IPH BAB 14 - Talak

Lima hari berada di Paris dan akhirnya Ibrahim dan Sonya pulang.

Benar kata Sonya, pulang dari liburan Ibrahim jadi lebih segar. Pikirannya tak penat lagi, bahkan kepergian sang kakek sudah tidak ia ambil pusing.

Semuanya sudah takdir, perkara hidup dan mati semua orang akan mengalaminya.

Keluar dari dalam bandara dan mereka langsung di jemput oleh supir keluarga Suryo. Sonya memeluk erat lengan Ibrahim sampai mereka masuk ke dalam mobil.

Dan Ibrahim sungguh senang mendapati sikap manja istri pertamanya ini.

"Ingat Mas janjimu, sampai di rumah nanti langsung jatuhkan talak pada Aira, jangan beri dia kesempatan untuk bicara," jelas Sonya.

Dan Ibrahim pun tersenyum seraya menganggukkan kepalanya.

Menceraikan Aira bukanlah hal sulit bagi Ibrahim, yang ia butuh dari wanita desa itu memang hanyalah Yusuf.

Dan tentang Yusuf pun ia dan Sonya bisa merawatnya. Yusuf dewasa kelak juga pasti akan lebih bangga mengetahui jika ibunya adalah Sonya dan bukannya Aira.

20 menit dalam perjalanan akhirnya mereka sampai di rumah.

Kepulangan mereka di sambut oleh Aira dan Yusuf. Sore itu Aira sungguh  merasa bahagia akhirnya sang suami pulang, dengan senyum mengembang ia menghampiri Ibrahim dan sonya.

Lalu mengulurkan tangannya ingin mencium punggung tangan kanan sang suami.

Namun bukannya menyambut, Ibrahim malah memalingkan wajahnya dan Aira mendengar dengan jelas Sonya yang berdecih.

Sontak membuat Aira menatap tak percaya pada keduanya.

Selama di Paris Sonya bukan hanya meminta Ibrahim untuk menceraikan Aira, namun Sonya juga sudah mencuci otak suaminya itu. Mengatakan jika Aira pasti akan memanfaatkan Yusuf untuk menikmati warisan kakek Pram pada anak kecil itu.

Terus dikompori dengan banyak cerita buruk tentang Aira membuat Ibrahim pun kini kembali membenci istri keduanya itu.

“Aira, jauhkan tangan kotormu,” ucap Sonya. Membuat Aira terpaku ditempatnya berdiri dengan hati yang terasa teremat. Di remat dengan paksa hingga terasa begitu menyiksa.

Aira tak percaya jika inilah yang akan dia terima.

Dimana Ibrahim suaminya yang penyayang dulu, dimana Sonya yang baik padanya dulu.

Kenapa semuanya berubah hanya dalam hitungan hari.

“Berikan Yusuf padaku,” pinta Sonya.

Sebuah permintaan yang membuat Aira menelan ludahnya dengan kasar, ia bahkan mundur beberapa langkah menjauhi Sonya yang ingin menjangkau anaknya.

“Berikan!” pekik Sonya membuat Aira terkisap. Dengan degub jantung yang memburu dan rasa takut dan menggebu.

Aira menggeleng, Tidak.

Dia tidak akan memberikan anaknya pada siapapun.

Mendengar ada keributan, bik Sumi pun menghampiri semuanya dan berdiri persis di sebelah Aira.

“Ada apa Nyonya?” tanya bik Sumi pada Aira, saat melihat wajah pias nyonya nya ini.

Ibrahim yang jengah dengan situasi ini pun mulai bergerak, ia mengambil paksa Ibrahim di gendongan Aira.

Membuat Aira meronta tidak mau menyerahkan sang anak.

“Jangan Mas! Jangan ambil Yusuf dariku!” pekik Aira, ia bahkan menangis dan berusaha menjauh.

Bik Sumi coba menahan pula, namun malah terhempas karena dorongan Ibrahim. Lalu Aira pun ikut jatuh saat Yusuf sudah dirampas dari gendongannya.

 “Aku menjatuhkan talakku padamu Aira, sekarang pergilah dari rumah ini. Yusuf akan jaga dengan Sonya,” ucap Ibrahim dengan begitu tega.

Ia mengatakan kata-kata jahat itu dan menatap benci pada Aira yang terhempas dilantai, tersungkur dan tidak berdaya.

“Jangan Mas, jangan ambil Yusuf dariku.” Pinta Aira dengan derai air mata yang semakin deras. Aira tidak tahu harus bicara apalagi agar suaminya itu mengerti, perihal ia dan Yusuf tidak bisa dipisahkan dengan cara seperti ini, Yusuf masih sangat kecil, Yusuf butuh Asi dan pelukan hangat ibunya.

Sementara Ibrahim tetap bergeming bahkan berniat segera berlalu dari sana dengan membawa Yusuf.

Buru-buru Aira bangkit dan memegang kedua kaki suaminya, menghentikan langkah Ibra.

Memeluk erat kedua kaki itu, bersimpuh dengan terus memohon.

“Mas, aku mohon Mas, kamu boleh menceraikan aku, tapi tolong jangan ambil Yusuf, jangan pisahkan aku dengan Yusuf Mas,” mohon Aira.

Namun Sonya malah mendorongnya untuk melepaskan kaki Ibra.

“Jangan gunakan Yusuf untuk jadi tameng mu Aira, kamu menggunakan Yusuf untuk menikmati harta kakek Pram, iya kan?!” hardik Sonya dengan suaranya yang tinggi.

Membuat Yusuf menangis dan tidak tenang.

Sementara Aira terus menggeleng dan menatap iba pada sang anak.

“Mas aku mohon, biarkan aku memberi susu pada Yusuf,” mohon Aira, tenggorokannya terasa tercekak tiap kali mendengar tangis pilu sang anak.

Namun Ibrahim sedikitpun tak tersentuh hatinya, ia meminta beberapa penjaga untuk mengusir Aira dari rumah, sedangkan ia sendiri membawa Yusuf untuk masuk.

Sonya tersenyum sinis, melihat tubuh Aira yang dilempar keluar rumah.

Dan dengan bangga Sonya pun menutup pintu rumah itu.

Bik Sumi pun menangis, namun ia memilih untuk tinggal di dalam rumah ini. IA akan menjadi pelindung untuk Yusuf disini.

“Mas! Mas IBRAHIM!!” pekik Aira, berulang kali ia menggedor pintu rumah itu. Namun pintu tetap terkunci rapat.

“Nyonya, maafkan saya, tapi saya mohon pergilah dari rumah ini,” ucap sang penjaga, ia sebenarnya iba, namun memang inilah pekerjaannya., menuruti semua keinginan sang Tuan, Ibrahim.

“Tidak Pak, aku tidak mau pergi, Yusuf ada di dalam Pak dan dia menangis, aku harus bersamanya Pak, Yusuf anakku, Yusuf anakku,” jawab Aira lirih, akhirnya ia jatuh tak sanggup lagi berdiri.

Menangis dan membayangkan sang anak yang entah bagaimana nasibnya di dalam sana.

“Yusuf,” panggil Aira lirih.

“Yusuf.”

Terus seperti itu hingga menjelang malam, sampai akhirnya pak Basir menjemput Aira untuk ikut bersamanya.

Terpopuler

Comments

Titika tika

Titika tika

Pak basir ku percayakan aira bersmamu pak🤧🤧🤧

2023-12-02

0

Dennyanto Suryadi Siregar

Dennyanto Suryadi Siregar

nyesek aku😭😭😭😭😭😭

2023-08-09

0

Putri Cikal

Putri Cikal

awas aja thor kalou sampai suatu saat aira kemnali sm yusup🙄

2023-04-15

0

lihat semua
Episodes
1 IPH BAB 1 - Wanita Pilihan Kakek
2 IPH BAB 2 - Tidak Apa-Apa
3 IPH BAB 3 - Hamil
4 IPH BAB 4 - Sebuah Rencana
5 IPH BAB 5 - Sentuhan Lembut
6 IPH BAB 6 - Mulai Percaya Jika Cinta Itu Ada
7 IPH BAB 7 - Mencari Pembenaran
8 IPH BAB 8 - Kata-Kata Manis
9 IPH BAB 9 - Tulus Dan Penuh Cinta
10 IPH BAB 10 - Kelahiran Yusuf
11 IPH BAB 11 - Menikmati Peran
12 IPH BAB 12 - Warisan
13 IPH BAB 13 - Melukai Secara Perlahan
14 IPH BAB 14 - Talak
15 IPH BAB 15 - Jadilah Wanita Tangguh
16 IPH BAB 16 - Kemarahan Ibrahim
17 IPH BAB 17 - Perubahan Aira
18 IPH BAB 18 - Istri Kedua
19 IPH BAB 19- Dua Kepribadian
20 IPH BAB 20- Membenarkan Semua Tuduhan
21 IPH BAB 21 - Kewajiban
22 IPH BAB 22 - Menyakiti Diri Sendiri
23 IPH BAB 23 - Pelukan
24 IPH BAB 24 - Bawahan
25 IPH BAB 25 - Rumah Tangga
26 IPH BAB 26 - Keputusan Bersama
27 IPH BAB 27 - Jadi Kenangan Yang Indah
28 IPH BAB 28 - Darah
29 IPH BAB 29 - Kata Cinta Dan Nyawa
30 IPH BAB 30 - Harus Bahagia Atau Bersedih?
31 IPH BAB 31 - Penyesalan
32 IPH BAB 32 - Keinginan Sonya
33 IPH BAB 33 - Untuk Terakhir Kali
34 IPH BAB 34 - Undangan Pernikahan
35 IPH BAB 35 - Menahan Hasrat
36 IPH BAB 36 - Hadiah Terindah
37 IPH BAB 37 - Jika Boleh Meminta
38 IPH BAB 38 - Jati Diri
39 IPH BAB 39 - Mengakui Kesalahan
40 IPH BAB 40 - Menatap Masa Depan
41 IPH BAB 41 - Pembunuh
42 IPH BAB 42 - Penyesalan Yang Mendalam
43 IPH BAB 43 - Hukuman
44 IPH BAB 44 - Aira dan Sonya
45 IPH BAB 45 - Tiga Bulan Berlalu
46 IPH BAB 46 - Sayang
47 IPH BAB 47 - Bahagia Versi Sederhana
48 IPH BAB 48 - Sangat Beruntung
49 IPH BAB 49 - Ibu Sambung
50 IPH BAB 50 - Pikiran Buruk
51 IPH BAB 51 - Menaruh Rasa
52 IPH BAB 52 - Pergi ke Tegal
53 IPH BAB 53 - Kembali Berdesir
54 IPH BAB 54 - Rindu
55 IPH BAB 55 - Berpikir Lain
56 IPH BAB 56 - Ingkar
57 IPH BAB 57 - Keputusan Sulit
58 IPH BAB 58 - Tentang Nusa
59 IPH BAB 59 - Dua Keluarga
60 IPH BAB 60 - Senja
61 IPH BAB 61 - Ini Adalah Awal
62 IPH BAB 62 - Perkelahian
63 IPH BAB 63 - Pernyataan Dirga
64 IPH BAB 64 - Rasa Bersalah
65 IPH BAB 65 - Keputusan Dirga
66 IPH BAB 66 - Yuna El Ibrahim Suryo
67 IPH BAB 67 - Memiliki Banyak Anak
68 IPH BAB 68 - Membuat Janji Temu
69 IPH BAB 69 - Izin Ibrahim
70 IPH BAB 70 - Pergulatan Batin
71 IPH BAB 71 - Menemui Sonya
72 IPH BAB 72 - Hubungan Persaudaraan
73 IPH BAB 73 - Menebus Yang Setimpal
74 IPH BAB 74 - Pelukan Yang di Rindukan
75 IPH BAB 75 - Memperbaiki Hubungan
76 IPH BAB 76 - Istri Pilihan Kakek
77 Menggoda Wanita dewasa
78 Wajib Baca
79 After Divorce
80 Bride Of Choice Karya Lunoxs
81 Eleanor Hasrat Sang Penguasa karya baru Lunoxs
82 Crazy Love karya baru Lunoxs
83 Pengasuh Tuan Muda Genius karya baru Lunoxs
Episodes

Updated 83 Episodes

1
IPH BAB 1 - Wanita Pilihan Kakek
2
IPH BAB 2 - Tidak Apa-Apa
3
IPH BAB 3 - Hamil
4
IPH BAB 4 - Sebuah Rencana
5
IPH BAB 5 - Sentuhan Lembut
6
IPH BAB 6 - Mulai Percaya Jika Cinta Itu Ada
7
IPH BAB 7 - Mencari Pembenaran
8
IPH BAB 8 - Kata-Kata Manis
9
IPH BAB 9 - Tulus Dan Penuh Cinta
10
IPH BAB 10 - Kelahiran Yusuf
11
IPH BAB 11 - Menikmati Peran
12
IPH BAB 12 - Warisan
13
IPH BAB 13 - Melukai Secara Perlahan
14
IPH BAB 14 - Talak
15
IPH BAB 15 - Jadilah Wanita Tangguh
16
IPH BAB 16 - Kemarahan Ibrahim
17
IPH BAB 17 - Perubahan Aira
18
IPH BAB 18 - Istri Kedua
19
IPH BAB 19- Dua Kepribadian
20
IPH BAB 20- Membenarkan Semua Tuduhan
21
IPH BAB 21 - Kewajiban
22
IPH BAB 22 - Menyakiti Diri Sendiri
23
IPH BAB 23 - Pelukan
24
IPH BAB 24 - Bawahan
25
IPH BAB 25 - Rumah Tangga
26
IPH BAB 26 - Keputusan Bersama
27
IPH BAB 27 - Jadi Kenangan Yang Indah
28
IPH BAB 28 - Darah
29
IPH BAB 29 - Kata Cinta Dan Nyawa
30
IPH BAB 30 - Harus Bahagia Atau Bersedih?
31
IPH BAB 31 - Penyesalan
32
IPH BAB 32 - Keinginan Sonya
33
IPH BAB 33 - Untuk Terakhir Kali
34
IPH BAB 34 - Undangan Pernikahan
35
IPH BAB 35 - Menahan Hasrat
36
IPH BAB 36 - Hadiah Terindah
37
IPH BAB 37 - Jika Boleh Meminta
38
IPH BAB 38 - Jati Diri
39
IPH BAB 39 - Mengakui Kesalahan
40
IPH BAB 40 - Menatap Masa Depan
41
IPH BAB 41 - Pembunuh
42
IPH BAB 42 - Penyesalan Yang Mendalam
43
IPH BAB 43 - Hukuman
44
IPH BAB 44 - Aira dan Sonya
45
IPH BAB 45 - Tiga Bulan Berlalu
46
IPH BAB 46 - Sayang
47
IPH BAB 47 - Bahagia Versi Sederhana
48
IPH BAB 48 - Sangat Beruntung
49
IPH BAB 49 - Ibu Sambung
50
IPH BAB 50 - Pikiran Buruk
51
IPH BAB 51 - Menaruh Rasa
52
IPH BAB 52 - Pergi ke Tegal
53
IPH BAB 53 - Kembali Berdesir
54
IPH BAB 54 - Rindu
55
IPH BAB 55 - Berpikir Lain
56
IPH BAB 56 - Ingkar
57
IPH BAB 57 - Keputusan Sulit
58
IPH BAB 58 - Tentang Nusa
59
IPH BAB 59 - Dua Keluarga
60
IPH BAB 60 - Senja
61
IPH BAB 61 - Ini Adalah Awal
62
IPH BAB 62 - Perkelahian
63
IPH BAB 63 - Pernyataan Dirga
64
IPH BAB 64 - Rasa Bersalah
65
IPH BAB 65 - Keputusan Dirga
66
IPH BAB 66 - Yuna El Ibrahim Suryo
67
IPH BAB 67 - Memiliki Banyak Anak
68
IPH BAB 68 - Membuat Janji Temu
69
IPH BAB 69 - Izin Ibrahim
70
IPH BAB 70 - Pergulatan Batin
71
IPH BAB 71 - Menemui Sonya
72
IPH BAB 72 - Hubungan Persaudaraan
73
IPH BAB 73 - Menebus Yang Setimpal
74
IPH BAB 74 - Pelukan Yang di Rindukan
75
IPH BAB 75 - Memperbaiki Hubungan
76
IPH BAB 76 - Istri Pilihan Kakek
77
Menggoda Wanita dewasa
78
Wajib Baca
79
After Divorce
80
Bride Of Choice Karya Lunoxs
81
Eleanor Hasrat Sang Penguasa karya baru Lunoxs
82
Crazy Love karya baru Lunoxs
83
Pengasuh Tuan Muda Genius karya baru Lunoxs

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!