17. Menjadi pengasuh Calendula

'' Hanya ada satu kamar di apartemen ini. Aku belum sempat menyuruh orang untuk membersihkan kamar lain jadi tidak ada kamar khusus untuk kalian,'' ucap Marvel setelah masuk ke dalam apartemennya.

Walaupun apartemen Marvel ditinggalkan cukup lama namun kondisi apartemen itu sangat bersih. Hampir setiap minggu Marvel menyuruh orang untuk membersihkan dan merawat segala isi apartemennya. Namun karena kepindahan mereka yang mendadak jadi Marvel belum sempat membuat kamar baru untuk Karen dan anaknya.

'' Lalu? Aku sama Calendula harus tidur di mana?'' tanya Karen.

'' Kamu pikir aku tidak punya hati. Kita bisa berbagi kamar bertiga karena ranjang kamar ku cukup luas,''

'' Benarkah? Terima kasih kalau begitu,''

Karen tersenyum ia pikir dirinya akan tidur di gudang layaknya sinetron yang pernah ia tonton. Ternyata Marvel tidak sejahat yang ia kira. Ingat Marvel bukan ibu tiri yang kejam, ia hanya cerminan laki-laki brengsek seperti laki-laki pada umumnya, begitulah batin Karen.

Setelah masuk ke dalam kamar mereka, Karen langsung meletakkan Calendula yang tertidur pulas di atas ranjang. Tidak lupa ibu satu anak itu memberikan guling pembatas agar Calendula nya tidak jatuh. Setelah memastikan Calendula aman, Karen mulai menata barang-barang miliknya di dalam kamar. Marvel juga turut menata barang-barang yang ia bawa. Jadilah Marvel dan Karen yang sibuk berbenah dengan Calendula yang tidak terganggu sama sekali akan aktivitas orang tuanya.

Malam hari pertama di apartemen Marvel membuat Karen bisa merasakan hawa baru. Selama satu setengah tahun ia tinggal bersama orang tua Marvel, ia merasa seperti terkurung untuk waktu yang sangat lama. Syukur sekarang ia bisa terbebas, mulai besok ia akan menyusun rencana baru untuk masa depannya bersama Calendula.

'' Kamu kapan mulai bekerja?'' tanya Karen kepada Marvel. Saat ini pasangan suami istri itu sedang menyantap makan malam yang mereka beli melalui jasa antar.

'' Besok aku ke rumah Kak Marco untuk diskusi baru nanti aku bisa bekerja. Kenapa?'' tanya Marvel balik.

'' Aku hanya mengingatkan tentang perjanjian kita tempo hari. Aku mau mulai besok kamu menjalankan syarat dari aku,''

'' Iya aku ingat, jadi aku harus bagaimana?''

'' Mulai besok aku mau kamu yang mengurus Calendula untuk satu bulan ke depan. Tidak semuanya sih, seperti menyusui aku tidak mungkin menyuruh kamu,'' jawab Karen masih asyik menyantap makanannya.

'' Aku tidak bisa mengurus bayi,''

'' Aku juga tidak mungkin lepas tangan membiarkan mu merawat Calendula sendirian. Kita lakukan ini sama-sama,'' jawab Karen.

'' Huh,, kenapa kamu sangat suka yang ribet? Karen, kita tidak sedekat itu untuk terbiasa berinteraksi. Lebih baik sekarang aku mengurus perceraian dan kamu tinggal tanda tangan. Itu gampang kan? Kenapa harus dibuat susah?''

'' Hitung-hitung kamu belajar mengurus calon anak kamu kelak dengan perempuan lain,'' balas Karen lagi.

'' Jangan salahkan aku nanti kalau terjadi banyak kesalahan. Aku ini seperti laki-laki pada umumnya yang suka bikin anak tapi tidak suka mengasuhnya,''

'' Ya aku tahu itu. Ingat ya aku mau sepenuhnya kamu yang merawat Calendula. Tinggalkan kebiasaan buruk mu di club selama satu bulan dan fokus menjaga Calendula. Hanya satu bulan setelah itu selesai,''

'' Astaga!!! Apa kamu berniat menyiksa ku?''

'' Kamu patuh, satu bulan bisa aku kurangi,'' ucap Karen memberi penawaran kepada Marvel.

Marvel hanya mengiyakan permintaan Karen dengan lemas. Ia bahkan sudah tidak bernafsu untuk melanjutkan acara makannya karena sibuk memikirkan nasib hidupnya jika harus tidak menginjakkan kaki ke club malam.

...****************...

Keesokan harinya Marvel terbangun karena mendengar suara tangisan bayi. Marvel menggeram kesal, siapa lagi yang menganggu tidurnya jika bukan makhluk kecil yang saat ini sedang berada di sampingnya.

Karena tangisan bayi tak kunjung reda akhirnya Marvel terbangun. Ia mendapati Calendula sebagai pelaku yang membangunkannya sedang menangis kencang. Marvel tidak tahu cara memenangkan bayi. Ia hanya mengamati bayi tersebut berharap bayi itu bisa diam.

Tak lama Karen datang dari luar kamar. Marvel tidak tahu apa yang dilakukan Karen sampai harus meninggalkan Calendula bersamanya.

'' Darimana aja sih? Itu anak kamu dari tadi nangis, ganggu tidur orang aja,'' ucap Marvel kesal.

Karen mengabaikan gerutuan Marvel. Ia memilih menggendong Calendula ke dalam dekapannya. Bayi itu langsung tenang begitu berada di dekat sang ibu.

'' Calendula, cup cup cup jangan nangis sayang. Maafin bunda ya. Bunda tadi lagi buat sarapan buat kita,'' ucap Karen menenangkan Calendula.

'' Marvel cepat bangunlah!! Sekarang tugas pertama kamu yaitu mandiin Calendula. Habis kamu mandiin, nanti kamu jangan lupa beri minyak kayu putih sebelum Calendula pakai baju. Setelah semua beres, kamu ajak Calendula pergi ke rumah Kak Marco ya,'' ucap Karen memerintah Marvel.

'' Kenapa banyak sekali?''

'' Jangan protes!! Sebelum kamu benar-benar bekerja, kamu yang mengurus Calendula,''

'' Kalau semua aku yang urus, kamu ngapain?''

'' Aku mau nyari kerja. Satu bulan itu tidak lama, setidaknya aku harus punya pekerjaan tetap sebelum kita benar-benar bercerai,'' jawab Karen.

'' Ayo cepat Marvel!!! Buruan aku ajari kamu dulu sebentar,'' perintah Karen supaya Marvel mau beranjak dari ranjang.

Marvel yang nyawanya baru terkumpul harus dihadapkan dengan perintah Karen yang sungguh sangat merepotkan bagi Marvel. Bagaimana tidak? Marvel adalah seorang laki-laki, bisa-bisanya laki-laki seperti Marvel disuruh mengurus anak kecil. Dalam hati Marvel harus mencoba bersabar, hanya tinggal hitungan hari maka dua pengacau itu akan meninggalkan rumahnya.

Dengan telaten Karen mengajari Marvel yang sangat kaku ketika memandikan Calendula. Tangan laki-laki itu sangat sulit digerakkan untuk menyentuh kulit Calendula ketika akan menggosok sabun.

'' Marvel lakukan yang benar dong!! Harus pakai hati itu mengusap wajahnya, jangan cuma digerayangi kayak gitu! Yang ada nanti Calendula kegelian,'' ucap Karen memberi arahan kepada Marvel.

'' Ckck bisa diam enggak? Berisik banget jadi perempuan. Pantes dulu Jason ninggalin kamu dan lebih memilih Lala yang alus dan tidak cerewet seperti kamu,'' ucap Marvel dan seketika membuat Karen terdiam.

Karen menjadi diam bukan karena perasaannya untuk Jason yang belum hilang. Karen hanya memikirkan kesalahannya dulu. Ia terbengong sepersekian detik memikirkan ucapan Marvel.

'' Kamu lanjutin mandiin Calendula nya. Aku mau keluar dulu,'' ucap Karen menyudahi acara memandikan Calendula bersama Marvel.

'' Hei Karen! Mana bisa begitu. Ini nasib anak kamu gimana?'' tanya Marvel tidak terima.

'' Kamu lanjutin. Aku mau pompa ASI dulu buat stok susu Calendula,'' ucap Karen setelah itu keluar dari kamar mandi.

Marvel menghela nafas. Ia memandang kesal kepergian Karen. Sekarang yang berada di dalam kamar mandi hanya ia dan bayi kecil yang ada di tangannya.

'' Kalau aku tenggelamkan bayi ini, mati enggak ya?'' gumam Marvel sembari menatap Calendula yang tertawa.

'' Bodo amat yang penting bersih,'' ucap Marvel setelah itu memandikan Calendula dengan asal-asalan. Marvel mencelupkan tubuh Calendula tetapi tidak sampai kepala ke dalam bak mandi kecil milik bayi itu.

Bukannya ketakutan, Calendula malah tertawa senang. Secara tidak sengaja pula ketawanya Calendula menular kepada Marvel. Marvel turut tertawa merasa bodoh karena tidak tahu apa yang ia tertawakan.

Terpopuler

Comments

Akasha

Akasha

🤣🤣🤣

2023-02-27

0

lihat semua
Episodes
1 1. Patah hati
2 2. Penjajah Wanita
3 3. Menjadi yang pertama
4 4. Berhenti berkarier
5 5. Pulang ke rumah keluarga Lawrence
6 6. Ternyata berbadan dua
7 7. Mencari tahu ayah bayi Karen
8 8. Keputusan Ayah Marvel
9 9. Pernikahan digelar
10 10. Day one after marriage
11 11. Rencana pergi
12 12. Tetap tinggal di keluarga Lawrence
13 13. Satu setengah tahun kemudian
14 14. Marvel akan pulang
15 15. Kepulangan Marvel dan perjanjian
16 16. Menuju apartemen lama
17 17. Menjadi pengasuh Calendula
18 18. Memulai semua dengan yang baru
19 19. Perjanjian baru
20 20. Fake happy family
21 21. Meminta maaf kepada Lala
22 22. Jason tahu
23 23. Perkara makan siang
24 24. Kedatangan Damino
25 25. Akting yang semakin berani
26 26. Hubungan semakin di depan
27 27. Curhat
28 28. Melebihi batas waktu
29 29. Mood buruk
30 30. Anak Jason yang keempat
31 31. Obrolan malam bersama Marvel
32 32. Mario Lawrence
33 33. Mario Lawrence 2
34 34. Sebuah pertanyaan
35 35. Ungkapan sebuah rasa
36 36. Jalan-jalan bersama
37 37. Ada apa dengan Karen?
38 38. Ada apa dengan Karen ? 2
39 39. Berakhir?
40 40. Lima tahun kemudian
41 41. Calendula putriku
42 42. Kehidupan Karen sekarang
43 43. Kedatangan keluarga Marvel
44 44. Kedatangan keluarga Marvel 2
45 45. Kumpul keluarga
46 46. Kumpul keluarga 2
47 47. Mengantarkan Karen pulang.
48 48. Main ke rumah Lala
49 49. Bertemu Marvel
50 50. Kesempatan menjemput Calendula
51 51. Ungkapan Mario
52 52. Karen menghindar
53 53. Mengejutkan Karen
54 54. Baikan?
55 55. Marvel yang egois
56 56. Usaha Marvel
57 57. Mario x Marvel
58 58. Marvel tidak pulang
59 59. Tujuan Marvel sebenarnya
60 60. Pertengkaran
61 61. Kedatangan Hani
62 62. Lebih baik pergi
63 63. Pertanyaan sulit
64 64. Keluarga bahagia
65 65. Pergi mengantarkan makan siang
66 66. Liburan bersama
67 67. Tiga singa jantan
68 68. Berantem kecil
69 69. Marvel perhatian
70 70. Map
71 71. Perkara isi map
72 72. Kepercayaan dan cinta
73 73. Tidak akan terpisahkan
74 74. Marco kecelakaan
75 75. Kabar menyakitkan
76 76. Semua Bersedih
77 77. Kedatangan tamu
78 78. Kemana lagi kamu?
79 79. Dimana kamu Karen?
80 80. Dimana kamu Karen? 2
81 81. Kejam
82 82. Penyerbuan
83 83. Berita buruk
84 84. Bersedih
85 85. Kepulangan Karen
86 86. End
Episodes

Updated 86 Episodes

1
1. Patah hati
2
2. Penjajah Wanita
3
3. Menjadi yang pertama
4
4. Berhenti berkarier
5
5. Pulang ke rumah keluarga Lawrence
6
6. Ternyata berbadan dua
7
7. Mencari tahu ayah bayi Karen
8
8. Keputusan Ayah Marvel
9
9. Pernikahan digelar
10
10. Day one after marriage
11
11. Rencana pergi
12
12. Tetap tinggal di keluarga Lawrence
13
13. Satu setengah tahun kemudian
14
14. Marvel akan pulang
15
15. Kepulangan Marvel dan perjanjian
16
16. Menuju apartemen lama
17
17. Menjadi pengasuh Calendula
18
18. Memulai semua dengan yang baru
19
19. Perjanjian baru
20
20. Fake happy family
21
21. Meminta maaf kepada Lala
22
22. Jason tahu
23
23. Perkara makan siang
24
24. Kedatangan Damino
25
25. Akting yang semakin berani
26
26. Hubungan semakin di depan
27
27. Curhat
28
28. Melebihi batas waktu
29
29. Mood buruk
30
30. Anak Jason yang keempat
31
31. Obrolan malam bersama Marvel
32
32. Mario Lawrence
33
33. Mario Lawrence 2
34
34. Sebuah pertanyaan
35
35. Ungkapan sebuah rasa
36
36. Jalan-jalan bersama
37
37. Ada apa dengan Karen?
38
38. Ada apa dengan Karen ? 2
39
39. Berakhir?
40
40. Lima tahun kemudian
41
41. Calendula putriku
42
42. Kehidupan Karen sekarang
43
43. Kedatangan keluarga Marvel
44
44. Kedatangan keluarga Marvel 2
45
45. Kumpul keluarga
46
46. Kumpul keluarga 2
47
47. Mengantarkan Karen pulang.
48
48. Main ke rumah Lala
49
49. Bertemu Marvel
50
50. Kesempatan menjemput Calendula
51
51. Ungkapan Mario
52
52. Karen menghindar
53
53. Mengejutkan Karen
54
54. Baikan?
55
55. Marvel yang egois
56
56. Usaha Marvel
57
57. Mario x Marvel
58
58. Marvel tidak pulang
59
59. Tujuan Marvel sebenarnya
60
60. Pertengkaran
61
61. Kedatangan Hani
62
62. Lebih baik pergi
63
63. Pertanyaan sulit
64
64. Keluarga bahagia
65
65. Pergi mengantarkan makan siang
66
66. Liburan bersama
67
67. Tiga singa jantan
68
68. Berantem kecil
69
69. Marvel perhatian
70
70. Map
71
71. Perkara isi map
72
72. Kepercayaan dan cinta
73
73. Tidak akan terpisahkan
74
74. Marco kecelakaan
75
75. Kabar menyakitkan
76
76. Semua Bersedih
77
77. Kedatangan tamu
78
78. Kemana lagi kamu?
79
79. Dimana kamu Karen?
80
80. Dimana kamu Karen? 2
81
81. Kejam
82
82. Penyerbuan
83
83. Berita buruk
84
84. Bersedih
85
85. Kepulangan Karen
86
86. End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!