Demon Conqueror

Demon Conqueror

Episode 1

kelopak Bung yang terlihat indah memenuhi sepanjang jalan, terbang melambai tertiup hembusan angin. Seorang pemuda bertubuh tegak melangkah menuju tempat dimana ia akan mendapatkan ilmu.

Seragam hitam dengan lengan panjang dan tas samping melengkapi penampilannya, tidak lupa sebuah kacamata yang menghiasi wajahnya membuat ia nampak begitu lugu.

Kelopak bunga terbawa angin melewatinya, membuat ia melihat kemana arah bunga itu pergi. Sebuah pagar besar yang dilewati banyak siswa adalah jalan yang akan ia lewati.

Tak.. tak.. tak..

Suara sepatu yang terdengar jelas dari seseorang yang mulai berlari sebab gerbang sekolah yang akan segera ditutup.

"Hos.. hos.. hampir saja."

Langkahnya mulai kembali normal setelah melewati gerbang yang baru saja tertutup menahan para siswa yang terlambat membuatnya cukup lega.

Kakinya melangkah memasuki gedung dan mencari lemari sepatu miliknya. Setelah menemukannya, ia mulai mengganti alas kaki yang sudah disediakan khusus untuk berada didalam kelas.

Ia kembali melangkahkan kakinya, menaiki setiap anak tangga menuju lantai dua.

Sepanjang perjalanan melewati beberapa kelas, banyak mata yang memperhatikannya. Keunikan pada dirinya membuat orang-orang penasaran akan keunikannya.

Sepasang mata yang memiliki warna berbeda dan menyala. Warna matanya pada bagia sebelah kiri berwarna merah darah sedangkan mata pada bagian sebelah kanan berwarna coklat.

Setelah mendapati kelasnya, ia pun segera masuk ke dalam kelas. Baru saja ia tiba, beberapa siswa dengan wajah garang datang menghampirinya.

"Yo.. Mitsuki, bagai mana, apa kau sudah mengerjakan PR kami?" Tanya salah satu dari mereka.

Kemudian Mitsuki pun membuka tasnya dan mengambil beberapa buku dengan tangan gemetar. Ia  memberikan buku itu kepada mereka.

Bukannya berterimakasih, beberapa siswa itu malah mengejek Mitsuki. Karena mata yang ia miliki berbeda dengan orang pada umumnya.

"hey! orang aneh lebih baik kau berhenti sekolah karena kami tidak suka melihat wajah mu " ucap siswa yang bernama itazuya.

"Dan terlebih lagi semua orang tau kalau itu sama sekali tidak ada gunanya"

"ha?" Jawab Mitsuki dengan wajah lugunya menahan amarah dengan menggenggam erat tas miliknya.

" mata kiri berwarna merah dan kanan berwarna kuning, apa kau tidak malu saat bergaul dengan orang-orang."

Mendengar itu Mitsuki pun menundukkan kepalanya dan tidak menjawab perkataan mereka. Tiba-tiba siswa yang bernama Kagumi pun mengambil buku tugas milik Mitsuki

Selama Mitsuki di bully, anak perempuan yang lain bukannya menolong malah ikut-ikutan tertawa dan membully Mitsuki.

"Kagumi tolong kembalikan buku ku," ucap Mitsuki dengan wajah penuh ketakutan.

Tetapi Kagumi tidak mendengarkan dan mempermainkan Mitsuki dengan cara mengoper-oper bukunya ke siswa yang lain. Dengan berusaha ia mencoba mengambil bukunya, namun mereka masih terus saja melempar buku itu ke temannya yang lain.

dan ketika anak yang bernama itazuya menangkap kacamata tersebut, dengan dinginnya iya memukul kan buku tersebut ke wajah Mitsuki sampai ia terjatuh

"Hahahah... Coba lihat dia aneh itu," ucap seorang siswa sebelum ia tertawa.

Ketika di permainkan dan di tertawakan, akhirnya pak Minamoto pun datang tapi.

Dengan cepat mereka semua kembali duduk. kali ini yang masuk ke dalam kelas bukan pak minamoto saja tapi ada perempuan canti di belakangnya.

"baiklah anak-anak sekarang kelas kita ke dagangan murid baru. silahkan"

ujar pak minamoto lalu mempersilakan iya untuk memperkenalkan diri.

"senang berkenalan dengan kalian. perkenalkan nama ku Marika mitsuhime, semoga kita bisa berteman dengan baik"

Selepas perkenalan kanamipun di minta untuk duduk dan pelajaranpun di mulai, karena tempat duduk Marika berada di dekat mitsuki, beberapa kali iya mengajak Mitsuki mengobrol.

meski Mitsuki menanggapi obrolannya tapi ia terlihat begitu gugup saat berbicara dengan Marika.

....................

Dua jam kemudian bel istirahat pun berbunyi dan semua murid keluar kecuali Mitsuki yang masih duduk di kursinya, melihat anak-anak lain bermain dari jendela

Dengan wajah datarnya lalu Marika datang menghampirinya, menjulurkan tangan dengan senyuman iya berkata.

"hai, tadi kita tidak sempat berkenalan, sama kenal nama ku Marika mungkin kamu sudah tau tadi tapi salam kenal" ucap Marika dengan wajah penuh kegembiraan.

"h-hai..... eng..... na-nama ku harukawa Mitsuki"

jawab Mitsuki dengan terbata-bata.

saat Marika ingin mengenal lebih dekat lagi dengan Mitsuki, dari arah belakang beberapa anak perempuan menariknya.

dan mereka memberitahu kepada Marika agak tidak dekat-dekat dengan Mitsuki, karena mereka menganggap Mitsuki adalah orang aneh.

Tak lama kemudian mendadak Mitsuki menjadi ingin buang air kecil. karena tidak tahan ia pun berlari menuju toilet.

pada saat itu kebetulan kagumi dan itazuya melihat Mitsuki masuk kedalam toilet, seketika niat jahat mereka muncul.

"bagai mana apa kita haru mengerjai nya?"

tanya itazuya.

"tentu saja mari" jawab kagumi.

Perlahan-lahan mereka masuk lalu mengambil sebuah ember berisikan air bekas empelan yang kotor dan bau.

lalu menyirankan air itu tepat di atas Mitsuki.

tanpa merasa bersalah mereka pun kembali ke dalam kelas,

dengan baju kotor dan bau Mitsuki pun keluar dari dalam toilet.

Saat berjalan menuju kelas banyak anak yang melihat ke arahnya dan ada juga yang menghina dirinya tapi Mitsuki tidak menjawab semua itu.

Ia hanya tertunduk dan terus berjalan sampai akhirnya ia sampai di kelas tidak di sangka kaguma dan itazuya memanggil.

Teman-temannya yang lain. seketika seisi kelas menjadi sangat berisik karena suara tertawa karena melihat keadaan Mitsuki yang menyedihkan.

"siapa yang membuang sampah sembarangan!!!"

teriak salah satu dari temannya.

"benar baunya sangat menyengat"

sahut temannya yang lain.

Di saat itu Marika baru pertama kali melihat ada orang yang sedang di bully, hal itu membuat hatinya merasa sedih.

Iya hanya bisa menyaksikan seseorang begitu terhina, jika Mitsuki tidak kuat mental bisa di pastikan ia akan bunuh diri.

Sudah puas menertawakannya satu persatu dari mereka pergi keluar untuk membeli minuman karena. tenggorokan mereka semua kering.

Lima belas menit kemudian bel sekolahpun berbunyi kembali dan pelajaran ke dua pun akan segera di mulai.

Tidak butuh waktu lama pak minamotopun datang. saat masuk ke dalam kelas iya mencium bau yang sangat menyengat. dengan singkat iya bisa menemukan

Sumber dari bau dan menggelengkan kepala.

"itazuya, kagumi sekarang berdiri cepat!!!"

teriak pak minamoto kemudian memukul papan tulis.

"cepat ke ruangan bapak. jangan keluar sampai bapak datang dan yang lain lanjutkan pelajaran yang tadi"

lanjut pak minamoto lalu membanting buku yang ia bawa.

Selama mencatat semua murid menutup hidung mereka karena bau termasuk kanami tapi pak minamoto hanya menatap ke arah semua murid dengan tatapan tajam.

Sampai akhirnya bel pulangpun berbunyi. ketika  Mitsuki akan Menganti sepatunya, sepatu itu tidak bisa di ambil karena saat kagumi dan itazuya.

Berjalan ke kantor, mereka menyempatkan untuk merekatkan kedua sepatu Mitsuki dengan lem.

Sekuat tenaga Mitsuki mencoba untuk mencabut sepatunya dan akhirnya tercabut tapi alasnya masih menempael di dalam.

Dengan sabaran Mitsuki berjalan pulang hanya dengan kaus kaki dan membuang sepatu yang rusak itu ke tong sampah

Terpopuler

Comments

Devina Febriyana

Devina Febriyana

Episode 1.

👍12.

komentar 1 s/d 5🤭

2022-06-20

0

Devina Febriyana

Devina Febriyana

Baiklah anank-anak kita kedatangan murid baru👍

2022-06-20

0

Devina Febriyana

Devina Febriyana

Buku yang mau di ambil ko kacamata yg di oper🤭

2022-06-20

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83 : The Mugen dimensi
84 pengumuman Hiatus
Episodes

Updated 84 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83 : The Mugen dimensi
84
pengumuman Hiatus

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!