PART 8 KABAR BAIK

Sesampainya di kantor kalin mengutuk dirinya sendiri, mengapa pertanyaan itu bisa keluar dari mulutnya sendiri. Tapi dia pun tak ingin di salahkan juga akan sikapnya itu karena dirinya dan Abi melakukan pernikahan yang tidak mereka inginkan. Dan Kalin pun merasa kesal dengan Abi yang selalu mengambil keputusan sendiri tanpa bertanya dulu padanya. Setiap Kalin ingat akan ke pindahan rumah mereka tanpa pembicaraan terlebih dahulu rasanya sangat amat menyebalkan .

Tubuhnya rasanya sangat lemas tidak semangat kerja, kepalanya ia sandarkan di meja kerjanya sambil merutuki kebodohan sendiri mengapa harus bertanya seperti itu pada Abi.

" Kalin, , ,kamu kenapa ?" Tanya Melly yang melihat Kalin sedari pagi melakukan hal yang menurut Melly tidak jelas. " Kamu sakit ya."

Akhirnya kepala Kalin mendongak ke atas melihat Melly yang sedang berdiri di samping meja kerjanya.

" Ga. Mba, aku baik-baik aja kok." Jawab Kalin sambil mengangkat tubuhnya lalu bersandar di kursi yang sedang ia duduki.

" Di kira aku kamu sakit , lemes banget abisan liatnya. Abis di putusin pacar ya ?" Goda Melly pada Kalin di sertai kekehan. Mendengar ucapan Melly. Kalin hanya membalas dengan tersenyum.

Dan saat Melly sibuk menggoda Kalin yang terlihat lemas dan sepertinya lagi ga mood, tiba-tiba datang atasannya menghampiri meja Kalin. Melly yang merasa canggung dan tidak enak saat atasannya

mendekati mereka akhirnya Melly pun pergi ke mejanya karena ketahuan mengobrol di saat jam kerja.

Aditya pun mendekati Kalin yang sedang duduk di kursinya itu.

" Lin. Kita perlu bicara, saya tunggu kamu di ruangan saya ya "

" Baik Pak. . ."

Setelah Abi menyampaikan keinginannya pada Kalin ia pun lalu beranjak pergi dari meja kerjanya. Dan Kalin pun menyusul atasannya ke ruangannya.

Kalin dan Aditya duduk berhadapan di meja kerja Aditya. Dengan senyum sumringah Aditya memberitahu bahwa pengajuan kerjasama dengan perusahaan yang mereka harapkan untuk bekerjasama baru saja mengabarinya untuk kelanjutan kerjasama ke depannya.

" Perusahaan yang kita ajukan kerjasama dengan perusahaan kita. Mereka merespon dengan baik. Dia menyukai Disain Interior kamu."

" Benarkah." Kalin sangat senang mendengar kabar baik itu. Akhirnya apa yang di harapkannya terwujud juga. Bekerjasama dengan perusahaan besar itu adalah harapannya.

" Iya, Lin. Besok kita akan ketemu mereka untuk membahas tentang kelanjutan kerjasama mereka dengan perusahaan kita." Aditya menjelaskan semuanya pada Kalin.

" Baiklah kalau begitu, aku kan menyiapkan semuanya." Kalin tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya dari wajah cantiknya. Dan Aditya senang melihat Kalin tersenyum dengan bahagia.

Kalin merasa moodnya yang dari tadi pagi tidak baik, telah terbayarkan dengan luar biasa bahagianya dengan kabar yang di sampaikan atasannya yang sekaligus teman baiknya itu. Dan senyum tak lepas dari bibir mungilnya itu.

***

Abi duduk di kursi kebesaran ia bersandar dengan nyamannya. Asistennya yang sedang berdiri di hadapannya mulai menyampaikan pesan yang telah di terima olehnya.

" Pak, besok kita ada janji dengan perusahaan yang Bapak terima kerjasamanya dengan perusahaan kita."

" Jam berapa ?"

" Sebelum makan siang pak."

" Baiklah."

Rasanya Abi ingin secepatnya hari esok ia ingin tahu reaksi Kalin kalau dia akan bekerjasama dengan perusahaannya. Karena Abi merasa Kalin tidak tahu perusahaan mana yang akan bekerjasama dengan perusahaannya itu.

***

Kalin sibuk memasukkan baju-baju mereka berdua dalam tas pakaian. Abi yang melihat itu merasa heran apa yang sedang Kalin lakukan mengapa baju-baju mereka, Kalin masukan ke tas pakaian.

" Kamu lagi apa, Kenapa baju-baju di masukan ke tas pakaian ?"

Kalin yang mendengar pertanyaan itu melirik pada sumber suara yang ternyata ada di belakang tubuhnya itu. Lalu Kalin mendongak kepalanya ke atas melihat suaminya yang sedang berdiri di belakangnya.

" Aku sedang menyiapkan pakaian untuk pindahan, aku tidak mau pindahan secara mendadak "

" Emang siapa yang mau pindahan secara mendadak sih " Jawab Abi tanpa rasa bersalah.

" Niat pindahan saja tidak ada omongan apa-apa, tahu-tahu minta izin mau pindah rumah. Ya kali tidak ada omongan lagi, tiba-tiba langsung pindah saja." Sindir Kalin dengan menahan kesal yang ia simpan.

Abi tersenyum mendengar ucapan Kalin yang menyindir dirinya.

" Jadi kamu kesal." Ucap Abi tanpa ada rasa bersalah yang ada hanya menahan tawanya melihat tingkah istrinya itu.

" Ya iyalah, kamu tuh semena-mena banget " masih dengan rasa kesalnya.

" Iya itu spontan aja ngomong sama Mama kalau kita mau pindahan, sebelumnya ga ke pikiran." Abi menjelaskan pada Kalin yang sedang sibuk memasukkan baju-baju mereka ke dalam tas .

" Apa. . .!!! spontan ?" Kalin merasa heran dan tidak habis pikir dengan jawaban Abi yang seperti tidak ada rasa bersalah sama sekali dengan sikap semaunya sendiri.

" Iya" dengan santainya Abi menjawab ucapan Kalin padanya.

Setelah Kalin merapihkan semua pakaian ke dalam tas mereka masing-masing namun menyisakan beberapa baju di dalam lemari untuk mereka bila akan menginap dadakan tanpa membawa pakaian untuk mereka.

Merasa semuanya sudah selesai Kalin pun pergi ke kamar mandi untuk mencuci wajahnya dan berganti pakaian tidur. Lalu ia pun keluar dari ruang ganti baju dan mulai bersiap-siap untuk tidur. Kalin pun mengambil selimut yang ada di dalam lemari setelah itu ia mulai merebahkan tubuhnya di sofa.

Abi yang melihat Kalin kembali tidur di sofa, Abi pun mulai kesal.

" Apa suamimu ini terlihat menjijikkan ?" Ucap Abi dengan nada ketus pada Kalin yang sudah mau merebahkan tubuhnya di sofa.

Kalin yang mendengar ucapan Abi padanya langsung menengok ke arah Abi yang tubuhnya sedang bersandar di kepala ranjang.

" Maksud kamu apa ?" Kalin berbalik bertanya ia bingung apa yang di ucapkan Abi padanya.

" Kenapa kamu tidak tidur di ranjang bersama suamimu ?"

Dan Kalin pun mulai mengerti akan ucapan Abi padanya.

" Aku takut kalau aku mengganggu tidur mu."

" Memang tidur mu seperti apa hingga aku terganggu ?"

" Seperti tadi pagi " Kalin menunduk tidak berani melanjutkan penjelasannya pada Abi. Dan wajahnya sudah mulai memerah menahan malu karena mengingat kejadian tadi pagi.

" Memang kenapa dengan tadi pagi ?" Abi Yang tadinya kesal akan kelakuan istrinya itu berubah menjadi senang dan ia pun menggoda Kalin dengan mengingatkan kejadian tadi pagi.

Kalin hanya terdiam tidak berani menjawab lagi. Kalin sangat malu bila mengingat kejadian tadi pagi.

" Baiklah aku hitung sampai tiga kalau kamu tidak tidur di atas ranjang, aku akan mengangkat tubuhmu seperti kemarin malam." Ancam Abi kepada Kalin.

Tanpa berpikir panjang Kalin pun langsung berdiri dan berjalan menuju tempat tidur mereka sebelum Abi menghitung.

Kalin pun menaiki tempat tidur mereka lalu ia langsung menyambar selimut yang ada di atas ranjang untuk menutupi tubuhnya.

Abi pun merasa senang saat Kalin menuruti perintahnya karena Abi merasa kasihan melihat Kalin harus tidur di sofa yang ada di kamar mereka.

Setelah Kalin tidur di atas ranjang bersama suaminya itu, ia pun mulai memejamkan matanya, tubuhnya membelakangi Abi. Ia merasa sangat malu karena ini pertama kalinya ia tidur dengan seorang laki-laki. Kalin tidak berani tidur berhadapan dengan Abi.

Setelah Kalin merebahkan tubuhnya di atas ranjang Abi pun ikut merebahkan tubuhnya yang tadinya sedang bersandar di kepala ranjang. Abi pun mulai memejamkan matanya agar bisa tidur.

 

~ Happy reading~

 

Mohon dukungannya dengan cara like dan vote agar author makin semangat lagi nulisnya 🙏

Terpopuler

Comments

Muly Yanti

Muly Yanti

seru"

2022-10-13

0

Susi Yani

Susi Yani

smg abi tulus dgn kalin

2022-10-03

0

Daisyridone

Daisyridone

Authornya lupa sama Jesica

2021-11-26

0

lihat semua
Episodes
1 PART 1 PERKENALAN
2 PART 2 PERSIAPAN PERNIKAHAN
3 PART 3 PENGANTIN YANG HILANG
4 PART 4 PERNIKAHAN
5 PART 5 AMARAH
6 PART 6 BEKERJA
7 PART 7 INFORMASI
8 PART 8 KABAR BAIK
9 PART 9 SIBUK DENGAN PIKIRAN KALIN
10 PART 10 TENTANG KALINA
11 PART 11 PINDAH RUMAH
12 PART 12 SALING MEMIKIRKAN
13 PART 13 ADITYA 1
14 PART 14 CEMBURU
15 PART 15 ADITYA 2
16 PART 16 MASUK JEBAKAN
17 PART 17 MENYELAMATKAN
18 PART 18 KEPERGIAN BUNDA
19 PART 19 SEMUA KARENA MU
20 PART 20 MEMIKIRKAN SIKAP KALIN
21 PART 21 TERBAKAR AMARAH
22 PART 22 MEMULAI DARI AWAL
23 PART 23 MAKAN SIANG BERSAMA
24 PART 24 KENCAN PERTAMA
25 PART 25 MASA LALU KALIN
26 PART 26 SEDIKIT TRAUMA
27 PART 27 KEMBALI KE RUMAH
28 PART 28 MEMINTA IZIN
29 PART 29 SALING MENUNGGU KABAR
30 PART 30 FLASHBACK
31 PART 31 SEBUAH PENJELASAN
32 PART 32 UNGKAPAN HATI KALIN
33 PART 33 BULAN MADU ATAU LIBURAN
34 PART 34 KEMBALI DARI LIBURAN
35 PART 35 INGIN CUCU
36 PART 36 SURAT PENGUNDURAN DIRI
37 PART 37 SEPERTI MENGENAL
38 PART 38 DIA ISTRIKU
39 PART 39 SURPRISE
40 PART 40 RASA BERSALAH
41 PART 41 KANTOR BARU
42 PART 42 TOLONG BANTU AKU . . . !!!
43 PART 43 JANGAN TAKUT DAN LIHAT AKU
44 PART 44 PERESMIAN KANTOR BARU
45 PART 45 KEMBALINYA MASA LALU
46 PART 46 TAKUT KEHILANGAN
47 PART 47 DOKTER KANDUNGAN
48 PART 48 PENGGANGGU
49 PART 49 KECURIGAAN KALIN
50 PART 50 SEBUAH RENCANA
51 PART 51 MULAI TERUNGKAP
52 PART 52 MENGHILANGNYA KALIN
53 PART 53 BUNDA
54 PART 54 SALING MENDAPATKAN INFORMASI.
55 PART 55 JESSICA VS ADITYA
56 PART 56 SEBUAH PERMINTAAN
57 PART 57 MEYAKINKAN MU
58 PART 58 KONSULTASI
59 PART 59 SEBUAH PENGAKUAN
60 PART 60 INGIN SEPERTI DULU
61 PART 61 MERASA TERBUANG
62 PART 62. INGIN MENCERITAKANNYA
63 PART 63 AKU TAKUT KEHILANGAN
64 PART 64 MULAI MENCURIGAI
65 PART 65 TERUNGKAP DI BALIK PENABRAKAN
66 PART 66 AKU SELALU ADA UNTUK KAMU
67 PART 67 SEBELUM PERGI MENJAUH
68 PART 68 SEBUAH UNGKAPAN
69 PART 69 AKU INGIN LARI. . .
70 PART 70 KEMARAHAN ABI
71 PART 71 SELALU ADA UNTUKMU
72 PENGUMUMAN
73 PART 72 SEBUAH PERMINTAAN
74 PART 73 KEHIDUPAM BARU
75 PART 74 KEMBALI
76 PART 75 RASANYA TIDAK ENAK
77 PART 76 SEBUAH HARAPAN
Episodes

Updated 77 Episodes

1
PART 1 PERKENALAN
2
PART 2 PERSIAPAN PERNIKAHAN
3
PART 3 PENGANTIN YANG HILANG
4
PART 4 PERNIKAHAN
5
PART 5 AMARAH
6
PART 6 BEKERJA
7
PART 7 INFORMASI
8
PART 8 KABAR BAIK
9
PART 9 SIBUK DENGAN PIKIRAN KALIN
10
PART 10 TENTANG KALINA
11
PART 11 PINDAH RUMAH
12
PART 12 SALING MEMIKIRKAN
13
PART 13 ADITYA 1
14
PART 14 CEMBURU
15
PART 15 ADITYA 2
16
PART 16 MASUK JEBAKAN
17
PART 17 MENYELAMATKAN
18
PART 18 KEPERGIAN BUNDA
19
PART 19 SEMUA KARENA MU
20
PART 20 MEMIKIRKAN SIKAP KALIN
21
PART 21 TERBAKAR AMARAH
22
PART 22 MEMULAI DARI AWAL
23
PART 23 MAKAN SIANG BERSAMA
24
PART 24 KENCAN PERTAMA
25
PART 25 MASA LALU KALIN
26
PART 26 SEDIKIT TRAUMA
27
PART 27 KEMBALI KE RUMAH
28
PART 28 MEMINTA IZIN
29
PART 29 SALING MENUNGGU KABAR
30
PART 30 FLASHBACK
31
PART 31 SEBUAH PENJELASAN
32
PART 32 UNGKAPAN HATI KALIN
33
PART 33 BULAN MADU ATAU LIBURAN
34
PART 34 KEMBALI DARI LIBURAN
35
PART 35 INGIN CUCU
36
PART 36 SURAT PENGUNDURAN DIRI
37
PART 37 SEPERTI MENGENAL
38
PART 38 DIA ISTRIKU
39
PART 39 SURPRISE
40
PART 40 RASA BERSALAH
41
PART 41 KANTOR BARU
42
PART 42 TOLONG BANTU AKU . . . !!!
43
PART 43 JANGAN TAKUT DAN LIHAT AKU
44
PART 44 PERESMIAN KANTOR BARU
45
PART 45 KEMBALINYA MASA LALU
46
PART 46 TAKUT KEHILANGAN
47
PART 47 DOKTER KANDUNGAN
48
PART 48 PENGGANGGU
49
PART 49 KECURIGAAN KALIN
50
PART 50 SEBUAH RENCANA
51
PART 51 MULAI TERUNGKAP
52
PART 52 MENGHILANGNYA KALIN
53
PART 53 BUNDA
54
PART 54 SALING MENDAPATKAN INFORMASI.
55
PART 55 JESSICA VS ADITYA
56
PART 56 SEBUAH PERMINTAAN
57
PART 57 MEYAKINKAN MU
58
PART 58 KONSULTASI
59
PART 59 SEBUAH PENGAKUAN
60
PART 60 INGIN SEPERTI DULU
61
PART 61 MERASA TERBUANG
62
PART 62. INGIN MENCERITAKANNYA
63
PART 63 AKU TAKUT KEHILANGAN
64
PART 64 MULAI MENCURIGAI
65
PART 65 TERUNGKAP DI BALIK PENABRAKAN
66
PART 66 AKU SELALU ADA UNTUK KAMU
67
PART 67 SEBELUM PERGI MENJAUH
68
PART 68 SEBUAH UNGKAPAN
69
PART 69 AKU INGIN LARI. . .
70
PART 70 KEMARAHAN ABI
71
PART 71 SELALU ADA UNTUKMU
72
PENGUMUMAN
73
PART 72 SEBUAH PERMINTAAN
74
PART 73 KEHIDUPAM BARU
75
PART 74 KEMBALI
76
PART 75 RASANYA TIDAK ENAK
77
PART 76 SEBUAH HARAPAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!