IPH BAB 13 - Melukai Secara Perlahan

Pagi datang.

Semalam Aira di bantu oleh bik Sumi untuk mengurus baby Yusuf yang sedang rewel. Bahkan semalaman ini Aira tak memejamkan matanya. Yusuf terus saja menempel dan meminta menyusu.

Tapi untunglah, badan baby Yusuf tidak sampai panas. Ia hanya rewel dan tak ingin lepas dari sang ibu.

“Saya panggil tuan Ibrahim ya nyonya, mungkin jika dengan ayahnya dia akan mau, jadi anda bisa beristirahat,” ucap bik Sumi memberi solusi.

Sementara Aira langsung menggelengkan kepalanya pelan.

Aira tahu jika kini keadaan suaminya itupun tidak dalam keadaan yang baik. Ibrahim masih terpukul dengan kepergian sang kakek, dan Aira tidak ingin menambah beban pikiran suaminya itu.

Selama ia bisa ia akan mengurus Yusuf sendiri saja.

“Tidak perlu Bik, saya baik-baik saja,” jawab Aira, ia bahkan masih sempat-sempatnya tersenyum meski merasa tubuhnya sudah begitu lelah.

Bertahan duduk di kursi ibu menyusui.

Bik Sumi yang melihatnya sungguh merasa iba.

Lantas tanpa izin Aira, bik Sumi mendatangi ruang kerja Ibrahim. Tapi di sana ia tidak menemuka tuannya itu.

Lalu memutuskan untuk mengetuk kamar Sonya.

Lama mengetuk pintu itu dan akhirnya terbuka, Sonya dengan tatapan tak suka adalah hal yang pertama kali dilihat oleh bik Sumi.

“Apa sih Bik, pagi-pagi berisik saja! Mengganggu.” Hardik Sonya geram. Ia dan Ibrahim masih tidur tapi bik Sumi malah membangunkannya.

“Den Yusuf rewel Nyonya, saya rasa dia ingin bertemu dengan tuan Ibra. Dari kemarin den Yusuf belum bertemu ayahnya.”

“Halah! Alasan, bilang sama Aira urus anak itu yang bener!” kesal Sonya, bahkan belum empat bik Sumi kembali bicara Sonya dengan segera menutup pintu kamarnya.

Dalam hatinya Sonya terus mengumpat, sumpah serapah

ia tujukan pada Aira dan anaknya.

Sonya benci sekali tiap mendengar Yusuf selalu dibawa-bawa untuk memperdaya suaminya.

“Siapa? Apa bik Sumi?” tanya Ibrahim,  dia menggeliat mencoba bangun.

“Iya Mas, panggil kita untuk sarapan,” jawab Sonya, bohong. Buru-buru ia naik ke atas ranjang dan menahan Ibrahim agar tidak turun.

“Hari ini istirahat saja Mas, siang nanti kita ke Paris, ya? Kita bulan madu lagi, pulang dari sana pasti hati dan pikiran Mas akan lebih baik,” jelas Sonya, ia bergelayut manja di lengan suaminya.

Sementara Ibrahim nampak berpikir, membenarkan pula apa yang dibilang Sonya.

Beberapa hari ini memang pikirannya sungguh penat. Ia butuh sesuatu yang membuatnya segar lagi. Liburan bisa jadi salah satu solusinya.

“Baiklah, aku akan turun dulu dan menemui Yusuf.”

“Tidak perlu Mas, pagi-pagi sekali Yusuf dan Aira sudah pergi, hari ini Yusuf imunisasi,” ucap Sonya yang lagi-lagi bohong.

Dan Ibrahim hanya menerimanya, menelan mentah-mentah dan percaya.

Lalu kembali merebahkan tubuhnya saat Sonya menariknya untuk berbaring.

Pagi itu keduanya kembali tertidur dengan saling memeluk erat.

Dan siang harinya Ibrahim dan Sonya benar-benar pergi Paris tanpa berpamitan pada semua orang.

Bahkan Aira dan bik Sumi pun tidak menyadari kepergian keduanya.

Hingga saat malam tiba ponsel Aira di atas nakas bergetar.

Aira yang masih menggendong Yusuf pun menjangkau ponsel itu, melihat ada beberapa pesan gambar masuk dari ponselnya. Pesan dari Sonya.

Aira, mas Ibrahim mengajakku pergi ke Paris, katanya mau ajak aku bulan madu. Padahal aku sudah bilang Yusuf sakit, tapi dia tetap memaksaku pergi. Maaf ya.

Ucap Sonya dalam pesan itu, lengkap dengan beberapa foto kebersamaan keduanya di dalam pesawat. Saling memeluk erat, bahkan mencium bibir satu sama lain dengan mesranya.

Seketika berhasil membuat dada Aira terasa sesak dan nyeri sekaligus.

Tidak ada pamit, bahkan melihat anaknya sebentar pun tidak, tapi mas Ibrahim dengan teganya meninggalkan kami berdua. Batin Aira.

Ia tak sadar jika sudah ada air mata yang keluar.

Namun buru-buru Aira beristigfar dan berulang kali menarik dan menghembuskan nafasnya pelan.

Ia tak boleh menangis, ia tak boleh hanyut dalam perasaannya sendiri.

Kini hati dan hidup Aira tidak penting lagi baginya, hanya Yusuf lah yang paling penting.

Mengesampingkan sesak yang ia rasa, Aira kembali menimang anaknya. Mulutnya tak tinggal diam, dia terus menyanyikan lagu tidur untuk sang anak.

Hari berlalu, sampai akhirnya bik Sumi tahu jika Sonya dan Ibrahim pergi. Bik Sumi mulai merasa takut, jika saat kedua majikannya itu kembali mereka akan kembali menyakiti Aira. Apalagi kini kakek Pram sudah tidak ada.

Tidak tahu bagaimana caranya melindungi sang Nyonya, akhirnya bik Sumi menghubungi pak Basir. Asisten kepercayaan kakek Pram semasa hidupnya.

Pada pak Basir, Bik Sumi menceritakan semua yang terjadi dan pak Basir pun meminta bik Sumi untuk tenang.

Apapun yang akan dilakukan Sonya ataupun Ibrahim tidak akan ada yang bisa mengubah surat wasiat itu. Karena ini semua sudah sah di dalam hukum.

Bahkan pak Basir mengatakan, jika kini ia lah yang akan menjadi pelindung Nyonya Aira hingga Yusuf besar nanti. Hingga akhirnya Yusuf lah yang bisa melindungi ibunya sendiri.

Mendengar ucapan pak Basir membuat bik Sumi akhirnya bisa bernapas lega.

Aira tidak sendirian, ada dia dan pak Basir yang selalu melindungi.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Di Paris, malam ke tiga.

Seperti pengantin baru, Ibrahim dan Sonya terus memadu kasih sepanjang hari. Sejenak Sonya berhasil membuat Ibrahim lupa akan Aira dan juga Yusuf.

Seperti kembali muda, keduanya terus bersenang-senang menikmati tanpa ada rasa bosan.

Sonya berkilah, bahwa kini giliran ia yang memiliki sepenuhnya waktu Ibrahim, lalu melarang Ibrahim untuk menghubungi istri keduanya selama mereka berada di Paris.

Ibrahim hanya menurut, saat Sonya berkata seperti itu tubuhnya masih dalam kuasa Sonya yang menari-nari diatas tubuhnya.

Ibrahim tidak tahu, jika setiap hari Sonya selalu mengirimkan foto-foto liburan mereka pada Aira.

Melukai Aira secara perlahan dengan menyerang batinnya setiap hari.

Puas memadu kasih, kini keduanya duduk di balkon kamar hotel, menatap menara Eiffel di ujung sana.

“Mas, pulang dari sini ceraikan lah Aira,” ucap Sonya, ia duduk diatas pangkuan Ibrahim.

Dan ucapan Sonya itu berhasil membuat Ibrahim diam seribu bahasa.

Cerai? Batin Ibrahim.

“Kamu sudah tidak butuh dia Mas dan kita bisa merawat Yusuf bersama-sama, hem?” tanya Sonya lagi, ia sedikit menggoda dengan memainkan tangannya di atas dada bidang sang suami.

Membuat Ibrahim terpejam dengan membayangkan wajah Aira.

“Terserah mu saja, yang aku inginkan hanya Yusuf,” balas Ibrahim akhirnya.

Membuat senyum Sonya makin terkembang lebar. Sonya lantas membenahi duduknya dan memberikan pelayan yang luar biasa.

Terpopuler

Comments

Mujiono Año

Mujiono Año

laki laki bongol

2023-12-30

0

Titika tika

Titika tika

Nah kannnnnnn kurang asemmm

2023-12-02

0

Ihza

Ihza

nah kan....🤬

2023-11-03

0

lihat semua
Episodes
1 IPH BAB 1 - Wanita Pilihan Kakek
2 IPH BAB 2 - Tidak Apa-Apa
3 IPH BAB 3 - Hamil
4 IPH BAB 4 - Sebuah Rencana
5 IPH BAB 5 - Sentuhan Lembut
6 IPH BAB 6 - Mulai Percaya Jika Cinta Itu Ada
7 IPH BAB 7 - Mencari Pembenaran
8 IPH BAB 8 - Kata-Kata Manis
9 IPH BAB 9 - Tulus Dan Penuh Cinta
10 IPH BAB 10 - Kelahiran Yusuf
11 IPH BAB 11 - Menikmati Peran
12 IPH BAB 12 - Warisan
13 IPH BAB 13 - Melukai Secara Perlahan
14 IPH BAB 14 - Talak
15 IPH BAB 15 - Jadilah Wanita Tangguh
16 IPH BAB 16 - Kemarahan Ibrahim
17 IPH BAB 17 - Perubahan Aira
18 IPH BAB 18 - Istri Kedua
19 IPH BAB 19- Dua Kepribadian
20 IPH BAB 20- Membenarkan Semua Tuduhan
21 IPH BAB 21 - Kewajiban
22 IPH BAB 22 - Menyakiti Diri Sendiri
23 IPH BAB 23 - Pelukan
24 IPH BAB 24 - Bawahan
25 IPH BAB 25 - Rumah Tangga
26 IPH BAB 26 - Keputusan Bersama
27 IPH BAB 27 - Jadi Kenangan Yang Indah
28 IPH BAB 28 - Darah
29 IPH BAB 29 - Kata Cinta Dan Nyawa
30 IPH BAB 30 - Harus Bahagia Atau Bersedih?
31 IPH BAB 31 - Penyesalan
32 IPH BAB 32 - Keinginan Sonya
33 IPH BAB 33 - Untuk Terakhir Kali
34 IPH BAB 34 - Undangan Pernikahan
35 IPH BAB 35 - Menahan Hasrat
36 IPH BAB 36 - Hadiah Terindah
37 IPH BAB 37 - Jika Boleh Meminta
38 IPH BAB 38 - Jati Diri
39 IPH BAB 39 - Mengakui Kesalahan
40 IPH BAB 40 - Menatap Masa Depan
41 IPH BAB 41 - Pembunuh
42 IPH BAB 42 - Penyesalan Yang Mendalam
43 IPH BAB 43 - Hukuman
44 IPH BAB 44 - Aira dan Sonya
45 IPH BAB 45 - Tiga Bulan Berlalu
46 IPH BAB 46 - Sayang
47 IPH BAB 47 - Bahagia Versi Sederhana
48 IPH BAB 48 - Sangat Beruntung
49 IPH BAB 49 - Ibu Sambung
50 IPH BAB 50 - Pikiran Buruk
51 IPH BAB 51 - Menaruh Rasa
52 IPH BAB 52 - Pergi ke Tegal
53 IPH BAB 53 - Kembali Berdesir
54 IPH BAB 54 - Rindu
55 IPH BAB 55 - Berpikir Lain
56 IPH BAB 56 - Ingkar
57 IPH BAB 57 - Keputusan Sulit
58 IPH BAB 58 - Tentang Nusa
59 IPH BAB 59 - Dua Keluarga
60 IPH BAB 60 - Senja
61 IPH BAB 61 - Ini Adalah Awal
62 IPH BAB 62 - Perkelahian
63 IPH BAB 63 - Pernyataan Dirga
64 IPH BAB 64 - Rasa Bersalah
65 IPH BAB 65 - Keputusan Dirga
66 IPH BAB 66 - Yuna El Ibrahim Suryo
67 IPH BAB 67 - Memiliki Banyak Anak
68 IPH BAB 68 - Membuat Janji Temu
69 IPH BAB 69 - Izin Ibrahim
70 IPH BAB 70 - Pergulatan Batin
71 IPH BAB 71 - Menemui Sonya
72 IPH BAB 72 - Hubungan Persaudaraan
73 IPH BAB 73 - Menebus Yang Setimpal
74 IPH BAB 74 - Pelukan Yang di Rindukan
75 IPH BAB 75 - Memperbaiki Hubungan
76 IPH BAB 76 - Istri Pilihan Kakek
77 Menggoda Wanita dewasa
78 Wajib Baca
79 After Divorce
80 Bride Of Choice Karya Lunoxs
81 Eleanor Hasrat Sang Penguasa karya baru Lunoxs
82 Crazy Love karya baru Lunoxs
83 Pengasuh Tuan Muda Genius karya baru Lunoxs
Episodes

Updated 83 Episodes

1
IPH BAB 1 - Wanita Pilihan Kakek
2
IPH BAB 2 - Tidak Apa-Apa
3
IPH BAB 3 - Hamil
4
IPH BAB 4 - Sebuah Rencana
5
IPH BAB 5 - Sentuhan Lembut
6
IPH BAB 6 - Mulai Percaya Jika Cinta Itu Ada
7
IPH BAB 7 - Mencari Pembenaran
8
IPH BAB 8 - Kata-Kata Manis
9
IPH BAB 9 - Tulus Dan Penuh Cinta
10
IPH BAB 10 - Kelahiran Yusuf
11
IPH BAB 11 - Menikmati Peran
12
IPH BAB 12 - Warisan
13
IPH BAB 13 - Melukai Secara Perlahan
14
IPH BAB 14 - Talak
15
IPH BAB 15 - Jadilah Wanita Tangguh
16
IPH BAB 16 - Kemarahan Ibrahim
17
IPH BAB 17 - Perubahan Aira
18
IPH BAB 18 - Istri Kedua
19
IPH BAB 19- Dua Kepribadian
20
IPH BAB 20- Membenarkan Semua Tuduhan
21
IPH BAB 21 - Kewajiban
22
IPH BAB 22 - Menyakiti Diri Sendiri
23
IPH BAB 23 - Pelukan
24
IPH BAB 24 - Bawahan
25
IPH BAB 25 - Rumah Tangga
26
IPH BAB 26 - Keputusan Bersama
27
IPH BAB 27 - Jadi Kenangan Yang Indah
28
IPH BAB 28 - Darah
29
IPH BAB 29 - Kata Cinta Dan Nyawa
30
IPH BAB 30 - Harus Bahagia Atau Bersedih?
31
IPH BAB 31 - Penyesalan
32
IPH BAB 32 - Keinginan Sonya
33
IPH BAB 33 - Untuk Terakhir Kali
34
IPH BAB 34 - Undangan Pernikahan
35
IPH BAB 35 - Menahan Hasrat
36
IPH BAB 36 - Hadiah Terindah
37
IPH BAB 37 - Jika Boleh Meminta
38
IPH BAB 38 - Jati Diri
39
IPH BAB 39 - Mengakui Kesalahan
40
IPH BAB 40 - Menatap Masa Depan
41
IPH BAB 41 - Pembunuh
42
IPH BAB 42 - Penyesalan Yang Mendalam
43
IPH BAB 43 - Hukuman
44
IPH BAB 44 - Aira dan Sonya
45
IPH BAB 45 - Tiga Bulan Berlalu
46
IPH BAB 46 - Sayang
47
IPH BAB 47 - Bahagia Versi Sederhana
48
IPH BAB 48 - Sangat Beruntung
49
IPH BAB 49 - Ibu Sambung
50
IPH BAB 50 - Pikiran Buruk
51
IPH BAB 51 - Menaruh Rasa
52
IPH BAB 52 - Pergi ke Tegal
53
IPH BAB 53 - Kembali Berdesir
54
IPH BAB 54 - Rindu
55
IPH BAB 55 - Berpikir Lain
56
IPH BAB 56 - Ingkar
57
IPH BAB 57 - Keputusan Sulit
58
IPH BAB 58 - Tentang Nusa
59
IPH BAB 59 - Dua Keluarga
60
IPH BAB 60 - Senja
61
IPH BAB 61 - Ini Adalah Awal
62
IPH BAB 62 - Perkelahian
63
IPH BAB 63 - Pernyataan Dirga
64
IPH BAB 64 - Rasa Bersalah
65
IPH BAB 65 - Keputusan Dirga
66
IPH BAB 66 - Yuna El Ibrahim Suryo
67
IPH BAB 67 - Memiliki Banyak Anak
68
IPH BAB 68 - Membuat Janji Temu
69
IPH BAB 69 - Izin Ibrahim
70
IPH BAB 70 - Pergulatan Batin
71
IPH BAB 71 - Menemui Sonya
72
IPH BAB 72 - Hubungan Persaudaraan
73
IPH BAB 73 - Menebus Yang Setimpal
74
IPH BAB 74 - Pelukan Yang di Rindukan
75
IPH BAB 75 - Memperbaiki Hubungan
76
IPH BAB 76 - Istri Pilihan Kakek
77
Menggoda Wanita dewasa
78
Wajib Baca
79
After Divorce
80
Bride Of Choice Karya Lunoxs
81
Eleanor Hasrat Sang Penguasa karya baru Lunoxs
82
Crazy Love karya baru Lunoxs
83
Pengasuh Tuan Muda Genius karya baru Lunoxs

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!