Tepat setelah beberapa hari yang lalu terjadi perdebatan antara Marvel dan Karen tepat hari ini mereka sudah resmi menjadi suami istri. Semua persiapan rencana pernikahan yang menyiapkan adalah keluarga Lawrence. Karen dan Damino hanya tinggal menghadiri acara sebagai tokoh utama dalam acara pernikahan tersebut.
Pernikahan kali ini dilaksanakan dengan sangat sederhana karena ini merupakan permintaan dari kedua pengantin. Hanya ada keluarga Lawrence dan beberapa saksi pernikahan. Mengingat status Karen yang yatim piatu jadi pernikahan kali ini hanya ada Damino sebagai walinya. Karen meneteskan air mata begitu melihat gagahnya Damino saat menjadi walinya. Bukan hanya itu saja Karen juga menitikkan air mata begitu statusnya sekarang yang sudah berubah menjadi istri dari seorang laki-laki yang merupakan sahabat dari mantan tunangannya.
'' Selamat kalian sudah sah menjadi suami istri. Marvel mulai sekarang kamu memiliki tanggung jawab baru yaitu Karen dan calon bayi kalian,'' ucap Ayah Marvel begitu acara selesai.
Ibu Marvel turut memberikan selamat kepada keduanya. Tidak hanya ayah dan ibu Marvel saja melainkan ada juga Marco dan Amanda yang turut memberikan selamat. Marco dan istrinya turut hadir ketika ayah dan ibu mereka mengabari tentang adanya pernikahan ini.
Karen dan Marvel memaksakan senyum mereka agar tidak terlihat menyedihkan di depan yang lain. Tentu mereka berdua masih keberatan akan adanya pernikahan ini. Marvel yang paling merasa dirugikan akan pernikahan ini, tentu mulai sekarang kebebasannya akan terkekang. Sebagai penyuka kehidupan bebas, Marvel sangat membenci pernikahan ini terutama Karen yang sekarang sudah sah menjadi istrinya.
'' Nak Marvel terima kasih sudah mau menerima pernikahan ini. Om harap kedepannya kalian bisa menjadi orang tua yang baik untuk calon cucu om nanti,'' ucap Damino seraya memeluk Marvel.
Marvel terdiam ketika Damino memeluknya. Ia masih tidak menyangka orang yang ia kira adalah sugar daddy-nya Karen ternyata adalah paman kandung Karen sendiri. Namun apapun status Damino sekarang, intinya Marvel tidak akan pernah menganggap Damino sebagai paman mertuanya karena ia sendiri juga tidak menganggap pernikahan ini.
'' Hore kita punya tante baru,'' sorak Keyla dan Kevin bersamaan. Keponakan Marvel itu sangat berantusias menyambut kedatangan Karen sebagai tante baru di keluarga mereka.
'' Hai, aku Amanda. Aku istrinya Marco dan mereka berdua adalah anak-anak kami. Namanya Keyla dan Kevin,'' sapa Amanda ramah.
Karen tersenyum terhadap keluarga kecil Marco. Karen cukup bersyukur karena keluarga Lawrence menerima kedatangannya dengan baik. Tidak seperti suaminya sekarang yang sedari tadi menatap matanya dengan tajam.
'' Tante, sepertinya kita sering lihat tante di acara televisi,'' ucap Keyla gadis berusia tujuh tahun tersebut.
'' Oh jadi ini alasan kamu mengundurkan diri dari dunia permodelan karena kamu ingin menikah dengan adik ipar ku,'' lanjut Amanda. Rupanya ibu dua anak tersebut sempat menjadi salah satu fans Karen di masa dulunya.
'' Marvel kamu dapat keberuntungan dari mana bisa menikahi model papan atas seperti Karen? Wah..wah kamu benar-benar ada kemajuan. Nah,,gitu dong jangan mainnya sama perempuan bayaran terus.. ini baru benar. Kakak bangga sama kamu Marvel,'' timpal Marco yang sedari tadi tersenyum bahagia melihat Marvel yang sudah menikah.
'' Sayang Mario enggak bisa hadir, dia nitip selamat sama kamu'' ucap Marco menyampaikan salam dari adik bungsunya.
'' Sudah... sudah. Mending kalian semua pergi dari sini. Aku mau istirahat,'' ucap Marvel kemudian meninggalkan gerombolan keluarga besarnya.
Marvel sangat malas mendengar komentar keluarganya tentang seberapa beruntungnya ia karena telah menikahi perempuan seperti Karen.
''Mereka tidak tahu saja siapa sebenarnya Karen itu. Cih... ****** tetaplah ******. Kita lihat seberapa betah dia bertahan dalam pernikahan ini. Sampai kapanpun aku tidak akan pernah mengakui dia sebagai istriku apalagi bayinya itu. Huh,, mendengar nama bayi disebut saja aku sangat muak,'' batin Marvel selama menaiki tangga menuju kamarnya.
Karen menatap nanar tingkah Marvel terhadapnya. Apakah Marvel tidak berpikir jika Karen turut menjadi korban dalam masalah ini? Karen bukanlah perempuan kuat yang akan terus tersenyum ketika masalah hidup terus menghampirinya. Karen juga belum sepenuhnya menerima pernikahan ini. Sama seperti Marvel mereka terlalu terkejut akan permainan takdir yang seolah mempermainkan mereka.
'' Karen om pamit ya?'' ucap Damino menghampiri Karen yang masih duduk di sofa bekas tempat acara tadi.
'' Pak Damino, apa tidak sebaiknya Pak Damino menginap disini saja malam ini?'' tawar Ibu Marvel.
Sesuai kesepakatan keluarga jika setelah menikah Karen akan tinggal di kediaman keluarga Lawrence. Awalnya Karen menolak namun pemaksaan dari Damino lah yang membawanya benar-benar tinggal di tempat itu sekarang. Entah kenapa Damino yang sekarang begitu bertanggung jawab bagi Karen. Damino lah yang berperan besar selama kehamilannya.
'' Tidak perlu Nyonya Lawrence. Saya akan langsung pulang ke rumah saja. Oh ya mulai sekarang tolong kalian anggap Karen sebagai keluarga kalian. Sedari kecil anak itu sangat menginginkan keluarga utuh namun saya belum bisa mengabulkannya. Saya harap dengan adanya keluarga Lawrence semua bisa menggantikan keluarga Karen yang telah lama pergi,'' ucap Damino kepada ayah dan ibu Marvel.
'' Tentu saja Pak Damino. Sekarang Karen adalah menantu di rumah ini dan kami sangat menyayanginya seperti menantu kita yang pertama yaitu Amanda,'' ucap Ibu Marvel.
'' Karen mulai sekarang berhenti panggil aku dan istriku tuan dan nyonya lagi. Kamu bisa memanggil kami dengan sebutan ayah dan ibu,'' timpal Ayah Marvel.
'' Apa kamu sudah mengenal nama-nama keluarga kami?'' sahut Marco dan Karen menggeleng. Sejak pertemuan kemarin Karen bahkan belum tahu nama lengkap mereka. Marco pun menjelaskan nama-nama keluarga Lawrence. Dimulai dari Ayah Marvel bernama Wiguna Lawrence sedangkan istri satu-satunya bernama Hani Lawrence. Putra pertama mereka bernama Marco Lawrence, anak kedua yaitu Marvel Lawrence sendiri sedangkan si bungsu di keluarga tersebut bernama Mario Lawrence.
Karen tersenyum ikut bahagia melihat semua keluarga Lawrence menyayanginya. Kemudian setelah itu Damino mengajak Karen untuk berbicara berdua sebentar. Karen pun mengikuti Damino yang mengajaknya ke taman belakang rumah itu.
'' Karen mulai sekarang berjanjilah untuk selalu bahagia dengan keluarga baru kamu. Om sangat senang melihat kamu sudah menjadi istri dari seseorang. Om ingin nantinya kamu bisa berubah dan menyesuaikan dirimu yang sekarang sudah berstatus menjadi istri,'' nasehat Damino.
'' Iya om, mulai sekarang Karen janji akan berubah menjadi yang lebih baik. Karen akan berusaha belajar untuk menjadi seorang istri yang baik untuk suami Karen,''
'' Terima suami kamu apapun keburukannya dia tetaplah suami kamu,''
Karen mengangguk paham. Sedari kemarin-kemarin Damino selalu menasehati Karen tentang tugas seorang istri. Karen heran bukankah om nya tidak menikah? Lalu darimana Damino bisa belajar tentang arti sebuah pernikahan hingga sefasih itu.
'' Om setelah ini mau kemana?''
'' Seperti kamu yang akan menjalani kehidupan menjadi lebih baik, om pun juga sama. Mulai sekarang om akan bekerja agar om tidak merepotkan kamu lagi. Secara kamu sekarang sudah memiliki suami jadi kamu harus fokus sama suami kamu,''
Karen berhambur memeluk Damino. Mulai sekarang ia akan tinggal terpisah dengan pamannya.
'' Karen, sayang om'' ucap Karen disela-sela pelukan mereka.
Di tempat lain ada yang menyaksikan kegiatan berpelukan Karen dan omnya. Seseorang itu menatap tajam Karen yang menangis di pelukan Damino.
'' Cih aku bahkan masih curiga jika hubungan mereka berdua bukanlah hubungan antara seorang paman dan keponakannya,'' batin seseorang itu yang ternyata adalah Marvel. Sedari tadi Marvel memang melihat Karen dan Damino yang mengobrol intim di taman yang ia lihat dari atas balkon kamarnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 86 Episodes
Comments
Tina Tambunan
asli saat2 bginilh air mata ku jatuhhh sumpah adegan bgini buat aq jd mewekkkk
2022-12-29
0