11. Rencana pergi

'' Darimana saja kamu Marvel?'' tanya Ayah Marvel dengan intonasi yang meninggi. Beliau langsung melontarkan pertanyaan begitu melihat Marvel yang baru masuk dan kini berada di ruang tamu.

'' Ketemu teman yah,'' jawab Marvel.

'' Sial ketahuan,'' batin Marvel.

Setelah puas bermain di club kemarin malam Marvel tertidur hingga pagi hari. Kalau bukan ada temannya yang membangunkannya Marvel tidak akan bangun secepat itu. Ini semua karena Marvel semalam yang terlalu banyak minum sehingga kepalanya terasa begitu pusing. Akibat kepala yang pusing itulah, Marvel jadi kesiangan bangunnya.

Padahal niat hati Marvel akan pulang dini hari tetapi dirinya malah terkena apes seperti sekarang. Semalam Marvel juga tidak puas, perempuan yang ditawarkan temanya tidak semenarik seperti yang ia bayangkan. Marvel tidak puas dengan wanita itu dan berakhirlah ia yang minum terlalu banyak.

'' Anak kurang ajar,'' ucap Ayah Marvel seraya menampar pipi anaknya.

'' Apa kamu lupa kalau kamu sudah menikah? Ini yang disebut tanggung jawab? Istri sedang hamil tapi kelakuan kamu malah tidak berubah,'' ucap Wiguna sangat marah.

Mendengar ada keributan, Karen dan ibu mertuanya datang ke ruang tamu untuk melihat ayah dan anak yang sudah bertengkar di pagi hari. Sejak Karen bangun tidur ia langsung ikut ibu mertuanya di dapur, jadi dia belum bertegur sapa dengan ayah mertuanya.

'' Ayah, kenapa pagi-pagi sudah ribut? Baru kemarin Marvel nikah yah, masa iya ayah sama Marvel berantem di depan mantu mama,'' ucap Ibu Marvel yang bernama Hani.

Para pekerja di rumah itu langsung menyingkir tidak ingin terlibat masalah keluarga majikannya. Kakak Marvel beserta keluarga kecilnya juga sudah pulang sejak acara selesai kemarin. Jadi di ruang tamu tersebut hanya ada dua pasangan berbeda generasi.

'' Karen, apa kamu tahu dimana suami kamu semalam?'' tanya Ayah Marvel kini menatap Karen. Karen yang diberi pertanyaan seperti itu bingung harus menjawab apa.

'' Karen jawab nak. Apa semalam Marvel tidak tidur di kamar kalian?'' kini Ibu Marvel yang turut bertanya.

'' Marvel pergi ke club karena Marvel malas di rumah. Lagian menikah maupun tidak, Marvel akan tetap menjalani kehidupan Marvel seperti biasa,'' jawab Marvel karena Karen yang tak kunjung menjawab.

Ayah Marvel menampar putranya kembali. Ia sudah tidak tahan untuk menghajar Marvel karena sikap laki-laki itu yang tidak pernah berubah. Melihat Marvel yang diam saja, Pak Wiguna kembali mendaratkan tamparan serta bogeman yang menyebabkan sudut bibir Marvel berdarah.

'' Belum puas selama ini kamu menyiksa ayahmu ha? Dan sekarang kamu malah berganti menyiksa istrimu? Sebenarnya apa isi kepala bodoh mu itu Marvel? Sejak kecil selalu saja menjadi beban orang tua. Mengapa kamu tidak mencontoh kedua saudara mu? Mereka,,,,'' ucapan Ayah Marvel terpotong oleh ucapan Marvel berikutnya.

'' Mereka hebat dan pintar sedangkan Marvel bodoh dan tidak berguna. Itu kan yang ayah mau bilang?''

'' Itu kamu tahu. Tapi kenapa kamu tidak pernah sadar-sadar?''

Marvel hanya tersenyum remeh mendengar ceramahan ayahnya yang tidak pernah berubah hingga sekarang. Sedari kecil memang kata-kata itu yang selalu digunakan ayahnya ketika Ayah Marvel sedang marah.

'' Ayah, sudah yah. Malu sama menantu kita,'' ucap Ibu Marvel melerai ayah dan anak tersebut.

'' Karen sebaiknya kamu bawa suami kamu masuk ke kamar,'' perintah Ibu Marvel menyuruh Karen yang sedari tadi hanya jadi pengamat.

Karen mengangguk kemudian menghampiri Marvel. Tangan Karen mengayun untuk menggapai tangan Marvel dan berikutnya akan ia ajak pergi. Tetapi sebelum Karen berhasil meraih tangan Marvel, tangan laki-laki itu sudah terlebih dahulu menepis tangan Karen.

'' ******!! Kamu enggak usah ikut campur keluarga ku. Kamu bukan siapa-siapa di rumah ini, jadi kamu enggak ada hak buat ikut terlibat,'' ketus Marvel kepada Karen.

'' Marvel sebaiknya kamu masuk kamar dulu, nanti kita omongin lagi masalahnya,'' balas Karen masih berusaha membujuk Marvel.

'' Diam ******!! Aku sudah bilang jangan ikut campur. Asal kamu tahu, semenjak kehadiran kamu sama dia hidup ku sial. Semua masalah hidupku,,,,kamu dan dia penyebabnya'' lanjut Marvel dengan suara yang meninggi. Karen diam tidak ingin menambah emosi Marvel semakin memuncak.

'' Mulai sekarang Marvel akan pergi dari rumah ini,'' ucap Marvel akhirnya dan membuat yang lain melotot.

'' Kamu mau pergi kemana nak?'' tanya Ibu Marvel penuh kelembutan. Marvel baru saja pulang ke rumah belum lama, dan sekarang putra keduanya akan pergi lagi.

'' Ibu, Marvel akan ke Australia. Marvel sudah bilang sama Paman Sam untuk mau membantu Marvel mengelola bisnisnya,''

'' Bagus!! Itu lebih baik. Ayah akan sangat senang kalau kamu ada kemajuan,'' ucap Ayah Marvel tidak disertai amarah lagi.

Karen terkejut, apa setelah ini Marvel akan mengajaknya ke Australia? Lalu bagaimana dengan nasib pamannya yang berada di sini?

'' Marvel, ibu tahu kamu sedang marah nak. Jangan asal main mengambil keputusan seperti itu. Kamu baru kembali ke rumah ini, masa iya kamu mau pergi lagi? Lagian istri kamu kan sedang hamil muda, akan sangat berbahaya jika melakukan perjalanan udara yang jauh,'' nasehat Ibu Marvel.

'' Ibu keputusan Marvel sudah bulat. Marvel akan berangkat ke Australia besok. Paman Sam sudah menunggu Marvel disana,'' kekeh Marvel. Paman Sam merupakan adik bungsu dari Ayah Marvel. Beliau tidak menikah dan selalu menyibukkan diri dengan bisnisnya.

Beberapa hari yang lalu sebelum menikah Marvel sudah meminta pamannya agar mau membantu Marvel untuk memberikan pekerjaan. Paman Sam yang merupakan paman Marvel sempat menolak karena status Marvel yang sudah menikah. Namun Marvel tetap bersikeras kepada pamannya agar mau memberikan ia pekerjaan selama di Australia. Karena paman Marvel sangat menyayangi Marvel, akhirnya dia pun setuju.

'' Baiklah jika itu keputusan kamu, ibu tidak bisa mencegahnya. Ya sudah tunggu apalagi Karen? Kamu harus segera berbenah karena Marvel besok berangkatnya. Iya kan Marvel?''

'' Ibu, Marvel cuma pergi sendiri. Marvel tidak akan mengajak Karen untuk pergi bersama Marvel,''

Semua yang ada disitu kembali tidak paham dengan jalan pikiran Marvel. Sebenarnya apa yang direncanakan oleh Marvel? Mereka tidak habis pikir dengan kelakuan putra mereka.

'' Marvel,'' geram Ayah Marvel.

'' Ini keputusan Marvel. Marvel cuma mau bebas dari aturan ayah dan juga Marvel ingin menjauh dari kelicikan wanita itu,'' ucap Marvel seraya menunjuk Karen.

'' Besok Marvel berangkat. Marvel mau istirahat dulu,'' ucap Marvel setelah itu pergi ke kamarnya.

Karen pun berpamitan kepada mertuanya untuk menyusul Marvel. Dengan perasaan kacau, Karen pun mulai membuka kamar yang semalam ia tempati.

Di dalam kamar, Karen melihat Marvel yang tertidur di ranjang. Karen tidak tahu harus berbuat apa sekarang. Dari pada bergelung dengan pikirannya sendiri, Karen lebih memilih ikut menyusul Marvel merebahkan tubuhnya di samping laki-laki itu.

Jujur saja, saat ini Karen benar-benar ingin berada di dekat ayah bayinya. Jika bukan karena faktor mengidam Karen tidak akan menekan rasa malunya untuk mendekati Marvel terlebih dahulu.

Perasaan hangat langsung menjalar ketika tangan kecil Karen menggenggam tangan Marvel. Dengan posisi sama-sama tidur, Karen memindahkan tangan Marvel untuk mengelus perut rata miliknya. Terasa aneh menurut Karen, begitu bahagia ia saat ini ketika tangan Marvel yang ia genggam bergerak pelan di perutnya.

Terpopuler

Comments

Uli Sinaga

Uli Sinaga

kasihan karen

2022-10-04

0

lihat semua
Episodes
1 1. Patah hati
2 2. Penjajah Wanita
3 3. Menjadi yang pertama
4 4. Berhenti berkarier
5 5. Pulang ke rumah keluarga Lawrence
6 6. Ternyata berbadan dua
7 7. Mencari tahu ayah bayi Karen
8 8. Keputusan Ayah Marvel
9 9. Pernikahan digelar
10 10. Day one after marriage
11 11. Rencana pergi
12 12. Tetap tinggal di keluarga Lawrence
13 13. Satu setengah tahun kemudian
14 14. Marvel akan pulang
15 15. Kepulangan Marvel dan perjanjian
16 16. Menuju apartemen lama
17 17. Menjadi pengasuh Calendula
18 18. Memulai semua dengan yang baru
19 19. Perjanjian baru
20 20. Fake happy family
21 21. Meminta maaf kepada Lala
22 22. Jason tahu
23 23. Perkara makan siang
24 24. Kedatangan Damino
25 25. Akting yang semakin berani
26 26. Hubungan semakin di depan
27 27. Curhat
28 28. Melebihi batas waktu
29 29. Mood buruk
30 30. Anak Jason yang keempat
31 31. Obrolan malam bersama Marvel
32 32. Mario Lawrence
33 33. Mario Lawrence 2
34 34. Sebuah pertanyaan
35 35. Ungkapan sebuah rasa
36 36. Jalan-jalan bersama
37 37. Ada apa dengan Karen?
38 38. Ada apa dengan Karen ? 2
39 39. Berakhir?
40 40. Lima tahun kemudian
41 41. Calendula putriku
42 42. Kehidupan Karen sekarang
43 43. Kedatangan keluarga Marvel
44 44. Kedatangan keluarga Marvel 2
45 45. Kumpul keluarga
46 46. Kumpul keluarga 2
47 47. Mengantarkan Karen pulang.
48 48. Main ke rumah Lala
49 49. Bertemu Marvel
50 50. Kesempatan menjemput Calendula
51 51. Ungkapan Mario
52 52. Karen menghindar
53 53. Mengejutkan Karen
54 54. Baikan?
55 55. Marvel yang egois
56 56. Usaha Marvel
57 57. Mario x Marvel
58 58. Marvel tidak pulang
59 59. Tujuan Marvel sebenarnya
60 60. Pertengkaran
61 61. Kedatangan Hani
62 62. Lebih baik pergi
63 63. Pertanyaan sulit
64 64. Keluarga bahagia
65 65. Pergi mengantarkan makan siang
66 66. Liburan bersama
67 67. Tiga singa jantan
68 68. Berantem kecil
69 69. Marvel perhatian
70 70. Map
71 71. Perkara isi map
72 72. Kepercayaan dan cinta
73 73. Tidak akan terpisahkan
74 74. Marco kecelakaan
75 75. Kabar menyakitkan
76 76. Semua Bersedih
77 77. Kedatangan tamu
78 78. Kemana lagi kamu?
79 79. Dimana kamu Karen?
80 80. Dimana kamu Karen? 2
81 81. Kejam
82 82. Penyerbuan
83 83. Berita buruk
84 84. Bersedih
85 85. Kepulangan Karen
86 86. End
Episodes

Updated 86 Episodes

1
1. Patah hati
2
2. Penjajah Wanita
3
3. Menjadi yang pertama
4
4. Berhenti berkarier
5
5. Pulang ke rumah keluarga Lawrence
6
6. Ternyata berbadan dua
7
7. Mencari tahu ayah bayi Karen
8
8. Keputusan Ayah Marvel
9
9. Pernikahan digelar
10
10. Day one after marriage
11
11. Rencana pergi
12
12. Tetap tinggal di keluarga Lawrence
13
13. Satu setengah tahun kemudian
14
14. Marvel akan pulang
15
15. Kepulangan Marvel dan perjanjian
16
16. Menuju apartemen lama
17
17. Menjadi pengasuh Calendula
18
18. Memulai semua dengan yang baru
19
19. Perjanjian baru
20
20. Fake happy family
21
21. Meminta maaf kepada Lala
22
22. Jason tahu
23
23. Perkara makan siang
24
24. Kedatangan Damino
25
25. Akting yang semakin berani
26
26. Hubungan semakin di depan
27
27. Curhat
28
28. Melebihi batas waktu
29
29. Mood buruk
30
30. Anak Jason yang keempat
31
31. Obrolan malam bersama Marvel
32
32. Mario Lawrence
33
33. Mario Lawrence 2
34
34. Sebuah pertanyaan
35
35. Ungkapan sebuah rasa
36
36. Jalan-jalan bersama
37
37. Ada apa dengan Karen?
38
38. Ada apa dengan Karen ? 2
39
39. Berakhir?
40
40. Lima tahun kemudian
41
41. Calendula putriku
42
42. Kehidupan Karen sekarang
43
43. Kedatangan keluarga Marvel
44
44. Kedatangan keluarga Marvel 2
45
45. Kumpul keluarga
46
46. Kumpul keluarga 2
47
47. Mengantarkan Karen pulang.
48
48. Main ke rumah Lala
49
49. Bertemu Marvel
50
50. Kesempatan menjemput Calendula
51
51. Ungkapan Mario
52
52. Karen menghindar
53
53. Mengejutkan Karen
54
54. Baikan?
55
55. Marvel yang egois
56
56. Usaha Marvel
57
57. Mario x Marvel
58
58. Marvel tidak pulang
59
59. Tujuan Marvel sebenarnya
60
60. Pertengkaran
61
61. Kedatangan Hani
62
62. Lebih baik pergi
63
63. Pertanyaan sulit
64
64. Keluarga bahagia
65
65. Pergi mengantarkan makan siang
66
66. Liburan bersama
67
67. Tiga singa jantan
68
68. Berantem kecil
69
69. Marvel perhatian
70
70. Map
71
71. Perkara isi map
72
72. Kepercayaan dan cinta
73
73. Tidak akan terpisahkan
74
74. Marco kecelakaan
75
75. Kabar menyakitkan
76
76. Semua Bersedih
77
77. Kedatangan tamu
78
78. Kemana lagi kamu?
79
79. Dimana kamu Karen?
80
80. Dimana kamu Karen? 2
81
81. Kejam
82
82. Penyerbuan
83
83. Berita buruk
84
84. Bersedih
85
85. Kepulangan Karen
86
86. End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!