
PART 15 ADITYA 2
16
PART 16 MASUK JEBAKAN
17
PART 17 MENYELAMATKAN
18
PART 18 KEPERGIAN BUNDA
19
PART 19 SEMUA KARENA MU
20
PART 20 MEMIKIRKAN SIKAP KALIN
21
PART 21 TERBAKAR AMARAH
22
PART 22 MEMULAI DARI AWAL
23
PART 23 MAKAN SIANG BERSAMA
24
PART 24 KENCAN PERTAMA
25
PART 25 MASA LALU KALIN
26
PART 26 SEDIKIT TRAUMA
27
PART 27 KEMBALI KE RUMAH
28
PART 28 MEMINTA IZIN
29
PART 29 SALING MENUNGGU KABAR
30
PART 30 FLASHBACK
31
PART 31 SEBUAH PENJELASAN
32
PART 32 UNGKAPAN HATI KALIN
33
PART 33 BULAN MADU ATAU LIBURAN
34
PART 34 KEMBALI DARI LIBURAN
35
PART 35 INGIN CUCU
36
PART 36 SURAT PENGUNDURAN DIRI
37
PART 37 SEPERTI MENGENAL
38
PART 38 DIA ISTRIKU
39
PART 39 SURPRISE
40
PART 40 RASA BERSALAH
41
PART 41 KANTOR BARU
42
PART 42 TOLONG BANTU AKU . . . !!!
43
PART 43 JANGAN TAKUT DAN LIHAT AKU
44
PART 44 PERESMIAN KANTOR BARU
45
PART 45 KEMBALINYA MASA LALU
46
PART 46 TAKUT KEHILANGAN
47
PART 47 DOKTER KANDUNGAN
48
PART 48 PENGGANGGU
49
PART 49 KECURIGAAN KALIN
50
PART 50 SEBUAH RENCANA
51
PART 51 MULAI TERUNGKAP
52
PART 52 MENGHILANGNYA KALIN
53
PART 53 BUNDA
54
PART 54 SALING MENDAPATKAN INFORMASI.
55
PART 55 JESSICA VS ADITYA
56
PART 56 SEBUAH PERMINTAAN
57
PART 57 MEYAKINKAN MU
58
PART 58 KONSULTASI
59
PART 59 SEBUAH PENGAKUAN
60
PART 60 INGIN SEPERTI DULU
61
PART 61 MERASA TERBUANG
62
PART 62. INGIN MENCERITAKANNYA
63
PART 63 AKU TAKUT KEHILANGAN
64
PART 64 MULAI MENCURIGAI
65
PART 65 TERUNGKAP DI BALIK PENABRAKAN
66
PART 66 AKU SELALU ADA UNTUK KAMU
67
PART 67 SEBELUM PERGI MENJAUH
68
PART 68 SEBUAH UNGKAPAN
69
PART 69 AKU INGIN LARI. . .
70
PART 70 KEMARAHAN ABI
71
PART 71 SELALU ADA UNTUKMU
72
PENGUMUMAN
73
PART 72 SEBUAH PERMINTAAN
74
PART 73 KEHIDUPAM BARU
75
PART 74 KEMBALI
76
PART 75 RASANYA TIDAK ENAK
77
PART 76 SEBUAH HARAPAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!