13. Satu setengah tahun kemudian

Setelah lima bulan berlalu, keadaan Marvel yang berada di Australia cukup ada kemajuan. Dengan arahan dari Paman Sam yang merupakan paman Marvel, sekarang laki-laki itu sedang sibuk mengurus bisnis pamannya.

Walaupun setiap harinya Marvel disibukkan dengan berbagai pekerjaan, tetapi Marvel selalu punya waktu lebih untuk menghabiskan hari dengan kebiasaannya yang suka bermain di club. Di Australia Marvel memiliki banyak sahabat sehingga ia tidak merasa sendiri.

Hani selalu mengirim pesan kepada Marvel untuk bertanya bagaimana kabar laki-laki tersebut yang berada di Australia. Dengan senang hati pula Marvel selalu membalas pesan-pesan dari ibunya agar tidak membuat sang ratu dihatinya itu khawatir. Mengingat Karen, Marvel sama sekali tidak ingin tahu akan kondisi wanita itu. Setiap kali ibunya bercerita tentang Karen, Marvel hanya menanggapinya dengan angin lalu. Jika diingat-ingat mungkin sekarang usia kandungan Karen sudah lebih dari enam bulan. Dan Marvel tidak perduli akan hal itu.

Malam ini di salah club ternama di Australia lebih tepatnya di kota Sidney, Marvel sedang berpesta bersama teman-temannya. Jika ada minuman tidak lengkap rasanya kalau kehadiran wanita diabaikan. Maka sudah menjadi hal lumrah jika Marvel dan wanita-wanitanya selalu berdampingan.

Hiruk-pikuk suasana bar yang ramai membuat Marvel dan teman-temannya larut dalam kegiatan mereka masing-masing. Tentu kegiatan yang dimaksud adalah kegiatan bersama para wanita yang turut bergabung.

Saat sedang asyik-asyiknya Marvel bersama seorang wanita, tiba-tiba bunyi telepon menghentikan aktivitasnya. Marvel pun langsung mengambil ponsel yang berada di dalam sakunya untuk menjawab panggilan tersebut.

'' Halo, bro. Gimana kado pernikahan dari aku? Sudah sampai kan?'' ucap Marvel mendahului si penelepon.

'' Ke Australia enggak bilang-bilang. Kemarin bilangnya pulang ke rumah, lima bulan lebih enggak ketemu, tahu-tahu udah di Australia aja,'' cerocos si penelepon.

'' Sory Jas. Semuanya serba mendadak. Waktu itu belum genap satu bulan di rumah aku langsung pergi ke Australia untuk membantu Paman Sam disini,'' jelas Marvel kepada si penelepon yang ternyata adalah Jason sahabatnya.

'' Rencana pulang kapan?'' tanya Jason balik.

'' Enggak tahu mungkin lama disini. Eh btw Lala kemana?'' tanya Marvel.

'' Dia lagi tidur. Kecapekan katanya'' jawab Jason.

'' Gila ya!!! Enak banget yang lagi bulan madu,'' pekik Marvel mengerti arah pembicaraan Jason. Memang beberapa hari yang lalu Jason telah menggelar acara pernikahannya bersama Lala.

'' Makanya cepetan nyusul,'' balas Jason.

Dan obrolan kedua sahabat itu harus terputus karena Jason yang ingin melanjutkan acara bulan madunya bersama Lala. Sebelum panggilan di akhiri tak lupa Marvel menitipkan salam untuk Lala. Bagaimana pun kedua pasangan suami istri yang baru menikah tersebut sama-sama sahabat Marvel.

...****************...

Hari demi hari berlalu tidak terasa sudah satu setengah tahun Marvel meninggalkan rumah. Hampir setiap hari Hani selalu menghubungi putra keduanya hanya untuk menanyakan kapan kepulangan Marvel.

'' Karen, '' panggil Hani kepada menantunya.

Karen yang dipanggil namanya oleh sang ibu mertua langsung bergerak menuju ibu mertuanya.

'' Kamu belanja ya? Bahan-bahan rumah tangga sudah banyak yang habis,'' ucap Hani menyuruh Karen.

'' Iya bu,'' jawab Karen.

'' Calendula biar sama ibu aja. Kamu belanja sendiri enggak apa-apa kan?''

Karen mengangguk setuju untuk menjalankan perintah dari Hani. Sudah seperti biasa di rumah keluarga Marvel, Karen lah yang mengurusi segala urusan kebutuhan rumah tersebut. Walaupun keluarga Marvel kaya tetapi Hani memperlakukan Karen layaknya menantu pada umumnya.

Sebelum pergi berbelanja, Karen memberikan Calendula yang merupakan putrinya bersama Marvel kepada Hani. Bayi mungil yang berjenis kelamin perempuan tersebut memiliki nama lengkap yaitu Calendula Evanthe. Nama yang sudah Karen siapkan jauh-jauh hari sebelum hari kelahirannya.

Sekarang usia bayi tersebut belum genap satu tahun dan Karen harus ekstra waspada karena bayi itu sangat aktif. Ayah dan ibu Marvel sangat menyayangi Calendula, apapun tingkah bayi itu selalu berhasil membuat kakek dan neneknya tertawa. Beberapa minggu sekali kakak ipar Karen berkunjung ke rumah, Amanda serta anak-anaknya juga sangat menyukai Calendula. Calendula bahkan menjadi satu-satunya alasan Keyla dan Kevin untuk berkunjung ke rumah kakek dan nenek mereka.

'' Ibu, Karen titip Calendula. Nanti kalau dia haus, ASI nya sudah Karen pompa dan berada di kulkas seperti biasa ya, bu'' pesan Karen kepada Hani.

'' Iya udah kamu tenang aja. Ini Calendula lagi anteng sama ibu,''

'' Oh ya Karen. Habis ini ibu mau menghubungi Marvel. Ibu juga mau ajak Calendula, siapa tahu Marvel mau pulang setelah melihat anaknya yang sudah mulai tumbuh besar,'' ucap Hani lagi. Hani selalu berharap jika Marvel akan tersentuh hatinya untuk pulang dan mau menemui anak perempuannya.

Dalam hati Karen menertawakan hal itu. Semenjak kepergian Marvel, Karen bahkan tidak pernah menghubungi laki-laki itu. Karen hanya mendengar cerita tentang Marvel dari Hani yang selesai bertelepon dengan dengan anaknya. Karen sama sekali tidak tertarik dengan kabar ayah Calendula apalagi menanyakan bagaimana kondisinya sekarang. Selama ini Karen acuh terhadap suaminya sendiri, toh laki-laki itu juga tidak menganggapnya ada.

'' Ya sudah. Karen berangkat dulu ya bu''

Karen meninggalkan rumah menggunakan mobil milik keluarganya. Dengan stelan celana jeans yang dipadankan dengan sweater Hoodie oversize sering kali Karen dikira ABG. Banyak yang memandang Karen ketika di luar rumah. Karen yang semakin cantik dengan gayanya yang sederhana dan anggun, begitulah batin orang-orang yang melihat Karen terutama kaum adam.

Bukan hal baru lagi jika Karen berbelanja kebutuhan rumah tangga di pasar tradisional. Pasar yang selalu buka hingga sore tersebut selalu menyajikan banyak barang-barang yang menjadi incaran Karen. Karen sudah terbiasa akan hal ini, berkat satu setengah tahun hidupnya bersama Hani ia jadi tahu banyak hal tentang arti peran perempuan dalam keluarga.

Sampai sekarang Karen masih bersyukur karena kedua mertuanya tidak membeda-bedakan antara dirinya dengan Amanda. Mertua Karen selalu memperlakukan menantu-menantu mereka sama. Hampir setiap Amanda berkunjung, memasak bersama adalah kegiatan wajib yang selalu dilakukan mereka.

Mengenai kehidupan Damino, pria paruh baya itu semakin menjadi sosok yang bertanggung jawab. Hampir setiap saat Karen selalu bertukar kabar dengan omnya. Damino yang sekarang sudah bekerja di tempat salah satu temannya. Karen sudah sering melarang Damino untuk pergi bekerja karena usia laki-laki itu yang sudah lebih dari setengah abad, namun Damino selalu meyakinkan Karen jika jiwa mudanya tidak akan pernah hilang walaupun usianya sudah banyak.

Damino tahu tentang kehidupan Karen yang ditinggal suaminya. Tadinya Damino kecewa karena Marvel meninggalkan Karen. Namun di sisi lain Damino memberi nasehat kepada Karen agar tetap menunggu Marvel kembali. Damino sangat yakin jika Marvel suatu saat akan menyayangi Calendula jika sudah bertemu dengan anaknya itu. Karen hanya menurut, selama ini ia bertahan di keluarga Marvel juga karena saran dan nasehat yang selalu diberikan oleh Damino.

Beberapa menit menempuh perjalanan menuju pasar kini mobil Karen sudah terparkir sempurna di parkiran. Karena mobil tidak bisa sepenuhnya masuk ke dalam pasar akhirnya Karen harus berjalan sedikit untuk menjangkau lokasi pasar tersebut.

Di lokasi pasar, Karen melihat ada sebuah baleho besar yang menampilkan sebuah iklan produk terbaru dari perusahaan Davies. Karen tahu perusahaan itu milik siapa. Perusahaan Davies merupakan perusahaan turun temurun milik keluarga Davies yang sekarang dikelola oleh putra mereka yang bernama Jason Mraz Davies.

Mengingat nama Jason, Karen tersenyum bahagia. Setelah satu tahun yang lalu kabar pernikahan mereka yang ramai, kini yang Karen dengar jika Jason dan Lala akan memiliki anak keempat. Karen cukup senang akan hal itu, hanya saja sampai sekarang Karen belum bisa bertemu mereka kembali. Jika diberi kesempatan Karen akan memperbaiki hubungan mereka. Karen ingin meminta maaf atas kesalahannya dulu sebelum ia memiliki Calendula di hidupnya.

Episodes
1 1. Patah hati
2 2. Penjajah Wanita
3 3. Menjadi yang pertama
4 4. Berhenti berkarier
5 5. Pulang ke rumah keluarga Lawrence
6 6. Ternyata berbadan dua
7 7. Mencari tahu ayah bayi Karen
8 8. Keputusan Ayah Marvel
9 9. Pernikahan digelar
10 10. Day one after marriage
11 11. Rencana pergi
12 12. Tetap tinggal di keluarga Lawrence
13 13. Satu setengah tahun kemudian
14 14. Marvel akan pulang
15 15. Kepulangan Marvel dan perjanjian
16 16. Menuju apartemen lama
17 17. Menjadi pengasuh Calendula
18 18. Memulai semua dengan yang baru
19 19. Perjanjian baru
20 20. Fake happy family
21 21. Meminta maaf kepada Lala
22 22. Jason tahu
23 23. Perkara makan siang
24 24. Kedatangan Damino
25 25. Akting yang semakin berani
26 26. Hubungan semakin di depan
27 27. Curhat
28 28. Melebihi batas waktu
29 29. Mood buruk
30 30. Anak Jason yang keempat
31 31. Obrolan malam bersama Marvel
32 32. Mario Lawrence
33 33. Mario Lawrence 2
34 34. Sebuah pertanyaan
35 35. Ungkapan sebuah rasa
36 36. Jalan-jalan bersama
37 37. Ada apa dengan Karen?
38 38. Ada apa dengan Karen ? 2
39 39. Berakhir?
40 40. Lima tahun kemudian
41 41. Calendula putriku
42 42. Kehidupan Karen sekarang
43 43. Kedatangan keluarga Marvel
44 44. Kedatangan keluarga Marvel 2
45 45. Kumpul keluarga
46 46. Kumpul keluarga 2
47 47. Mengantarkan Karen pulang.
48 48. Main ke rumah Lala
49 49. Bertemu Marvel
50 50. Kesempatan menjemput Calendula
51 51. Ungkapan Mario
52 52. Karen menghindar
53 53. Mengejutkan Karen
54 54. Baikan?
55 55. Marvel yang egois
56 56. Usaha Marvel
57 57. Mario x Marvel
58 58. Marvel tidak pulang
59 59. Tujuan Marvel sebenarnya
60 60. Pertengkaran
61 61. Kedatangan Hani
62 62. Lebih baik pergi
63 63. Pertanyaan sulit
64 64. Keluarga bahagia
65 65. Pergi mengantarkan makan siang
66 66. Liburan bersama
67 67. Tiga singa jantan
68 68. Berantem kecil
69 69. Marvel perhatian
70 70. Map
71 71. Perkara isi map
72 72. Kepercayaan dan cinta
73 73. Tidak akan terpisahkan
74 74. Marco kecelakaan
75 75. Kabar menyakitkan
76 76. Semua Bersedih
77 77. Kedatangan tamu
78 78. Kemana lagi kamu?
79 79. Dimana kamu Karen?
80 80. Dimana kamu Karen? 2
81 81. Kejam
82 82. Penyerbuan
83 83. Berita buruk
84 84. Bersedih
85 85. Kepulangan Karen
86 86. End
Episodes

Updated 86 Episodes

1
1. Patah hati
2
2. Penjajah Wanita
3
3. Menjadi yang pertama
4
4. Berhenti berkarier
5
5. Pulang ke rumah keluarga Lawrence
6
6. Ternyata berbadan dua
7
7. Mencari tahu ayah bayi Karen
8
8. Keputusan Ayah Marvel
9
9. Pernikahan digelar
10
10. Day one after marriage
11
11. Rencana pergi
12
12. Tetap tinggal di keluarga Lawrence
13
13. Satu setengah tahun kemudian
14
14. Marvel akan pulang
15
15. Kepulangan Marvel dan perjanjian
16
16. Menuju apartemen lama
17
17. Menjadi pengasuh Calendula
18
18. Memulai semua dengan yang baru
19
19. Perjanjian baru
20
20. Fake happy family
21
21. Meminta maaf kepada Lala
22
22. Jason tahu
23
23. Perkara makan siang
24
24. Kedatangan Damino
25
25. Akting yang semakin berani
26
26. Hubungan semakin di depan
27
27. Curhat
28
28. Melebihi batas waktu
29
29. Mood buruk
30
30. Anak Jason yang keempat
31
31. Obrolan malam bersama Marvel
32
32. Mario Lawrence
33
33. Mario Lawrence 2
34
34. Sebuah pertanyaan
35
35. Ungkapan sebuah rasa
36
36. Jalan-jalan bersama
37
37. Ada apa dengan Karen?
38
38. Ada apa dengan Karen ? 2
39
39. Berakhir?
40
40. Lima tahun kemudian
41
41. Calendula putriku
42
42. Kehidupan Karen sekarang
43
43. Kedatangan keluarga Marvel
44
44. Kedatangan keluarga Marvel 2
45
45. Kumpul keluarga
46
46. Kumpul keluarga 2
47
47. Mengantarkan Karen pulang.
48
48. Main ke rumah Lala
49
49. Bertemu Marvel
50
50. Kesempatan menjemput Calendula
51
51. Ungkapan Mario
52
52. Karen menghindar
53
53. Mengejutkan Karen
54
54. Baikan?
55
55. Marvel yang egois
56
56. Usaha Marvel
57
57. Mario x Marvel
58
58. Marvel tidak pulang
59
59. Tujuan Marvel sebenarnya
60
60. Pertengkaran
61
61. Kedatangan Hani
62
62. Lebih baik pergi
63
63. Pertanyaan sulit
64
64. Keluarga bahagia
65
65. Pergi mengantarkan makan siang
66
66. Liburan bersama
67
67. Tiga singa jantan
68
68. Berantem kecil
69
69. Marvel perhatian
70
70. Map
71
71. Perkara isi map
72
72. Kepercayaan dan cinta
73
73. Tidak akan terpisahkan
74
74. Marco kecelakaan
75
75. Kabar menyakitkan
76
76. Semua Bersedih
77
77. Kedatangan tamu
78
78. Kemana lagi kamu?
79
79. Dimana kamu Karen?
80
80. Dimana kamu Karen? 2
81
81. Kejam
82
82. Penyerbuan
83
83. Berita buruk
84
84. Bersedih
85
85. Kepulangan Karen
86
86. End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!