His Two Angel

David menatap punggung Susan yang menjauh dengan helaan napas tanda kelelahannya.

Seperti yang dikatakan Papa Susan, Susan memiliki tabiat yang keras dan meledak-ledak. Menghadapinya harus dengan sedikit trik.

Bisa dibilang adu otak. Logika dengan logika.

Lalu Pria itu menatap ke dua wanita yang sedang makan di meja VIP.

Alwa dan Hanifah.

Keduanya sedang mengobrol dengan akrab diselingi dengan tawa.

Dua orang istri Almarhum kakaknya, Suleyman.

David masih ingat dia dipanggil untuk segera kembali ke Indonesia saat akan dipromosikan sebagai Managing Director Perusahaan IT di area Silicon Valley.

Suleyman kecelakaan saat pulang dari berdakwah, dan dalam kondisi kritis.

Namun kakaknya itu masih diberi kesempatan berbicara dengan David.

Tolong jaga istri-istriku, mereka sebatang kara.

Awalnya berat bagi David.

Namun setelah ia tahu bagaimana Alwa dan Hanifah bisa diperistri Suleyman, ia pun dengan ikhlas menepati janji ke almarhum kakaknya untuk bertanggung jawab terhadap hidup Alwa dan Hanifah.

Alwa dan Hanifah adalah sepupu yang sangat akrab sejak mereka kecil.

Hanifah di asuh keluarga Alwa karena kedua orang tuanya meninggal karena sakit.

Semua baik-baik saja sampai di usia mereka yang ke 16 tahun, datang perampok ke rumah reot mereka dan membunuh kedua orang tua Alwa.

Alwa dan Hanifah dalam kondisi sekarat akibat dirudapaksa, bahkan Hanifah harus merelakan rahimnya diangkat.

Almarhum orang tua mereka hanya meninggalkan hutang, dan mereka dalam kondisi miskin.

Masalah tidak berhenti di situ. Tidak ada yang mau mengasuh gadis-gadis dengan trauma tinggi. Hanifah masih sering berteriak-teriak histeris dan Alwa menjadi pemurung, menangis setiap hari.

Juga, tidak ada yang mau memperistri mereka.

Saat itu Suleyman sedang berdakwah di desa mereka, dan menemukan keduanya di panti asuhan.

Dua mutiara yang sinarnya redup, pandangan matanya kosong dan hampa.

Dengan guratan luka sayatan di pergelangan tangan Alwa.

Mereka dibawa ke Jakarta sudah dengan status istri Suleyman.

David, terus terang, selama ini hanya berkencan biasa saja dengan wanita di sekitarnya.

Untuk masalah agama, ia tidak terlalu agamis. Berjalan saja dengan otomatis seperti kebanyakan orang.

Ia bahkan masih sering melakukan kelicikan di bisnisnya. Persaingan dalam dunia ekonomi sangat besar dampaknya, bisnis yang curang harus dilawan dengan kelicikan yang lebih besar.

Riba sudah pasti tidak terhindarkan, terutama untuk menekan pajak. Pasar bursa sudah pasti hal wajib di usahanya. Apalagi perusahaannya tempatnya bekerja di Amerika memakai sistem bitcoin.

Gaya hedon juga masih dilakoninya. Namun sekarang, David bekerja di Indonesia, di mana hal-hal seperti itu biaa 'agak' dikurangi. Ia membesarkan usaha property ayahnya dan kini memiliki lima gedung perkantoran 30 lantai. Profitnya berasal dari sewa para tenant. Dan pendapatannya mencapai milyaran dalam sebulan.

Kini posisinya adalah Komisaris Utama sekaligus pemegang saham mayoritas. Ia memilih sendiri para CEOnya dan jajaran manajemen untuk mengatur strategi mendatangkan cuan padanya.

Dan kini Susan,

Terus terang saja ia sudah pernah bertemu Susan sebelumnya, saat peluncuran saham anak usaha Susan yang bergerak di bidang retail di sebuah hotel bintang 5.

Namun David hanya menganggapnya sebagai pewaris Pak William Tanudisastro, Papa Susan. Saat itu Papa Susan juga akan memasuki masa pensiun.

Susan sangat populer.

Cantik dan cerdas. Wajah keturunan Tionghoa yang unik dengan kesupelan yang memikat.

Namun karena David baru menikahi Alwa dan Hanifah, ia hanya menganggap Susan angin lalu.

Papa Susan berteman baik dengan Ayah David karena mereka aktif di Islamic Centre. Jadi Papa Susan mengetahui motif David memperistri Alwa dan Hanifah.

Hanya, hal itu disimpan rapat-rapat karena ditakutkan akan mendatangkan traumatis bagi Alwa dan Hanifah.

Itu sebabnya, kenapa dari sekian pria, David-lah yang justru hadir dalam kehidupan Susan.

Papa Susan datang sendiri ke rumah David dan menceritakan kegalauannya mengenai video porno yang beredar di internet. David sampai mengernyit melihatnya. Papa Susan menghubungi David karena ia memiliki pekerjaan yang berhubungan dengan IT dan System, jadi hal itu bukan masalah besar bagi David untuk memutihkan data di internet.

Masalahnya sekarang, sudah banyak orang yang melihat aib Susan.

Dan David mengakui,

Kalau gaya Susan di video cukup seksi dan profesional, seakan ia sudah sering melakukan hal nista tersebut.

Susan semakin cantik dibanding saat pertama David melihatnya. Dan hanya melihat fotonya saja David langsung jatuh cinta pada wanita itu.

-----***-----

“Gimana Bu? Gagal kan?" Raka cengengesan saat melihat Boss-nya itu masuk kembali ke ruangan dengan marah. Wajahnya merah dan merengut.

"Sumpah tu laki keras kepala buanget!" gerutu Susan.

"Ya mana ada laki yang langsung iya-in pas diminta cerai setengah jam setelah akad, alasannya ngga jelas pula. Memangnya Bu Susan beneran suka sama Pak Jefry?"

"Paling tidak, ngga harus dengan Pria beristri tiga! Diduain aja gue udah 'gedeg', ini gue ditigain!"

"Bukan karena benar-benar suka sama Pak Jefry ya ternyata," gumam Raka.

“Kamu secara ngga langsung menuduh saya bisa tidur dengan pria random asal ganteng,” tuduh Susan ke Raka sambil memicingkan matanya.

“Saya manusia biasa, sekaligus sangat menghormati Bu Susan. Yang saya katakan, ini terus terang saja, untuk kebaikan Bu Susan juga. Jaman sekarang susah loh cari atasan yang benar-benar punya capable di bidangnya. Saya hanya tidak suka dengan pandangan laki-laki lain ke Bu Susan, kesannya ibu ini makanan,” Raka menipiskan bibirnya.

“Masih lebih mendingan pandangan mata Pak David ke Ibu. Kayak pasrah dan penuh keikhlasan,” tambah Galuh.

“Hahahaha pasti dia sudah tahu hari-harinya akan lebih berat mulai sekarang!” Raka langsung terbahak.

“Ck!” Susan hanya mendecak. Ia sebenarnya juga setuju dengan ucapan Raka dan Galuh.

Galuh memang dari tadi lebih kalem dan agak pendiam sambil mendengarkan Bossnya dan rekannya mengobrol.

Susan sudah biasa meledak-ledak begini, tapi biasanya moodnya cepat membaik.

"Bu Susan," Galuh akhirnya bersuara.

Keduanya langsung menaruh perhatian pada Galuh.

"Saran saya, sebaiknya ibu tenang dulu, jalani pernikahan ini selama beberapa saat. Saya pikir karena Pak David juga mengerti permasalahan Bu Susan, ini jadi kondisi yang baik sampai gosip mereda. Lagipula, siapa yang akan mengganggu istri David Yudha, Naga Dunia Bisnis Properti?!"

"Itu julukannya? Naga Dunia Bisnis? Bagi saya dia ular kadut," gerutu Susan.

Galuh terkekeh.

Dari nada suaranya, paling tidak, Susan tampaknya menyetujui saran Galuh.

"Pokoknya kalau kondisi membaik, saya minta cerai," sahut Susan.

"Ya jangan diomongin ke kita, ngomongnya ke beliau lah," Raka menyeringai.

"Nanti Saya coba lagi! Sekarang, saya mau pulang,"

"Hah?"

"Pulang. Capek, kesel, muka saya udah acak-adut!"

"Tapi, tamunya masih ada, masa mempelai wanitanya ngga ada?!"

"Itu urusan David," Susan berbicara sambil menyambar tas mahalnya dan berjalan keluar tanpa sepatu.

"Astaga Bu Susan," Raka dan Galuh kalang kabut mengumpulkan barang-barang pribadi Susan dan menyusul Bossnya itu.

Terpopuler

Comments

Lia Kiftia Usman

Lia Kiftia Usman

asyiik juga ya karakternya susan...tapi g disisi bebasnya 😉

2024-09-04

0

May Keisya

May Keisya

iya kan dia Lakinya🤣

2023-12-10

0

May Keisya

May Keisya

jadi inget ke Felix🤣🤣...yg ngejar2 pa David diacara nikahannya buat ngasih buket bunga biar dia nikah lagi...karna kesel sama Susan 🤣🤣🤣🤣

2023-12-10

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!