15. Kepulangan Marvel dan perjanjian

Benar Marvel menepati janjinya jika ia akan pulang ke rumah. Keesokan harinya pada sore hari, Marvel sudah berdiri di depan pintu rumah keluarga Lawrence dengan beberapa koper bawaannya. Semua anggota rumah terkejut kecuali Karen karena ia memang sudah tahu terlebih dahulu.

'' Marvel kamu pulang nak,'' ucap Hani seraya memeluk Marvel yang baru datang.

'' Iya bu, Marvel pulang. Mulai sekarang ibu jangan nangis lagi karena sekarang Marvel sudah pulang,'' balas Marvel dan membuat Hani tersenyum bahagia.

Marvel mengamati rumah yang ia tinggalkan selama satu setengah tahun belakangan ini. Seperti biasa, ayahnya hanya menganggap kedatangan Marvel dengan acuh tidak seperti ibunya yang histeris bahagia ketika Marvel datang. Setelah puas mengamati ayah dan ibunya, pandangan Marvel jatuh kepada seorang wanita cantik dengan bayi berpipi gembul dalam gendongannya.

Marvel menatap sejenak kedua wanita berbeda usia tersebut. Marvel ingin menatap mereka lebih lama namun suara ayahnya sudah menginterupsi agar dirinya beristirahat.

'' Sudahlah bu, biarkan Marvel beristirahat dulu. Kasihan dia mungkin masih jetlag,'' ucap Wiguna memperingati istrinya yang berlebihan.

'' Iya benar kamu lebih baik beristirahat dulu. Karen, bawa Marvel masuk ke kamar kalian gih,''

Karen mengangguk. Ia dengan Calendula yang berada di dalam gendongannya mengajak Marvel untuk masuk ke kamar mereka. Hani berpamitan untuk memasak makanan kesukaan Marvel, ia juga menyuruh Karen untuk melayani suaminya yang baru datang. Sedangkan Wiguna ia kembali masuk ke dalam kamar miliknya sendiri.

Sepanjang perjalanan menuju kamar, sesekali pandangan Marvel menatap bayi mungil yang Karen gendong. Marvel membatin, mungkinkah bayi ini yang selalu diceritakan oleh ibunya setiap kali mereka bertelepon. Marvel tersenyum dalam hati, ia tidak akan goyah terhadap pendirinya untuk tidak menganggap bayi itu ada. Selucu apapun bayi itu Marvel tetap tidak akan menyukainya.

Marvel meletakkan barang-barang miliknya setelah sampai di kamar. Ada banyak perubahan di dalam kamar itu. Warna kamar milik Marvel sekarang berubah menjadi warna pink. Marvel sangat yakin jika ini pasti ulah Karen selama dirinya tidak ada di rumah.

'' Warna kamar mu hitam dan aku tidak suka. Kamu bisa merubah kamar milikmu lagi jika kita sudah bercerai,'' ucap Karen yang mengerti jika Marvel terkejut melihat isi kamarnya yang sudah berubah.

'' Lupakan. Sekarang cepat beritahu aku, syarat apa saja yang kamu inginkan supaya kita cepat bercerai,''

'' Baiklah akan aku jelaskan. Sebaiknya kamu duduk dulu,''

Marvel menuruti ucapan Karen. Marvel kemudian mengambil tempat duduk di sisi ranjang. Pandangan Marvel melihat Karen yang saat ini sedang memikirkan tentang syarat yang ingin Karen ajukan itu.

'' Jadi begini sebelum kita bercerai aku mau kamu menjadi sosok ayah yang sesungguhnya buat Calendula selama satu bulan,''

'' Kenapa harus begitu?'' tanya Marvel.

'' Aku hanya ingin Calendula merasakan kasih sayang seorang ayah walaupun cuma sebentar. Apa kamu keberatan?''

'' Apa tidak ada syarat lain?'' tanya Marvel lagi. Marvel sudah tahu nama bayi dalam gendongan Karen itu bernama Calendula. Hampir setiap bertelepon dengan ibunya, nama Calendula selalu tidak pernah absen dari obrolan sang ibu.

'' Tidak ada. Ini syarat mutlak supaya kita cepat bercerai. Kamu jangan khawatir, aku hanya memberi waktu kamu cuma satu bulan. Setelah resmi bercerai, aku akan membawa Calendula pergi jauh dari kamu. Sudah terima saja syaratnya, toh kamu bisa berpura-pura menyayangi Calendula tanpa harus melibatkan hati,''

'' Ya sudah aku setuju. Terus ada syarat lagi?''

'' Ada,'' jawab Karen sembari membenarkan gendongan Calendula yang sedikit melorot.

'' Yang kedua, jelas hak asuh Calendula sepenuhnya jatuh di tangan aku karena aku adalah ibunya,''

'' Iya itu bagus, lalu ada lagi?''

'' Aku mau perceraian kita sembunyi-sembunyi seperti pernikahan kita yang tidak diketahui oleh orang banyak,''

'' Itu tentu jelas. Aku juga tidak ingin dikabarkan sudah menikah, apalagi menikah dengan wanita seperti kamu,

Karen mendengus mendengar ucapan Marvel. Apa sebegitu rendahnya ia di hadapan Marvel? Tidak,,ini hanya sementara, Karen harus bersabar meladeni sikap Marvel.

'' Bukan seperti itu aja. Jadi yang lebih jelasnya, aku mau perceraian kita disembunyikan dari keluarga kamu terutama ayah sama ibu. Aku cuma tidak ingin mereka menghambat kasus perceraian kita terutama ayah kamu. Beliau pasti tidak akan mengijinkan jika salah satu anaknya ada yang bercerai. Apa kamu setuju dengan pendapat ku?''

'' Aku setuju. Benar seperti yang kamu bilang, ayah ku pasti akan marah jika kita bercerai karena itu sudah mencoreng nama baiknya,''

'' Maka dari itu, keputusan terbaik adalah kita harus pindah dari rumah ini. Kita harus tinggal terpisah dari kedua orang tua kamu supaya kita lebih leluasa untuk mengurus soal perceraian,''

Marvel memikirkan semua syarat-syarat dari Karen. Ia sedikit curiga dengan syarat-syarat tersebut. Namun kembali lagi Marvel berpikir jika syarat yang diajukan Karen tidak terlalu sulit untuknya, hanya saja butuh beberapa waktu untuk menyelesaikan syarat tersebut. Seperti yang Karen bilang saat di telepon, jika syarat yang diajukan oleh wanita itu tidak akan selesai dalam waktu satu atau dua hari saja.

'' Itu saja?'' tanya Marvel memastikan.

'' Benar itu saja. Apa ada yang ingin kamu sanggah?''

'' Tidak ada. Cuma kamu mengajukan banyak syarat, lalu apa keuntungan yang bisa aku dapat?''

'' Tidak ada uang tunjangan untuk ku setelah kita bercerai dan juga kamu tidak perlu menafkahi Calendula hingga ia dewasa nanti. Bonusnya, kita berdua akan pergi jauh dan selamanya nanti tidak akan pernah menemui kamu lagi. Setelah bercerai kamu bisa bebas menikmati hidup kamu kembali tanpa ada bayang-bayang aku sama Calendula. Bagaimana? Apakah kamu setuju?''

'' Tawaran menarik. Aku setuju,'' jawab Marvel cepat. Marvel sangat senang begitu keuntungan yang ia dapat setelah bercerai sesuai dengan keinginannya selama ini.

'' Ingat, setelah kita bercerai kamu sama anak kamu harus pergi jauh jangan sampai aku melihat kalian lagi. Setidaknya dengan seperti itu, aku bisa menikah lagi dengan perempuan lain tanpa mengkisahkan kalian berdua di kehidupan ku kelak,'' jawab Marvel dengan mengulurkan tangan berniat menjabat tangan Karen.

Karen turut menjabat tangan Marvel sebagai bentuk persetujuan akan kesepakatan mereka masing-masing. Karen tersenyum kecut, hatinya mendadak merasa sakit jika melihat penolakan Marvel terhadap ia dan Calendula. Walaupun Karen tidak mencintai Marvel, tetapi ia tetaplah wanita yang akan menangis karena rumah tangganya yang akan gagal.

'' Baik kita sama-sama setuju dengan persyaratan masing-masing. Jadi sekarang, aku minta kamu sama anak kamu keluar sebentar dari kamar ini karena aku ingin beristirahat,'' ucap Marvel menyuruh Karen dan Calendula keluar dari kamar.

'' Baiklah, istirahat saja dulu. Aku akan mengajak main Calendula di luar,''

Karen mengambil beberapa mainan Calendula yang ada di kamar itu untuk ia bawa keluar. Namun sebelum Karen benar-benar keluar kamar, ia sempat bertanya kembali kepada Marvel.

'' Oh ya kapan kita bisa pindah dari sini? Setidaknya aku harus ada persiapan untuk membereskan semua barang-barang ku, ''

'' Dua hari lagi bisa. Setelah ini kita akan pindah ke apartemen ku yang dulu. Aku akan bekerja dengan kakak ku, dan lokasinya berada tak jauh dari apartemen ku yang lama,''

'' Berarti kita akan kembali ke kota kita yang lama,''

'' Iya, apa ada masalah?''

'' Tidak, bagus malah. Aku sangat senang jika harus kembali ke kota kelahiran ku,'' ucap Karen setelah itu menutup pintu kamar mereka.

Di luar kamar Karen tersenyum. Rencana yang sudah ia susun berjalan lancar. Marvel sangat mudah ia ajak kerjasama untuk bisa terlepas dari keluarga Lawrence. Tinggal beberapa langkah lagi Karen akan menemukan jalan hidupnya sendiri. Jalan hidup dimana cuma ada ia dan Calendula saja tanpa ada kehadiran anggota keluarga Lawrence.

Episodes
1 1. Patah hati
2 2. Penjajah Wanita
3 3. Menjadi yang pertama
4 4. Berhenti berkarier
5 5. Pulang ke rumah keluarga Lawrence
6 6. Ternyata berbadan dua
7 7. Mencari tahu ayah bayi Karen
8 8. Keputusan Ayah Marvel
9 9. Pernikahan digelar
10 10. Day one after marriage
11 11. Rencana pergi
12 12. Tetap tinggal di keluarga Lawrence
13 13. Satu setengah tahun kemudian
14 14. Marvel akan pulang
15 15. Kepulangan Marvel dan perjanjian
16 16. Menuju apartemen lama
17 17. Menjadi pengasuh Calendula
18 18. Memulai semua dengan yang baru
19 19. Perjanjian baru
20 20. Fake happy family
21 21. Meminta maaf kepada Lala
22 22. Jason tahu
23 23. Perkara makan siang
24 24. Kedatangan Damino
25 25. Akting yang semakin berani
26 26. Hubungan semakin di depan
27 27. Curhat
28 28. Melebihi batas waktu
29 29. Mood buruk
30 30. Anak Jason yang keempat
31 31. Obrolan malam bersama Marvel
32 32. Mario Lawrence
33 33. Mario Lawrence 2
34 34. Sebuah pertanyaan
35 35. Ungkapan sebuah rasa
36 36. Jalan-jalan bersama
37 37. Ada apa dengan Karen?
38 38. Ada apa dengan Karen ? 2
39 39. Berakhir?
40 40. Lima tahun kemudian
41 41. Calendula putriku
42 42. Kehidupan Karen sekarang
43 43. Kedatangan keluarga Marvel
44 44. Kedatangan keluarga Marvel 2
45 45. Kumpul keluarga
46 46. Kumpul keluarga 2
47 47. Mengantarkan Karen pulang.
48 48. Main ke rumah Lala
49 49. Bertemu Marvel
50 50. Kesempatan menjemput Calendula
51 51. Ungkapan Mario
52 52. Karen menghindar
53 53. Mengejutkan Karen
54 54. Baikan?
55 55. Marvel yang egois
56 56. Usaha Marvel
57 57. Mario x Marvel
58 58. Marvel tidak pulang
59 59. Tujuan Marvel sebenarnya
60 60. Pertengkaran
61 61. Kedatangan Hani
62 62. Lebih baik pergi
63 63. Pertanyaan sulit
64 64. Keluarga bahagia
65 65. Pergi mengantarkan makan siang
66 66. Liburan bersama
67 67. Tiga singa jantan
68 68. Berantem kecil
69 69. Marvel perhatian
70 70. Map
71 71. Perkara isi map
72 72. Kepercayaan dan cinta
73 73. Tidak akan terpisahkan
74 74. Marco kecelakaan
75 75. Kabar menyakitkan
76 76. Semua Bersedih
77 77. Kedatangan tamu
78 78. Kemana lagi kamu?
79 79. Dimana kamu Karen?
80 80. Dimana kamu Karen? 2
81 81. Kejam
82 82. Penyerbuan
83 83. Berita buruk
84 84. Bersedih
85 85. Kepulangan Karen
86 86. End
Episodes

Updated 86 Episodes

1
1. Patah hati
2
2. Penjajah Wanita
3
3. Menjadi yang pertama
4
4. Berhenti berkarier
5
5. Pulang ke rumah keluarga Lawrence
6
6. Ternyata berbadan dua
7
7. Mencari tahu ayah bayi Karen
8
8. Keputusan Ayah Marvel
9
9. Pernikahan digelar
10
10. Day one after marriage
11
11. Rencana pergi
12
12. Tetap tinggal di keluarga Lawrence
13
13. Satu setengah tahun kemudian
14
14. Marvel akan pulang
15
15. Kepulangan Marvel dan perjanjian
16
16. Menuju apartemen lama
17
17. Menjadi pengasuh Calendula
18
18. Memulai semua dengan yang baru
19
19. Perjanjian baru
20
20. Fake happy family
21
21. Meminta maaf kepada Lala
22
22. Jason tahu
23
23. Perkara makan siang
24
24. Kedatangan Damino
25
25. Akting yang semakin berani
26
26. Hubungan semakin di depan
27
27. Curhat
28
28. Melebihi batas waktu
29
29. Mood buruk
30
30. Anak Jason yang keempat
31
31. Obrolan malam bersama Marvel
32
32. Mario Lawrence
33
33. Mario Lawrence 2
34
34. Sebuah pertanyaan
35
35. Ungkapan sebuah rasa
36
36. Jalan-jalan bersama
37
37. Ada apa dengan Karen?
38
38. Ada apa dengan Karen ? 2
39
39. Berakhir?
40
40. Lima tahun kemudian
41
41. Calendula putriku
42
42. Kehidupan Karen sekarang
43
43. Kedatangan keluarga Marvel
44
44. Kedatangan keluarga Marvel 2
45
45. Kumpul keluarga
46
46. Kumpul keluarga 2
47
47. Mengantarkan Karen pulang.
48
48. Main ke rumah Lala
49
49. Bertemu Marvel
50
50. Kesempatan menjemput Calendula
51
51. Ungkapan Mario
52
52. Karen menghindar
53
53. Mengejutkan Karen
54
54. Baikan?
55
55. Marvel yang egois
56
56. Usaha Marvel
57
57. Mario x Marvel
58
58. Marvel tidak pulang
59
59. Tujuan Marvel sebenarnya
60
60. Pertengkaran
61
61. Kedatangan Hani
62
62. Lebih baik pergi
63
63. Pertanyaan sulit
64
64. Keluarga bahagia
65
65. Pergi mengantarkan makan siang
66
66. Liburan bersama
67
67. Tiga singa jantan
68
68. Berantem kecil
69
69. Marvel perhatian
70
70. Map
71
71. Perkara isi map
72
72. Kepercayaan dan cinta
73
73. Tidak akan terpisahkan
74
74. Marco kecelakaan
75
75. Kabar menyakitkan
76
76. Semua Bersedih
77
77. Kedatangan tamu
78
78. Kemana lagi kamu?
79
79. Dimana kamu Karen?
80
80. Dimana kamu Karen? 2
81
81. Kejam
82
82. Penyerbuan
83
83. Berita buruk
84
84. Bersedih
85
85. Kepulangan Karen
86
86. End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!