19. Perjanjian baru

Sepulang dari pertemuannya dengan Jennie, kini Karen sudah berada di apartemen. Semenjak beberapa jam yang lalu belum ada tanda-tanda kedatangan Marvel dengan Calendula. Karen pun menghabiskan waktu dengan membersihkan barang-barang yang berada di apartemen.

Usai Karen merapikan barang-barang, terkumpul beberapa tas branded dan juga perhiasan mahal. Karen menghela nafas, barang-barang ini dulunya ia dapatkan ketika masih menjalin hubungan dengan Jason. Ia tidak mungkin menimbun barang-barang yang berhubungan dengan Jason lagi, jadi Karen berinisiatif untuk mengembalikannya.

Mungkin besok Karen akan menitipkannya kepada Jennie. Dan sekarang Karen sudah tidak memiliki banyak barang mewah. Semua barang-barang yang ia punya ternyata hampir seluruhnya adalah pemberian dari Jason. Karen cukup tahu diri untuk tidak menyimpan barang mantan agar tidak terjadi masalah dengan pasangan masing-masing.

Setelah selesai membereskan barang-barang yang ia punya, Karen melanjutkan aktivitasnya dengan memasak. Dulu jangankan memasak, menginjakkan kaki di dapur saja sangat jarang. Tetapi setelah Karen tinggal bersama Hani banyak ilmu-ilmu memasak yang kini berhasil Karen kuasai. Setidaknya Karen bisa memasak untuk memberikan contoh ibu yang baik bagi Calendula nya.

Ketika sibuk memasak, pintu apartemen diketuk. Ada Marvel yang datang bersama Calendula dalam gendongan laki-laki itu. Karen langsung dengan sigap menggendong alih Calendula yang tertidur pulas di dalam gendongan Marvel. Karen pun langsung membawa putrinya untuk ia tidurkan di kamar mereka.

Setelah memastikan Calendula aman dalam tidurnya, Karen turut bergabung dengan Marvel yang terlihat kelelahan. Dalam hati Karen tertawa, setidaknya Marvel harus merasakan lelahnya mengurus anak walaupun cuma satu.

'' Apa kamu lelah? Aku sudah memasak makanan di dapur,'' ucap Karen kepada Marvel yang menyandarkan tubuhnya di sofa depan TV.

'' Apa kamu berniat menyiksa ku? Anak kamu sangat aktif, apa dia selalu begitu. Untung ada Kak Amanda yang membantu ku mengatasi bocah hiperaktif itu,'' keluh Marvel.

'' Hanya satu bulan, Vel'' balas Karen.

'' Aku mau satu bulan dikurangi,'' ucap Marvel kini melihat Karen.

'' Tidak bisa begitu Marvel, perjanjian,,,'' ucapan Karen terpotong oleh Marvel yang menyelanya.

'' Persetan dengan perjanjian. Aku bahkan bisa mengurus perceraian kita sekarang,'' sela Marvel.

'' Marvel apa segitunya kamu tidak menyukai Calendula? Dia anak kamu,'' ucap Karen merasa tidak terima.

'' Sudah ku bilang dia cuma anak kamu, bukan anak ku''

'' Sudahlah. Aku besok mulai bekerja sekalian aku mau urus surat perceraian kita. Intinya aku tidak akan menunggu untuk waktu satu bulan,'' putus Marvel setelah itu pergi meninggalkan Karen.

Karen hanya memandangi kepergian Marvel dengan perasaan yang sulit ia artikan. Ada perasaan sedih ketika ia mendengar jika Marvel akan melepasnya bersama Calendula. Jujur saja Karen meminta syarat satu bulan agar ia bisa memberikan alasan yang tepat jika omnya mempertanyakan hubungannya bersama Marvel. Tetapi jika Marvel meminta waktu yang lebih cepat, Karen harus memutar otak untuk mengatasi hal ini.

...****************...

Keesokan harinya, Marvel telah siap dengan stelan kemeja kantor yang Karen siapkan. Tadinya Marvel menolak Karen yang ingin menyiapkan bajunya namun Karen bersikeras untuk tetap menyiapkan. Karen juga menyuruh Marvel untuk sarapan pagi dan beruntungnya Marvel menyetujui.

'' Tumben, sejak pagi kamu bersikap baik. Apa ada rencana kamu yang lain lagi?'' tanya Marvel setelah menyuapkan sesendok makan ke dalam mulutnya.

'' Marvel aku menyetujui permintaan kamu untuk mengurangi waktu perjanjian kita yang satu bulan,'' ucap Karen akhirnya.

'' Pasti ada syarat baru lagi, iya kan? Aku tahu kamu wanita licik mana mungkin membuat kesepakatan baru tanpa embel-embel syarat di belakangnya,'' ucap Marvel.

Karen tersenyum semalaman ia memikirkan cara untuk mencegah Marvel agar tidak mengajukan perceraian sebelum ia berhasil menjelaskan kepada omya kalau hubungannya dengan Marvel tidak bisa dipertahankan lagi.

'' Aku bisa mengurangi waktu perjanjian kita menjadi dua minggu kalau kamu berhasil memerankan sosok ayah dan suami yang baik secara bersamaan,'' ucap Karen dan membuat Marvel tersedak.

'' Kamu gila!! '' pekik Marvel setelah meminum air putih pemberian Karen.

'' Itu terserah kamu. Dua minggu kamu jadi suami dan ayah sekaligus atau aku bilang sama ayah kamu bahwa kita akan bercerai,'' ucap Karen.

'' Kalau kamu bilang sama ayah, yang ada kita tidak jadi bercerai bodoh!!! Gimana sih, bukannya kamu sendiri yang menginginkan perceraian?''

'' Setelah aku pikir-pikir, aku sekarang kan miskin jadi numpang hidup di keluarga kamu yang kaya raya bukanlah hal yang buruk''

'' Dasar licik!!''

'' Terserah kamu pilih yang mana?''

Karen hanya diam mengamati Marvel yang berhenti makan karena memikirkan permintaan konyol darinya. Karen sendiri juga tidak mengerti mengapa ia kembali mengajukan syarat yang sangat aneh baginya. Tapi disini Karen sudah memikirkan jika Marvel mau berakting menjadi ayah dan suami yang baik selama dua minggu, Karen yakin itu bisa menjadi kesan terbaik yang dilihat Damino sebelum perceraian mereka yang sesungguhnya.

Setidaknya Damino tidak terlalu memikirkan nasib Karen yang tidak pernah memiliki keluarga harmonis seperti impiannya selama ini. Yang Damino inginkan jika cucunya Calendula memiliki orang tua yang lengkap tidak yatim piatu sejak kecil seperti ibunya yaitu Karen.

'' Bagaimana? Kamu putuskan sekarang dan aku tidak jadi memberitahukan ini kepada ayah,'' ucap Karen lagi.

'' Ok aku terima. Tetapi selama dua minggu ini aku tetap akan mengurus surat perceraian,''

Karen terdiam sebelum ia menyetujui permintaan Marvel. Biarlah waktu yang singkat ini Karen gunakan untuk memberikan keluarga kecil bahagia untuk Calendula.

'' Baiklah aku setuju,''

'' Oh ya karena kamu harus berperan sebagai ayah dan suami yang sesungguhnya jadi biar adil aku juga akan menjadi istri yang sesungguhnya buat kamu,'' sambung Karen lagi.

Marvel kembali tersedak mendengar ucapan Karen. Marvel menggerutu kesal, banyak pernyataan Karen pagi ini yang sangat mengejutkannya.

'' Terserah kamu saja. Aku sudah sangat pusing memikirkan perjanjian-perjanjian ini,'' putus Marvel merasa lelah dengan berbagai perjanjian dan syarat yang Karen berikan.

'' Ok kita mulai hari ini akting kita,''

Marvel hanya diam tidak menyahuti kata-kata Karen lagi. Baginya Karen sangatlah cerewet jadi Marvel tidak ingin ambil pusing.

Usai Marvel dan Karen sarapan pagi, kini Marvel sudah siap untuk berangkat berkerja. Karen langsung dengan sigap memberikan tas kerja Marvel. Bersama Calendula yang baru bangun tidur dalam gendongannya sekarang, Karen turut mengantarkan Marvel yang ingin berangkat bekerja.

'' Ngapain sih ngikutin mulu?'' kesal Marvel akan tingkah Karen yang berlebihan.

'' Ingat harus jadi ayah dan suami yang baik,''

Marvel kembali mendengus kesal. Sampai kapan ia harus terjebak permainan gila yang diciptakan oleh Karen. Lagian apa untungnya mereka harus bersikap seperti itu sementara mereka bisa mengakhiri hubungan mereka lebih cepat sekarang.

'' Calendula salim sama ayah nak,'' ucap Karen kepada Calendula dan mengabaikan raut kesal wajah Marvel.

Dengan terpaksa Marvel menerima uluran tangan mungil yang ingin meminta cium tangan kepadanya. Perasaan Marvel berubah menjadi campur aduk ketika tangan mungil itu menyentuh tangannya namun turut berimbas malah menyentuh hatinya.

Marvel segera menepis perasaan itu. Belum selesai perasaan anehnya hilang, kini ia dikejutkan dengan tingkah Karen yang ikut mencium tangannya. Marvel melotot kala Karen menjauhkan wajahnya dari tangan Marvel.

'' Hati-hati di jalan ayah!! Selamat bekerja dan bawa uang yang banyak buat Calendula ya,'' ucap Karen seraya menirukan suara khas anak kecil.

'' Dasar aneh banget!!'' seru Marvel menutupi perasaan gugupnya.

'' Marvel tunggu!!'' cegah Karen mengehentikan Marvel yang ingin membuka pintu.

'' Ingat perjanjian,''

'' Apa lagi sih?'' keluh Marvel lagi.

'' Cium anak sama istrinya dong,'' ucap Karen.

'' Harus gitu?''

'' Ingat perjanjian,''

Dengan tanpa banyak bicara Marvel kemudian mencium pipi gembul milik Calendula. Tak lupa Marvel juga turut mencium kening Karen yang sudah menunjukkan wajah menyebalkan sedari tadi kepada Marvel. Marvel menyudahi interaksi itu kemudian meninggalkan apartemen miliknya meninggalkan Karen dan Calendula.

'' Tidak apa-apa kan sayang cuma akting? Setidaknya dua minggu ini bunda bisa memberikan keluarga yang harmonis buat kamu,'' ucap Karen kepada Calendula setelah Marvel menghilang di balik pintu.

Episodes
1 1. Patah hati
2 2. Penjajah Wanita
3 3. Menjadi yang pertama
4 4. Berhenti berkarier
5 5. Pulang ke rumah keluarga Lawrence
6 6. Ternyata berbadan dua
7 7. Mencari tahu ayah bayi Karen
8 8. Keputusan Ayah Marvel
9 9. Pernikahan digelar
10 10. Day one after marriage
11 11. Rencana pergi
12 12. Tetap tinggal di keluarga Lawrence
13 13. Satu setengah tahun kemudian
14 14. Marvel akan pulang
15 15. Kepulangan Marvel dan perjanjian
16 16. Menuju apartemen lama
17 17. Menjadi pengasuh Calendula
18 18. Memulai semua dengan yang baru
19 19. Perjanjian baru
20 20. Fake happy family
21 21. Meminta maaf kepada Lala
22 22. Jason tahu
23 23. Perkara makan siang
24 24. Kedatangan Damino
25 25. Akting yang semakin berani
26 26. Hubungan semakin di depan
27 27. Curhat
28 28. Melebihi batas waktu
29 29. Mood buruk
30 30. Anak Jason yang keempat
31 31. Obrolan malam bersama Marvel
32 32. Mario Lawrence
33 33. Mario Lawrence 2
34 34. Sebuah pertanyaan
35 35. Ungkapan sebuah rasa
36 36. Jalan-jalan bersama
37 37. Ada apa dengan Karen?
38 38. Ada apa dengan Karen ? 2
39 39. Berakhir?
40 40. Lima tahun kemudian
41 41. Calendula putriku
42 42. Kehidupan Karen sekarang
43 43. Kedatangan keluarga Marvel
44 44. Kedatangan keluarga Marvel 2
45 45. Kumpul keluarga
46 46. Kumpul keluarga 2
47 47. Mengantarkan Karen pulang.
48 48. Main ke rumah Lala
49 49. Bertemu Marvel
50 50. Kesempatan menjemput Calendula
51 51. Ungkapan Mario
52 52. Karen menghindar
53 53. Mengejutkan Karen
54 54. Baikan?
55 55. Marvel yang egois
56 56. Usaha Marvel
57 57. Mario x Marvel
58 58. Marvel tidak pulang
59 59. Tujuan Marvel sebenarnya
60 60. Pertengkaran
61 61. Kedatangan Hani
62 62. Lebih baik pergi
63 63. Pertanyaan sulit
64 64. Keluarga bahagia
65 65. Pergi mengantarkan makan siang
66 66. Liburan bersama
67 67. Tiga singa jantan
68 68. Berantem kecil
69 69. Marvel perhatian
70 70. Map
71 71. Perkara isi map
72 72. Kepercayaan dan cinta
73 73. Tidak akan terpisahkan
74 74. Marco kecelakaan
75 75. Kabar menyakitkan
76 76. Semua Bersedih
77 77. Kedatangan tamu
78 78. Kemana lagi kamu?
79 79. Dimana kamu Karen?
80 80. Dimana kamu Karen? 2
81 81. Kejam
82 82. Penyerbuan
83 83. Berita buruk
84 84. Bersedih
85 85. Kepulangan Karen
86 86. End
Episodes

Updated 86 Episodes

1
1. Patah hati
2
2. Penjajah Wanita
3
3. Menjadi yang pertama
4
4. Berhenti berkarier
5
5. Pulang ke rumah keluarga Lawrence
6
6. Ternyata berbadan dua
7
7. Mencari tahu ayah bayi Karen
8
8. Keputusan Ayah Marvel
9
9. Pernikahan digelar
10
10. Day one after marriage
11
11. Rencana pergi
12
12. Tetap tinggal di keluarga Lawrence
13
13. Satu setengah tahun kemudian
14
14. Marvel akan pulang
15
15. Kepulangan Marvel dan perjanjian
16
16. Menuju apartemen lama
17
17. Menjadi pengasuh Calendula
18
18. Memulai semua dengan yang baru
19
19. Perjanjian baru
20
20. Fake happy family
21
21. Meminta maaf kepada Lala
22
22. Jason tahu
23
23. Perkara makan siang
24
24. Kedatangan Damino
25
25. Akting yang semakin berani
26
26. Hubungan semakin di depan
27
27. Curhat
28
28. Melebihi batas waktu
29
29. Mood buruk
30
30. Anak Jason yang keempat
31
31. Obrolan malam bersama Marvel
32
32. Mario Lawrence
33
33. Mario Lawrence 2
34
34. Sebuah pertanyaan
35
35. Ungkapan sebuah rasa
36
36. Jalan-jalan bersama
37
37. Ada apa dengan Karen?
38
38. Ada apa dengan Karen ? 2
39
39. Berakhir?
40
40. Lima tahun kemudian
41
41. Calendula putriku
42
42. Kehidupan Karen sekarang
43
43. Kedatangan keluarga Marvel
44
44. Kedatangan keluarga Marvel 2
45
45. Kumpul keluarga
46
46. Kumpul keluarga 2
47
47. Mengantarkan Karen pulang.
48
48. Main ke rumah Lala
49
49. Bertemu Marvel
50
50. Kesempatan menjemput Calendula
51
51. Ungkapan Mario
52
52. Karen menghindar
53
53. Mengejutkan Karen
54
54. Baikan?
55
55. Marvel yang egois
56
56. Usaha Marvel
57
57. Mario x Marvel
58
58. Marvel tidak pulang
59
59. Tujuan Marvel sebenarnya
60
60. Pertengkaran
61
61. Kedatangan Hani
62
62. Lebih baik pergi
63
63. Pertanyaan sulit
64
64. Keluarga bahagia
65
65. Pergi mengantarkan makan siang
66
66. Liburan bersama
67
67. Tiga singa jantan
68
68. Berantem kecil
69
69. Marvel perhatian
70
70. Map
71
71. Perkara isi map
72
72. Kepercayaan dan cinta
73
73. Tidak akan terpisahkan
74
74. Marco kecelakaan
75
75. Kabar menyakitkan
76
76. Semua Bersedih
77
77. Kedatangan tamu
78
78. Kemana lagi kamu?
79
79. Dimana kamu Karen?
80
80. Dimana kamu Karen? 2
81
81. Kejam
82
82. Penyerbuan
83
83. Berita buruk
84
84. Bersedih
85
85. Kepulangan Karen
86
86. End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!